Pemeran
Noven Ilham Yowanda
: Suami
Doni Saputra
: Perawat administrasi
: Dokter
: Perawat 2
: Pasien
Rayi Larasati
: perawat bedah
Aulia Kauri
: Narator
: Assalamualaikum.
: Waalaikumsalam.
Perawat 1
: Selamat sore , Ibu perkenalkan nama saya Mery Mawarni, hari ini saya
sedang dinas siang diruangan ini dari pukul 14.00 sampai pukul 21.00 dan bila ibu ada
keluhan atau masalah kesehatan ibu bisa menghubungi saya atau perawat lain
Pasien
Perawat 1
Pasien
Perawat 1
:Iya sus
:Ibu boleh saya tau siapa nama ibu?
:Yulvida Dwi Melika Putri
:Wah nama yang cantik seperti orangnya (HUMOR)
Pasien
Perawat 1
Pasien
Perawat 1
Pasien
Perawat 1
Pasien
Perawat 1
Pasien
Perawat 1
:Maaf bisakah ibu upi menjelaskan lebih rinci bagaimana keadaan ibu
dengan lengkap? (CLARIVICATION)
Pasien
:Semenjak saya masuk kemarin ke RS ini, saya sudah sangat merasa sakit
dibagian perut , lalu saya demam tinggi, bahkan saya juga mual muntah, semalaman saya
tidak bisa tidur
Perawat 1
:Oh iya bu, berdasarkan data pengkajian yang kami dapatkan, ibu
menderita apendiksitis atau sering disebut usus buntu, sakit dibagian perut itu karena infeksi
di umbai cacing ibu (INFORMING)
Pasien
:Oh begitu yah, duh.. Saya lagi sakit begini, tapi anak saya yang sekarang
SMA ikut neneknya di Bandung.
Perawat 1
Pasien
Perawat 1
(FOCUSING)
Pasien
Perawat 1
ibu bersedia?
Pasien
:(Diam) (SILENCE)
: Saya tinggal berdua sama suami saya, saya kangen sama anak saya
:Maaf ibu, bisakah kita kembali ke pembicaraan penyakit ibu sekarang
:Silahkan sus
Perawat
thermometer)
Pasien
Perawat 1
Pasien
:Iyah sus
:Sekarang saya tensi dulu yah bu
:Iya (perawat menensi pasien)
:Assalamualaikum
Pasien
:Waalaikumsalam
Dokter
Perawat 1
:Sudah dok, Tekanan darahnya 110/80 dan suhunya cukup tinggi yaitu
38,8 derajat celcius dok
Dokter
:Hmm, Cukup tinggi juga panasnya. Suster, tolong siapkan alat kompres
lalu lakukan kompres pada pasien ini sekarang juga
Perawat 1
:Baik dok
Pasin
Pasien
Dokter
:Dilihat dari pengkajian suhu istri bapak cukup tinggi dan hasil tes
pengambilan darah kemarin menunjukan bahwa istri bapak harus segera dilakukan operasi
apendiktomi yaitu pemotongan apendik atau umbai cacing yang mengalami peradangan.
(INFORMING)
Suami
selain operasi?
:Jadi istri saya harus dioperasi dok? Apakah tidak ada jalan lain
Dokter
:Karena usus buntu istri bapak sudah parah sebaiknya segera dilakukan
operasi sebelum kondisinya bertambah parah
Suami
dok?
Dokter
:Usus buntu istri bapak akan membesar dan akhirnya akan pecah, jika
pecah kumannya akan menyebar ke usus (INFORMING)
Suami
Pasien
Dokter
:Tenang saja bu, kami akan memberikan obat bius agar ibu tidak
merasakan sakit saat dioperasi
Pasien
Dokter
:Oh iya ibu, sebelum dioperasi ibu harus berpuasa selama 12 jam. Berarti
dari mulai sekarang jam 18.00 sampai besok pagi jam 06.00 pagi hari. Untuk jadwal operasi
nanti pagi sekitar jam 08.00 pagi. Harap persiapkan mental dan psikologis ibu
(INFORMING)
Pasien
:Baik dok
Dokter
:Pak, bu, saya akan menghubungi pihak rumah sakit untuk
mempersiapkan operasi ibu besok, jadi saya tinggal dulu ya pak bu
(Sebelum dokter meninggalkan ruangan, dokter bertemu dengan suster yang baru datang
membawa alat kompres).
