Anda di halaman 1dari 9

Tugas skenario PE kelompok 1 ( perwakilan pkm Rumbia+ pkm

rumbia tengah+ pkm kapoyala+pkm andowia )

Pada hari ini tanggal 17 oktober 2022 jam 09.00 pagi, di puskesmas sungai buluh datang
seorang ibu yang beralamat di desar sukasari membawa anaknya berobat bernama Andi umur 5
tahun, dengan gejala dedmam tinggi mendadak sejak 2 hari yang lalu, setelah dilakukan
pemeriksaan oleh dokter puskesmas di poliklinik puskesmas didapatkan suhunya 38,5 derajat
celcius ,ditemukan ruam dan bintik merah ditubuhnya dan uji tourniquet (+) ,kondisi Andi saat
ini juga mengalami mimisan. Dokter puskesmas menduga andi menderita demam berdarah.
Selama ini wilayah puskesmas sungai Buluh belum pernah dilaporkan adanya kejadian DBD.
Berdasarkan informasi ini petugas surveilans segera memverifikasikan dugaan KLB DBD
tersebut kerumah pasien , dan mencari kasus tambahan radius 500 m sekitar rumah kasus dan
ditemukan 1 orang dengan gejala demam tinggi a/n fitri umur 15 tahun.

Ibu pasien dan pasien datang ke puskesmas, hendak mendaftarkan anaknya yang sedang
demam. dan hendak bertemu dengan dokter:

Petugas registrasi puskesmas:


Petugas registrasi : silahkan masuk bu, ada yang bisa saya bantu?
Ibu pasien : permisi mba, saya mau daftarkan kasian anak saya yang lagi sakit
demam, dokter ada nda mba?
Petugas Registrasi : dokter ada bu, ada kartu bpjs ta?atau kartu kis ta?
Ibu pasien : ada kartu kis ku bu
Petugas Registrasi : baik bu (sembari melakukan pendataan), (setelah melakukan
pendataan), baik bu ini no antrian ibu. Nanti klo no ibu dipanggil silahkan masuk bu ya. Nanti di
periksa dulu suhu tubuh dan tekanan dara beserta berat badan anak ibu.
Ibu pasien : baik mba, terima kasih

Perawat : Assalamualaikum wr.wb, permisi bu, saya perawat apakah benar ini dengan
pasien yang bernama Andi?
Ibu pasien : Waalaikumsalam wr.wb, iya benar, saya orangtua dari Andi
Perawat : Ibu saya akan melakukan pemeriksan tanda vital kepada anak ibu ya,
Ibu pasien : iya suster saya setuju
Perawat : baiklah jika ibu setuju saya akan menyiapkan alat terlebih dahulu, lalu
melakukan pemeriksaan kepada anak ibu.
Ibu pasien : iya suster
Perawat menyiapkan peralatan untuk pemeriksaan TTV maupun pemeriksaan atas izin keluarga
pasien.

Perawat pun langsung melakukan tindakan TTV kepada pasien Andi. Dan didapatkan
hasil tekanan darah 100/60 mmHg, suhu pasien 38,5 0c, respirasi 28x/menit, dan nadi 100x/menit.
Setelah melakukan tindakan TTV pasien.

Perawat : wah tinggi sekali ya bu suhu demam anak ibu.


Ibu pasien : iya sus anak ku demam tinggi sekali 2 hari sus
Perawat : baik bu, silahkan tunggu sebentar, sampai menunggu no antrian ibu dipanggil
ya lalu silahkan masuk ke ruang dokter.
Ibu pasien : baik suster

(Setelah menunggu beberapa saat … no antrian pasien andi pun dipanggil dan masuk
keruangan poli umum)

