Roleplay pemindahan klien

Pada sore haari pukul 16.00 terdapat pasien diruang kutilang yang akan dipindahkan menuju ruang
melati

Perawat 1 :firda nuraini

Perawat 2 :servita renida

Karu :hafif fatana p

Perawat 1 melati :wahyu

Perawat 2 melati :mayang

Pasien :mareta sari

Saudari pasien :firdha khusnul khotimah

Narator :dwi fitri jumiati

Perawat 1 :kak pasien atas nama ibu mareta sari ini tidak dipindahkan keruang melati?

Perawat 2 :nanti ya kita tunggu konfirmasi dari karu

(kepala ruangan pun menghampiri mereka)

Karu :selamat sore semuanya.jadi begini pasien atas nama ibu mareta sari tolong
kalian pindahkan keruang melati.dan tanyakan apakah ada bed yang kosong
dan jangan lupa membawa list pasiennya.

perawat 1 dan 2 :baik pak

(lalu perawat kutilang mengkonfirmasi keruang melati tentang yang akan mereka lakukan yaitu
pemindahan pasien )

Perawat 2 :selamat sore ,saya perawat servita renida dari ruang kutilang yang
bertanggungjawab pada kamar 2a.atas persetujuan yang telah disepakati
bahwa terdapat pasien yang akan dipindahkan dari ruang kutilang keruang
melati atas nama ibu mareta sari berjenis kelamin wanita berumur 35 tahun
dengan nomer resisten 048901 yang ditangani oleh dokter ali yang
didiagnosis ca paru. apakah terdapat bed yang kosong?

Perawat 1 melati :iya selamat sore saya perawat wahyu dari ruang melati yang bertanggung
jawab dikamar 2 c .iya sya sudah siapkan bed yang kosong untuk pasien
tersebut
Perawat 2 :baik ini pasiennya dan ini daftar list pasien selama perawatan diruang
kutilang dipindahkan pada hari selasa tanggal 04 september 2018 jam 16.00
ke ruang melati

Perawat 1 &2 melati :baikalah terimakasih

 Skenario Kegiatan Laporan Pertukaran Tugas

Kepala ruangan :Mayang

Perawat Shif Pagi :Mareta, Dwi, Wahyu

Perawat Shif siang :Unul, Servita, Firda

Karu :”assalamuailakum, silahkan yang untuk dinas pagi

menyiapkan untuk operan kedinas siang dan untuk dinas siang
menyiapkan catatan untuk operan siang ini. Baiklah kita mulai
operan pagi ini, untuk shif pagi dan shif siang bisa segera
ketempat pasien.”

Perawat pagi dwi :”selamat siang bu kami perawat mareta,dwi dan wahyu dari
ruang kutilang yang bertanggung jawab atas kamar 2c akan
melakukan operan dari shif pagi ke shif siang. “

Perawat shift siang :selamat siang bu, kami perawat unul, servita dan firda yang
bertugas pada shift siang dari ruang kutilang yang bertanggung
jawab dikamar 2c

Perawat Pagi – Siang : “Bapak hafif dengan usia 35 tahun dengan diagnose typoid
abdominal tadi sudah dilakukan pemeriksaan TTV : 100/90 RR:
16x/menit NADI: 88x/menitSuhu : 37 celcius . tadi pagi bapak
ini mengalami nyeri setelah pemberian antibiotic dan nyeri
sekarang sudah mereda. Rencana selanjutnya siang ini pada
jam 16.00 untuk antibiotic dihentikan sementara waktu
menunggu intruksi dokter selanjutnya.”

Karu :”baiklah, terimakasih atas laporannya, mari kita kembali lagi

keruangan perawat .”
 Skenario kegiatan laporan telepon

Dokter :Hafif

Perawat1 :firda nuraini

Perawat 2 :dwi fitri jumiati

Perawat :”assalamuailakum dok, saya perawat firda nuraini dari ruang kutilang
yang bertanggung jawab atas kamar 3d .Jadi begini dok, saya ingin
menginformasikan bahwa pasien atas nama bapak wahyu bahwa
kadar Hb bapak wahyu jenis kelamin laki-laki dan berumur 45 tahun
dengan no resisten 048058 yang diperiksa pukul 08.00 adalah 4
gr/dL.”
Dokter :”walaikumsalam sus, berikan pasien transfusi darah sebanyak 2
kantong sesuai golongan darahnya dan sebelum memberikan
transfusi harap dicek terlebih dahulu suhunya.setelah itu tolong
berikan laporan hasilnya kepada saya tentang perkembangan pasien
tersebut”

(Perawat 2 pun menulis intruksi yang dokter berikan dibuku catatan)

Perawat :”iya dok, terimakasih dok.”

(setelah beberapa jam transfusi darah dan sudah diperiksa hb nya kembali , perawat
pun kembali menelepon dokter)

Perawat : “assalamualaikum dok, saya perawat firda nuraini dari ruang

kutilang yang bertanggung jawab atas kamar 3d ingin melaporkan
hasil dari transfusi golongan darah A sebanyak 2 kantong dari jam
08.30-15.30 pada bapak wahyu mengalami peningkatan kadar hb nya
dengan hasil sebesar 8 gr/dL.
Dokter :”baik jika seperti itu sus,terimakasih .jika terdapat masalah lagi
silahkan hubungii saya”

Perawat :”baik dok terimaksih kembali.”

