Disusun Oleh :
Kelompok 2 Kelas 7D
1. Nurul Maulidya 1130016018
2. Sovia Nur K. 1130016020
3. Anggy Dyayu W. 1130016025
4. Uswatun Hasanah 1130016041
5. Bisma Aditiya P. 1130016084
6. Syafiyah Ummuh H. 1130016096
7. Asmaul Faujiyah 1130016097
8. Mita Ainil F. 1130016103
9. Wulandari Melati S. 1130016107
10. Noer Fadhila A. 1130016113
11. Syafitri Trisnawati 1130016126
12. Risang Aji 1130016130
PRODI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SRABAYA
2020
NASKAH ROLEPLAY
Nama Pemeran :
PP (Pagi) : “Pertama, mengenai fasilitas ruangan ini disebelah kanan atau kiri ada lemari
kecil, bisa dipakai untuk menyimpan pakaian ganti keluarga, dibagian sana
ada kamar mandi, diatas tempat tidur juga ada bel, nah apabila ada yang
dibutuhkan atau diperlukan ibu bisa menekan tombol tersebut dan kami akan
datang. Ada 2 perawat yang akan merawat An. Z disini, yaitu Ners Sovia dan
Perawat Syafiah, dan ada Dokter Dhila, jadwal visit 5x dalam seminggu,
setiap pagi dokter akan memeriksa dan melihat perkembangan An. Z.
Selanjutnya, ada tata tertib ruangan dimana ruangan ini tidak diperkenankan
untuk merokok dan mohon bantuan untuk menjaga kebersihan ruangan ini,
serta jam kunjung disini dibatasi mulai dari jam pagi yakni pukul 09.00-11.00
dan untuk jam sore yakni pukul 14.00-17.00 serta jam kunjung malam pukul
18.30-19.30. pengunjung yang diperkenankan masuk maksimal 2 orang. Jadi,
apabila ada pengunjung lebih dari 2 bisa menunggu waktu bergiliran untuk
masuk ke ruangan ya bu”
Keluarga px : “Iya sus”
PP (Pagi) : “saya juga akan menjelaskan mengenai kontroling obat, jadi nanti obat dari
anak ibu akan di kelola oleh perawat dan untuk rincian penggunaan obat akan
di beritahu oleh perawat ketika obatnya sudah ibu ambil. Bagaimana ibu
setuju?”
Keluarga px : “Baik sus, saya setuju”
PP (Pagi) : “Baik kalau ibu setuju, setelah ini silahkan ikut saya keruangan, akan saya
jelaskan lebih detail. Namun, sebelumn ya saya lanjut ke pengkajian ke An. Z
terlebih dahulu ya bu, apa yang dikeluhkan saat ini dek?”
Pasien : “Saya masih merasa pusing dan mual sus”
PP (Pagi) mencatat keluhan pasien dan Perawat staff meminta izin untuk
mengecek TTV (Memasang Termometer di axila terleih dahulu, mengkukur Tensi,
mengecek nadi (melihat jam) di atas dada px sambil mengecek pernapasan px di dada.
PP (Pagi) : “Apakah anak ibu dulu mempunyai riwayat demam berdarah atau mungkin
keluarganya yang terkena demam berdarah?”
Keluarga px : “Tidak ada sus”
PP (Pagi) : “ Ada alergi obat atau tidak?”
Keluarga px : “Alhamdulillah, tidak sus”
Ners Sovia : “Permisi ibu saya telah selesai melakukan pemeriksaan kepada An. Z,
Tekanan darahnya 110/20 mmhg, Suhunya 380C, Nadinya 48x/mnt,
Pernapasannya 20x/mnt.
PP (Pagi) : “Baiklah, kami sudah selesai melakukan pengecekan, apakah ada yang ingin
ibu tanyakan kepada kami?”
Keluarga px : “ Tidak ada sus”
PP 1 : “baik bu kalau begitu mari ibu ikut saya dan Ners Sovia ke ruangan perawat
untuk saya jelaskan lebih detail mengenai kontroling obat”
Keluarga px : “baik sus”
PP (Pagi), Perawat staff, beserta ibu pasien keluar ruangan dan menuju ruang
perawat. PP (Pagi) menjelaskan kepada ibu pasien mengenai kontroling obat.
