Anda di halaman 1dari 5

Skenario Role Play MPKP Metode Keperawatan Modular

Pembaca skenario : Erickha Kukuh Esthi Dinata


Pembaca skenario : Ani Puji Astuti
Kepala ruang : Anggraeni Fatika Rahma
PP malam : Anastasia Retno Natalistiyani
PA malam : Oktavianus Yobel Novikosari
PP pagi : Brigitta Adelia Dewandari
PA 1 : Fina Marlina
PA 2 : Maria Seli
PA 3 : Munita Sari
Keluarga pasien : Yessita Diana Eka Nugraheni
Keluarga pasien : Ardianus Kaka Ate

Perawat shift malam melakukan operan dengan perawat shift pagi dan memberi tahu jumlah
pasien yang masih menjalani perawatan beserta penyakitnya. Kemudian, perawat shift malam
dan shift pagi berkeliling ke setiap ruangan untuk melakukan observasi dan memberitahukan
pergantian perawat jaga.

Kepala ruang : Selamat pagi.


PP malam dan PP pagi : Selamat pagi.
Kepala ruang : Puji Tuhan karena pagi hari ini kita masih bisa berkumpul di
rumah sakit ini. Baik, apakah dari teman-teman shift malam sudah
ada?
PP malam : Sudah Bu.
Kepala ruang : Lalu untuk teman-teman shift pagi apakah sudah ada?
PP pagi : Sudah Bu.
Kepala ruang : Baik teman-teman semua, karena sudah lengkap, maka bisa
untuk dimulai. Hari ini, pasien berjumlah 6 orang. Untuk yang
memimpin operan pada pagi hari ini, silakan shift PP pagi.
PP Pagi : Baik Bu, terima kasih untuk waktunya. Teman-teman, untuk
kelancaran pada pagi hari ini, marilah kita panjatkan doa kepada
Tuhan YME agar segala kegiatan dapat berjalan sesuai rencana
dan agar pasien segera sembuh dan pulan. Mari satukan hati dan
berdoa.
PP Pagi : Selesai. Baik waktu dan tempat saya kembalikan pada kepala
ruang.
Kepala ruang : Terima kasih ketua tim shift pagi yang telah memimpin doa.
Selanjutnya, untuk teman-teman shift malam silakan
menyampaikan laporan.
PP Malam : Baik, saat ini di bangsal ada 6 pasien. Tadi malam jam 21.00
WIB ada pasien baru punya Dokter Aji, namanya Ardianus.
Kemudian untuk rencana pulang ada pasien Dokter Adi, namanya
Resti. Tadi malam ada pasien Doni yang sudah di konsultasikan
ke Dokter Aji. Lalu untuk pasien ketergantungan namanya Dina,
diagnosa CHD, semalam suhunya naik turun, diberikan
parasetamol dan observasi PCT per jam. Lalu untuk pasien Nadia
terapinya dilanjutkan. Pasien Reta semalaman panasnya naik
turun, baru dimintakan parasetamol ke Dokter Adi dan nanti
diberikan pendidikan kesehatan terkait kompres air dingin dan
pengambilan darah, lalu juga observasi PCT per jam. Selanjutnya
akan disampaikan oleh Mas Yobel selaku perawat pelaksana.
PA Malam : Terima kasih Mbak Retno. Baik akan saya sampaikan laporan
dari saya. Untuk pasien Reta dilakukan pemberian nebulasi
karena sesak nafas. Selanjutnya untuk pasien baru Ardianus sudah
konsultasi ke dokter dan dilakukan cek darah lengkap, serta
dianjurkan untuk banyak minum air dan diberi nebulizer untuk
diagnosa batuk, sesak, dan demam. Lalu pasien Doni yang
dikonsultasikan dengan dokter sudah diambil darahnya tadi pagi
dan hasilnya setelah dikonsultasikan lagi pada Dokter Aji
diagnosa tifoid. Selanjutnya, pasien Resti yang pulang hari ini
sudah diberikan discharge planning lengkap. Sekian laporan dari
saya, terima kasih. Waktu dan tempat saya kembalikan pada kepa
ruang.
Kepala ruang : Baik terima kasih untuk laporannya teman-teman shift malam.
Lalu untuk teman-teman shift pagi apakah ada yang ingin
ditanyakan?
PP Pagi : Sudah cukup.
Kepala ruang : Baik, jika dirasa sudah cukup, mari kita melakukan observasi.

Kemudian seluruh perawat melakukan observasi pada pasien.

PP Pagi : Selamat pagi Bu.