Dokter
:Sus, pasien yang bernama Yulvida harus dioperasi besok, saya akan
menghubungi pihak rumah sakit untuk mempersiapkan operasi apendiktomi besok.
Perawat 1
:Baik dok
(Dokter meninggalkan ruangan tersebut, dan perawat masuk untuk mengkompres pasien)
Perawat 1
ibu bersedia?
:Ibu, karena suhu ibu cukup tinggi, saya akan mengkompres ibu, apakah
Pasien
:Iya
Perawat 1
:Berarti ibu harus puasa ya bu, supaya saat operasi nanti tidak terjadi kerja
usus yang berlebihan dan operasinya berjalan dengan lancar
Pasien
:Baiklah sus
Perawat 1
:Pak, saya tinggal dulu yah. Ini alat kompres saya tinggal disini. Tolong
yah pak setelah ini bapak melanjutkan untuk mengkompres ibu, sampai suhu tubuhnya
menurun. Jika ada sesuatu yang kurang jelas bisa menghubungi saya diruang perawat
Suami
Perawat 1
:Sama-sama, ibu kalau begitu sekarang ibu istirahat, jangan banyak pikiran
siapkan diri ibu untuk menjalani operasi, semoga cepat sembuh ya bu. Assalamuaalaikum.
Pasien
: Waalaikkumsalam
(Keesokan harinya pada pukul 07.00 Pagi, datang seorang perawat yang berbeda dari
perawat pertama, untuk memberitahukan operasi akan dilakukan segera).
Perawat2
Pasien
:Assalamualaikum
:Waalaikumsalam
Perawat2
:Ibu, perkenalkan nama saya Usman Rahmat. Kebetulan sedang dinas pagi
di ruang ini dari jam 07.00 sampai jam 14.00, jika ibu ada keluhan atau masalah kesehatan
ibu bisa menghubungi saya atau perawat lain.
Pasien
Perawat2
Pasien
:Iyah
:Ibu dengan siapa disini?
:Saya sendiri, suami saya lagi pulang dulu kerumah
Perawat2
:Oh, begitu ya bu. Ibu sebentar lagi ibu akan dilakukan operasi usus buntu
yah bu? Apakah ibu sudah siap?
Pasien
Perawat2
:Tenang saja bu, disini sudah banyak pengalaman dalam melakukan
operasi usus buntu, dan setelah dilakukan operasi Alhamdulillah banyak yang sembuh
Pasien
Perawat2
:Ibu, agar ibu tidak terlalu tegang dan takut. Coba ibu lakukan relaksasi
yaitu tarik nafas dari hidung lalu keluarkan lewat mulut,
ulangi selama tiga kali
Pasien
Perawat2
tenang?
Pasien
: (menarik nafas lewat hidung dan membuang nafas dari mulut selama 3x)
:Bagaimana bu setelah melakukan relaksasi apakah ibu merasa lebih
Perawat
:Bagus, kalau begitu. Oh iya Ibu menurut pengkajian kemarin, suhu ibu
tinggi yah bu?
Pasien
Perawat2
Pasien
Perawat2
bersedia?
Pasien
:Iya
:Sekarang saya akan memeriksa suhu ibu apakah ibu bersedia?
:iya (perawat memasang thermometer)
:selanjutnya saya akan memeriksa tekanan darah ibu, apakah ibu
:Silahkan
:Terimakasih
Perawat2
Perawat
:Waalaikumsalam