NAMA : Antika Yunanda Setyawati

NIM : 2020205201007
PRODI : DIII Keperawatan
MATA KULIAH : Komunikasi Keperawatan

Komunikasi Terapeutik BHSP Pada Pasien Dewasa

1. Fase Pra-Intraksi
Kondisi Pasien :
DS : -
DO : -
Diagnosa Keperawatan : -
Tindakan : Membina hubungan saling percaya antara perawat dengan
pasien, dengan cara mencari tahu informasi tentang pasien
melalui proses mewawancarai atau bertanya langsung dengan
pasien.
Tujuan : Agar dapat membina hubungan saling percaya antar pasien
dengan perawat.
2. Fase Orientasi
Perawat : Assalammualaikum Bapk
Perawat : Perkenalkan nama saya perawat antika yunanda setyawati, bapak bisa
panggil saya dengan sebutan suster antika ya... saya yang akan
merawat bpk dari jam 08.00 pagi sampai jam 14.00 siang ya pk
Perawat : Sebeluimnya kita belum pernah bertemu dan berkenalan ya pak kalau
boleh tahu nama bpk siapa?
Perawat : ooo... bapak surojo, bapak surojo bagaimana kondisinya saatnya ini
pak?
Perawat : Emmm... ya baik bapk surojo tujuan saya disini yaitu ingin
berbincang bincang kepada bapk mengenai kondisi kesahatan bapak,
supaya bapak dan saya bisa mmembina hubungan saling percaya
selama bapk surojo dirawat disini ya pak...
Perawat : Nahh... untuk waktunya saya minta 10 menit saja ya dan untuk
tempatnya disini saja...
Perawat : Sebelum saya mulai ada yang ingin ditanyakan pak?
Perawat : Baik jika tidak ada kita mulai sekarang ya pak?
3. Fase Kerja
Perawat : Nah baik bapak surojo, sekarang bpk bisa ceritakan kepada saya
mengenai keluhan yang bapk rasakan hingga bapak surojo bisa dibawa
ke rumah sakit ini, saya akan bertanggung jawab serta bertanggung
gugat terhadap semua masalah yang bpk ceritakan kepada saya
Perawat : ooo.... jadi bapk mengeluhkan pusing, berputar, dan terasa nyeri pada
bagian kepala bapak ya
Perawat : lalu sekarang bagaimana pk, apakah keluhan itu masih terasa hingga
sekrang pk ?
Perawat : emmm... sebelumnya sudah pernah seperti mengalami sakit seperti ini
pak?
Perawat : ooo sudah lalu tindakan apa yanng bpk lakukan ketika merasakan
keluhan ini pak?
Perawat : ooo... di bawa kepuskesmas, dan ternyata bapak memiliki tensi tinggi
jugk begitu ya pak?
Perawat : ooo ya apakah sebelumnya apakah keluarga bapk ada yang memiliki
riwayat darah tinggi jugk pk ?
Perawat : emm...nah itu bisa memicu jugk ya pak..., waktu dibawa
kepuskesmas hasil tensinya berapa pak ?
Perawat : ooo iya tinggi jugk ya.....,
4. Fase Terminasi
Perawat : baik kalau begitu pk saya rasa perbincangan kita cukup ya pak nanti
saya akan kembali lagi untuk mengukur tekanan darah bapk setalah
jam makan siang ya pak untuk mengatahui apakah tensi bpk masih
tinggi atau tidak
Perawat : nahh gimana perasaan bapak surojo setalah berbincang bincang
kepeda saya tadi pk ?
Pearawat : baik karna bpk sudah mersa sedikit lega, sebulum saya tinggal ada
yang ingin di tanyakan pak ?
Perawat : baik jika tidak ada saya tinggal kembali keruangan ya pak, nanti
kalau bpk membutuhkan sesuatu keluarga bpk bisa keruang perawat
ya...
Pearwat : saya tinggil ya pk cepat sembuh.., assalammulaikum
 Komunikasi Terapeutik SP Pada Pasien Dewasa

1. Fase Pra- Intraksi

Kondisi pasien :
DS : Pasien mengatakan sering pusing, berputar, dan nyeri
pada bagian kepalanya pasien juga mengatakan
memiliki penyakit darah tinggi
DO : Pasien tampak memegangi kepalanya, dan meringis
menahan nyeri
Diagnosa Keperawatan : Hipertensi
Tindakan : Mengurkur tekanan darah, serta memberikan
pemahaman kepada pasien mengenai penyakit yang
dialaminya
Tujuan : Untuk mengetahui tekanan darah pasien serta dapat
menambah pemahaman pasien mengenai penyakitnya.
2. Fase Orientasi
Perawat : Assalammualaikum bpk surojo, masih ingatkan dengan saya perawat
antika
Perawat : Bagaimana kondisinya sekarang pk sudah ada perubahan ?
Perawat : Makan siangnya tadi gimana habis banyak tidak ?
Perawat : Yasudah tidak apa apa nanti sedikit demi sedikit kondisi bpk pasti
akan kembali pulih.
Perawat : Baik bpk surojo sesuai dengan janji saya tadi, saya akan menemui
bpk kembali setelah jam makan siang untuk mengukur tekanan darah
bapk supaya saya dapat mengetahui apakah tekanan darahnya masih
tinggi atau tidak
Perawat : sebelum saya mulai ada yang ingin ditanyakan ?
Perawat : Baik jika tidak ada saya mulai sekarang ya, waktunya kurang lebih 10
menit untuk tempatnya disini saja ya..
3. Tahap Kerja
Perawat : Nah sekarang saya cek tekanan darahnya dulu ya pk...
 Perawat : Mau sebelah mana pk tangannya yang mau di pasang alat pengukur
tekanan darahnya (sambil tersenyum)
Perawat : oooo.... yang sebelah kanan saja ya kalau begitu, baik saya pasang ya
pk alat pengukur tekanan darahnya di bagaian lengan tangan bpk....
Perawat : Baik bpk surojo hasil tekanan darah bpk masih tinggi ya..150/80 ,
jadi bapak sekarang harus menjaga kesehatan supaya hasil tekanan
darahnya bisa normal kembali, seperti menjaga pola makan, jangan
terlalu banyak makan garam, jangan terlalu setres, rajin olahraga, dan
jangan merokok ya pk ya...
Perawat : nah itu bisa bapak terapkan ketika bpk sudah sembuh dan berada di
rumah begitu ya pk..., sebagai bentuh pencegahan begitu yaa...
4. Fase Terminasi
Perawat : Nah baik bagaimana pk apakah bisa bpk pahami apa yang sudah saya
jelaskan tadi ?
Perawat : yaa... kalau begitu saya boleh minta bpk untuk mengulangi kembali
apa ynag sudah saya jelaskan tadi pk ?
Perawat : iya bagus bpk sudah bisa mngulangi apa yang saya jelaskan tadi itu
berarti bapak sudah paham ya pk, baik karna saya sudah selesai
melakukan tindakan pengukuran tekan darah dan sedikit memberikan
pemahaman mengenai penyakit bpk, bagaimana pk perasaannya ?
Perawat : alhamdulilah kalau bpk merasa senang, nah kalau begitu sebelum
saya tinggal ada yang ingin di tanyakan pk ?
Perawat : baik jika tidak ada saya tinggal ya pk nanti jika bpk membutuhkan
sesuatu keluarga bpk bisa datang keruang perawat ya..
Perawat : Yasudah saya tinggal ya pak jangan lupa tetap jaga kesehatan dan
jangan terlalu stress ya pk,
Perawat : Assalammualaikum