Anda di halaman 1dari 7

DAFTAR PEMERAN

No
Nama Peran
.
1. Mira Wiji Lestari Dokter IGD 1
2. Inge Amalia Suharto Dokter IGD 2
3. Fitriani Umi Hasanah Sp.BP, SpOT, Sp.An
4. Patmiah Perawat 1
Amalia Dayani
5. Perawat 2
Suraidi
6. Chusnul Rodliana Apoteker
7. Ulifah Yulianti Saksi mata
8. Sofia Rusdeni Istri Korban
9. Tia Cahyaning Ibu korban
10. Reza Diko Utama Korban
11. Nur Awaliyyah Administrasi
Take 1
Lokasi Kecelakaan
Korban : Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaarrrrgghhhh
Saksi Mata: (menelpon ambulans)
: Assalamualaikum apa benar in dengan IGD rumah sakit UMM ?
Petugas kesehatan : waalaikumsalam iya benar ini dengan IGD RS UMM, ada yang bisa saya
bantu ?
Saksi mata : Iya saya Ulifah, ingin melaporkan bahwa ada kecelakaan sepeda motor di Jl.
Bendungan sutami dengan jumlah korban 1 orang laki-laki. Minta tolong segera kirimkan
ambulans kemari ya mbak.
Petugas kesehatan : iya ibu kami segera kesana.
Take 2
Korban di bawa ke IGD Rumah Sakit UMM ( Melakukan tindakan prehospital
management)
Perawat 1 & 2 : (menerima korban)
Perawat 1: Permisi, ibu siapanya korban?
Saksi Mata: Saya kebetulan lewat dan melihat kejadian kecelakaan bapak tersebut.
Perawat 1: Bisa diceritakan bagaimana kejadian kecelakaan tersebut bu?
Saksi Mata: Jadi seperti ini mbak, sekitar jam 7 pagi tadi, Bapak ini kecelakaan di pinggir
jalan saat saya kebetulan lewat, beliau ditabrak sepeda motor lain yang ngebut dari
sisi kanan, terus beliau ini terpental sampai wajahnya nabrak tiang listrik. Suaranya
terdengar keras sekali. Terus pas dalam perjalanan menuju puskemas ini, beliau
mengeluh kesakitan pada paha kanannya.
Perawat 1: baik bu, terimakasih informasinya. Akan segera kami tangani. Silahkan ibu
menunggu di ruang tunggu sambil menunggu keluarga korban datang.
Take 3
Keluarga pasien datang Ke IGD
Perawat 1 mendatangi keluarga pasien
Perawat 1 : Apa benar ini dengan keluarga pasien kecelakaan atasnama Tn.Reza?
Istri pasien : Iya saya istri dari Tn.Reza, bagaimana keadaan suami saya mbak?
Perawat 1 : Ibu silahkan ke bagian administrasi untuk mendaftarkan suami ibu. Saat ini suami
ibu sementara masih di tangani oleh tim kesehatan.
Keluarga : Baik mbak
Take 4
Istri korban: Assalamualaikum mbak, saya mau mendaftarkan suami saya atas nama Tn. Reza
Administrasi : Wa’alaikumsalam. Bisa lihat KTP bapaknya, Bu?
Istri korban: Ini mbak KTPnya
Administrasi: Baik saya input dulu datanya. Ini ibunya mau umum atau BPJS?
Istri korban: Saya sudah punya BPJS, ini kartunya.
Administrasi: Baik bu saya proses dahulu. Silahkan tunggu di ruang tunggu, nanti saya
panggil.
Take 5
Dokter IGD: Bapak? Bapak? Bisa dengar suara saya? Dengan bapak siapa ini?
Korban : (membuka mata) Iya dokter, saya Reza.
Dokter IGD : Bapak Reza, tahu sekarang dimana?
Korban : Sepertinya ini di rumah sakit dokter.
Dokter IGD: Bapak masih ingat kejadian sebelum dibawa ke rumah sakit?
Korban: Seingat saya, saya ingin menjemput istri saya di pasar, terus ada yang menabrak saya
dari kanan. Habis itu saya tidak ingat apa-apa lagi dok.
