Anda di halaman 1dari 24

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) PADA PASIEN DENGAN ISOLASI

SOSIAL DI RSJ RUANG KUTILANG

Dosen Pengampu :

Ns. Nuria Muliani, M.Kep, Sp.Kep.J

Di Susun Oleh Kelompok 2 :


Antika Yunanda Setyawati ( 2020205201007 )
Gadis Wahyu Adila ( 2020205201021 )
Indah Fani Sara (
Lestari
Nauval Rhitando (2020205201036)
Rizki Muhammad Iqbal ( 2020205201047)
Sekar Sari (2020205201
Yosi Mardalena (202020520153)
Dinda Ainun Nisa (2021205201044P)

FAKULTAS KESEHATAN PRODI D III KEPERAWATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU
TAHUN 2022
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) PADA PASIEN
DENGAN ISOLASI SOSIAL
A. TOPIK
Isolasi Sosial
B. LATAR BELAKANG
Isolasi sosial adalah suatu pengalaman menyendiri dari seseorang dan perasaan
segan terhadap orang lain sebagai sesuatu yang negatif atau keadaan yang mengancam.
Ancaman yang dirasakan dapat menimbulkan respons. Respon kognitif pasien isolasi
sosial dapat berupa merasa ditolak oleh orangclain, merasa tidak dimengerti oleh orang
lain, merasa tidak berguna, merasa putus asa tidak mampu membuat tujuan hidup serta
tidak mampu konsentrasi dan membuat keputusan. (Suerni1 & PH, 2019).Sedangkan
menarik diri adalah gangguan perawatan diri, gangguan penampilan diri dan potensial
terjadinya halusinasi bahkan keinginan untuk bunuh diri. Mengingat dampak yang
timbulseperti menarik diri maka diperlukan tindakan asuhan keperawatan yang
komprehensif dan intensif khususnya untuk menarik diri.(Suerni1 & PH, 2019)Menurut
(Latihan et al., 2021).
Skizofrenia merupakan gangguan mental kronis dan parah yang mempengaruhi
20 juta orang di seluruh dunia.Skizofrenia ditandai dengan distorsi dalam berpikir,
persepsi, emosi, bahasa, rasa diri dan perilaku.Pengalaman umum termasuk halusinasi
(mendengar suara atau melihat hal-hal yang tidak ada) dan delusi keyakinantetap.Salah
satu negara yang memiliki angka kejadian penyakit skizofrenia yang relative cukup tinggi
adalah Indonesia.Di Indonesia angka Prevalensi skizofrenia pada tahun 2018 yakni
sebesar 282.654. Prevalensi skizofrenia di Provinsi Kalimantan Selatan sebesar 4.648
penduduk (Riskesdas, 2018).Sehingga masalah ini sangat perlu diteliti lebih lanjut.
Rekam medis Rumah Sakit Jiwa di Daerah Surakarta tahun 2021menunjukan angka
penderita gangguan jiwa sebanyak 23.984 sedangkan yang terdiagnosis Isolasi Sosial
pada bulan juli terdapat 34 penderita, bulan agustus 7 sebanyak penderita, bulan
september8 penderita, bulan oktober 15 penderita, bulan November 53 penderita, bulan
desember 73 penderita. Berdasarkan data di wilayah Jawa Tengah tercatat tahun 2017 di
Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, satu dari empat orang atau sekitar 25% warga Jawa
tengah menderita gangguan jiwa dengan kategori ringan. Sedangkan untuk katagori
gangguan jiwa berat rata-rata 1,7 % atau kurang dari 12 ribu penderita.
Wilayah Kota Solo Pemkot Surakarta merilis dari data yang ada bahwa 2.095
warganya mengalami gangguan jiwa, sebanyak 760 orang terkena gangguan jiwa berat,
sedangkan sisanya mengalami gangguan jiwa kategori ringan. Salah satu masalah
gangguan jiwa yaitu Sckizofrenia.Skizofrenia merupakan suatu gangguan jiwa berat
yang ditandai penurunan atau ketidak mampuan berkomunikasi, gangguan realitas
(halusinasi atau waham, afek yang tidak wajar atau tumpul gangguan kognitif (tidak
mampu berfikir abstrak) serta mengalami kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari.
Gejala negatif dari skizofrenia sendiri adalah dapat menyebabkan pasien
mengalami gangguan fungsi sosial dan isolasi sosial: mengisolasi diri. Kasus pasien
gangguan jiwayang mengalami gejala isolasi sosial sendiri tergolong tinggi yaitu 72%
(Maramis, 2012). Jadi dapat disimpulkan bahwa gejala terbanyak dari pasien skizofrenia
sebagai akibat kerusakan afektif kognitif pasien isolasi sosial. Keadaan seseorang isolasi
sosial mengalami penurunan bahkan samasekali tidak mampu berinteraksi dengan orang
lain disekitarnya. Individu atau kelompok memiliki kebutuhan atau hasrat untuk memiliki
keterlibatan kontak dengan orang, tetapi tidak mampu membuat kontak tersebut
(Akmaliyah, 2013).