PP (Pagi) : “silahkan duduk bu. Jadi saya jelaskan kembali ya bu, dan jika ada yang
kurang dimengerti silakan ditanyakan. Sesuai dengan Prosedur Standart
keselamatan dan kenyamanan pasien, kami akan melaksanakan Prosedur
sentralisasi Obat pasien. Kontroling obat sendiri adalah pengelolaan obat
pasien yang seluruhnya akan di kelola oleh perawat, sehingga tidak akan
terjadi pemborosan obat ataupun lupa meminum obat sehingga kebutuhan obat
pasien terpenuhi dengan baik. Bagaimana bu, ada yang ditanyakan? Atau
sudah cukup jelas?
Keluarga px : “Sudah sus, sudah sangat jelas.”
PP (Pagi) : “Baik kalau ibu sudah jelas, mari saya bantu untuk mengisi berkas format
persetujuan. Ini berkasnya silahkan di baca terlebih dahulu.”
Keluarga px : “Baik sus”
5 menit kemudian…
Keluarga pasien keluar dari ruang Nurse station. PP Pagi mengingatkan Petugas
Administrasi Ruangan untuk selalu mencatat obat untuk An. Z
Ners Sovia : “Ners Uswa saya sudah memberikan obat injeksi kepada pasien An. Z sesuai
standart, dan Kontroling obat pasien An. Z sudah saya rapikan di loker obat
pasien.”
PP (Pagi) : “Baik Ners Sovia terima kasih sudah bekerja dengan baik.”
2 jam kemudian, Perawat Staff melakukan pengecekan TTV dari pasien An. Z
Ners Sovia : “Selamat pagi adik, selamat pagi ibu, saya Ners Sovia yang bertugas pada
shift pagi ini dari jam 7 sampai jam 2 siang. Maaf nama adik siapa ya?”
Pasien : “Namaku An. Z sus.”
Ners Sovia : “baik dik disini suster ingin melakukan cek tekanan darah dan mengukur
suhu. Apakah adik bersedia?”
Pasien : “iya silahkan sus saya mau”
Ners Sovia : (melakukan tindakan) ”ibu untuk TD adik 90/60 mmHg, Nadi 82x/menit,
suhu 39o C, RR 22x/menit”
Ibu pasien : “Iya sus”
Ners Sovia :”Apakah masih merasa demam dik?”
Pasien : “Iya saya masih demam sus”
Ners Sovia : “adik banyak minum banyak air putih ya dik agar demamnya berkurang.”
Pasien : “iya sus”
Ners Sovia : “Tolong anaknya diberikan minum air putih yang banyak yaa ibu minimal 2
liter per harinya.”
Ibu pasien : “Iya sus akan saya lakukan”
Ners Sovia : “baik ibu. Apakah ada yang ditanyakan?”
Ibu pasien : “Tidak sus, terima kasih”
Ners Sovia : “sama-sama bu”
Setelah Perawat Staff melakukan pengecekan terhadap TTV dari Pasien An. Z,
Perawat Staff melaporkan kepada PP (Pagi) atas kondisi pasien. Setelah itu, PP (Pagi)
melaporkan kepada Dokter. PP (Pagi) menelfon dokter untuk melaporkan kondisi
pasien An. Z
Selanjutnya KARU, PP (Pagi), perawat shift pagi dan perawat shift siang
menuju ke ruang pasien. Saat berada di ruangan pasien, KARU dan PP (Uswa)
memberitahu kepada pasien yang akan dirawat kepada perawat shift siang dan
melakukan validasi
Karu : “Assalamu’alaikum Wr. Wb. Selamat siang dek, disini kita akan melakukan
pergantian shift yang dilakukan setiap pergantian sifht. Perkenalkan perawat
staff yang akan bertugas di dinas siang ada Perawat Anggy. Perawat Anggy
yang akan bertugas menggantikan Ners Sovia.”
Per Anggy : “perkenalkan nama saya perawat Anggy. Saya adalah perawat yang berdinas
siang pada hari ini. Gimana keadaan adek sekarang?”
