Anda di halaman 1dari 6

ROLE PLAY

PENYAMPAIAN BERITA BURUK

Mata Kuliah: Keperawatan Paliatif

Dosen Pembimbing: Mukhadiono, SST, MH

Disususn Oleh:

Kelompok 3

1. Fajrin Mustolih (P1337420220018)


2. Rezqy Ayuanita (P1337420220019)
3. Farhaz Rizqi Fadilla R. (P1337420220020)
4. Fifi Syafi’ah (P1337420220021)
5. Putri Regita Salsabila R. (P1337420220022)
6. Andin Diah Pangesti (P1337420220023)
7. Tri Nur’Aini (P1337420220024)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PURWOKERTO PROGRAM DIPLOMA III

JURUSAN KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

2022
PADA PASIEN TERMINAL

Kanker Payudara

PEMERAN

1. Perawat 1 : Tri Nur’Aini


2. Perawat 2 :
3. Suami pasien :
4. Pasien :
5. Dokter :
6. Analis :
7. Editor :
8. Narator :

Pada suatu hari disebuah ruang mawar kelas 1 ada pasien bernama Ny. A yang terbaring
lemah tak berdaya. Dia adalah seorang pasien penderita kanker payudara yang mendapatkan
vonis dokter bahwa kanker pasien sudah berada distadium akhir.

Perawat 1 : “Selamat pagi bu, perkenalkan saya perawat Tri yang berjaga pada shift
pagi hari ini, saya disini untuk mengantar ibu pemeriksaan USG. Apakah
ibu bersedia.”
Pasien : “Pagi sus, bersedia”
Perawat 1 : Bagaimana kabar ibu hari ini?”
pasien : “Baik suster”
Perawat 1 : “Apakah benar dengan ibu A, boleh saya lihat gelang namanya?”
Pasien : “Iya benar sus, boleh “
Perawat 1 : “Baik sesuai janji yang sudah kita buat kemarin, hari ini ibu akan
melakukan pemeriksaan USG Payudara ya bu. Apakah ibu sudah siap
untuk menjalani pemeriksaan hari ini? “
pasien : “Saya sudah siap sus, tapi saya agak cemas apakah pemeriksaannya akan
sakit ?”
Perawat 1 : “Baiklah…Ibu tenang saja pemeriksaannya tidak sakit kok, mari saya
antar ke ruang pemeriksaannya”
Pasien : “Ayo sus”

(Perawat dan pasien serta suaminya menuju ke ruang pemeriksaan USG)

Perawat 1 :” Selamat pagi, saya disini untuk mengantarkan ibu A untuk pemeriksaan
USG pada Payudara”
Analis : “Iya baik silahkan pasienya di bawa masuk”

(Pemeriksaan telah selesai dilakukan dan analis memanggil perawat untuk membawa pasien
kembali ke ruang rawat)

Analis : “Baik pemeriksaan sudah selesai, untuk hasilnya beberapa menit lagi
keluar. Silahkan di tunggu hasilnya ya bu, nanti akan saya sampaikan ke
dokter penanggung jawab ibu A”

Pasien : “Baik terimakasih”


Perawat 1 : “Mari ibu saya antarkan lagi ke ruang rawat inap bu”

(Perawat , pasien, serta suami pasien kembali menuju ke kamar pasien)

Setelah menjalani pemeriksaan USG , sembari menunggu hasilnya klien diminta


untuk kembali ke ruang rawat inap. Dokter meminta tolong pada perawat 2 untuk
menyampaikan hasil dari pemeriksaan di ruang rawat inap klien.
Dokter : “Suster ini ada hasil pemeriksaan USG dari pasien Ny. A, silahkan
disampaikan hasilnya kepada pasien. Pasien berada di ruang Mawar kelas
1”
Perawat 2 :” Baik dok, saya akan sampaikan kepada pasien sekarang”
Dokter : “iya sus terimakasih”

(perawat 2 menuju ke ruang Mawar kelas 1 untuk menemui Ny. B)


Perawat 2 :“Selamat pagi ibu, pak. Perkenalkan saya perawat.. yang bekerja pada
hari ini, saya disini akan menyampaikan pesan dari dokter. Saya akan
berbicara sekitar 10 menit apakah ibu bersedia ?”
Pasien “Pagi sus, iya bersedia”
Perawat 2 : “Bagaimana kabar ibu hari ini?”
Pasien : “Baik sus”
Perawat 2 :”Alhamdulillah kalau begitu. Apakah benar dengan ibu A”
Pasien : “Iya benar”
Perawat 2 : “Boleh saya lihat gelang namanya bu?”
Pasien : “Boleh”
Perawat 2 : “Ooh iya bu, bolehkan saya duduk di sini?”
Pasien : “Iya silahkan sus”
Perawat 2 : “Ibu ingin duduk atau tetap mau berbaring”
Pasien : “Duduk saja sus lebih nyaman berbicara sambil duduk”
Perawat 2 : “Baik bu, saya bantu ya” (sambil membantu pasien duduk)
Perawat 2 : “Permisi apakah bapak suaminya”
Suami pasien : “Iya betul sus”
Perawat 2 : “Baik kalau begitu. Jadi begini pak, bu, saya disini ingin menyampaikan
informasi terkait dengan penyakit yang ibu derita. Sebelumnya saya ingin
bertanya apakah ibu tahu tentang kondisi ibu saat ini”
Pasien : “Saya sering merasakan sakit di payudara, ada benjolan diketiak dan ada
cairan kuning yang keluar dari puting saya”
Perawat 2 : “Dengan gejala-gejala yang ada, menurut ibu penyakit apa yang mungkin
terjadi? “
Pasien : “Saya kurang tau sus, yang pasti saya sangat cemas dengan kondisi saya
saat ini “
Perawat 2 : “Apakah ibu siap mendengar apapun yang saya sampaikan terkait
dengan kondisi ibu?”
Pasien : “Iya sus saya siap”
Perawat 22 : “Baiklah bapak ibu, maafkan saya harus menyampaikan hal ini, khawatir
berita ini kurang baik. Berdasarkan pemeriksaan USG tadi dokter
mendiagnosa bahwa ibu menderita kanker Payudara stadium akhir”
( sambil memegang tanagan klien)
Pasien : “Bagaimana mungkin saya terkena penyakit ini sus” (kaget dan terdiam)
Perawat 2 : “Saya tahu bahwa hasil ini adalah hasil yang tidak kita harapkan, luapkan
saja perasaan ibu dan bapak tentang apa yang baru saya sampaikan “
Pasien : (pasien menangis tanpa berbicara)

(klien menangis dan suaminya merangkulnya, perawatpun diam sejenak untuk memberikaan
kesempatan pada pasien untuk meluapkan perasaannya)

Perawat 2 :“Ini coba ibu minum terlebih dahulu supaya lebih tenang” (sambil
memberikan minuman yang ada dimeja)
Suami Pasien : “Terimakasih sus” (sambil memberikan minum ke isterinya)
: “Saya dapat merasakan bahwa ini merupakan sutuasi yang sulit bagi
bapak dan ibu, tapi ini merupakan kenyataan yang harus bapak dan ibu
ketahui, supaya kita bisa segera merencanakan tindakan yang harus
dilakukan selanjutnya” (sambil menyodorkan tisu pada pasien)
Suami Pasien : “Saya ingin yang terbaik untuk isteri saya sus”
: “Ada pak, terapi untuk kanker seperti radiasi atau kemoterapi dan ada
juga operasi untuk mengagkat jaringan yang sudah terkena kanker agar
tidak menyebar ke bagian lain”
Pasien : “Saya sedih dan takut jika umur saya tidak panjang lagi”
Perawat 2 : “Saya paham perasaan ibu, tapi ibu tidak boleh sedih dan putus asa
seperti ini, banyak keluarga yang mendukung terutama suami ibu. Ibu
harus tetap semangat dan yakin bahwa kondisi ibu akan membaik, urusan
maut kita serahkan saja kepada Tuhan” (sambil memegang pundak pasien)
Pasien : “Tapi kenapa sus harus saya yang terkena penyakit ini bukan yang lain,
penyakit ini tidak bisa di sembuhkan sus” (sambil menangis)
Perawat 2 : “Begini bu segala sesuatu sudah diatur oleh Allah yang maha kuasa, sakit
itu adalah ujian dan cobaan dari Allah, sakit juga merupakan penggugur
dosa-dosa bu, jadi ibu harus perbanyak ibadah kepada Allah, seperti
berzikir, sedekah dan menambah sholat sunnah”
Pasien : “Iya sus (masih menangis )
Suami Pasien : “Begini sus saya dan Isteri saya siap untuk menjalani pengobatan guna
kondisi yang lebih baik”
Perawat 2 : “Baik, artinya bapak dan ibu setuju untuk mengikuti pengobatan tahap
selanjutnya”
Pasien : “Iya sus kami setuju”
Perawat 2 : “Baik bapak ibu cukup sampai disini pembicaraan kita hari ini,
selanjutnya dokter akan menyampaikan apa saja yang akan ibu lakukan,
beberapa jam kedepan saya akan mengecek lagi kondisi ibu ya”
Pasien : “Iya sus, terimakasih banyak”
Perawat 2 : “Sama-sama, kalau begitu saya permisi dulu ya “ ( sambil berjabat tangan
dan tersenyum meninggalkan ruangan)

Anda mungkin juga menyukai