NARASI
Cerita dimulai saat pagi hari di Rumah sakit tepatnya di ruang A, perawat yang sift
malam akan melakukan operan kepada perawat yang sift pagi yang dipimpin oleh Kepala
Ruangan langsung. Perawat sift malam yang berjumlah 2 orang akan melaporkan seluruh
keadaan pasien yang berjumlah 4 orang baik keadaan, tindakan yang sudah diakukan ataupun
rencana tindakan yang akan di laksanakan pada sift pagi.
DIALOG
Kepala ruangn : baik bagi rekan – rekan sekalian apakah sudah berkumpul semuanya untuk
operan pada pagi ini?
Seluruh perawat: sudah semuanya.
Kepala ruangan : baiklah, assalamualaikum wr.wb.
Selamat pagi salam sejahtera bagi kita semua. Puji syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa karena berkat rahmat hidayah dan inayah-Nya kita bisa berkumpul
dalam keadaan sehat wal’afiat untuk melakukan operan pada pagi hari ini.
Bagi rekan – rekan yang sift malam dipersilahkan untuk melaporkan kondisi
pasien keseluruhannya.
Perawat 1 : assalamualaikum wr.wb
Saya akan melaporkan kondisi pasien yang bernama bapak A dengan diagnosa
medis pre op BPH di kamar A. Pasien baru datang jam 15.00.
K/U pasien baik, kesadaran composmentis pasien mengatakan nyeri di bagian
atas kelamin. Terasa penuh. Skala nyeri sedang 4-6
Tepasang kateter, urin tampung 2000cc warna kuning cerah sudah dibuang
oleh keluarga jam 05.00 wib, infus negatif injeksi negatif
tindakan yang dilakukan skeren jam 20.20 wib, pasien di puasakan dari jam
22.00 wib, huknah jam 04.30 wib,pada pukul 04.35 skin test profilaksis
negatif obt msuk 1 gram IV, TTV jam 05.00 TD: 120/80 mmHg, RR: 16 x/m,
N: 88 x/m, S: 36,7oC. Rencana op bph, inform consense sudah ditandatangani
oleh keluarga
Kepala ruangan : bagaimana dengan hasil laboratnya?
Perawat 1 : cek laborat sudah pada sift sore hasilnya ada di less px
Kepala ruangan : oh ya terima kasih, baik selanjutnya.
Perawat 1 : selanjutnya pasien dengn nama sdr. B dengan diagnosa close fraktur kruris
sinistra di ruang A, ini pasien baru datang jam 21.00 post kll.
K/U pasien baik, kesadaran composmentis, pasien mengeluhkan nyeri di kaki
kiri. Skala nyeri sedang 4-6. Kondisi luka tertutup perban.
Infus RL positif di tangan kiri, inj. cefotaxime 1g, ranitidine 1 ampul,
novalgin 1 ampul di injeksikan saat di UGD terpasang kateter dengan urin
tampung 1500cc warna kuning cerah sudah di buang oleh keluarga jam 05.00.
TTV dilakukan jam 05.00 TD: 110/60 mmHg, RR: 18 X/menit, N: 70 x/menit,
S: 36,5oC.
rencana op pemasangan orif, inform consense sudah ditandatangani
Kepala ruangan : yak terima kasih selanjutnya.
Perawat 2 : terima kasih saya akan melanjutkan laporan dengan pasien bernama bapak c
dengan diagnosa COS diruang B.
K/U pasien lemah, kesadaran apatis, GCS 3-4-5 pasien mengeluhkan pusing.
Skala nyeri sedang 4-6. Terdapat benjolan di kepala belakang. Tampak lingkar
mata kehitaman (racoon eyes).
Infus RL positif di tangan kiri, , tindakan jam 20.25 ganti tampon telinga
karena ada darah yang keluar.
inj. cefotaxime 1g, ranitidine 1 ampu, piracetam 2g masuk IV. pukul 21.00
WIB, TTV dilakukan jam 05.00 TD: 110/60 mmHg, RR: 18 X/menit, N: 70
x/menit, S: 36,5oC.
terpasang kateter dengan urin tampung 1500cc warna kuning cerah sudah di
buang oleh keluarga jam 05.00.
diit bubur kasar diberikan jam 06.00 dihabiskan 2 sendok.