Disusun Oleh :
KELOMPOK 9
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil
menyelesaikan makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang
berjudul ”Konsep Penyakit Dan Konsep Asuhan Keperawatan Tumor Intra
Abdomen”.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan Makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Kelompok 9
ii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................... i
KATA PENGANTAR..................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................
A. Latar Belakang...................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................. 2
C. Tujuan ................................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.....................................................
A. Konsep Penyakit.................................................................... 4
1. Pengertian ....................................................................... 4
2. Etiologi ........................................................................... 5
3. Patofisiologi ................................................................... 6
4. Manifestasi klinis ........................................................... 7
5. Pemeriksaan penunjang................................................... 8
6. Penatalkasanaan ............................................................. 9
B. Konsep Askep....................................................................... 10
1. Pengkajian ...................................................................... 10
2. Diagnosa Keperawatan.................................................... 11
3. Rencana Keperawatan..................................................... 11
BAB III ASKEP PENYAKIT ........................................................
A. Data dasar ............................................................................. 12
B. Riwayat kesehatan ................................................................ 16
C. Pengkajian Fisik ................................................................... 19
D. Pemeriksaan Penunjang ........................................................ 22
E. Penatalaksanaan ................................................................... 22
F. Resume Kondisi Pasien ....................................................... 23
G. Data Fokus ............................................................................ 23
H. Analisa Data ......................................................................... 23
I. Diagnosa Keperawatan ......................................................... 24
J. Rencana Keperawatan.......................................................... 24
K. Catatan Perkembangan ......................................................... 26
BAB IV PENUTUP ........................................................................
A. Kesimpulan ........................................................................... 29
B. Saran ..................................................................................... 29
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
sel – sel yang tumbuh secara terus menerus, tidak terbatas, tidak
berdeba – beda, yang disebabkan oleh sel tubuh yang mengalami transformasi
dan tumbuh secara autonom lepas dari kendali pertumbuhan sel normal,
sehingga sel tersebut berbeda dari sel normal dalm bentuk dan strukturnya.
retroporitonium, dapat terjadi abstruksi ureter atau vena cava inferior. Massa
tetapi menginvasinya.
1
2
obat – obatan .
menampilkan bagian tubuh yang akan ditangani. Pembukaan bagian tubuh ini
(2011) tercatat di tahun 2013 terdapat 140 juta pasien di seluruh rumah sakit
Indonesia pada tahun 2014 mencapai 1,2 juta jiwa. Proses insisi kulit pada
(SSP) dan nyeri dirasakan setelah prosedur operasi selesai (Syamsuhidajat &
Jong, 2010).
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
A. KONSEP PENYAKIT
1. Definisi
oleh sel – sel yang tumbuh secara terus menerus, tidak terbatas, tidak
yang berdeba – beda, yang disebabkan oleh sel tubuh yang mengalami
sel normal, sehingga sel tersebut berbeda dari sel normal dalm bentuk dan
2. Etioogi/Faktor Resiko
4
5
a) Karsinogen
b) Hormon
planoseluler
e) Genetik
3. Patofisiologi
abnormal diubah oleh mutasi genetik dari DNA sseluler. Sel abnormal ini
untuk oksidasi.
membentuk protioplasma dan energi, antara lain asam aminno. Sel – sel
6
sel dapat terbawa ke arah lain dalam tubuh untuk membentuk metastase
4. Manifestasi Klinis
a) Hiperplasia
g) Nyeri
7
5. Pemeriksaan Penunjang
tubuh yang lain yang tumor atau oleh tubuh dalam berespon terhadap
tumor
tubuh
didalam tubuh
6. Penatalaksanaan
a) Pembedahan
maupun paliasi. Pasien dengan tumor lambung tanpas biopsi dan tidak
kuratif atau paliatif. Komplikasi yang hal baik dengan tindakan adalah
Suzanne C, 2001).
b) Radioterapi
dan RNA sel tumor. Bentuk energi yang digunakan pada radioterapi
elektromagnetik.
c) Kemoterapi
untuk reseksi tumor, untuk tumor lambung tingkat tinggi lanjutan dan
d) Bioterapi
B. KONSEP ASKEP
1. Pengkajian
a) Aktifitas istirahat
b) Sirkulasi
c) Kebiasaan
d) Integritas ego
e) Eliminasi
f) Makanan/cairan
Gejela : kebiasaan diet buruk (rendah serat, tinggi lemak dan aditif bahan
g) Intoleransi makanan
h) Neurosensori
i) Nyeri/kenyamanan
penyakut)
j) Pernapasan
pemajanan obses
k) Keamanan
l) Seksualitas
m) Interaksi sosial
bantuan).
11
2. Diagnosa Keperawatan
a) Pre oprasi
b) Post oprasi
pembedahan
3. Rencana Keperawatan
a) Pre oprasi
Intervensi Rasional
Tentukan riwayat nyeri : Infomasikan memberikan data
lokasi, durasi dan skala dasar utuk mengevaluasi
kebutuhan keefektifan
intervensi
Berikan tindakan Dapat meningkatkan rileksasi
kenyamanan dasar : massage
punggung dan aktifitas
hiburan (musik)
Dorong penggunaan Memeungkinkan klien untuk
keterampilan penggunaan berpartisipasi secara aktif
keterampilan manajement dalam meningkatkan rasa
nyeri misalnya rileksasi kontrol
nafas dalam
Kolaborasi dengan analgesik Analgetik dapat menghambat
12
sesusai indikasi stimulasi nyeri
hidup
berkurang
Intervensi Rasional
Dorong pasien untuk Memberikan kesempatan
mengungkapkan pikiran dan untuk memeriksa takut
perasaan realitas serta kesalahan
konsep tentang diagnosis
Pertahankan kontak sesering Memberikan keyakinan
mungkin dengan pasien bahwa klien tidak sendiri
dan ditolak
Berikan informasi yang akurat Dapat menurunkan ansietas
13
b) Post oprasi
lembab, yurgor kulit dan pengisian kapiler baik, tanda vital stabil
Intervensi Rasional
Pantau tanda – tanda vital Tanda – tanda aal hemorogi usu
secara sering, periksa balutan dan pembentukan hematome
luka dengan sering selama 24 yang dapat menyebabkan syok
jam pertama terhadap tanda – hipovelemik
tanda darah merah terang dan
berlebih
a) Palpasi nadi periver, a) Memberikan informasi
evaluasi pengisian kapiler tentang volume sirkulasi
kulit dan status membran tingkat hidrasi
b) Perhatikan adanya edema b) Edema dapat terjadi karena
perpindahan cairan
berkenaan dengan
penururnan kadar albumin
(protein)
pembedahan
Kriteria : luka sembuh, perban tidak basah dan tidak ada tanda –
tanda infeksi
Intervensi Rasional
Kaji tanda – tanda infeksi dan Mengetahui tanda – tanda
vital sign infeksi dan menentukan
intervensi selanjutnya
Gunakan teknik septik dan
antiseptic
Dapat mencegah terjadinya 14
kontaminasi dengan kuman
penyebab infeksi
Berikan penyuluhan tentang Memberikan pengertian
cara pencegahan infeksi kepada klien agar dapat
mengetahui tentang perawatan
luka
Penatalaksanaan pemberian obat Obat antibiotik dapat
antibiotik membunuh kuman penyebab
infeksi
BAB III
ASKEP PENYAKIT
Format Pengkajian
Keperawatan Medikal Bedah
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Prengsewu
Program Studi D III Keperawatan
Tahun Akademik 2021/2022
Ruang : Bedah umum
No. Medikal record : 43011
Tanggal pengkajian : 02 Juni 2022
Pukul : 14.30 WIB
A. Data Dasar
1. Identitas Pasien
a) Nama : Tn.S
b) Usia : 56 Tahun
d) Pekerjaan : Petani
e) Agama : Islma
f) Pendidikan : SLTA
g) Suku : Jawa
15
16
2. Sumber Informasi
a) Nama : Ny.S
c) Pendidikan : SLTA
B. Riwayat Kesehahatan
P : Pembedahan
Q : Nyeri tumpul
R : Abdomen
S : Skala 4
T : 3 – 5 Menit
keluarga
a) Psikologis :
bagian tubuhnya
harga dirinya
waktu
6. Pola istirahat dan Pasien tidur kurang lebih 5 Pasien tidur kurang lebih 2 -
tidur jam di malam hari dan 3 jam karena pasien merasa
disiang hari jarang tidur tidak nyaman dengan
dikarenakan pasien penyakitnya
melakukan pekerjaan
sampai siang hari, kualitas
tidur nyenyak
7. Pola katifitas dan Pasien mengatakan jarang Aktivitas pasien dibantu
latihan melakukan olahraga dan istrinya
aktivitasnya sebagai petani
C. Pengakajian Fisik
1. Pemeriksaan umum :
GCS : V : 6, M : 5, E : 4
Nadi : 88x/menit
20
Pernapasan : 20x/menit
Suhu : 36,60C
Spo2 : 90x/menit
TB : 160 Cm
BB : 58 Kg
pupil mengecil, sklera putih dan pasien dapat melihat dengan jelas
b) Sistme pendengaran : simetris antara telinga kanan dan kiri, tidak ada
tanda radang, tidak ada cairan yang keluar dari telinga, fungsi
d) Sistem pernapasan :
Airway : normal
Breathing : normal
e) Sistem kardiovaskuler :
Nadi : 88x/menit
21
Irama : teratur
Denyut : kuat
g) Sistem pencernaan :
getah bening
i) Sistem endokrin : tidak ada napas bau keton, pasien tidak mengalami
tidak ada iritasi pada genetalia dan tidak ada kelaianan genetalia
k) Sistem integumen : warma kulit normal, kuku bersih, tidak ada tanda
horizontal
fraktur atau sakit pada tulang sendi, keadaan tonus oto baik dan
D. Pemeriksaan Penunjang
E. Penatalaksanaan
F. Resume Kondisi Pasien : pada tanggal 01 juni 2022 diruangan IGD : cairan
laboratorium.
G. Data Fokus
1. Data Subyektif :
2. Data Obyektif :
a) Skala nyeri 4
H. Analisa Data
I. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut b.d agen cedera fisik dibuktikan dengan : pasien mengatakan
nyeri pada luka operasi, skala nyeri 4, pasien tampak meringis menahan
sakit
operasi pada bagian perut kanan, Luka post operasi sepanjang kurang
lebih 7cm
aktivitasnya dibantu
No RM : 430011
K. Catatan Pekembangan
PENUTUP
A. Kesimpulan
tubuh yang akan ditangani. Pembukaan bagian tubuh ini umumnya dilakukan
penjahitan luka.
B. Saran
1. Rumah Sakit
Bagi pihak rumah sakit agar dapat mempertahankan asuhan keperawatan
2. Institusi Pendidikan 29
Bagi institusi pendidikan diharapkan dengan adanya studi kasus ini, dapat
adanya studi kasus ini, agar dapat menjadi masukan dan bahan acuan
berbeda dan perlu diuji validitasnya dan lebih kepada asuhan keperawatan
3. Bagi Perawat
hidup sehat
4. Bagi Pasien
Carpenito, Iynda Juall, 2007. Diagnosa Keperawatan Aplikasi Pada Praktek Klinis
Edisi 6. Jakarta : EGC. Ganong
Suzanne C. 2001, Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8. Vol 2 Jakarta : EGC