Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KETERBATASAN SUMBER ENERGI DAN SOLUSINYA

DISUSUN OLEH
Evan Affandi

XII IPA 3

GURU PEMBIMBING
MURNI DR.S.Pd.M.Fis

MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 BUKITTINGGI


Tahun Ajaran : 2022/2023

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah yang telah melimpahkan nikmat,taufik serta
hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah fisika.Terima kasih
juga saya ucapkan kepada guru pembimbing yang selalu memberikan dukungan
dan bimbingannya

Makalah ini saya buat dengan tujuan ingin memenuhi nilai tugas fisika.tak
hanya itu,saya berharap makalah ini bisa bermanfaat untuk penulis pada
khususnya dan pembaca pada umumnya.walaupun demikian,saya menyadari
dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan.Maka dari itu,saya
mengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan makalah ini.

Akhirnya kata,saya berharap semoga Makalah fisika ini bisa memberikan


informasi dan ilmu yang bermanfaat bagi kita semua.

Bukittinggi,27 Februari 2023

Evan Affandi
Daftar isi

KATA PENGANTAR ..............................................................i

DAFTAR ISI............................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN.................................................iii

A.Latar Belakang....................................................iii

B.Rumusan Masalah..............................................iii

BAB 2 PEMBAHASAN..................................................IV

A.Sumber Energi dan Kegunaannya.....................IV

BAB 3 PENUTUP..........................................................V

A.Kesimpulan........................................................V

DAFTAR PUSTAKA..............................................................VI
BAB 1

PENDAHULUAN

iii. Latar belakang

Krisis energi listrik beberapa tahun terakhir menjadi salah satu


masalah yang belum menemukan titik terang. Perusahaan Listrik
Negara (PLN) selaku satu-satunya perusahaan milik negara yang
menyediakan layanan listrik belum mampu melayani permintaan
listrik untuk seluruh wilayah indonesia. Menurut Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan bahwa kebutuhan listrik
meningkat rata-rata 7 – 9 % per tahun sedangkan PLN hanya mampu
memenuhi sekitar 3,5 – 4 % per tahun maka ada sekitar 3,5 – 5 %
permintaan listrik yang tidak dapat terpenuhi setiap tahunnya.

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh (PT PLN (Persero),


2012)kapasitas total pembangkit listrik nasional tahun 2006 sekitar
22.000 MW. Pada tahun 2012 kapasitas pembangkit listrik menjadi
sekitar 33.000 MW. Setiap tahun hanya terjadi penambahan kapasitas
sekitar 5%. Permintaan listrik setiap tahun sekitar 3000 MW maka
dalam beberapa tahun kedepan Indonesia tidak dapat memenuhi
kebutuhan listrik nasional.

Krisis energi listrik merupakan salah satu persoalan besar yang


dihadapi oleh negara Indonesia. Peningkatan kebutuhan daya listrik
tidak diimbangi dengan peningkatan kapasitas
pembangkit mengakibatkan defisit energi listrik. Selain itu, masih
banyak daerah-daerah terpencil belum tersentuh listrik. Pada
dasarnya daerah terpencil tersebut menyimpan potensi alam yang
banyak, seperti air, angin dan cahaya matahari yang dapat
dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik. Pembangkit listrik
kapasitas kecil cocok untuk dibangun di daerah seperti itu, tetapi
jumlah unit pembangkit banyak sesuai dengan tempat tinggal
penduduk yang jaraknya berjauhan.

Dalam mengatasi defisit energi listrik dan mendorong tumbuhnya


kegiatan ekonomi daerah maka sesuai dengan Undang Undang
Nomor 20 Tahun 2002 tentang ketenagalistrikan, pemerintah
menyediakan dana untuk membangun sarana penyedia tenaga listrik
di daerah yang belum berkembang dan di daerah terpencil. Dengan
kebijakan ini di beberapa daerah yang terpencil sudah mulai dibangun
pembangkit listrik berkapasitas kecil seperti Pembangkit Listrik
Tenaga Mikrohidro(PLTMH), Pembangkit Listrik Tenaga Surya, dan
Pembangkit ListrikTenaga Angin. Walaupun sudah ada upaya nyata,
tetapi sesungguhnya masih banyak potensi alam yang belum
dimanfaatkan secara optimal

untuk membangkitkan tenaga listrik. Dalam rangka mengembangkan


sistem pembangkit listrik di daerah terpencil, tuntutan utamanya
adalah bagaimana membuat sistemnya sederhana, mudah
perawatannya dan bisa dioperasikan oleh masyarakat di sekitarnya.

RUMUSAN MASALAH
iii. Solusi

Berikut ini adalah sejumlah hal yang bisa dipertimbangkan


dalam mengatasi krisis energi listrik yang dapat terjadi di Indonesia
yaitu:

• memberlakukan kebijakan pembatasan penggunaan listrik bagi


golongan masyarakat kelas atas agar menghindari penggunaan listrik
berlebihan dengan skema denda progresif jika melanggarnya dan
memberi diskon tarif listrik kepada masyarakat kelas menengah
kebawah dan miskin

• Untuk mengatasi krisis energi, kita perlu memanfaatkan energi


alternatif sebagai pengganti bahan bakar seperti pemakaian tenaga
surya, angin, air, atau pengembangan energi nabati seperti
penanaman jarak pagar, pemakaian minyak sawit.