Keluarga Pasien : Selamat pagi suster.
PP Malam : Ibu, saya suster Retno, perawat shift malam. Di sini, saya akan
melakukan operan pada shift pagi, suster Gitta. Nah, suster Gitta ini
yang akan merawat anak ibu atas nama adik Ardianus, dari pagi
hari ini sampai siang nanti.
PP Pagi : Baik Bapak, nama saya suster Gitta, saya akan merawat anak Ibu,
yaitu adik Ardianus dari jam 08.00 WIB sampai nanti jam 12.00
WIB. Jika Ibu atau adik Ardianus memerlukan bantuan bisa
memanggil saya menggunakan bel di sebelah kanan pasien atau
langsung menuju ke ruang perawat.
Keluarga Pasien : Baik suster.
PP Malam : Ibu, sejak semalam kan suhunya adik Ardianus 40 derajat celsius.
Lalu untuk pola makannya berkurang. Kalau aktivitas hanya tidur
atau ada kegiatan lain Bu?
Keluarga pasien : Hanya tidur saja suster.
PP Malam : Lalu untuk buang air besarnya bagaimana Bu?
Keluarga pasien : Belum sempat suster.
PP Malam : Tadi malam sudah dilakukan pemeriksaan darah ya Bu, sekarang
tinggal menunggu hasil saja.
Keluarga pasien : Baik suster.
PP Pagi : Lalu, untuk pagi hari ini, adik Ardianus ada keluhan apa ya Bu?
Keluarga pasien : Keluhannya belum bisa buang air besar dan jika bangun atau
duduk kepalanya sakit, pusing, muter-muter, seperti itu katanya
suster.
PP Pagi : Baik jika seperti itu Bu, nanti jika butuh bantuan bisa hubungi
saya, suster Gitta ya Bu. Kami izin kembali ke ruang perawat
terlebih dahulu. Terima kasih Bu.
Keluarga pasien : Terima kasih suster.

Seluruh perawat kembali berkumpul di ruang perawat.

PP Malam : Baik Bu Tika, selaku kepala ruang. Kami tim shift malam dan
teman-teman dari shift siang sudah selesai melakukan observasi
langsung.
Kepala ruang : Baik, terima kasih Mbak Retno. Teman-teman dari shift pagi
apakah ada yang ingin ditanyakan?
PP Pagi : Tidak ada Bu.
Kepala ruang : Baik, jika tidak ada maka kita cukupkan saja operan pada pagi
hari ini. Semoga seluruh aktivitas, tindakan dapat berjalan dengan
lancar. Selamat bekerja.
PP Pagi : Terima kasih Bu.
Kepala ruang : Untuk teman-teman shift malam diperbolehkan untuk
meninggalkan ruangan, kembali ke rumah, dan beristirahat.
Sampai bertemu lagi.
PP Malam : Terima kasih Bu.

Setelah tim shift malam pulang, perawat yang tergabung dalam shift pagi melakukan pre
conference yang berisi diskusi untuk intervensi selanjutnya.

Kepala ruang : Baik teman-teman, supaya tidak mengurangi waktu bekerja,


mari kita mulai untuk pre conference. Untuk ketua tim shift
pagi, waktu dan tempat dipersilahkan.
PP Pagi : Baik, terima kasih kepada Mbak Tika sebagai kepala ruang.
Pada pagi hari ini, kita akan melakukan pre-conference, di
Bangsal Antartika ini ada 6 pasien. Baik, langsung saja teman-
teman perawat yang bertugas untuk melaporkan pengkajian
yang akan dilakukan pada pagi hari ini. Dipersilakan kepada PA
1.
PA 1 : Terima kasih Mbak Gitta. Selamat pagi, di sini saya akan
menangani pasien bernama Doni di kamar 3 dengan diagnosa
tifoid. Saat ini pasien mengeluh BAB 5 kali sehari. Pasien tidak
nafsu makan karena mual dan muntah jika dipaksakan. Karena
itu, tindakan saya pada jam 09.00 WIB adalah mengukur tanda-
tanda vital dan memastikan cairan infusnya. Lalu jam 09.15
akan diberikan obat diare dan mual muntah. Jam 10.00 saya
akan melakukan kolaborasi pada ahli gizi agar membuatkan
makanan lunak dan rendah serat.
PP Pagi : Baik, terima kasih Mbak Fina. Selanjutnya silakan PA 2 untuk
menyampaikan pengkajian yang akan dilakukan.
PA 2 : Baik, terima kasih Mbak Gitta. Saya menangani pasien Dina
dengan diagnosa CHD di kamar 4. Saat ini pasien mengeluh
badannya menggigil. Keluarga mengatakan pemeriksaan
terakhir suhu 39 derajat celcius dan kesulitan tidur tadi malam.
Karena itu, tindakan saya pada jam 09.00 WIB adalah mengukur
tanda-tanda vital dan mengajarkan kompres air dingin. Lalu jam
09.15 akan diberikan obat parasetamol.
PP Pagi : Baik, terima kasih Mbak Seli. Baik yang selanjutnya PA 3,
Mbak Munita, waktu dan tempat dipersilakan.
PA 3 : Terima kasih atas waktunya Mbak Gitta. Selamat pagi teman-
teman semua, pagi ini saya menangani pasien Reta di kamar 6
dengan diagnosa bronkitis. Pasien mengeluh sesak nafas berat
sehingga tadi malam tidak bisa tidur. Karena itu, tindakan saya
pada pukul 09.00 WIB nanti akan mengukur tanda-tanda vital
dan melakukan pemantauan respirasi. Lalu, 09.15 WIB pasien
dilakukan terapi nebulizer dan pemberian obat oral.
Kepala ruang : Baik, terima kasih pada ketua tim dan teman-teman yang sudah
memberikan laporannya. Langsung saja kita melakukan rencana
tindakan yang sudah disampaikan. Sekian pre-conference pada
pagi hari ini, terima kasih dan selamat bekerja.

PA 2 masuk ke dalam ruang pasien di kamar nomor 4 dan melaksanakan tindakan sesuai yang
telah direncanakan sebelumnya.

PA 2 : Selamat pagi.
Keluarga pasien : Selamat pagi suster.
PA 2 : Saya suster Seli. Oh lagi tidur ya. Bagaimana keadaan Adik
Dina Bu?
Keluarga pasien : Masih sedikit menggigil suster. Sepertinya suhunya masih tinggi.
Tapi ini sudah mulai bisa tidur.
PA 2 : Iya Bu, suhunya masih 38 derajat celcius. Kalau begitu saya
ajarkan untuk kompres air dingin saja ya Bu.
Keluarga pasien : Baik suster.
PA 2 : Untuk kompres bisa menggunakan handuk atau waslap. Nanti
ditaruh di jidat atau leher ya Bu.
Keluarga pasien : Lalu untuk airnya bagaimana ya suster?
PA 2 : Bisa menggunakan air biasa saja Bu. Apakah ada yang ingin
ditanyakan lagi?
Keluarga pasien : Tidak suster.
PA 2 : Baik, kalau begitu saya kembali ke ruang perawat. Jika butuh
bantuan bisa menekan bel di sebelah kanan. Terima kasih.
Keluarga pasien : Terima kasih suster.

Waktu menunjukkan pukul 12.00 WIB. Seluruh perawat telah selesai memberikan intervensi
pada pasien. Mereka kembali ke ruang perawat untuk melakukan post conference.

Kepala ruang : Baik, terima kasih kepada teman-teman semua yang telah
bekerja memberikan perawatan pada pagi hari ini. Di penghujung
tugas, sebelum kita melakukan operan dari shift pagi ke shift
siang, seperti biasa kita melaksanakan post conference langsung
saja saya serahkan kepada ketua tim, Mbak Gitta.
PP Pagi : Baik terimakasih atas waktu yang sudah diberikan. Kepada
teman-teman semuanya langsung saja, bagaimana tindakan pada
pagi hari ini, apa yang sudah kalian berikan dan termasuk
kendala- kendala yang kalian temukan. Silakan dilaporkan mulai
dari PA 3, Mbak Munita.
PA 3 : Terima kasih Mbak Gitta. Untuk pasien saya, nona Reta di
kamar 6 saat ini sudah selesai dilakukan nebulizer. Pasien sudah
meminum oral. Saat ini tidur dan sudah tidak sesak. Intervensi
dihentikan.
PP Pagi : Baik, terima kasih Mbak Munita. Selanjutnya dari PA 2, Mbak
Seli, silakan memberikan laporan.
PA 2 : Terima kasih Mbak Gitta. Pasien saya Dek Reta, sudah
diberikan paracetamol. Keluarga pasien sudah diajarkan kompres
air dingin. Pemeriksaan tanda vital terakhir yaitu jam 11.00 WIB
demam sudah turun menjadi 37 derajat celcius. Intervensi masih
dilanjutkan dan pasien dianjurkan istirahat.
PP Pagi : Baik, terima kasih Mbak Seli. Selanjutnya PA 1, Mbak Fina,
waktu dan tempat dipersilakan.
PA 1 : Baik, terima kasih Mbak Gitta. Pasien saya Doni, berdasarkan
hasil implementasi saat ini sudah tidak air besar. Namun masih
merasa mual. Tadi sudah diberi obat untuk mengurangi rasa mual.
Lalu sudah habis satu plabot infus untuk menjaga keseimbangan
cairan. Diberikan diet lunak rendah surat hanya dimakan 2
suapan. Intervensi dilanjutkan karena pasien tampak lemas.
PP Pagi : Baik, terima kasih laporannya teman-teman semua. Selanjutnya
waktu dan tempat saya kembalikan kepada Mbak Tika selaku
kepala ruang.
Kepala ruang : Baik terima kasih Mbak Gitta. Atas laporan dan kinerjanya pada
pagi hari ini. Semoga kinerja kita bermanfaat bagi pasien dan
keluarga pasien. Setelah melakukan post conference pada hari ini,
mari kita tutup dengan berdoa. Saya minta Mbak Gitta memimpin
doa.
PP Pagi : Mari kita berdoa bersama.
PP Pagi : Amin.
Kepala ruang : Baik. Terima kasih teman-teman semua, selamat pulang ke
rumah masing-masing, bertemu keluarga, dan jangan lupa jaga
kesehatan. Selamat siang.

Anda mungkin juga menyukai