 Skenario kegiatan instruksi per-telepon

Dokter :wahyu

Perawat1 :mareta

Perawat2 :firdha kh

Perawat 1 :”assalamuallaikum dok, saya perawat mareta dari ruang melati. Saya
ingin menginformasikan (dalam keadaan darurat) diruang melati
pasien atas nama mayang berumur 35 tahun yang berjenis kelamin
perempuan dengan no resisten 048502 dengan diagnosis TBC ia
mengalami kejang dan suhu tubuhnya 40oC . bagaimana untuk
menurunkan panasnya dok,untuk sementara ini apa yang bisa kami
lakukan?”

Dokter : “walaikumsalam, maaf sus, saya tidak bisa kesana.Untuk sekarang

coba berikan obat parasetamol jenis antipiretik 650 mg (PO), 1 tablet/
4 jam prn waktu dihitung dari pada pukul 08.00 pada pemberian
pertama pemberian kedua setelah selang waktu 4 jam .

Perawat 1 :baiklah dok, jadi intruksi yang dokter berikan ialah memberikan obat
obat parasetamol jenis antipiretik 650 mg (PO), 1 tablet/ 4 jam prn
waktu dihitung dari pada pukul 08.00 pada pemberian pertama
pemberian kedua setelah selang waktu 4 jam pada pasien atas nama
ibu mayang berumur 35 tahun yang dengan no resisten 048502 yang
berdiagnosis TBC . apakah benar seperti itu dok?”

Dokter :”iya benar.”

(pada saat perawat 1 mengulang intruksi yang diberikan dokter,perawat 2 mencatat

pada tanggal 21 september 2018 jam 16.00 dengan nama pasien mayang dwi apritania
yang akan obat parasetamol jenis antipiretik 650 mg (PO), 1 tablet/ 4 jam prn waktu
dihitung dari pada pukul 08.00 pada pemberian pertama pemberian kedua setelah
selang waktu 4 jam .penanggung jawab perawat firdha khusnul dan mareta sari dan
dokter yang bertanggung jawab wahyu hindarto.setelah itu kedua perawat
menandatangani lembaran intruksi tersebut.dan meminta tanda tangan dokter yang
memberi intruksi dalam jangka waktu 24 jam)
 Roleplay laporan kecelakaan
Pasien :wahyu

Saksi :firdha khusnul , mayang dwi apritania, servita renida, hafif fatana putra

Perawat : dwi fitri jumiati , mareta sari

Doktor : firda nuraini

Pada sore hari seorang laki-laki mengendarai sepeda motor,lalu terjadi kecelakaan lalulintas karena
sepeda motor oleng. Lalu warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung datang untuk
menolong korban kecelakaan tersebut.dan warga pun membawa nya langsung kerumah sakit
terdekat.

(hafif membawa pasien tersebut ke rumah sakit .sesampainya dirumah sakit….)

Perawat dwi :”apa yang terjadi pada bapak ini?”

hafif :”dia mengalami kecelakaan lalu lintas dan mengeluh nyeri.tolong cepat diperiksa
sus ”

(pada saat perawat dwi memeriksa keadaan pasien perawat mareta pun menanyakan lebih jelas lagi
apa yang ter jadi pada pasien)

Perawat mareta: “bapak saksi dari kejadian kecelakaan pada pasien?”

Hafif :”iya sus kebetulan saya sedang menunggu ojek ,pada saat itu saya melihat motor bapak ini
oleng laju terjatuh dan menabrak tiang listrik dipinggir jalan teuku umar.kejadiannya pukul 16.00 “

(Perawat dwi pun langsung melaporkan ke dokter IGD.)

Perawat dwi :”selamat sore dok,saya perawat dwi dari ruang IGD ingin melaporkan bahwa ,ada
pasien baru atas nama bapak wahyu berumur 40 tahun berjenis kelamin laki-laki
yang mengalamai kecelakaan dengan mengendarai sepeda motor lalu ia terjatuh
dan menabrak tiang listrik pada hari senin tanggal 20 september 2018 jam 16.00
dijalan teuku umar .Ia pun mengalami luka pada bagian tangan selebar 5 cm dan
sedalam 0,5 cm dan kaki sebelah kiri sebesar 8 cm dan sedalam 0,8 cm tanpa
edema.tindakan awal yang telah kami lakukan ialah perawatan luka sesuai dengan
SOP IGD.”

Dokter :baik,mari kita periksa sekarang

(Perawat dan dokter memeriksa pasien.dokter melihat keadaan umum secara menyeluruh.dan
dokter melakukan palpasi pada daerah yang dikeluhkan nyeri pada pasien.)

Dokter :”daerah mana pak yang terasa nyeri?”

Wahyu :”ini dok disini (menunjuk kaki dan tangan kirinya)”

Dokter :”(melakukan inspeksi) dan menanyakan seberapa skala nyeri yang dialami pasien
(sambil menjelaskan arti dari nomer-nomer skala tersebut)”

Wahyu :”saya merasa saya berada di skala 5 dok”

Dokter :”baiklah jika seperti itu pak,nanti kami akan memberikan obat pereda nyeri kepada
bapak”

Wahyu :”terimakasih dok.”