• pengembangan sumber energi alam yang terbarukan untuk tenaga


listrik seperti angin, uap, panas bumi, biodiesel, daur ulang sampah
plastik, tenaga surya hingga nuklir, jika diperlukan.

BAB 2
PEMBAHASAN

IV. Sumber energi dan kegunaannya

Sumber energi adalah yang dapat menghasilkan energi, baik


secaralangsung maupun melalui proses konversi. Adapun sumber
daya energi adalahsumber daya alam yang dapat dimanfaatkan baik
sebagai sumber energimaupun sebagai energi. Berdasarkan
ketersediaannya, sumber energidiklasifikasikan menjadi dua macam
yaitu energi terbarukan (renewebleenergy) dan energi tak terbarukan
(non reneweble energy).

1.Sumber energi terbarukan, adalah sumber energi yang bisa


diperbaruisehingga dalam penggunaannya dapat dengan cepat dan
mudahdidapatkan. Pemanfaatan sumber energi terbarukan dapat
dalam jangkawaktu yang lama dan berkelanjutan. Sumber energi ini
memiliki kelebihantidak mencemari lingkungan. Contoh: energi
matahari/surya, energi panas bumi, energi angin, dan energi air.

2.Sumber energi tak terbarukan, adalah sumber energi dari sumber


dayaalam yang tidak dapat diperbarui artinya ketersediaannya di
alam initerbatas karena proses pembentukannya yang memerlukan
waktu yangsangat lama. Dalam memanfaatkan energi tak terbarukan
harus sangatdiperhatikan jumlahnya di alam serta dampaknya bagi
lingkungan.Contoh: minyak bumi, gas alam, dan batu bara

B.Kegunaan Energi

1.Penggunaan energi untuk keperluan industriBerbagai industri baik


industri kecil maupun besar memerlukansumber energi dalam proses
produksinya. Sumber industri yang biasadigunakan adalah minyak
bumi, batu bara, atau gas alam. Untuk industrikecil tak jarang juga
memanfaatkan sumber energi dari kayu bakar untuk bahan baka

2.Penggunaan Energi untuk Keperluan Rumah TanggaSkala rumah


tangga juga memerlukan bahan bakar dalam kegiatansehari-hari.
Untuk sekarang ini pemanfaatan energi dalam rumah tanggaantara
lain energi listrik dan gas untuk memasak.

3.Penggunaan Energi untuk Keperluan TransportasiSektor


transportasi juga salah satu sektor yang memanfaatkan banyak energi
tak terbarukan. Hal ini karena bahan bakar untuk kendaraandi
Indonesia masih didominasi oleh bahan bakar minyak
(BBM).Penggunaan untuk sektor transportasi juga menimbulkan
beberapamasalah yaitu menimbulkan pencemaran udara.

4.Penggunaan Energi untuk Keperluan KomersialPenggunaan energi


untuk komersial seperti sektor perhotelan,rumah sakit, ataupun
rumah makan antara lain listrik, elpiji, BBM, dan gas bumi

BAB 3

PENUTUPAN

V.Kesimpulan

Penggunaan energi listrik yang baik dan efisien memiliki dampak yang
sangat besar bagi makhluk hidup dan lingkungan. Ketika upaya
penghematan energi listrik dapat diterapkan dengan maksimal dapat
mengurangi permintaan kebutuhan listrik saat ini. Dampaknya adalah
biaya yang dikeluarkan konsumen untuk penggunaan energi listrik
dapat berkurang dan produksi listrikdapat alokasikan pada sektor
lain. Ketika produksi listrik dapat dikurangi otomatis penggunaan
BBM atau bahan bakar fosil yang digunakan pembangkit dapat
dikurangi, ini sangat berdampak bagi lingkungan.

Penggunaan energi baru terbarukan juga sangat dibutuhkan


saat ini. Selain untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil juga
sangat berdampak bagi lingkungan karena tidak menimbulkan
pencemaran lingkungan. Selain itu biaya konsumsi listrik jadi akan
relative lebih murah karna tidak membeli bahan bakar fosil. Saat ini
penggunaan energi baru terbarukan pada pembangkit listrik masih
relative kecil tapi pemerintas terus berupaya untuk memaksilkan
penggunaan energibaru terbarukan. Melihat kondisi geografis
Indonesia yang cukup strategis dan menguntungkan untuk berbagai
macam energi baru terbarukan.

VI.Gambar Energi Terbarukan.


DAFTAR PUSTAKA
Hamzah,Amin. ( 21 Agustus 2021). Keterbatasan Sumber
Energi: Solusi Alternatif Untuk Krisis
Energi.gudeg.net.https://gudeg.net/read/3707/solusi-
alternatif-untuk-krisis-energi.html.

Anda mungkin juga menyukai