Ibu Pasien : Assalamualaikum dok…


Dokter: wa’alaykumsalam,, perkenalkan saya dengan dokter (..) silahkan duduk bu.
Ibu Pasien : baik dok
Dokter : ada yang bisa saya bantu bu?
Ibu Pasien : Begini dok, anak saya demam dok sejak 2 hari yang lalu. Demamnya tinggi
sekali dok, tubuhnya terasa panas dok, terus demam disertai lemas badannya , nafsu makannya
Berkurang dok,sempat muntah, nyeri disertai ngilu terasa pada badan,
punggung, sendi,  kepala dan perut, nyeri ulu hati,  sempat diare dok.tapi sudah
tidak terlalu
Dokter : demam nya sepanjang hari bu? Lalu apakah riwayat penyakit anak ibu
sebelumnya? Nda sempat ji kejang anak ta? Demam nya ini muncul sepanjang hari atau kah
demamnya muncul pada saat waktu tertentu saja, misalnya demam sepanjang hari,atau kah
demamnya muncul saat sore menjelang malam hari lalu pagi hanya hangat saja? Sudah ada
minum obat sebelumnya bu?
Ibu pasien : tidak ada dok anak saya biasanya hanya demam biasa sebelumnya. Tapi ini
sekarang demam nya muncul dok tidak turun-turun demamnya. Tidak step ji dok, awalnya flu
saja dok lalu demam biasa lalu makin naik terus demamnya dok . Demamnya dok muncul pagi
siang malam juga dok, sudah minumkan obat dirumah paracetamol dok tapi turunnya cuman
sebentar lalu demam lagi. Tiap malam mengeluh dok, nda bisa tidur,sakit semua dirasa badannya
dok, dan sakit semua na rasa tulang-tulangnya dok. karena nda enak na rasa badannya, sakit
kepalanya, lalu tidak bisa mi tidur dok. Tidur bentar saja dok, setelah minum paracetamol dan
setelah saya kompres dirumah. lalu tidak lama sempat keluar darah dari hidungnya dok. Na rasa
juga kayak sakit matanya dok tapi saya lihat nda merah ji matanya dok.
Dokter : bagaiaman nafsu makannya bu apakah masih mau makan: masih kuat minum
bu?

Ibu pasien : malas mi makan dok, kadang kayak mau muntah na rasa pas mau makan dok.
Dokter : baik bu silahkan naikkan anak ibu ke tempat tidur pemeriksaan saya, lalu akan
saya periksa dulu bu ya, yang akan saya lakukan itu akan cek ulang suhu anak ibu, lalu saya akan
lakukan pemeriksaan bu yang namanya tes tourniquet, jadi ada alat dipasang di lengan anak ibu,
semacam alat tensi, lalu setelah alat tensi itu saya pompa, nanti akan saya tahan sekita 10 menit.
Nanti akan terasa tidak nyaman bu, rasa seperti cekit-cekit gigitan nyamuk, tujuan saya lakukan
pemeriksaan ini bu yaitu untuk melihat apakah ada tanda perdarahan di lengan ibu yang biasa
kami sebut Pteque. Jika muncul Nampak bintik kemerahan dilengan anak ibu kemungkinan saya
sudah bisa mengarahkan kea rah mana penyakit anak ibu. apakah ibu bersedia?
Ibu pasien : baik dok, saya setuju apapun demi kebaikkan anak saya.
Dokter : dek, dokter tempel ditangannya ya, dokter periksa nanti rasa kram-kram ya
tangannta dek
Pasien : deh,takutku ma, disunti ki ini kah ma? Takut k
Ibu pasien ; nda sakit ji andi nak, kayak kesemutan ji nak
Pasien : (sembari menangis mengeluarkan air mata dan suara tersedu ) iya pale ma…
Dokter : baik bu, silahkan anaknya naikkan ke tempat tidur pemeriksaan.

(Dokter meminta izin sekali lagi untuk dilakukan pemeriksaan ulang suhu pasien,dan melakukan
pemeriksaan Tourniquet ke lengan pasien.)

(Setalah 5 menit pemeriksaan)

Pasien : deh ma, sakit kurasa tangan ku ma,, lepas mi deh ini apakah ditempel ditanganku
ma (sambil menangis).
Ibu pasien : tidak ji andi, sebentar lagi ji nak. Tahan sedikit
(Setelah itu thermometer berbunyi, menandakan suhu tubuh pasien masih 38,5 o C. ( lalu setelah
sepuluh menit dokter kembali memeriksa area sekitar lengan pasien dan ditemukan banyak
bintik kemerahan pada lengan pasien. ) lalu dokter mempersilahkan kembali ibu pasien untuk
duduk.

Dokter : bu, berdasarkan hasil pemeriksaan fisis saya kepada anak ibu, ini saya lihat
banyak bintik kemerahan bu ya. Tapi untuk lebih menegakkan dan memastikan diagnosis saya
perlu dilakukan pemeriksaan lab untuk memeriksan kadar trombosit anak ibu, periksa
hemoglobin anak ibu berapa, dan kadar leukosit anak ibu berapa. Apakah ibu bersedia?
Ibu pasien : bersedia dok, apapun yang terbaik untuk anak saya..
Dokter : baik bu… (sembari membuat lampiran pemeriksaan laboratorium untuk pasien).
Bu ini ada kertas pemeriksaan lab, ibu nanti bawa ke laboratorium ya. Nanti suster akan
mengantar ibu ke ruang laboratorium
Ibu pasien : baik dokter
Dokter : (dokter memanggil perawat untuk menemani ibu pasien dan pasien ke ruangan
lab) sus, tolong bawa pasien ke laboratorium ya.
Suster : baik dok..

(suster tampak menemani ibu pasien dan pasien ke ruang laboratorium dan diterima oleh pihak
laboran )

Laboratorium : selamat pagi bu, saya dari bagian laboratorium, silahkan duduk.
Ibu pasien : iye terima kasih
Laboratorium : bemana bu adek sudah siap diperiksa? Mungkin agak sedikit seperti
digigit semut nah, biar tujuannya bisa di tau anak kita sakit apa
Pasien Andi : deh,takut k saya disuntik kasian ma, jangan mi deh. Pulang mki..(andi yang terlihat
lemas dan menangis)
Ibu pasien ; jangan sae ko begitu andi, ini demi kebaikkan mu ji juga nak, biar cepat
ko sembuh nak. Sedikit ji kayak digigt semut.
Pasien : iye pale (sambil bersedih),,
Laboratorium ; nda sakit ji nak, kayak digigit semut ji nah.( sambil melakukan
pengambilan sample darah pasien untuk diperiksa.)
Laboratorium : bemana nda sakit ji toh andi?
Pasien : nda ji iya ( sambil menangis tersedu pelan. )

Setelah pengambilan darah,pasien segera melakukan pemeriksaan darah terhadap andi dan di
dapatkan hasil hb 10,0 leukosit 5,5 trombosit 97000 mikro liter . Setelah di dapatkan hasil
pengkajian dokter dapat menyimpulkan diagnosa medis dari pasien adalah DHF.

(Laboratorium segera membawa hasil kepada dokter)

Setelah beberapa saat, Laboran segera membawa hasil lab kepada perawat untuk segera
dibawakan ke dokter.dan perawat telah menerima dibawakan ke dokter. setelah di lakukan
pemeriksaan laboratorium di dapatkan hasil hb 10,0 leukosit 5,5 trombosit 97000 mikro liter.
Setelah di dapatkan hasil pemeriksaan dokter dapat menyimpulkan diagnosa medis dari pasien
adalah DHF.

Di ruang dokter...
Perawat                : assalammu'alaikum Dok
Dokter                  : walaikumsalam, Silahkan masuk
Perawat               : dok saya disini akan melaporkan hasil pemeriksaan Lab yang telah dilakukan
oleh laboran kita dok terhadap pasien Andi umur 5 tahun dok..
Dokter                  : ya silahkan suster!
Perawat               : dokter setelah dilakuakan pemeriksaan ternyata didapatkan hasil
Hasil lab HB 10,0 leukosit 5500 mikro liter trombosit 97000 mikro liter
Dokter         : (dokter sembari melihat hasil lab.) Mmmm…baik sus terima kasih. Panggil
pasiennya masuk ke ruangan

Perawat : Baik dok permisi

Pasien an Andi dan ibunya masuk ke ruangan Poli, pada kondisi ini andi terlihat sangat lemas

Perawat : Adek Andi dan ibu silahkan masuk keruangan poli untuk ketemu dokter
Ibu pasien : iya suster

Sementara itu di ruangan dokter

Ibu pasien : Jadi bemana mi kasian anakku Dok ?? sakit apa mi kasian?
Dokter : Iya bu....., dari hasil lab nya yang menunjukkan bahwa
anak ibu positif terjangkit DBD.
Ibu Pasien : ( Melihat hasil lab dengan seksama ). Tapi dia bisa sembuh
kan Dok ???
Dokter : dari hasil lab, trombosit anak ibu rendah sekali bu, HB nya juga turun.
Kami akan berusaha semampu kami bu, sementara itu kemungkinan anak ibu, si Andi akan kita
rawat dulu, kemungkinan kita akan menginfus andi bu, untuk menangani demam anak ibu, lalu
untuk memudahkan obat lebih cepat masuk ke dalam tubuh dan menghidari terjadinya dehidrasi
cairan tubuh. Bagaimana bu apakah ibu bersedia? Jika suster akan membawa ibu dan andi ke
ruangan rawat inap puskesmas untuk memudahkan pemantauan terhadap anak ibu?
ibu : Baik dok saya setuju untuk apa yang terbaik untuk kondisi anak saya,
Dokter : Baik ibu., kebetulan ini HB dan trombosit anak ibu ini rendah boleh
belikan jus jambu atau minuman buah vita jambu untuk diminumkan, karena itu bagus untuk
menaikkan kadar trombosit ......! (sembari dokter menuliskan resep untuk persiapan pasien
dirawat inap di puskesmas)
Dokter : (memanggil suster) Suster, sus?

(Perawat masuk ke ruangan poli dokter )

Perawat : iya dok ?


Dokter : sus ini resep dan sekalian ini tolong bawa ibu dan an andi untuk dilakukan
tindakan rawat inap, jangan lupat beri obat penurun demam bu ya obat penurun demam yaitu
melalui infus. Jika pasien mual beri obat anti mual. Follow up pasien untuk dilakukan control
kondisi terhadap keadaan, demam dan kadar thrombosit anak ibu ini dipanta ya sus. Jangan lupa
untuk beri tau kapda tim surveillance untuk turun mengecek kondisi area rumah sekitar pasien
apakah ada juga yang terjangkit dengan kondisi demam tinggi seperti pasien andi.
Dokter : bu tidak apa-apakan tim kami berkunjung ke rumah dan area sekitar rumah ibu.
Tujuannya untuk melihat kondisi area sekitar rumah untuk pemantauan apakah ada kemungkinan
hal yang memungkinkan penyakit demam berdarah mewabah dan berkembang biak.
Ibu pasien : baik dok , setuju dan dengan senang hati..
Suster : baik dok,, segera saya menyampaikan kepada tim surveillance dan membawa ibu dan
pasien ke ruang rawat inap.
Suster: mari ibu dan dek andi silahkan ikut suster untuk dibawah ke ruang rawat inap

(setelah mengantarkan pasien keruang rawat inap dan memberi obat kepada pasien dan meninfus
pasien perawat menyampaikan ucappan dokter kepada tim surveillance untuk turun ke lapangan
mengecek kondisi area sekitar rumah pasien dan tetangga pasien)

Perawat : menyampaikan kata dari dokter bahwa untuk tim surveillance untuk turun
mengecek wilayah sekitar rumah pasien yang terdiagnosa kasus dbd
Surveillance : baik, kami akan segera turun ke lapangan untuk mengecek kondisi rumah dan area
sekitar lingkungan pasien. Terima kasih sus atas infonya
Perawat : baik terima kasih kembali

Dengan sigap tim surveilaince turun ke rumah pasien untuk mengecek kondisi sekitar. Kondisi
sekitar rumah andi itu layak tapi terlihat ada beberapa kolam dan parit yang banyak dipenuhi
oleh jentik nyamuk. Setelah melakukan cek lokasi lingkungan , tim surveillance lanjut ke sekitar
rumah-rumah tetangga

Surveillance : selamat siang bu?


