Faktor :

- Kecerobohan pekerja tidak menggunakan pengaman wajah

- Alat yang digunakan sudah tidak layak pakai (rusak)
- Alat yang digunakan tidak kompitebel dengan Material yang akan dipotong

Pencegahan :

- Pekerja menggunakan pengaman lengkap

- Pengecekan rutin alat
- Pengujian alat terlebih dahulu dan perhatikan guide book alat, serta ambang batas kekuatan
alat

Teks :

Telah terjadi kecelakaan kerja di PT. AKU SAYANG AKU, menurut penyelidikan sementara kecelakaan
di akibatkan mesin gerinda yang digunakan pecah karena kesalahan penggunaan . Menurut ahli
peralatan, Bpk Asep Seblak alat yang digunakan tidak kompitebel dengan Material yang akan
dipotong.

Peristiwa ini menyebabkan 1 pekerja mengalami luka berat di bagian tangan dan wajah. Korban
masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Polisi masih mengolah TKP dan mewancarai
beberapa saksi mata yang ada di lokasi kejadian sambil melihat CCTV yang ada.
Dialog:
Pembawa Acara (P.A) = Ilmi
DC = Kemeja Formal
Prolog = Bram
DC = -
Reporter (Rep) = Nelly
DC = Kemeja Formal
Korban (K) = Dandi
DC = Kaos Oblong dengan Luka di dagu
Saksi Mata (Sm) = Yos
DC = Kemeja orange
Ahli Peralatan (A.P) = Praw
DC = Jas Almet
Dokter (Dok) = Jaya
DC = Jas Lab