Pasien : “masih pusing”
Per Anggy : “apa dari perawat dinas pagi sudah memberikan obat?”
Pasien : “iya, sudah”
Per Anggy : “iya dek, yang dirasakan sekarang merupakan efek dari proses penyembuhan.
Namun adek jangan khawatir karena sudah ada terapi obat yang diberikan
dokter. Baik dek apabila butuh bantuan kami akan selalu siap memberi
pelayanan yang terbaik dan apabila adek membutuhkan sesuatu adek bisa
menghubungi saya di ruang perawat dengan memencet tombol di sebelah
tempat tidur mbak. Terimakasih, Assalamu’alaikum Wr. Wb
Semua perawat sudah melakukan validasi dan kembali ke nurse station
Karu : “baik semuanya timbang terima sudah selesai, apa ada yang dipertanyakan
atau didiskusikan?”
Per Anggy : “tidak ada Ners semuanya sudah jelas”
Karu : “Sebelum saya menutup timbag terima ini saya ingin memberitahukan bahwa
akan diadakan supervisi 2 hari lagi. Untuk hal yang akan disupervisi yaitu
tindakan injeksi intravena. Untuk para perawat pelaksana mohon untuk
menyiapkan diri.
Semua Per : “baik Ners Lidya”
Karu : “ya sudah kalau begitu, semoga kelanjutannya bisa berjalan dengan lancar
dan tidak ada kendala. marilah kita tutup timbang terima pada siang hari ini
semoga membawa hasil yang bermanfaat untuk semuanya amin, sebelum kita
tutup marilah kita berdoa. berdoa dimulai... terimakasih apabila ada salah kata
dari saya pribadi kami minta maaf yang sebesar-besarnya cukup sekian
wassalamualaikum,wr.wb”
DELEGASI
Kepala ruangan memanggil PP (Siang) untuk melakukan pendelegasian tugas.
Karu : “Assalamualaikum Ners Bisma”
PP (Siang) : “Wa’alaikumsalam, ada apa memanggil saya Ners Lidya?”
Karu : “Saya memanggil Ners Bisma mau menanyakan apa Ners Bisma saat ini
sedang sibuk atau tidak? saya ada tugas untuk Ners Bisma”
PP (Siang) : “Tugas apa ya Ners Lidya? Saya sedang tidak terlalu sibuk.”
Karu : “Saya punya tugas untuk Ners Bisma untuk mewakili saya menghadiri acara
seminar. Bagaimana? Apa Ners Bisma bisa menggantikan saya?
PP (Siang) : “iya bisa Ners. Kalau boleh tahu kenapa Ners Lidya tidak bisa menghadiri
seminar itu sendiri?”
Karu : “saya tidak bisa datang yaitu karena saya sedang ada pelatihan untuk
beberapa hari. Seminar dilaksanakan pada hari senin tanggal 02 Januari 2020
pukul jam 9 pagi, sedangkan saya mulai pelatihan pada hari senin juga, jadi
saya juga tidak bisa menghadiri 2 kegiatan dalam waktu sekaligus.”
PP (Siang) : “Oh iya bu baik”
Karu : “Saya memilih Ners Bisma untuk menghadiri seminar di Rumah Sakit karena
saya sudah mempercayakan tugas ini untuk Ners Bisma.”
PP (Siang) : “Iya ners, terima kasih saya sudah dipercayai untuk tugas ini, itu juga akan
menambah pengalaman untuk saya”
Karu : “jangan lupa untuk mencatat hasilnya nanti setelah selesai saya akan melihat
hasil seminarnya. Sampai sini sudah mengerti atas tugasnya dan apa ada yang
perlu ditanyakan?”
PP (Siang) : “Baik bu saya mengerti. Saya nanti akan mencatat hasil yang didapat
sewaktu seminar. Sudah jelas Ners.”
