Anda di halaman 1dari 4

Seorang bapak bernama Feron berusia 86 tahun datang ke rumah sakit bersama anaknya.

Bapak F mengeluh nyeri pada perut bagian kiri bawah dan setelah perawat melakukan
pengkajian dan ditemukan Vital sign: T: 37,3⁰, P: 120 x/menit, R: 19 x/menit, BP: 140/90
mmHg. Dilakukan juga pengukuran skala nyeri dan didapatkan P: nyeri pada abdomen
bagian kiri bawah, Q: teriris-iris, R: nyeri dibagian abdomen bawah, S: 5, T: terus menerus
dengan durasi lama, Kesadaran: Compos mentis. Setelah dilakukan pengkajian, perawat
berbincang-bincang dengan pasien.
N: Selamat pagi bapak...
P: Selamat pagi
N: Perkenalkan saya dengan perawat natalia yang bertugas pada saat ini. Sebelumnya boleh
saya tahu ini dengan bapak siapa?
P: Bapak feron
N: Ini dengan?
P: Oh iya, kenalkan ini anak saya
N: Ok ibu, boleh mengisi dari data bapak feron di kertas ini
I: Ok baik
(selesai mengisi data)
N: Boleh tahu keluhan apa yang bapak rasakan?
P: Akhir-akhir ini saya merasakan nyeri yang hebat di perut
N: Nyerinya dirasakan dibagian yang mana pak?
P: Di perut bagian kiri bawah
N: Rasa nyeri yang dirasakan seperti apa pak? misalnya seperti ditusuk-tusuk, terbakar,
ditekan, diiris-iris.
P: ohhh rasa nyerinya seperti diiris-iris suster..
N: Apakah nyerinya menyebar atau hanya di perut bagian kiri bawah?
P: Nyeri terasa hanya di perut bagian kiri bawah
N: Kira-kira ranya nyeri dari 0-10 yang bapak rasakan berada di angka berapa? dari 0 tidak
merasa nyeri, 1-3 nyeri ringan, 4-6 nyeri sedang, 7-10 nyeri hebat.
P: Di angka 5 sus
N: Kapan rasa nyerinya mulai mucul? apakah rasa nyerinya muncul perlahan atau tiba-tiba
atau terus menerus bapak?
P: nyeri yang dirasakan terus menerus dan lama sus
N: Ok pak, sekarang saya akan cek dulu Suhu, Nadi, tekanan darah bapak, permisi ya
P: Ok sus
(pemeriksaan ttv)
N: Jadi hasilnya
T: 37,3⁰
P: 120 x/menit
R: 19 x/menit
BP: 140/90 mmHg
N: Ok bapak saat ini saya akan mengantar bapak dan ibu ke dokter, nanti dokter akan periksa
lebih lanjut lagi
P: baik sus
(sedang mengantar pasien)
*di ruangan dokter
N: Selamat pagi dokter, ini data pasien Bapak feron dan ini hasil pengkajiannya
D: Ok sus terimakasih

Setelah perawat mengantar pasien ke ruangan dokter, dokter kemudian memutuskan untuk
melakukan pemeriksaan lanjutan kepada pasien yaitu dengan pemeriksaan biopsy. Setelah
melakukan pemeriksaan biopsy hasil pemeriksaan keluar setelah sehari dilakukan
pemeriksaan. Keesokan harinya setelah didapatkan hasil pemeriksaan, dokter kemudian
berbincang dengan perawat mengenai hasil yang didapatkan dan pasien telah ditempatkan
di ruang rawat inap rumah sakit tersebut.

D: Baik suster ini hasil pemeriksaan sudah keluar


N: Lalu hasilnya bagaimana dok?
D: Dari hasil yang didapatkan pasien bapak feron terdiagnosa Ca Colon stadium 3. Masih
bisa dilakukan treatment kemoterapi akan tetapi itu tidak menjamin akan kesembuhan dari
bapak feron dan kemungkinan terburuknya ketika kondisi pasien lebih parah akan merujuk ke
kematian dalam rentang waktu 4 bulan
N: Baik dokter, saya akan beritahu hasil ini kepada pasien dan keluarganya..

Setelah perawat mendapatkan hasil dari pemeriksaan dokter, perawat akan memberitahukan
kepada pasien bapak feron dan keluarganya mengenai kondisinya saat ini.
N: Selamat pagi bapak, saya dengan perawat natalia yang bertugas saat ini
P: Selamat pagi
N: Boleh saya tahu ini dengan bapak siapa?
P: Feron
N: Bagaimana perasaan bapak hari ini?
P: Yaaa masih sama seperti kemarin sus, saya masih merasakan nyeri di perut saya
N: Bagaimana tidurnya semalam?
P: Saya kesulitan tidur sus, soalnya semalam perut saya sangat nyeri, saya hanya berguling
guling dikasur saja. Memangnya saya sakit apa sih sus?
N: Jadi saat ini saya sudah ada hasil dari pemeriksaan dokter kemarin. Sebelumnya bapak
ingin kita berbincang disini saja atau ingin ketempat lain?
P: Disini saja sus
N: Apakah bapak feron perlu ditemani saat kita berbincang-bincang mengenai hasil bapak?
P: Iya, saya ingin di temani anak saya. Sepertinya anak saya sedang menunggu di luar
N: Okei baik pak, mau saya panggilkan?
P: Iya boleh sus..

Perawat keluar untuk memanggil anak dari pasien.


N: Maaf sebelumnya, kalau boleh tau, Ini dengan ibu siapa?
K: Saya dengan anya, saya anak bungsunya bapak Feron.
N:Baiklah bu anya dan pa feron, sebelumnya apakah saya boleh merekam perbincangan kita
saat ini?
K: Untuk keperluan apa perbincangannya direkam sus?
N2: Perekaman ini dilakukan sebagai bahan evaluasi kami dari perawat kedepannya.
Perekaman ini juga dilakukan untuk bapak feron juga. Tenang saja bu anya dan pak feron,
rekaman ini akan dijaga kerahasiaannya. Jadi apakah boleh?
P: Ohh, baik boleh suster
K: Iya boleh sus..
N2: Oke, sebelumnya, apakah mungkin sebelum ini bapak sudah mencari-cari informasi
mengenai rasa sakit yang bapak rasakan?
P: Ada sih suster.. saya minta tolong ke cucu-cucu saya untuk mencari tahu apa penyebab
rasa nyeri yang saya alami. Kata mereka rasa sakit yang saya alami kemungkinan besar
karena sembelit.
N1: Oh berarti bapak feron ini lumayan dekat dengan cucu yaa..
N2: Baiklah ibu anya dan pak feron, kemarin sudah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, dan
hasilnya sudah ada di tangan kami. Apakah ibu dan bapak sudah siap untuk menerima
informasi ini?
P: Sebenarnya hati saya agak cemas akan hasil itu, tapi mau tidak mau saya harus siap
K: Iya suster kami siap..
N1: Jadi dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, didapati bahwa ternyata rasa sakit yang
selama ini bapak feron rasakan adalah karena adanya sel kanker di usus besar bapak, tepatnya
di bagian kiri bawah. Dan setelah diamati lebih lanjut, sel kanker tersebut sudah menyebar
cukup luas di organ sekitarnya.

Pasien dan keluarga terkejut mendengar berita yang disampaikan perawat.

P: Jadi apa artinya itu suster? Saya masih bisa sembuh kan?
N: Mohon maaf sebelumnya saya harus menyampaikan informasi ini, bahwa kemungkinan
bapak untuk sembuh dari kanker ini sangat kecil meskipun diberikan kemoterapi.

Seketika suasana menjadi hening. Tak lama kemudian terdengar suara tangisan pasien dan
keluarga atas berita buruk yang didengar. Perawat diam dan memberikan waktu bagi pasien
dan keluarga untuk meluapkan emosi yang dirasakan. Perawat juga menunjukan empatinya
kepada pasien dan keluarga melalui tepukan ringan di bahu.

N: Saya mengerti dengan apa yang bapak dan ibu rasakan sekarang ini.. tapi yang perlu
bapak syukuri yaitu ada anak bapak yang selalu ada bersama dengan bapak, membantu bapak
dalam keadaan apapun, bahkan ketika dalam keadaan sesulit apapun ada keluarga bapak yang
selalu mendukung bapak.
P: Terus apalagi yang bisa saya lakukan sus kalau ujung-ujungnya saya akan mati dengan
penyakit ini
N: Nahh pak, karena bapak merasakan nyeri, kami akan memberikan terapi yang bertujuan
untuk meredakan nyeri yang bapak rasakan. Terapi ini bukan berbentuk obat-obatan ataupun
bahan kimia, tetapi kami akan membantu bapak untuk rileks dan memikirkan hal yang positif
yang nantinya perhatian bapak tidak akan fokus dengan nyeri yang bapak rasakan, dan terapi
akan membantu mengurangi rasa nyeri yang bapak rasakan

Anda mungkin juga menyukai