Prolog (Bram): Pada suatu hari di perusahaan PT. AKU SAYANG AKU terjadilah
kecelakaan kerja yang mengakibatkan seorang pekerja luka berat dan harus dirawat dirumah
sakit.
Pembawa acara (ilmi): Selamat pagi Indonesia, berjumpa kembali lagi dengan saya Ilmi
Lestari, di acara “seputar kabar Indonesia”. Kabar yang pertama muncul dari PT. AKU
SAYANG AKU, yang berlokasi di Bandung Jawa Barat. Telah terjadi kecelakaan kerja yang
mengakibatkan seorang pekerja luka berat dan harus dirawat dirumah sakit. Mari kita ke
Lapangan, ada teman kita saudara Nelly Apriani. Bagaimana Kondisi di Lapangan Nelly?
(Video Orang Kerja + Bunyi Mesin Grinder)
Reporter (Nelly): Baik Terimakasih mba Ilmi di Studio, Kondisi di lapangan saat ini sangat
ramai karena banyak orang berkumpul, namun korban telah dilarikan ke Rumah sakit
terdekat, dan pekerjaan disini masih tertunda sementara akibat kecelakaan kerja tersebut.
Diduga kecelakaan kerja tersebut terjadi akibat pecahnya mata potong grinder lalu mengenai
wajah korban. Sekarang area ini masih dalam penyelidikan pihak berwajib.
WAWANCARA
(Video olah TKP + Cerita oleh Prolog)
Prolog (Bram): Disaat itu juga reporter tersebut mewawancarai saksi mata yang melihat
kejadian tersebut untuk mendapatkan Informasi lebih lanjut terkait kecelakaan tersebut.
Reporter (Nelly): Selamat pagi mas, dengan mas siapa? Boleh saya wawancarai sebentar?
Saksi Mata (YOS): Ya selamat siang, dengan saya Yosafat, ohh boleh…bolehh…
Reporter (Nelly): Tadi kan mas liat kecelakaan yang mengakibatkan seorang pekerja
dilarikan ke rumah sakit akibat luka berat. Bagaimana sih mas kronologi kecelakaan yang
tadi?
Saksi Mata (YOS): Ya saya liat, tadi itu situasi masih seperti biasa. Korban masih
mengerjakan pekerjaannya sebagai tukang grinder Batu, tapi kata korban mata grinder batu
nya habis lalu dia gunakan mata grinder besi untuk mmotong batu tersebut dan juga
nanggung mau beli lagi. 5 menit berlalu, tiba-tiba ada bunyi Keras, seperti bunyi besi patah
dan ada orang teriak. Lalu saya melihat korban sudah terkapar di lantai dengan luka di
dagunya.
Reporter (Nelly): Menurut mas Yosafat, apakah kejadian ini terjadi akibat kurangnya
pengawasan dan control alat atau terjadinya human eror dari korban?
Saksi Mata (YOS): Kalau menurut saya kecelakaan ini terjadi karena korban merasa
nanggung membeli mata grinder batu yang baru, sehingga korban menggunakan mata grinder
besi yang seharusnya tidak digunakan pada batu, pengawasan terhadap stok mata grinder juga
kurang.
Reporter (Nelly): Baik terimakasih sudah sedikit berbincang dengan saya. Dan terimakasih
atas informasi yang mas berikan. Saya Nelly Apriani, kembalikan ke Studio.4
Pembawa acara (ilmi): Baik terimakasih nelly dari Lokasi kejadian, beberapa saat lagi kita
akan menghubungi nelly yang berada di Rumah sakit untuk mewawancarai korban. Jangan
kemana mana, seusai jeda berikut.
(Video Latar Berita, Seolah-olah lagi iklan + Sound Prolog)
Prolog (Bram): Menurut saksi mata kejadian tersebut terjadi karena penggunaan mata
grinder yang tidak sesuai pada material yang akan dipotong, serta kurangnya pengawasan
terhadap stok alat. Jelang beberapa jam reporter menuju rumah sakit untuk menemui korban
dan dokter.
Pembawa acara (ilmi): Baik kembali lagi Bersama saya Ilmi Lestari, sekarang reporter kami
mba nelly sudah berada di rumah sakit, selamat siang mba nelly apakah bisa terhubung?
Reporter (Nelly): Baik selamat siang mba ilmi, sudah terhubung. Sekarang saya disini
sedang Bersama korban. Selamat siang mas Dandi, bagaimana sih kronologi kecelakaan yang
tadi? Bisakah mas ceritakan kembali?
Korban (Dandi): Kecelakaan tadi terjadi ketika saya lagi memotong batu dengan grinder
tiba-tiba mata grindernya pecah dan mengenai wajah saya.
Reporter (Nelly): Sudah berapa lama mas dandi bekerja disini sebagai pemotong batu? Dan
apakah alat tersebut sudah lama digunakan tidak diganti?
Korban (Dandi): Saya kerja disini sudah 5 Tahun, alatnya sering diganti. Tetapi mata
grinder batu yang saya sering gunakan habis, tinggal ada mata grinder yang besi, karena
pekerjaannya nanggung, saya gunakan yang besi.
Reporter (Nelly): Baik terimakasih mas dandi atas informasi yang diberikan, semoga cepat
sembuh.
(Backround Rumah Sakit + Sound Prolog)
Prolog (Bram): Setelah mewawancarai korban, reporter langsung menemui dokter untuk
menanyakan kondisi korban dan sekaligus bertanya kepada ahli peralatan mengenai peralatan
tersebut.
Reporter (Nelly): Selamat siang dokter, bagaimakah kondisi pasien Dandi yang terkena
pecahan mata grinder? Dan lukanya apakah tergolong luka ringan atau berat?
Dokter (Jaya): Siang, kondisi pasien yang bernama dandi untuk saat ini sudah lumayan
membaik, untung tadi cepat diantarkan ke rumah sakit untuk dilakukan penanganan, karena
lukanya tergolong luka berat.
Reporter (Nelly): Oh, seperti itu dok, baik dokter terimakasih atas informasinya.
(Scene berlatar Toko Bangunan)
Reporter (Nelly): Selamat siang mba, saya reporter “Seputar kabar Indonesia”, mau
menanyakan apakah alat grinder yang digunakan PT. AKU SAYANG AKU Telah di uji
kekuatan dan sudah memiliki sertifikat aman?
Ahli Peralatan (Praw): Ya siang, untuk setiap alat yang kami keluarkan sudah sama uji
kekuatannya dan sudah memiliki sertifikat aman.
Reporter (Nelly): Oh seperti itu ya mba, alat grinder ini kan memiliki mata yang berbeda-
beda, apakah jikalau mata grinder Besi digunakan pada material batu apa yang akan terjadi?
Ahli Peralatan (Praw): Jikalau Mata grinder besi digunakan pada material batu maka mata
grinder tersebut tidak akan memotong batu tersebut, melainkan akan pecah. Karena material
batu tersebut lebih keras disbanding besinya.
Reporter (Nelly): Baik terimakasih mba atas wawancaranya, saya Nelly dikembalikan ke
studio.
Pembawa acara (ilmi): Baik terimakasih Mba Nelly atas informasi yang didapatkan dari
lapangan. Sekian berita dari kami. Pemirsa, Keselamatan kerja sangat diutamakan dalam
kerja, Ingatlah Anak, Istri dan Keluarga dirumah yang menunggu anda. Informasi tadi
mengakhiri jumpa kita pada hari ini, Saya Ilmi Lestari izin pamit undur diri, Selamat Siang,
dan Salam Sehat!!!
(Scene Berita + Sound PROLOG)
Prolog (Bram): Dari kejadian tadi, dapat disimpulkan bahwa keselamatan kerja sangatlah
penting, akar maasalah dari kejadian diatas ialah kurangnya control stok alat untuk pekerjaan
dan tidak kurang pengetahuannya pekerja terhadap dampak penggunaan alat dan jenis
material pengunaan alat tersebut. Keselamatan kerja sangatlah penting. Ingat Keluarga kita
masih menunggu kita dirumah. Sekian dan Terimakasih.