Karu : “baik kalau sudah jelas Ners Eka bisa melanjutkan kegiatan kembali. Terima
kasih”
PP (Siang) : “baik kalau begitu saya permisi dulu, assalamualaikum…”
Karu : “Wa’alaikumsalam wr.wb…”
SUPERVISI
Dua hari kemudian, tiba waktunya untuk dilakukan supervisi seperti yang
sudah dijelaskan oleh Karu pada saat timbang terima. Lembar supervisi pun sudah
dipersiapkan oleh Perawat Pelaksana. Sebelum dilakukan supervisi, Karu
mengingatkan kembali kepada para perawat bahwa hari ini akan dilakukan supervisi
kepada para Perawat Staff.
Karu : “assalamualaikum… selamat pagi, apa semuanya sudah lengkap?
Semua perawat: “sudah Ners Lidya”
Karu : “seperti yang sudah saya sampaikan 2 hari yang lalu, bahwa hari ini akan
dilakukan supervisi pemberian injeksi intravena. Jadi, untuk hari ini saya akan
melakukan supervisi terlebih dahulu kepada Ners Anggy yang akan
memberikan injeksi intravena kepada pasien An. Z. Untuk format penilaian
yang akan dilakukan pada supervisi pada hari ini adalah saya akan melakukan
penilaian terhadap tindakan yang akan dilakukan dan saya akan memberikan
penilaian terhadap beberapa instrument tindakan seperti teknik pemberian
injeksi yang benar. Mungkin ini ada beberapa format/instrument penilaian
silahkan di baca dulu” (menyerahkan map kepada Ners Anggy)
Ners Anggy : “Iya ners” (menerima map)
Karu : “ada yang ingin ditanyakan dari format penilaian tersebut?”
Ners Anggy : “tidak ada Ners.”
Karu : “untuk perlengkapan injeksinya apakah sudah lengkap?”
Ners Anggy : “sudah ners.”
Karu : “baik kalau begitu langsung aja kepada ners Anggy untuk melakukan
tindakan tersebut. Mari kita menuju ke ruang perawatan An. Z”
Setelah itu, Karu dan Perawat Staff (Ners Anggy) menuju ke ruang perawatan
An. Z.
Karu : “assalamualaikum, selamat pagi bu”
Keluarga px : “wa’alaikumsalam, ya selamat pagi”
Karu : “gimana dek kabarnya?”
Pasien : “masih sakit sus”
Karu : “sakitnya kenapa dek?”
Pasien : “masih lemas sus”
Karu : “bu, kami akan memberikan injeksi antibiotik pada anak ibu, tujuannya agar
virus dari penyakitnya segera hilang dan supaya anak ibu cepat sembuh.
bagaimana bu, apa diperbolehkan?”
Keluarga px : “ya silahkan sus”
Karu : “ada yang ditanyakan sebelumnya bu?”
Keluarga px : “tidak ada sus”
Karu : “adek, kita masukkan injeksi antibiotik dulu ya?”
Pasien : “iya sus”
Karu : “ners Anggy tolong dibantu untuk memberikan injeksi antibiotik”
Ners Anggy : “iya Ners Lidya saya akan memberikan injeksi antibiotiknya (sambil
membawa troli ke dekat pasien). “adek kita injeksi dulu ya”
Pasien : “sakit gak?”
Ners Anggy : “gak sakit kok, soalnya disuntikkan melalui selang infus”
Pasien : “tapi saya takut”
Ners Anggy : “gak apa-apa adek kan anak pintar, pasti nanti kalo udah diberi injeksi
antibiotik nanti adek bisa sehat lagi” (sambil melakukan injeksi)
Karu : “ibu kami sudah melakukan injeksi kepada anak ibu, kalau butuh bantuan
perawat bisa menekan tombol darurat yang ada disebelah”
Keluarga px : “iya sus”
Karu : “sebelumnya apa ada yang ingin ditanyakan?”
Keluarga px : “anak saya kapan ya sembuhnya?”
