Anda di halaman 1dari 7

Pengarahan Manajemen Keperawatan

Kelompok 1

1. Azidatun Nasihah : Perawat IGD (SK117006)


2. Dewi Rafikasari : Dokter (SK117007)
3. Dian Fazira K : Keluarga Pasien (SK117008)
4. Dita Puspitasari : Perawat Bugenvil 2 (SK117009)
5. Nurul Faizah : Katim (SK118059)
6. Rizki Maulana : Petugas Laboratorium (SK117029)
7. Rani Wulandari : Karu (SK117035)
8. Sri Mulyani : Pasien (SK117032)
9. Tri Kusumawati : Perawat Bugenvil 1 (SK117033)

Jumat 9 Oktober 2020 pukul 08.30 WIB, ada pasien datang ke IGD dengan keluhan
badan panas sudah 3 hari, badan lemas, dan tidak nafsu makan. perawat IGD segera
memberikan tindakan keperawatan. setelah di cek suhu tubuh pasien tersebut 39,2 C, lalu
perawat segera meminta keluarga untuk mendaftarkan diri pasien tersebut. sembari
menunggu keluarga mendaftar Dokter memerintah perawat untuk segera memasang infus dan
segera mengambil darah untuk cek laboratorium. dan setelah dilakukan cek laboratorium
ternyata hasil trombosit 58.000/mm3 dan Dokter IGD mendiagnosa DHF. setelah
mendapatkan perawatan selama 2 jam di IGD Dokter IGD meminta perawat IGD untuk
menelfon ruang rawat inap (Bugenvil). "Perawat IGD segera menelfon ruangan untuk
mengirim pasien".

Perawat IGD : Hallo...Assalamualaikum dari IGD

Perawat Bugenvil 1 : Waalaikumsalam ruang Bugenvil dengan saya perawat tri Ada yang
bisa saya bantu. ini dengan mbak siapa ya ?

Ruang IGD : Saya perawat Azi mbak ada pasien perempuan usia 25 th dengan
diagnosa DHF dengan hasil trombosit 58.000/mm3. Apakah ada
kamar kosong ?
Perawat Bugenvil : Saya cek dulu ya mba...."(sambil membuka buku melihat catatan
kamar yang kosong)", halo mbak ini ada kamar yang sudah siap no 8
ya

Perawat IGD : Baik mbak segera saya kirim ya mbak terimakasih, Assalamualaikum

Perawat Bugenvil : Sama-sama mbak, ditunggu ya..Waalaikumsalam.

"Setelah perawat IGD menghubungi ruangan untuk pengiriman pasien, perawat IGD akan
segera mengirim pasien ke ruang rawat inap Bugenvil".

Perawat IGD :"(Menyiapkan RM pasien dan menyiapkan kursi roda untuk


memindahkan pasien ke ruang rawat inap Bugenvil)" Permisi mbak
bisa duduk ?

Pasien : Bisa mbak..

Perawat IGD : Ayo mbak saya bantu turun, dan pindah ke kursi roda ya mbak untuk
ibu bisa membantu bawa barang-barang yang akan dibawa ya bu..

Keluarga pasien : Iya mbak....

Perawat IGD : Mari bu, ibu bisa ikut saya ya untuk pindah ruangan

"(Ibu pasien pun mengikuti perawat, saat mau pindah ruangan, sesampai di ruang Bugenvil
perawat Bugenvil pun membantu perawat IGD membantu memindahkan pasien dari kursi
rona ke tampat tidur)"

Perawat IGD : Ibu nanti kalau mbaknya butuh bantuan bisa panggil perawat Tri di
ruang perawat ya bu (Sambil menunjuk perawat Tri )

Keluarga pasien : Baik mbak terimakasih

Perawat IGD : Permisi ya bu saya tinggal ya

Keluarga pasien : Iya mbak

"(Perawat IGD dan perawat ruang Bugenvil pun meninggalkan ruang pasien)"

"Perawat IGD dan perawat bugenvil yang bershift pagi pun menuju ruang perawat untuk
mengoperkan pasien yang baru dipindahkan tersebut"
Perawat IGD : Mbak ini pasien atas nama Nn. Sri mulyani usia 25 th dengan
diagnosa awal DHF dengan hasil trombosit 58.000/mm3 mendapat
terapi RL 20 tpm, paracetamol 3x 500 mg, inj cefo, inj ranitidin.

Perawat Bugenvil 1 : Baik mbak terimakasih untuk inj apakah sudah masuk semua mbk ?

Perawat IGD : Susah mbak untuk inj sudah masuk semua, kalau begitu say tinggal
ya mbak

Perawat Bugenvil 1 : Iya mbak terimakasih

"(Perawat IGD pun meninggalkan ruang rawat inap Bugenvil dan kembali ke ruang IGD
untuk melakukan tugas)", dan perawat Bugenvil pun menemui katim untuk melaporkan
pasien abru tersebut.

Perawat Bugenvil 1 : Permisi bu...saya mau melaporkan bahwa baru saja ada pasien
kiriman dari IGD dengan diagnosa DHF hasil laborat menunjukkan
trombosit turun dan hasilnya 58.000/mm3, tidak nafsu makan, perut
sakit, dan lemas

Katim Bugenvil : Baik mbak dipantau terus ya mbak cek laborat trombosit tiap hari
sore jam 15.00 WIB ya mbak

Perawat Bugenvil 1 : Bik bu

Katim Bugenvil : Untuk terapinya bagaimana mbak dari IGD dapat apa saja ?

Perawat Bugenvil 1 : Terapinya dapat infus RL 20 tpm, paracetamol 3x 500 mg, inj cefo,
inj ranitidin

Katim Bugenvil : Baik mbak segera dikonsulkan ke Dokter penyakit dalam ya mbak
dan pantau terus tubuhnya mbak

Perawat Bugenvil 1 : Baik bu terimakasih akan segera saya konsulkan ke dokter penyakit
dalam

"(Setelah mendapatkan perintah dari katim perawat Bugenvil segera menghubungi dokter
penyakit dalam untuk mengonsulkan psien baru tersebut)"
Perawat Bugenvil : Hallo Assalamualaikum....dengan perawat yang berjaga pada shif
pagi diruang bugenvil

Dokter : Waalaikumsalam......iya ada apa mbak ?

Perawat Bugenvil 1 : Saya mau konsul dok ada pasien baru a.n Nn Sri mulyani dengan
diagnosa awal DHF hasil laborat 58.000/mm3, suhu tubuh 39,2 C,
mengeluh sakit perut dan lemas, demam hari ke-3. dapat terapi dari
IGD infus RL 20 tpm, paracetamol 3x 500 mg, inj cefo, inj ranitidin.

Dokter : Iya mbak lanjutkan terapi pantau suhu dan cek laborat trombosit

Perawat Bugenvil 1 : Baik dok, tidak ada terapi tambahan dok ?

Dokter : Cukup itu saja mbak

Perawat Bugenvil 1 : Baik dok terimakasih, Assalamualaikum

Dokter : Waalaikumsalam....

"(Perawat Bugenvil menutup telponnya)"

"Pada hari ke-4 keluarga pasien panik karena pasien mengeluh tubuhnya merasa menggigil
dan badan panas, pada gusi keluar darah, dan ibu pasien segera memanggil perawat di ruang
perawat". dan pearawat yang berjaga pun sudah berganti yaitu perawat bugenvil 2.

Keluarga pasien : Mbak-mbak anak saya badannya panas, menggigil dan berdarah
digusinya

Perawat Bugenvil 2 : Baik bu saya akan segera kesana "(perawat menuju ruang pasien
sambil membawa termometer dan obat paracetamol tab 500 mg)"

Perawat Bugenvil 2 : Permisi ya mbak saya cek suhu tubuhnya ya...

Pasien : Iya mbak, saya kedinginan mbak

Perawat Bugenvil 2 : Iya mbak ini memang seperti ini perjalanan penyakit Demam
Berdarah mbak ini suhunya naik lahi ya mbak jadi 39,4 C, diperbanyak
minum ya, ini obatnya di minum sekarang

Pasien : Iya mbak terimakasih


Perawat Bugenvil 2 : Kalau begitu saya permisi ya...."(Perawat meninggalkan ruang pasien
dan segera menuju ruang perawat untuk melaporkan kondisi pasien ke
katim)"

Katim Bugenvil : Bagaimana mbak kondisinya ?

Perawat Bugenvil 2 : Suhu tubuhnya naik bu sekarang 39,4 C, pendarahan pada gusi

Katim Bugenvil : Apa keluarga sudah di beri pengertian mengenai perjalanan dan tanda
gejala dari DHF

Perawat Bugenvil 2 : Sudah bu

Katim Bugenvil : Baik kalau begitu segera telfon laboratorium untuk pengambilandarah
untuk segera dilakukan pemeriksaan laborat trombosit ya

Perawat Bugenvil 2 : Iya bu saya telfon sekarang

"(Perawat bugenvil 2 pun langsung menghubungi laboratorium untuk pengambilan darah


untuk cek trombosit)"

Perawat Bugenvil 2 : Hallo assalamualaikum....dari bugenvil

Petugas Laboratorium : Waalaikumsalam.....iya dengan siapa ?

Perawat Bugenvil 2 : Perawat dita, mas ambil darah ya bugenvil 8 untuk cek trombosit a.n
pasien Sri

Petugas Laboratorium : Iya mbak sebentar ya ditunggu

Perawat Bugenvil 2 : Iya mas, Assalamualaikum

Petugas Laboratorium : Waalaikunsalam

"(sembari menunggu patugas laborat mengambil darah, katim menghampiri Karu dan
mendiskusikan terkait konsdisi pasien Sri dengan diagnosa DHF)"

Katim : Selamat siang bu...

Karu : Selamat siang, bagaimana bu apakah ada kendala dalam pelayanan


Katim : Dalam pelayanan aman bu semua terkontrol, ini pasien dengan DHF
di rung no 8 kondisi mengalami perdarahan gusi bu tapi tim perawat
kita sudah memberi pengertian kepada keluarga terkait perjalanan
penyakit DHF ini bu

Karu : Ok sudah bagus, semangat bekarja jangan lupa konsulkan dokter


spesialis penyakit dalam ya, dan pantau trombosit

Katim : Konsul dokter sudah bu untuk terapi lanjut, untuk hasil trombosit hari
ini menunggu dari laboratorium

Karu : Ok sudah bagus untuk pelayananya..

Katim : Terimakasih bu

"(Pada hari ke 5 pasien mengatakan badan sudah tidak panas, perut sudah tidak sakit, dan
pasien meminta untuk pulang dan hasil trombosit sudah 160.000/mm3.dan perawat
mengonsulkan kepada dokter saat dokter visit)"

Dokter : Selamat pagi ?

"Perawat Bugenvil 1 & 2 pun menjawab serentak" pagi Dok

Dokter : Bagaimana pasien saya ?

Perawat Bugenvil 1 : Pasien minta pulang Dok, kondisi sudah membaik hasil laborat
trombosit 160.000/mm3

Dokter : Ya...bagus saya periksa dulu

"(Dokter dan Perawat menuju ruang pasien)"

Perawat Bugenvil 1 : Pernisi ibu ini ada dokter avika yang akan memeriksa anak ibu

Keluarga pasien : Iya dok silahkan

Dokter : Bagaimana kondisinya sudah enakan katanya minta pulang ya


"(sambil memeriksa kondisi pasien)"

Pasien : Iya dok minta pulang, sudah membaik dok


Dokter : Iya sudah boleh pulang, dirumah banyak istirahat dulu ya untuk
berkas-berkas biar nanti diurus sama perawat ya kalau begitu sayay
permisi ya

"Dokter dan Perawat meninggalkan ruang pasien dan menuju ruang perawat" dan Dokter pun
kembali ke poli untuk melanjutkan pemeriksaan.

Dokter : Mbak saya sudah selesai ya....

Perawat Bugenvil 1 : Iya dok terimakasih dok

" Kemudian perawat bugenvil 1 melaporkan kepada katim bahwa pasien a.n Nn Sri sudah
diperbolehkan pulang"

Perawat Bugenvil 1 : Bu pasien a.n Nn Sri hari ini sudah diperbolehkan pulang sama dokter
avika kondisi sudah baik

Katim : Iya mbak segera siapkan berkas-bekas untuk persiapan pulang ya


mbak untuk pengadministrasian biar di urus sama mbak tri (menunjuk
perawat bugenvil 2) kamu ke bu rani (karu) untuk melaporkan akan
diberikannya pendkes pada pasien pulang.

"Perawat menjawab serentak dan perawat bugenvil 2 segera mengurus


pengadministrasiannya, sedangkan perawat bugenvil 1 menemui karu untuk melaporkan adan
dilakukannya pendkes pada pasien pulang dengan diagnosa DHF"

Setelah mendapat perizinan dan karu, katim dan perawat segera menuju ruang pasien untuk
memberikan pendkes, yang bertujuan jangka panjang agar tidak terjadi lagi DHF.

Anda mungkin juga menyukai