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Klien mampu untuk bersosialisasi dengan orang lain

2. Tujuan Khusus
a. Klien mampu menunjukkan tanda-tanda percaya kepada perawat dan mengenali
masalah yang dialami.
b. Klien mampu mengidentifikasi perilaku kekerasan dan mampu mengendalikan
perilaku kekerasan yang dilakukan dengan cara fisik.
c. Klien mampu mengendalikan perilaku kekerasan yang dilakukan dengan
memanfaatkan obat.
d. Klien mampu mengendalikan perilaku kekerasan yang dilakukan dengan cara
verbal atau asertif
e. Klien mampu mengendalikan perilaku kekerasan dengan cara spiritual (2
kegiatan).

D. KLIEN
1. Kriteria pasien
a. Pasien yang bisa kooperatif dan tidak mengganggu berlangsungnya Terapi
Aktifitas Kelompok.
b. Kondisi fisik dalam keadaan baik.
c. Mau mengikuti kegiatan terapi aktifitas.
d. Bersedia menceritakan masalah yang dialami.
2. Proses seleksi
a. Mengobservasi pasien yang masuk kriteria.
b. Mengidentifikasi pasien yang masuk kriteria.
c. Mengumpulkan pasien yang masuk kriteria.
d. Membuat kontrak dengan pasien yang setuju ikut TAK, meliputi: menjelaskan
tujuan TAK pada pasien, rencana kegiatan kelompok dan aturan main dalam
kelompok.

3. Data klien

Nama Kondisi Masalah Keperawatan

Ny. Y Isolasi Sosial

Ny. S Isolasi Sosial

Ny. L Isolasi Sosial

Ny. D Isolasi Sosial


A. PENGORGANISASIAN
1. SESI I
a. Waktu pelaksanaan :
Hari/Tanggal : Senin, 24 Oktober 2022
Waktu : Pukul 10.00-10.30 WIB
Tempat : Aula Ruang Kutilang

b. Tim therapy dan uraian tugas


1) Leader
Rizki Muhammad Iqbal
Uraian tugas :
a) Memimpin jalannya therapy aktifitas kelompok.
b) Merencanakan,mengontrol, dan mengatur jalannya therapy.
c) Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK.
d) Memimpin diskusi kelompok.

2) Co Leader
Nauval Rhithando
Uraian Tugas :Membuka acara.
a) Mendampingi leader.
b) Mengambil alih posisi leader jika leader bloking.
c) Menutup acara diskusi.

3) Observer
Dinda Ainun Nisa
Uraian tugas :
a) Mengamati semua proses kegiatan yang berkaitan dengan waktu, tempat
dan jalannya acara.
b) Melaporkan hasil pengamatan pada leader dan semua anggota kelompok
dengan evaluasi kelompok.
c) Mencatat serta mengamati respon klien (dicatat pada format yang
tersedia).
4) Fasilitator
Antika Yunanda Setyawati
Gadis Wahyu Adila
Indah Fani Sara
Uraian tugas :
a) Memotivasi peserta dalam aktivitas kelompok
b) Memotivasi anggota dalam ekspresi perasaan setelah kegiatan
c) Mengatur posisi kelompok dalam lingkungan untuk melaksanakan
kegiatan
d) Membimbing kelompok selama permainan diskusi
e) Membantu leader dalam melaksanakan kegiatan
f) Bertanggung jawab terhadap program antisipasi masalah

c. Setting tempat

Keterangan :

: Leader

: Co Leader

: Fasilitator
: Observer

: Pasien
2. SESI II
a. Waktu pelaksanaan :
Hari/Tanggal : Senin, 24 Oktober 2022
Waktu : Pukul 13.00-13.30WIB
Tempat : Aula Ruang Kutilang

b. Tim therapy dan uraian tugas


1) Leader
Nauval Rhithando
Uraian tugas :
a) Memimpin jalannya therapy aktifitas kelompok.
b) Merencanakan,mengontrol, dan mengatur jalannya therapy.
c) Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK.
d) Memimpin diskusi kelompok.

2) Co Leader
Dinda Ainun Nisa
Uraian Tugas :Membuka acara.
a) Mendampingi leader.
b) Mengambil alih posisi leader jika leader bloking.
c) Menutup acara diskusi.

3) Observer
Antika Yunanda Setyawati
Uraian tugas :
d) Mengamati semua proses kegiatan yang berkaitan dengan waktu, tempat
dan jalannya acara.
e) Melaporkan hasil pengamatan pada leader dan semua anggota kelompok
dengan evaluasi kelompok.
a) Mencatat serta mengamati respon klien (dicatat pada format yang
tersedia).

4) Fasilitator
Yosi Mardalena
Gadis Wahyu Adila
Indah Fani Sara
Uraian tugas :
a) Memotivasi peserta dalam aktivitas kelompok
b) Memotivasi anggota dalam ekspresi perasaan setelah kegiatan
c) Mengatur posisi kelompok dalam lingkungan untuk melaksanakan
kegiatan
d) Membimbing kelompok selama permainan diskusi
e) Membantu leader dalam melaksanakan kegiatan
f) Bertanggung jawab terhadap program antisipasi masalah

c. Setting tempat

Keterangan :

: Leader

: Co Leader
: Fasilitator

: Observer

: Pasien
3. SESI III
a. Waktu pelaksanaan :
Hari/Tanggal : Selasa, 25 Oktober 2022
Waktu : Pukul 10.00-10.30 WIB
Tempat : Aula Ruang Kutilang

b. Tim therapy dan uraian tugas


1) Leader
Dinda Ainun Nisa
Uraian tugas :
a) Memimpin jalannya therapy aktifitas kelompok.
b) Merencanakan,mengontrol, dan mengatur jalannya therapy.
c) Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK.
d) Memimpin diskusi kelompok.

2) Co Leader
Antika Yunanda Setyawati
Uraian Tugas :Membuka acara.
a) Mendampingi leader.
b) Mengambil alih posisi leader jika leader bloking.
c) Menutup acara diskusi.

3) Observer
Gadis Wahyu Adila
Uraian tugas :
a) Mengamati semua proses kegiatan yang berkaitan dengan waktu, tempat
dan jalannya acara.
b) Melaporkan hasil pengamatan pada leader dan semua anggota kelompok
dengan evaluasi kelompok.
c) Mencatat serta mengamati respon klien (dicatat pada format yang
tersedia).

4) Fasilitator
Indah Fani Sara
Yosi Mardalena
Lestari
Uraian tugas :
a) Memotivasi peserta dalam aktivitas kelompok
b) Memotivasi anggota dalam ekspresi perasaan setelah kegiatan
c) Mengatur posisi kelompok dalam lingkungan untuk melaksanakan
kegiatan
d) Membimbing kelompok selama permainan diskusi
e) Membantu leader dalam melaksanakan kegiatan
f) Bertanggung jawab terhadap program antisipasi masalah

c. Setting tempat

Keterangan :

: Leader
: Co Leader

: Fasilitator

: Observer

: Pasien
4. SESI IV
a. Waktu pelaksanaan :
Hari/Tanggal : Selasa, 25 Oktober 2022
Waktu : Pukul 13.00-13.30 WIB
Tempat : Aula Ruang Kutilang

b. Tim therapy dan uraian tugas


1) Leader
Antika Yunanda Setyawati
Uraian tugas :
a) Memimpin jalannya therapy aktifitas kelompok.
b) Merencanakan,mengontrol, dan mengatur jalannya therapy.
c) Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK.
d) Memimpin diskusi kelompok.

2) Co Leader
Gadis Wahyu Adila
Uraian Tugas :Membuka acara.
a) Mendampingi leader.
b) Mengambil alih posisi leader jika leader bloking.
c) Menutup acara diskusi.

3) Observer
Indah Fani Sara
Uraian tugas :
a) Mengamati semua proses kegiatan yang berkaitan dengan waktu, tempat
dan jalannya acara.
b) Melaporkan hasil pengamatan pada leader dan semua anggota kelompok
dengan evaluasi kelompok.
c) Mencatat serta mengamati respon klien (dicatat pada format yang
tersedia).

4) Fasilitator
Yosi Mardalena
Lestari
Sekar Sari
Uraian tugas :
a) Memotivasi peserta dalam aktivitas kelompok
b) Memotivasi anggota dalam ekspresi perasaan setelah kegiatan
c) Mengatur posisi kelompok dalam lingkungan untuk melaksanakan
kegiatan
d) Membimbing kelompok selama permainan diskusi
e) Membantu leader dalam melaksanakan kegiatan
f) Bertanggung jawab terhadap program antisipasi masalah

c. Setting tempat

Keterangan :
: Leader

: Co Leader

: Fasilitator

: Observer

: Pasien
5. SESI V
a. Waktu pelaksanaan :
Hari/Tanggal : Rabu, 26 Oktober 2022
Waktu : Pukul 09.00-09.30 WIB
Tempat : Aula Ruang Kutilang

b. Tim therapy dan uraian tugas


1) Leader
Gadis Wahyu Adila
Uraian tugas :
a) Memimpin jalannya therapy aktifitas kelompok.
b) Merencanakan,mengontrol, dan mengatur jalannya therapy.
c) Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK.
d) Memimpin diskusi kelompok.

2) Co Leader
Indah Fani Sara
Uraian Tugas :Membuka acara.
a) Mendampingi leader.
b) Mengambil alih posisi leader jika leader bloking.
c) Menutup acara diskusi.
3) Observer
Yosi Mardalena
Uraian tugas :
a) Mengamati semua proses kegiatan yang berkaitan dengan waktu, tempat
dan jalannya acara.
b) Melaporkan hasil pengamatan pada leader dan semua anggota kelompok
dengan evaluasi kelompok.
c) Mencatat serta mengamati respon klien (dicatat pada format yang
tersedia).

4) Fasilitator
Dita Ayu Ningtias
Lestari
Sekar Sari
Uraian tugas :
a) Memotivasi peserta dalam aktivitas kelompok
b) Memotivasi anggota dalam ekspresi perasaan setelah kegiatan
c) Mengatur posisi kelompok dalam lingkungan untuk melaksanakan
kegiatan
d) Membimbing kelompok selama permainan diskusi
e) Membantu leader dalam melaksanakan kegiatan
f) Bertanggung jawab terhadap program antisipasi masalah

c. Setting tempat
Keterangan :

: Leader

: Co Leader

: Fasilitator

: Observer

: Pasien
6. SESI VI
a. Waktu pelaksanaan :
Hari/Tanggal : Rabu, 26 Oktober 2022
Waktu : Pukul 11.00-11.30 WIB
Tempat : Aula Ruang Kutilang

b. Tim therapy dan uraian tugas


1) Leader
Indah Fani Sara
Uraian tugas :
a) Memimpin jalannya therapy aktifitas kelompok.
b) Merencanakan,mengontrol, dan mengatur jalannya therapy.
c) Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK.
d) Memimpin diskusi kelompok.

2) Co Leader
Yosi Mardalena
Uraian Tugas :Membuka acara.
a) Mendampingi leader.
b) Mengambil alih posisi leader jika leader bloking.
c) Menutup acara diskusi.
3) Observer
Lestari
Uraian tugas :
a) Mengamati semua proses kegiatan yang berkaitan dengan waktu, tempat
dan jalannya acara.
b) Melaporkan hasil pengamatan pada leader dan semua anggota kelompok
dengan evaluasi kelompok.
c) Mencatat serta mengamati respon klien (dicatat pada format yang
tersedia).

4) Fasilitator
Dita Ayu Ningtias
Rizki Muhammad Iqbal
Sekar Sari
Uraian tugas :
a) Memotivasi peserta dalam aktivitas kelompok
b) Memotivasi anggota dalam ekspresi perasaan setelah kegiatan
c) Mengatur posisi kelompok dalam lingkungan untuk melaksanakan
kegiatan
d) Membimbing kelompok selama permainan diskusi
e) Membantu leader dalam melaksanakan kegiatan
f) Bertanggung jawab terhadap program antisipasi masalah

c. Setting tempat
Keterangan :

: Leader

: Co Leader

: Fasilitator

: Observer

: Pasien
7. SESI VII
a. Waktu pelaksanaan :
Hari/Tanggal : Rabu, 26 Oktober 2022
Waktu : Pukul 13.00-13.30 WIB
Tempat : Aula Ruang Kutilang

b. Tim therapy dan uraian tugas


1) Leader
Yosi Mardalena
Uraian tugas :
a) Memimpin jalannya therapy aktifitas kelompok.
b) Merencanakan,mengontrol, dan mengatur jalannya therapy.
c) Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK.
d) Memimpin diskusi kelompok.

2) Co Leader
Lestari
Uraian Tugas :Membuka acara.
a) Mendampingi leader.
b) Mengambil alih posisi leader jika leader bloking.
c) Menutup acara diskusi.

3) Observer
Sekar Sari
Uraian tugas :
a) Mengamati semua proses kegiatan yang berkaitan dengan waktu, tempat
dan jalannya acara.
b) Melaporkan hasil pengamatan pada leader dan semua anggota kelompok
dengan evaluasi kelompok.
c) Mencatat serta mengamati respon klien (dicatat pada format yang
tersedia).

4) Fasilitator
Dita Ayu Ningtias
Rizki Muhammad Iqbal
Nauval Rhithando
Uraian tugas :
a) Memotivasi peserta dalam aktivitas kelompok
b) Memotivasi anggota dalam ekspresi perasaan setelah kegiatan
c) Mengatur posisi kelompok dalam lingkungan untuk melaksanakan
kegiatan
d) Membimbing kelompok selama permainan diskusi
e) Membantu leader dalam melaksanakan kegiatan
f) Bertanggung jawab terhadap program antisipasi masalah

c. Setting tempat
Keterangan :

: Leader

: Co Leader

: Fasilitator

: Observer

: Pasien
B. LANGKAH KEGIATAN
1. SESI I
a. Tindakan keperawatan
1) Mengidentifikasi penyebab tanda dan gejala, Isolasi sosial.
2) Latihan cara berkenalan
b. Tujuan
Klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap, nama
panggilan, asal, dan hobi.
c. Setting
1) Terapis dan klien duduk bersama membentuk lingkaran.
2) Ruangan nyaman dan tenang.
d. Alat bantu yang digunakan
1) CD Player
2) Kaset/ CD lagu : “Marilah Kemari” (Titik Puspa). Jika tidak ada lagu jenis ini,
dapat diganti dengan lagu sejenis yang berirama riang
3) Bola tenis
4) Buku catatan dan pulpen
5) Jadwal kegiatan harian klien
6) Sound system
7) Terminal/kabel
e. Metode
1) Dinamika kelompok
2) Diskusi tanya jawab
3) Bermain peran/ stimulus
f. Langkah kegiatan
1) Persiapan
a) Memilih pasien yang mengikuti TAK sesuai dengan kriteria yang telah
ditetapkan diruangan aula ruangan kutilang
b) Peserta TAK 4 orang
c) Persiapan waktu yang akan di lakukan
d) Membuat kontrak dengan klien
e) Mempersiapkan alat, tempat dan setting pertemuan.
2) Orientasi
a) Salam terapeutik
(1) Salam dari terapis kepada klien
(2) Perkenalkan nama dan panggilan terapis (pakai papan nama)
(3) Menanyakan nama dan panggilan semua klien.
3) Evaluasi/validasi
a) Menanyakan perasaan klien
4) Kontrak
a) Menjelaskan tujuan kegiatan
b) Menjelaskan aturan main.
(1) Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok harus meminta izin
kepada terapis (bagian observer).
(2) Lama kegiatan 30 menit.
(3) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
5) Tahap kerja
a) Menjelaskan kegiatan, yaitu CD Player akan dihidupkan serta bola
diedarkan berlawanan dengan arah jarum jam (yaitu kea rah kanan yang
sedang memegang bola) dan pada saat musik di berhentikan maka anggota
kelompok yang memegang bola memperkenalkan dirinya
b) Hidupkan kembali musik dan edarakan bola tenis berlawanan dengan arah
jarum jam
c) Pada saat musik dihentikan anggota kelompok yang memegang bola
mendapat giliran untuk menyebutkan salam, nama lengkap, nama
panggilan, hobi, dan asal dimulai oleh terapis sebagai contoh
d) Tulis nama panggilan pada kertas/ papan nama dan tempel/ pakai
e) Ulangi tahap pada point b, c, dan d sampai semua anggota kelompok
mendapat giliran.
f) Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan bertepuk
tangan.

6) Tahap terminasi
a) Evaluasi
(1) Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
(2) Menanyakan kegiatan apa yang dilakukan.
b) Tindak lanjut
(1) Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih memperkenalkan diri
kepeda orang lain di kehidupan sehari-hari.
(2) Memasukkan kegiatan memperkenalkan diri pada jadwal kegiatan
harian klien.
c) Kontrak yang akan datang
(1) Menyepakati kegiatan berikut, yaitu berkenalan dengan anggota
kelompok.
(2) Menyepakati waktu dan tempat TAK berikutnya.

2. SESI II
a. Tindakan keperawatan
1) Mengidentifikasi penyebab tanda dan gejala, Isolasi sosial.
2) Latihan cara berkenalan
b. Tujuan
Klien mampu berkenaalan dengan anggota kelompok :
1) Memperkenalkan identitas diri sendiri : nama lengkap, nama panggilan, asal,
dan hobi
2) Menanyakan identitas diri anggota kelompok lain: nama lengkap, nama
panggilan, asal dan hobi
c. Setting
1) Terapis dan klien duduk bersama membentuk lingkaran.
2) Ruangan nyaman dan tenang.
d. Alat bantu yang digunakan
1) CD Player
2) Kaset/ CD lagu : “Marilah Kemari” (Titik Puspa). Jika tidak ada lagu jenis ini,
dapat diganti dengan lagu sejenis yang berirama riang
3) Bola tenis
4) Buku catatan dan pulpen
5) Jadwal kegiatan harian klien
6) Sound system
7) Terminal/kabel
e. Metode
1) Dinamika kelompok
2) Diskusi tanya jawab
3) Bermain peran/ stimulus
f. Langkah kegiatan
1) Persiapan
a) Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok (seperti yang sudah
disepakati pada terminasi sesi 1)
b) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2) Orientasi
a) Salam terapeutik
(1) Salam dari terapis kepada klien
(2) Perkenalkan nama dan panggilan terapis (pakai papan nama)
3) Evaluasi/validasi
a) Menanyakan perasaan klien
b) Menayakan apakah telah mencoba memperkenalkan diripada orang lain.
4) Kontrak
c) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu berkenalan dengan anggota kelompok
d) Menjelaskan aturan main.
(1) Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok harus meminta izin
kepada terapis (bagian observer).
(2) Lama kegiatan 30 menit.
(3) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
5) Tahap kerja
a) Hidupka CD Player dan minta klien mengedarkan bola tenis berlawanan
dengan arah jarum jam.
b) Pada saat musik dihentikan anggota kelompok yang memegang bola
mendapat giliran untuk menyebutkan salam, nama lengkap, nama
panggilan, hobi, dan asal dimulai oleh terapis sebagai contoh
c) Tulis nama panggilan pada kertas/ papan nama dan tempel/ pakai
d) Ulangi tahap pada point b, c, dan d sampai semua anggota kelompok
mendapat giliran.
e) Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan bertepuk
tangan.

6) Tahap terminasi
a) Evaluasi
(1) Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
(2) Menanyakan kegiatan apa yang dilakukan.
b) Tindak lanjut
(1) Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih memperkenalkan diri
kepada orang lain di kehidupan sehari-hari.
(2) Memasukkan kegiatan memperkenalkan diri pada jadwal kegiatan
harian klien.
c) Kontrak yang akan datang
(1) Menyepakati kegiatan berikut, yaitu berkenalan dengan anggota
kelompok.
(2) Menyepakati waktu dan tempat TAK berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai