Anda di halaman 1dari 7

TEKS DIALOG KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN DEWASA DENGAN

KASUS PRE OPERASI PENYAKIT HEMOROID.”

(Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Komunikasi Dalam Keperawatan )

Dengan Dosen Pengampu : H. Dahlan. S.Kep,Ns., M.Kep

Disusun Oleh :

1. Amelia Octaviana Putry 8. Reza Purnawan


2. Novya Anggraeni A. 9. Nadia Rachma W.
3. Muhammad Zaenul H. 10. Ratih Kurniati
4. Nurul Aulia Aprianti 11. Nadiyah Nurazizah
5. Musabbihatil Amni 12. Sri Adiningsih
6. Nurwinda Sari Septiana 13. Ni Nyoman Tri Martini
7. Muzlimah Nur Fitrah

SARJANA TERAPAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

JURUSAN KEPERAWATAN

POLTEKKES KEMENKES MATARAM

TA 2021/2022
KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN DEWASA DENGAN KASUS PRE
OPERASI PENYAKIT HEMOROID.”

Oleh kelompok 2 :

1. Perawat : - Amelia Ooctaviana Putri (Perawat 1)


- Nadiyah nurazizah (perawat 2)
- Ni nyoman tri martini (perawat 3)
- Nurwinda sari (perawat 4)
- Novya anggraeni (perawat 5)
2. Pasien : Nurul Aulia.
3. Keluarga Pasien: M.Zaenul Hafiz Udin

“Suatu hari di Rumah Khusus Bedah , disalah satu ruangan yaitu ruangan Mawar, ada
seorang pasien dewasa berumur 30 tahun bernama ibu nurul aulia ,Sebelumnya Klien berobat
ke Dokter dan Klien dirujuk oleh dokter untuk ke Rumah Sakit khusus bedah segera
dilakukan operasi.”

1. Fase Perkenalan

(Masuk perawat ke ruang Mawar)

Perawat : “Assalamualaikum”

pasien :”Waalaikumsalam”

Perawat 1 :”Selamat pagi bu” (BROAD OPENING)

Pasien :”Pagi sus”

Perawat 1 :”Ibu, perkenalkan nama saya perawat amel , kebetulan hari ini sedang dinas
pagi diruangan ini . jika butuh bantuan ibu bisa menghubungi saya atau perawat lainnya.”

Pasien :”Iya sus”

Perawat 1 :”Ibu bolehkan saya duduk?”

Pasien :”Silahkan sus”

Perawat 1 :”Kalau boleh tahu siapa nama ibu?”

Pasien :”Nama saya ibu nurul ”

Perawat 1 : apakah bapak ini suami ibu?(sambil mengarah ke keluarga)

Pasien : iya sus saya pak hafis suami dari ibu nurul

Perawat 1 :”Wah nama yang cantik seperti orangnya” (HUMORING)

Pasien :”Ah suster bisa saja”


Perawat 1 :”Supaya lebih akrab ibu maunya dipanggil apa?”

Pasien :”Panggil ibu saja sus”

Perawat 1 :”Baiklah, Ibu umurnya berapa tahun bu?”

Pasien :”Umur saya 30 tahun sus”

Perawat 1 :”Ibu dengan siapa disini bu?”

Pasien :”Sama saudara saya, tapi sekarang lagi keluar mengurus administrasi”

Perawat 1 :”Oh begitu ya bu,,Ibu tinggal dimana bu?”

Pasien :”Saya tinggal di Peterongan Jombang sus”

Perawat 1 :”Oh, yang dekat fly over itu ya bu?”

Pasien :”Iya sus, kok suster tau?”

Perawat 1 :”Iya bu saya sering main kesana, Ibu bekerja dimana bu?””

Pasien :”Saya sih ibu rumah tangga”

Perawat 1 :”Oh begitu ya bu”

Pasien :”Iya sus”

2. Fase Orientasi

Perawat 2 : permisi bu ,saya perawat nadiyah

Pasien : iya sus

Perawat 2 :”Ibu bagaimana keadaan ibu hari ini?” (OPEN ENDEED QUESTION)

Pasien :”Ya beginilah sus”

Perawat 2 :”Maaf ibu keadaan seperti apa yang ibu maksud?” (FOCUSSING)

Pasien :”Saya merasa sakit dan gatal dibagian anus” (SILENCE)

Perawat 2 :”Oh, lalu ?” (ACTIVE LISTENING)

Pasien :”jika BAB ada darahnya juga sus”

Perawat 2 :”Oh jadi ibu merasa sakit dan gatal di bagian anus, dan jika BAB akan keluar
darah (RESTATING) , lalu apa yang membuat ibu bisa masuk Rumah Sakit ini bu?”

Pasien :”Kemarin saya berobat ke dokter, setelah diperiksa dokter bilang saya
menderita
hemoroid dan harus segera dilakukan operasi, dan saya dirujuk ke Rumah Sakit Khusus

bedah ini untuk dilakukan operasi”

Perawat 2 :”Oh jadi ibu sudah tau bahwa ibu menderita hemoroid dan harus segera
dioperasi?”

Pasien :”Iya sus saya juga baru tau kemarin,

Keluarga : tapi apakah penyakit hemoroid itu sus?”

Perawat 2 :” Hemoroid adalah pelebaran varises satu segmen atau lebih pembuluh darah
vena hemoroidales pada poros usus dan anus yang disebabkan karena otot & pembuluh darah
sekitar anus atau dubur kurang elastis sehingga cairan darah terhambat dan membesar”
(INFORMING)

keluarga :”Lalu apakah penyebab dari hemoroid ini sus?”

Perawat 2 :”Penyebabnya bisa karena sering makan makanan yang pedas, lalu bisa juga
karena jarang minum, dan penyebab lainnya bisa karena sering menahan BAB”
(INFORMING)

Pasien :”Oh begitu yah, mungkin karena saya suka pedas jadi seperti ini”

Perawat 2 :”Nah setelah ibu sembuh nanti ibu jangan makan pedas lagi ya bu, dan
sebaiknya ibu banyak minum air putih” (INFORMING)

Perawat 2 :”Baik ibu, Ibu kan sudah tau akan dilakukan operasi, apakah ibu sudah
siap?”

Pasien :”Sebenarnya saya takut, ini operasi pertama kali dalam hidup saya”

Perawat 2 :”Ibu tenang saja, ibu kan mau sembuh jadi operasi ini jalan terbaik untuk
ibu” (SARAN)

Pasien :”Ya sekarang saya sudah pasrah dengan keadaan saya ini”

Perawat 2 :”Ibu, karena ibu harus dilakukan operasi jadi sebelum dilakukan operasi saya
akan mengambil sample darah ibu untuk dilakukan pemeriksaan lab untuk mengetahui
apakah ibu sudah bisa dioperasi secepatnya. Apakah ibu bersedia?”

Pasien :”Iya silahkan sus”

Perawat 2 :”Kalo begitu saya tinggal dulu ya bu untuk memanggil perawat putri untuk
mempersiapkan alatnya. Permisi bu

Pasien : iya sus

(Perawat meninggalkan pasien untuk memanggil perawat lain untuk menyiapkan alat)
3. Fase Kerja

Tidak lama kemudian perawat datang membawa alat untuk phelebotomy.

Perawat 3 : permisi bu,saya perawat putri.

Pasien : iya sus

Perawat 3 :”Bu saya datang untuk mengambil sampel darah ibu apakah ibu bersedia?”

Pasien :”Iya silahkan sus” (Perawat pun mengambil darah pasien)

Perawat 3 :”Sudah selesai bu, sampel darah ini akan saya bawa ke laboratorium,
mungkin hasilnya akan keluar siang nanti. Nanti pukul 12.00 siang perawat winda akan
datang untuk memberikan obat kepada ibu ”

Pasien :”Iya sus”

Keluarga : sus kira-kira kapan hasil labnya keluar.

Perawat 3 : kemungkinan jam 12 pak

Keluarga : o.....iya terima kasih sus

Perawat 3 :”iya pak sama-sama, Baiklah saya tinggal dulu ya bu pak”

Pasien & keluarga:”Iya sus, terimakasih”

4. Fase Terminasi

a. Terminasi Sementara

Pada pukul 12.00 perawat kembali keruangan Mawar untuk memberikan obat sesuai janji
pertemuan sebelumnya, dan perawat juga membawa hasil lab

Perawat 4 :”Assalamualaikum bu”

Pasien & keluarga:”Waalaikumsalam”

Perawat 4 :” ibu saya perawat winda

Pasien :”iya sus ”

Perawat 4 :”Ibu sekarang saya datang kesini untuk memberikan obat kepada ibu. Ini
nama obatnya Ultraproct untuk mengurangi rasa gatal, nyeri, atau kerusakan kulit di daerah
anus dan ini satu lagi obat Psyllium untuk menghentikan pendarahan di dinding pembuluh
darah , obat ini dalam bentuk injeksi atau disuntikan, saya berikan lewat Intra Vena atau ke
pembuluh darah, namun karena ibu menggunakan infuse jadi akan saya suntikan melalui
selang infuse ibu. Apakah ibu bersedia?”
Pasien :”Iya silahkan sus”

(perawat pun memberikan obat melalui selang infuse)

Keluarga :”Kenapa harus lewat injeksi tidak berbentuk tablet dan diminum?”

Perawat 4 :”Karena agar efeknya cepat dan langsung masuk ke pembuluh darah”

Pasien & keluarga:”Oh gitu ya sus”

Perawat 4 : iya bu pak memang prosedurnya seperti itu

(perawat 5 datang dan membawa hasil lab)

Perawat 5 :”permisi, bu pak ,saya perawat novya saya datang kesini juga membawa hasil
lab tadi pagi”

Keluarga :”Wah bagaimana hasilnya sus?”

Perawat 5 :”Hasilnya ibu sudah siap untuk dilakukan operasi”

Keluarga :”Lalu kapan istri saya akan dioperasi sus?”

Perawat 5 :”Sekitar pukul 20.00 nanti, jadi mulai sekarang pukul 12.00 ibu harus
berpuasa selama 8 jam ya bu”

Pasien :”Kenapa istri saya harus puasa sus?”

Perawat 5 :” supaya saat operasi nanti tidak terjadi kerja usus yang berlebihan dan
operasinya berjalan dengan lancar” (INFORMING)

Pasien :”Oh begitu yah sus, baiklah saya akan berpuasa. Tapi tiba tiba saja saya
merasa

gugup dan takut”

Perawat 4 :”Agar ibu tidak merasa gugup, coba ibu lakukan relaksasi yaitu menarik
nafas dari hidung lalu keluarkan melalui mulut, seperti ini bu (perawat mencontohkannya)”

(Pasien pun mengikuti apa yang perawat sarankan)

Perawat 4 :”Bagaimana bu perasaannya setelah melakukan relaksasi?” (SHARING


PERSEPTION)

Pasien :”Lumayan Agak mendingan sus”

5. Terminasi Akhir

Perawat 5 :”Ibu apakah ibu masih ingat dengan apa yang dibicara perawat lain tentang
penyakit ibu” (MENYIMPULKAN / SUMMERIZING)
Pasien :”Ingat, jadi saya tidak boleh makan makanan yang pedas lagi, harus banyak
minum, dan jangan sering menahan BAB, supaya nanti penyakit saya tidak kambuh lagi”

Perawat 5 :”Baiklah ibu bagaimana perasaan ibu setelah kami rawat?” (SHARING

PERSEPTION)

Pasien :”Saya merasa senang dirawat oleh suster” yang telah merawat saya sangat
baik”

Perawat 4&5 :”iya bu sama-sama”

Perawat 5 :”Baiklah ibu, Nanti akan ada teman saya yang menggantikan saya untuk
merawat ibu sekarang ibu istirahat yang cukup jangan banyak fikiran dan saya akan
mengurus surat persetujuan operasi dengan keluarga ibu. Baiklah ibu saya tinggal dulu ya bu.
Assalamualaikum”

Pasien :”Terimakasih sus. Waalaikumsalam”

Keluarga : terima kasih sus sudah melakukan pelayanan kesehatannya yang telah
merawat istri saya dan sampaikan salam saya kepada perawat lain”

Perawat : iya pak sama-sama ,salam bpk dan ibu akan saya samapaikan kepada perawat
lain.

(Perawat pun meninggalkan ruangan, dan pasien merasa senang dirawat oleh perawat yang
ada walaupun hanya beberapa kali pertemuan).

Anda mungkin juga menyukai