Tetangga pasien 1 : siang bu, ada bisa saya bantu?
Surveillance : kami dari tim surveillance puskesmas bu ingin sedikit mengecek area sekitar ,
dikarenakan ada salah satu pasien yang kami temukan terdiagnosa kasus penyakit DBD. Apakh
dirumah ibu ada pasien keluarga yang sedang dalam keadaan demam?
Tetangga pasien 1 : oh iye itu ada anaknya pak sugeng atas nama firtri umur 15 tahun, sakit juga
itu katanya pak, demam sudah berapa hari. Mau pergi bawa berobat tapi nda ada uangnya,
makanya berobat kampong. Tapi masih tetap demam.
Surveillance baik bu kami akan segera ke rumah tersebut , apakah bisa temani kami kerumah
anak tersebut?
Tetangga 1 : baik bu akan saya antarkan
(Sembari kerumah an fitri)

Tetangga 1 : pak sugeng,, oh pak sugeng?


Tetangga 2 : ya bu, kenapa. Ada apa?
Tetangga 1: ini ada orang dari puskesmas mau datang cek kondisi anakmu, sakit kemarin toh?
Tetangga 2 : oh iya sakit ki kemarin anakku, sampe sekarang masih demam trus, mau berobat
tapi nda ada uangku. Ada ji kartu kis ku tapi nda tau bemana caranya pakai. Sudah bawa
kedukun berobat tapi tidak sembuh-sembuh
Surveilance : baik bu ,bisa kami liat dulu anak ibu?
Tetangga 2 ; boleh bu

Setelah melihat kondisi anak bapak tersebut didapatkan kondisi pasien atas nama fitri usia 15
tahun, demam tinggi, lemas, dan mulai Nampak bintik kemerahan pada area lengan pasien.
Pasien hanya dalam keadaan dikompress menggunakan kain, dan sempat beli obat warung
penurun panas. Tapi an fitri masih tetap demam. Dan setelah mengambil kesimpulan bahwa
kemungkinan pasien fitri ini juga terjangkit penyakit virus dbd ( tim surveillance segera
membawa pasien fitri ke ugd puskesmas. Pasien fitri pun telah dilihat dan bertemu dokter dan
berdasarkan instruksi dokter poli umum untuk segera dilakukan pemeriksaan lab, pemeriksaan
HB,trombosit dan leukosit pasien. dan diserahkan di laboratorium untuk segera mengambil
sample darah pasien an fitri)

Laboran pun datang dan segera mengambil sample darah pasien an fitri.
Laboratorium : bu saya ambil sampel darah anak ta dih?
Tetangga 2 : iya boleh bu

Setalah mengambil sampel darah pasien, didapati HB 11,trombosit 128.000, leukosit 4900.
Laboran segera melaporkan kondisi tersebut ke dokter, dan tim surveillance mencatat kondisi
temuan tersebut. Tim surveillance segera mengambil tindakan untuk memberikan penyuluhan
kepada warga sekitar tempat pasien untuk melakukan kerja bakti membersihkan parit dan
gorong-gorang air, menaburkan bubuk abate, menutup temapt sampah,mengubur sampah2x yang
menimbulkan banyaknya jentik nyamuk, .
( seiring berjalan waktu pasien andi dan pasien fitri telah dilakukan tindakan rawat inap dan
setelah beberapa hari kedua pasien tersebut dinyatakan sembuh oleh dokter dan bisa kembali
kerumah masing-masing

Anda mungkin juga menyukai