Dokter IGD: Baik pak, saya periksa dulu. Mbak tolong dicek TTV
Perawat 2: Baik dokter
Perawat 1: (Perawat datang) Melaporkan kejadian sebelum pasien dibawa ke IGD yang
bersumber dari saksi mata
Perawat 2:dokter ini hasil pemeriksaannya. Tensi 80/50, nadi 132x/menit, RR 32x/menit,
suhu 37⁰C.
Dokter IGD: Melakukan tindakan ABCDE

 Airway: jalan nafas bebas, pasang collar brace


 Breathing: takipneu, simetris, memberikan oksigen masker 10L/menit
 Circulation: syok hemoragik
Dokter IGD: mbak, tolong pasang dual IV line dengan cairan RL. Berikan 2400 cc dalam 10
menit. Kemudian mbak jangan lupa ambil darah pasien untuk diperiksakan
darah lengkap dan golongan darahnya.
(sementara dokter menghentikan perdarahan dengan memasang tampon oral)

 Disability: Menghitung GCS dan melihat pupil pasien GCS 356, pupil isokor
o Eye: pasien terlihat dalam keadaan menutup mata. Ketika dipanggil pasien
baru membuka mata
o Verbal: Didapat saat anamnesis
o Motorik: bapak tolong angkat kedua tangannya.  pasien dapat mengangkat
kedua tangannya dengan baik dan tonus normal.
Saat disuruh mengangkat kaki pasien tidak bisa karena kaki sebelah kanan
diduga fraktur.
o Reflek pupil: langsung, tidak langsung  isokor
 Exposure: telanjangi pasien. Dilihat head to toe apakah ada luka dibagian lain setelah
itu selimuti pasien. Membersihkan dan menutup luka femur dilanjutkan dengan
pemasangan bidai
Dokter IGD: Mbak minta tolong pasiennya dipasang kateter ya. Jangan lupa pasang urin bag
nya juga
Perawat 2: Baik dokter (memasang kateter)
Take 6
Setelah 1 jam
Dokter IGD: (didapati GCS pasien 456) mbak tolong diukur lagi TTV pasien kecelakaan tadi
Perawat 1: baik dokter. Hasilnya TD 120/80 mmHg, nadi 88x/menit, RR 20x menit, akral
hangat, kering merah. Dan ini sudah keluar dokter hasil labnya, Hb 10 g%
Secondary survey
Dokter IGD: Pemeriksaan head to toe. Mbak tolong ambilkan antibiotik Ceftriakson dan
analgesik ketorolac yang diberikan diberikan secara IV di apotek. Ini resepnya
mbak. Jangan lupa tanyakan riwayat alergi obat pada keluarga pasien.
Perawat 2: Baik dokter.
Take 7
Perawat menemui keluarga
Perawat: Bu permisi, dengan keluarga Tn. Reza. Saya mau tanya apa bapaknya ini punya
riwayat alergi obat?
Ibu korban: Anak saya dulu alergi penisilin mbak.
Perawat : O begitu, selain itu tidak ada bu?
Ibu Korban: Insyaallah tidak ada mbak.
Perawat: Baik bu, terimnakasih
Take 8
Perawat ke instalasi farmasi
Perawat 2: Mbak, saya minta obat ceftriaxon dan ketorolac IV sesuai dengan resep ini.
Apoteker: Sebelumnya sudah ada informasi mengenai alergi obat pada pasien?
Perawat 2: Oh iya mbak, menurut informasi dari keluarga pasien, pasien memiliki riwayat
alergi obat penisilin .Selain itu tidak ada.
Apoteker: Mohon ditunggu sebentar, saya siapkan dulu obatnya.
Perawat 2: Iya mbak saya tunggu
Beberapa menit kemudian
Apoteker: (Berjalan menuju perawat) Maaf mbak sudah menunggu lama, ini sediaannya, obat
ini nanti diinjeksikan secara IV bolus. Yang ceftriaxon nanti diinjeksikan perlahan
kurang lebih 3-5 menit, soalnya kalau terlalu cepat nanti pasiennya kesakitan.
Terus obat yg ketorolac bisa diinjeksikan seperti biasa.
Perawat 2: Baik terimakasih mbak. (Perawat menuju ke IGD untuk memberikan obat kepada
dokter)
Take 9
Dokter IGD memberian obat Ceftriaxon dan Ketrolac secara IV Kemudian, pasien dilakukan
pemeriksaan radiologi dan melakukan konsultasi ke dokter Sp.Rad
Dokter IGD: Mbak, tolong pasien diantar ke ruang radiologi untuk melakukan foto femur
dextra dan foto Waters+Skull. Ini surat pengantarnya mbak. Jangan lupa diserahkan ke dokter
radiologinya.
Perawat 1: Baik dok
Beberapa menit kemudian. Dokter, hasil fotonya sudah keluar
Take 10
Dokter Radiologi: Assalamualaikum. Apa benar ini dengan instalasi IGD. Ini dari instalasi
radiologi, ingin menginformasikan bahwa hasil foto rontgen femur dextra, skull dan waters
atas nama Tn reza sudah keluar hasilnya dan bisa diambil sekarang di instalasi radiologi.
Dokter IGD: Waalaikumsalam. Baik dok. Terima kasih, nanti perawat saya akan mengambil
hasilnya.
Take 11
Dokter IGD: Jadi ibu akan saya jelaskan hasil foto rontgen dari Tn. Reza. Hasilnya
didapatkan patah tulang di bagian kaki kanan dan bagian tulang tengkorak bapak. Ini perlu
tindakan operasi segera ibu, apa dari keluarga bersedia?
Istri pasien: Iya dokter, kami bersedia.
Dokter IGD: Baik ibu, kalau bersedia silahkan tanda tangan pada formulir persetujuan
tindakan operasi disini bu.
Take 12
Dokter IGD mengkonsulkan ke dokter Orthopedi
Dokter IGD : Assalamualikum dokter. saya Mira, dokter penanggungjawab IGD hari ini,
mohon izin untuk konsul pasien KLL atas nama tuan Reza 35 th datang ke
IGD dengan keluhan nyeri paha kanan setelah kecelakaan ditabrak sepeda
motor dari arah kanan kemudian wajahnya menghantam tiang listrik. Datang
dalam keadaan sadar. Airway Clear. Tensi 80/50, nadi 132x/menit, RR
32x/menit, suhu 37⁰C. GCS 356, akral dingin, pucat dan basah, darah
merembes dari hidung dan mulut, floating maxilla ++ sampai dengan
proksimal dorsum nasal dan lateral alveolar, mandibula stabil. Tampak
deformitas pada femur kanan, luka ukuran 1 cm, pada proksimal anterior
femur dextra, pendarahan minimal dari luka, AVN distal femur dextra baik,
tidak ditemukan jejas dan nyeri di tempat lain. Diagnosis sementara saya
adalah open fracture femur grade I + fracture maksilo fasial le Fort II. Sudah
kami lakukan pemeriksaan DL dengan hasil Hb 10 yang lain dbN. Sudah kami
foto femur AP lat dan Skull + Waters kepala. Sudah kami lakukan tatalaksana
awal breathing O2 masker nonbreathing 10L, infus RL 2 L/jam, ketorolac IV,
dan ceftriaxon IV. Hasil secondary survey, saturasi oksigen 99%, circulation
clear, disability GCS 456 pupil isokor. TD 120/80 mmHg, nadi 88x/menit, RR
20x menit, akral hangat, kering merah. Bagaimana untuk persiapan lanjutan
pasien ini dokter?
Dokter Sp.OT: Waalaikumsalam. O jadi begitu, bisa minta tolong kirimkan hasil Foto femur
dan waters skull ke WA saya, dok. Saya evaluasai terlebih dahulu, nanti akan
saya hubungi lagi.
Dokter IGD: Baik dokter, terimakasih
Beberapa menit kemudian
Dokter Sp.OT: Baik dokter, terapi silahkan dilanjutkan, tidak ada tambahan. Pasien tetap
diobservasi. Tolong siapkan pemeriksaan lab penunjang preop. Jangan lupa konsultasi ke
anastesi dan bedah plastic. Saya baru bisa menangani jam 11 nanti.
Dokter IGD: Baik dokter. Akan saya koordinasikan dengan dokter anastesi dan bedah plastic.
Take 13
Dokter IGD mengkonsulkan ke dokter Bedah Plastik
Dokter IGD: Assalamualikum dokter. saya Inge, dokter penanggung jawab IGD hari ini,
mohon izin untuk konsul pasien KLL atas nama tuan Reza 35 th datang ke IGD
dengan keluhan nyeri paha kanan setelah kecelakaan ditabrak sepeda motor dari
arah kanan kemudian wajahnya menghantam tiang listrik. Datang dalam
keadaan sadar. Airway Clear. Tensi 80/50, nadi 132x/menit, RR 32x/menit,
suhu 37⁰C. GCS 356, akral dingin, pucat dan basah, darah merembes dari
hidung dan mulut, floating maxilla ++ sampai dengan proksimal dorsum nasal
dan lateral alveolar, mandibula stabil. Tampak deformitas pada femur kanan,
luka ukuran 1 cm, pada proksimal anterior femur dextra, pendarahan minimal
dari luka, AVN distal femur dextra baik, tidak ditemukan jejas dan nyeri di
tempat lain. Diagnosis sementara saya adalah open fracture femur grade I +
fracture maksilo fasial le Fort II. Sudah kami lakukan pemeriksaan DL dengan
hasil Hb 10 yang lain dbN. Sudah kami foto femur AP lat dan Skull + Waters
kepala. Sudah kami lakukan tatalaksana awal breathing O2 masker nonbreathing
10L, infus RL 2 L/jam, ketorolac IV, dan ceftriaxon IV. Hasil secondary survey,
saturasi oksigen 99%, circulation clear, disability GCS 456 pupil isokor. TD
120/80 mmHg, nadi 88x/menit, RR 20x menit, akral hangat, kering merah.
Bagaimana untuk persiapan lanjutan pasien ini dokter?
Dokter Sp.BP: Waalaikumsalam. O jadi begitu, bisa minta tolong kirimkan hasil Foto femur
dan waters skull ke WA saya, dok. Saya evaluasai terlebih dahulu, nanti akan
saya hubungi lagi.
Dokter IGD: Baik dokter, terimakasih
Beberapa menit kemudian
Dokter SpBP: Baik dokter, terapi silahkan dilanjutkan, tidak ada tambahan. Pasien tetap
diobservasi. Tolong siapkan pemeriksaan lab penunjang preop. Jangan lupa
konsultasi ke anastesi dan orthopedi.
Dokter IGD: Baik dokter, Saya sudah konsul ke dokter orthopedi, beliau bisa melakukan
operasi jam 11 malam ini. Bagaimana dengan dokter?
Dokter Sp.BP: OK, saya bisa dek
Take 14
Dokter IGD mengkonsulkan ke dokter Anastesi
Dokter IGD: Assalamualikum dokter. saya Mira, dokter penanggung jawab IGD hari ini,
mohon izin untuk konsul pasien KLL atas nama tuan Reza 35 th datang ke IGD
dengan keluhan nyeri paha kanan setelah kecelakaan ditabrak sepeda motor dari
arah kanan kemudian wajahnya menghantam tiang listrik. Datang dalam
keadaan sadar. Airway Clear. Tensi 80/50, nadi 132x/menit, RR 32x/menit,
suhu 37⁰C. GCS 356, akral dingin, pucat dan basah, darah merembes dari
hidung dan mulut, floating maxilla ++ sampai dengan proksimal dorsum nasal
dan lateral alveolar, mandibula stabil. Tampak deformitas pada femur kanan,
luka ukuran 1 cm, pada proksimal anterior femur dextra, pendarahan minimal
dari luka, AVN distal femur dextra baik, tidak ditemukan jejas dan nyeri di
tempat lain. Diagnosis sementara saya adalah open fracture femur grade I +
fracture maksilo fasial le Fort II. Sudah kami lakukan pemeriksaan DL dengan
hasil Hb 10 yang lain dbN. Sudah kami foto femur AP lat dan Skull + Waters
kepala. Sudah kami lakukan tatalaksana awal breathing O2 masker nonbreathing
10L, infus RL 2 L/jam, ketorolac IV, dan ceftriaxon IV. Hasil secondary survey,
saturasi oksigen 99%, circulation clear, disability GCS 456 pupil isokor. TD
120/80 mmHg, nadi 88x/menit, RR 20x menit, akral hangat, kering merah. Dari
hasil konsultasi dengan dokter Orthopedi dan Bedah Plastik pasien ini indikasi
untuk dilakukan operasi. Dokter orthopedi dan bedah plastik menghendaki
operasi jam 11 siang nanti dokter, apakah dokter bersedia?
Dokter Sp.An: Iya dek, saya bisa.

Anda mungkin juga menyukai