Karu : “kita tunggu perkembangan anak ibu selanjutnya ya”
Keluarga px : “baik terimakasih sus”
Karu : “baik bu kalau begitu kami kembali keruangan dulu ya. Assalamualaikum”
Di nurse station
Setelah Perawat Staff memberikan injeksi antibiotik dan Karu melakukan
penilaian terhadap tindakan yang sudah dilakukan oleh Perawat Staff, mereka kembali
ke nurse station untuk membicarakan mengenai penilaian terhadap tindakan yang
sudah dilakukan oleh Perawat Staff
Karu : “ya, tadi saya sudah melakukan penilaian terhadap tindakan pemberian
injeksi antibiotic yang dilakukan oleh Ners Anggy. untuk secara prosedur
pemberian injeksi secara keseluruhan sudah baik. Langkah-langkah yang
dilakukan sudah sesuai dengan SOP yang ada. Tapi, tadi ada hal yang perlu
kita perhatikan bersama”
Ners Anggy : “apa itu ners?”
Karu : “dalam pemberian injeksi tadi kurangnya interaksi kepada pasien. Jadi,
pasiennya tadi merasa sedikit agak takut. Sepertinya hal itu yang perlu kita
perhatikan. Aada yang ingin diklarifikasi?”
Ners Anggy : “baik ners, saya menyadari akan hal itu, dan nanti akan saya perbaiki”
Karu : “ya bagus sekali, interaksi dan komunikasi dalam hal ini komunikasi
terapeutik sangat penting dilakukan apalagi pasien kita anak – anak. Untuk
selebihnya apa yang dilakukan oleh Ners Anggy sudah sangat bagus sekali.
Pertahankan terus ya.
Ners Anggy : “baik terimakasih Ners Lidya”
Karu : “sepertinya hanya itu yang bisa saya sampaikan, untuk kurang dan lebihnya
mohon maaf…wassalamualaikum wr.wb”
RONDE KEPERAWATAN
Waktu kegiatan : siang hari
Tempat : Ruang nurse station
Penanggung jawab : Kepala Ruangan
Sementara itu, Karu sedang menelepon dokter dan ahli gizi dengan tujuan
untuk mengundang dalam kegiatan ronde keperawatan
Setelah KARU menghubungi dokter Dhila, Karu juga menghubungi rekan dari
ahli gizi untuk ikut serta dalam proses ronde keperawatan.
KARU : “Selamat siang saudara-saudara, hari ini kita berkumpul disini akan
mengadakan ronde keperawatan pada pasien dari PP (Siang) yaitu An. Z
dengan demam berdarah dan masalah keperawatan yang muncul antara lain
adalah hipertermi, ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh,
dan intoleransi aktivitas. Dimana tujuan dari pelaksanaan ronde keperawatan
ini adalah memecahkan masalah yang dihadapi oleh pasien PP (Pagi)”
Ners Bisma : “Terima kasih ners Lidya atas waktu yang diberikan pada saya. Baiklah saya
akan mulai melaporkan masalah An. Z dengan diagnosa demam berdarah
dengan beberapa masalah keperawatan diantaranya hipertermi,
ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, dan intoleransi
aktivitas. Saat ini keadaan pasien masih terlihat lemah, suhu tubuh pasien
tidak mengalami penurunan yaitu 380C, pasien masih mengalami mual dan
muntah. Pasien sekarang mendapatkan infus RL dan D5 masing-masing 500
cc. Intervensi yang sudah kami lakukan adalah kolaborasi dalam pemberian
antipiretik dan analgesik serta melakukan observasi TTV setiap hari. Dari
hasil laboratorium didapatkan hemoglobin: 11,9; leukosit: 6.700; trombosit:
405.000 hematokrit: 35,4; dan trombosit: 405.000. Sementara ini pasien
mendapatkan infus RL dan D5.”
KARU : “Terimakasih ners Bisma, sekarang apakah ada yang ingin ditanyakan?”
Dokter : Terima kasih ners Lidya, Ners Bisma bat-obatan apa saja yang sudah
diberikan untuk pasien?”
Ners Bisma : “Pasien mendapat infus RL dan D5 dengan antibiotic ampisilin.”
Dokter : “Baik, nanti akan saya coba untuk tingkatkan dosis obatnya”
Ners Uswa : “Bagaimana mobilisasi selama ini, apakah sudah diajarkan kepada pasien
untuk melakukan moblisasi aktivitas?”
Ners Bisma : “Iya, sudah saya ajarkan kepada pasien Ners Uswa”
Ners Uswa :“Cukup pertanyaan dari saya Ners Lidya”
Ahli gizi : Bagaimana dengan diet pasien selama ini?
Ners Bisma : Untuk nutrisinya pasien mendapat diet rendah kalori gizi seimbang (RKGS)
Ahli gizi : Baik, saya akan mempertimbangkan nutrisi pasien kembali
KARU : Baiklah kalau begitu mari kita melakukan observasi ke pasien
Ners Bisma : “Selamat Siang bu, sesuai janji kita yang kita sepakati kemarin, hari ini saya
datang bersama dengan petugas kesehatan yang lain untuk sama-sama
membantu memecahkan masalah keperawatan yang dihadapi oleh An. Z
Sebelumnya saya perkenalkan dulu. Ini ada Ners Lidya sebagai kepala
ruangan, teman sejawat saya Ners Uswa, Dokter Dhil, dan mbak Wulan dari
ahli gizi.
Kemudian PP (Siang) mempersilahkan dokter dan ahli gizi untuk memvalidasi data.
Ahli gizi : “selamat pagi bu, Apa selama ini makanan yang didapat selalu dihabiskan?”
Kel px : “tidak mbak, karena anak saya selalu mual kemudian muntah”
Dokter Dhila : “berapa tensi, nadi dan suhunya?”
Ners Bisma : “tensinya 100/80, nadi 88x/mnt, suhu 380C”
Dokter Dhila : “dari saya cukup bu”
KARU : “baiklah kalau begitu kita kembali ke nurse station”
Setelah itu KARU, PP (Pagi), PP (Siang), Dokter, Ahli gizi kembali ke nurse station
PP (Siang) : “Selamat siang Ners Lidya, sebelumnya saya ingin menyerahkan formulir
rencana discharge planning kepada pasien An. Z diruang Multazam. Dari hasil
observasi, keadaan pasien An. Z sudah membaik. Dari hasil laboratorium
menunjukkan leukosit dan trombosit sudah normal. Selain itu, kondisi fisik
pasien bagus, sudah tidak demam lagi. Dari segi asuhan keperawatan pasien
sudah bisa pulang hari ini. Ibu bisa melihat format discharge planning dan
menandatangani jika menyetujuinya. Nanti akan diberikan penyuluhan
mengenai pencegahan demam berdarah apa yang perlu diperhatikan saat
pasien pulang nanti dan dipersiapkan leaflet yang bisa dibawa pulang oleh
pasien.”
Karu :”Bagaimana menurut Ners Sovia ?”
Ners Sovia : “Boleh saja, saran saya juga di tambahkan penangan demam tipoid juga buat
keluarganya”
Karu : “Baik kalo begitu nanti kita diskusikan lagi bersama dokter visite hari ini.”
Setelah berdiskusi dengan dokter, Karu memanggil Perawat Primer 2 (Ners Eka)
Karu : “Ners. Bismaa, ini format discharge planning yang sudah saya setujui dan
bisa dilakukan pada An. R. Bisa disiapkan untuk discharge planning
sekarang.”
PP (Siang) : “Baik Ners Dela”
SELESAI
Lampiran
Nama : ……………………………………………………………………………….
Umur : ……………………………………………………………………………….
Alamat : ……………………………………………………………………………….
Nama : ……………………………………………………………………………….
Umur : ……………………………………………………………………………….
Alamat : ……………………………………………………………………………….
Ruang : ……………………………………………………………………………….
No. RM : ……………………………………………………………………………….
(Kota) , .................
......................................... .............................
1. ............................................................................................
..............................
2. _______________________ ..............................
LEMBAR PERSETUJUAN
DILAKUKAN KONTROLING OBAT
Saksi-saksi
1. …………………………….. 2.. ……………………………
LEMBAR SERAH TERIMA OBAT
DI RUANG
TTD /
TTD /
Nama
Nama
No Tanggal Nama Obat Jumlah Terang Keterangan
Terang
Keluarga
Perawat
Pasien
1
4
LEMBAR SOP PENILAIAN SUPERVISI INJEKSI INTRAVENA
NO. REG:
NAMA PAISEN:
UMUR:
RUANG: