PROPOSAL
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah swt atas segala limpahan rahmat
sertahidayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan proposal ini dengan
judul” TerapiAktivitas Kelompok (TAK) Isolasi Sosial” tepat pada waktunya.
Kami menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna, tetapi kami
berharap proposal ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
Kami mengucapkan terimakasih kepada , Pengajar kami
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia adalah makhluk sosial yang terus-menerus membutuhkan
pergerakan/aktivitas, sehingga dengan pergerakan proses psikologis
tubuh dapat berjalan dengan baik .Jika seseorang tidak mampu
berkomunikasi dengan orang lain ia mengalami Isolasi social.
Isolasi sosial merupakan upaya untuk menghindari suatu hubungan
komunikasi dengan orang lain karena merasa kehilangan hubungan
akrab dan tidak mempunyai kesempatan untuk berbagi rasa, pikiran dan
kegagalan. Klien mengalami kesulitan dalam hubungan secara spontan
dengan orang lain yang dimanifestasikan dengan mengisolasi diri, tidak
ada perhatian, dan tidak sanggup berbagi pengalaman (balitbang, 2007
dikutip dalam direja 2011) .Kerusakan interaksi sosial merupakan suatu
gangguan interpersonal yang terjadi akibat adanya kepribadian yang
tidak fleksibel menimbulkan perilaku maladaptive dan mengganggu
3
fungsi seseorang dalam hubungan sosial (Depkes RI, 2000 dikutip dalam
direja 2011).Asuhan keperawatan jiwa merupakan asuhan keperawatan
spesialistik, namun tetap dilakukan secara holistic pada saat melakukan
asuhan keperawatan kepada klien. Berbagai terapi keperawatan yang
dikembangkan difokuskan kepada individu, kelompok , keluarga maupun
komunitas.
B. Tujuan
1. Supaya mahasiswa mengerti dan memahani terapi aktivitas kelompok
Sosialisasi ( TAKS)
2. Supaya mahasiswa mengerti dan memahami Apa saja yang
terkandungdalam terapi aktivitas kelompok TAKS
3. Supaya mahasiwa mengerti dan memahami proses keperawatan terapi
Aktivitas kelompok TAKSdari sesi 1-7.
BAB II
PEMBAHASAN
2. Tujuan
Tujuan Umum
Adapun tujuan dari TAKS adalah pasien dapat meningkatkan hubungan
sosial dalam kelompok secara bertahap.
.
Tujuan khusus:
a. Pasien dapat memperkenalkan diri.
b. Pasien dapat berkenalan dengan anggota kelompok.
c. Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok.
d. Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi
pada orang lain.
e. Klien mampu bekerjas sama dengan dalam permainan sosialisasi
kelompok.
f. Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan
TAKS yang telah dilakukan..
4. Metode
Diskusi dalam Kelompok.Role Play
6
TUJUAN
Klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap,
nama panggilan , asal dan hobi.
A. KLIEN
1. Karakteristik/Kriteria
a. Klien dengan isolasi sosial yang sudah mulai mampu
berkerjasama dengan perawat
b. Klien dengan isolasi sosial yang mampu berkomunikasi
dengan perawat
2. Proses Seleksi
a. Mengobservasi klien yang masuk dalam kriteria
7
B. PENGORGANISASIAN
1. Waktu Pelaksanaan
a. Hari/tanggal : Kamis 14 April 2022
b. Waktu : 13.00-13.40 (40 menit)
c. Alokasi waktu Perkenalan (10 menit), TAK (30
menit)
d. Tempat : Ruang Kelas 211, Ruang Nuri.
e. Jumlah klien : 6 Klien
1. Anto ( Mutiara) 2.Laila (Suci) 3.Indah(Pia) 4.Penji (Anju) dst
2. Pengaturan Tempat
Keterangan:
:
: Leader
: Observer
8
: Fasilitator
: WBS
3. Tim Terapis
a. Leader : Mutiara
Uraian Tugas :
1) Mengkoordnasi seluruh kegiatan.
2) Memimpin jalannya terapi kelompok.
3) Memimpin diskusi.
b. Co-Leader : Suci
Uraian tugas :
1) Membantu leader mengkoordinasi seluruh kegiatan.
2) Mengingatkan leader jika ada kegiatan yang menyimpang.
3) Membantu memimpin jalannya kegiatan.
4) Menggantikan leader jika ada berhalangan.
c. Observer : Salmah
Uraian tugas :
1) Mengamati semua proses kegiatan yang berkaitan dengan
waktu, tempat dan jalannya acara.
2) Melaporkan hasil pengamatan pada leader dan semua angota
kelompok dengan evaluasi kelompok.
d. Fasilitator : Anju, Pia, salmah
Uraian tugas :
1) Memotivasi peserta dalam aktivitas kelompok.
2) Memotivasi anggota dalam ekspresi perasaan setelah kegiatan.
3) Mengatur posisi kelompok dalam lingkungan untuk
melaksanakan kegiatan.
4) Membimbing kelompok selama permainan diskusi.
5) Membantu leader dalam melaksanakan kegiatan.
9
5. Langkah Kegiatan
a. Persiapan
1) Memilih klien sesuai dengan indikasi, yaitu isolasi sosial
2) Membuat kontrak dengan klien
3) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
b. Orientasi
pada tahap ini terapis melakukan:
1) Memberi Salam Terapeutik: salam dari terapis
2) Evaluasi/validasi : Menanyakan perasaan klien saat ini
c. Kontrak
1) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu memperkenalkan diri
2) Menjelaskan aturan main berikut.
10
e. Tahap Terminasi
1) Evaluasi
a) Menanyakan perasaan klien setalah mengikuti TAK
b) Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
2) Rencana Tindak Lanjut
a) Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih
memperkenalkan diri kepada orang lain di kehidupan sehari-
hari.
11
D. EVALUASI
Evaluasi dilakukan pada saat proses TAKS berlangsung,
khususnyapada tahapkerja untuk menilai kemampuan klien melakukan
14
Sesi 1: TAKS
Kemampuan memperkenalkan diri
a. Kemampuan verbal
Nama klien
N
Aspek yang dinilai
o Ant Lail penj
o a i
1. Menyebutkan nama lengkap
2. Menyebutkan nama
panggilan
3. Menyebutkan asal
4. Menyebutkan hobi
Jumlah
b. Kemampuan nonverbal
N Aspek yang dinilai Nama klien
o Ant laila penj
o i
1. Kontak mata
2. Duduk tegak
3. Menggunakan bahasa tubuh
yang sesuai
4. Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir
Jumlah
15
Petunjuk :
1. Dibawah judul nama klien,tulisnama panggilan klien yang ikut TAKS
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda (√) jika
ditemukan pada klien atau tanda (-) jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan, jika nilai 3 atau 4 klien
mampu, dan jika nilai0, 1, atau 2 klien belum mampu
E. DOKUMENTASI
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika mengikuti TAKS
pada catatan proses keperawatan tiapklien. Misalnya, klien mengikuti
sesi 1 TAKS, klien mampu memperkenalkan diri secara verbal dan non
verbal, dianjurkan klien memperkenalkan diri pada klien lain di ruang rawat
(buat jadwal).
16
A. TOPIK
1. TAK Sosialisasi
2. Latar Belakang
Manusia adalah makhluk sosial yang terus-menerus membutuhkan
pergerakan/aktivitas, sehingga dengan pergerakan proses psikologis tubuh
dapat berjalan dengan baik.Terapi aktivitas kelompok (TAK) khususnya
bermain dapat memberikan energi klien dan klien dapat berinteraksi dengan
lingkungannya.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Pasien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok secara betahap
2. Tujuan Khusus
a. WBS dapat membina hubungan saling percaya
17
C. LANDASAN TEORITIS
Terlampir
D. KLIEN
1. Karakteristik/Kriteria
a. Klien dengan isolasi sosial yang sudah mulai mampu berkerjasama
dengan perawat
b. Klien dengan isolasi sosial yang mampu berkomunikasi dengan perawat
2. Proses Seleksi
a. Mengobservasi klien yang masuk dalam kriteria
b. Mengidentifikasi klien yang masuk dalam kriteria
c. Mengumpulkan klien yang masuk dalam kriteria
d. Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAK sosialisasi,
meliputi : menjelaskan tujuan TAK pada klien, rencana kegiatan
kelompok dan aturan main dalam kelompok.
E. PENGORGANISASIAN
1. Waktu Pelaksanaan
a. Hari/tanggal : Senin, 5 November 2018
b. Waktu : 11.00-Selesai
c. Alokasi waktu : Perkenalan dan pengarahan (10 menit), terapi kelompok
(25 menit)
d. Tempat : Ruang workshop
e. Jumlah klien : 6 WBS
18
2. Pengaturan Tempat
Keterangan:
: Leader
: Co- Leader
: Observer
: Fasilitator
: WBS
3. Tim Terapis
a. Leader : Hiratami
Uraian Tugas :
1) Mengkoordnasi seluruh kegiatan.
2) Memimpin jalannya terapi kelompok.
3) Memimpin diskusi.
b. Co-Leader : Hermina Kartika
Uraian tugas :
1) Membantu leader mengkoordinasi seluruh kegiatan.
2) Mengingatkan leader jika ada kegiatan yang menyimpang.
3) Membantu memimpin jalannya kegiatan.
4) Menggantikan leader jika ada berhalangan.
19
c. Observer : Heriyansyah
Uraian tugas :
1) Mengamati semua proses kegiatanyang berkaitan dengan waktu,
tempat dan jalannya acara.
2) Melaporkan hasil pengamatan pada leader dan semua angota
kelompok dengan evaluasi kelompok.
d. Fasilitator : Nurintan, Nunuk Wedawati, Yuana Sari
Uraian tugas :
1) Memotivasi peserta dalam aktivitas kelompok.
2) Memotivasi anggota dalam ekspresi perasaan setelah kegiatan.
3) Mengatur posisi kelompok dalam lingkungan untuk melaksanakan
kegiatan.
4) Membimbing kelompok selama permainan diskusi.
5) Membantu leader dalam melaksanakan kegiatan.
6) Bertanggung jawab terhadap program antisipasi masalah.
F. PROSES PELAKSANAAN
1. Tujuan
a. Tujuan Umum
Peserta TAK mampu meningkatkan hubungan interpersonal anggota
kelompok, berkomunikasi, saling memperhatikan, mampu berespon
terhadap stimulasi yang diberikan.
b. Tujuan Khusus
1) Wbs mampu memperkenalkan identitas diri sendiri: nama lengkap,
nama panggilan, asal dan hobi
2) Wbs mampu menyanyakan identitas diri anggota kelompok lain: nama
lengkap, nama panggilan, asal, dan hobi
2. Setting
a. Wbs dan terapis duduk bersama dalam lingkaran
b. Raungan nyaman dan tenang
20
3. Alat
a. Lagu
b. Bola plastik
c. Buku catatan dan pulpen
d. Jadwal kegiatan harian wbs
4. Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab
c. Bermain peran/simulasi
5. Langkah Kegiatan
a. Persiapan
1) Melakukan kontrak dengan anggota kelompok sehari sebelumnya
2) Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok
3) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
b. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
1) Memberi salam terapeutik
2) Salam dari terapis
3) Peserta dan terapis memakai papan nama
c. Evaluasi / Validasi
1) Menanyakan perasaan pasien saat ini
2) Menanyakan apakah pasien telah mencoba memperkenalkan diri pada
orang lain
d. Kontrak
1) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu berkenalan dengan anggota
kelompok
2) Menjelaskan aturan main, sebagai berikut:
a) Jika ada peserta yang akan meninggalkan kelompok, harus
meminta izin kepada terapis
b) Lama kegiatan 30 menit
c) Setiap pasien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
21
e. Tahap Kerja
1) Hidupkan lagu dan edarkan pada bola berlawanan dengan arah jarum
jam
2) Pada saat lagu dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola,
mendapat giliran untuk berkenalan dengan anggota kelompok yang
ada disebelah kanan dengan cara:
a) Memberi salam
b) Menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi
c) Menanyakan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi
d) Dimulai oleh terapis sebagai contoh
3) Ulangi 1 dan 2 sampai semua anggota kelompok mendapat giliran
4) Hidupkan lagi lagu dan edarkan bola. Pada saat lagu dimatikan, minta
anggota kelompok yang memegang bola untuk memperkenalkan
anggota kelompok yang disebelah kananya kepada kelompok yaitu,
nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi. Dimulai oleh terapis
sebagai contoh.
5) Ulangi sampai semua anggota mendapat giliran
6) Berikan pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan
memberi tepuk tangan
f. Tahap Terminasi
1) Evaluasi
a) Menanyakan perasaan pasien setelah mengikuti TAK
b) Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
2) Rencana Tindak Lanjut
a) Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih memperkenalkan
diri kepada orang lain dikehidupan sehari-hari
b) Memasukan kegiatan memperkenalkan diri kepada jadual kegiatan
harian pasien.
3) Kontrak yang akan datang
a) Menyepakati kegiatan berikut, yaitu berkenalan dengan anggota
kelompok
b) Menyepakati waktu dan tempat.
22
G. EVALUASI
Evaluasi dilakukan pada saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap
kerja untuk menilai kemampuan pasien melakukan TAK. Aspek yang di
evaluasi adalah kemampuan pasien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAKS
sesi 1, dievaluasi kemampuan pasien memperkenalkan diri secara verbal dan
non verbal dengan menggunakan formulir evaluasi berikut:
Sesi 2: TAKS
2. Kemampuan Verbal
No Aspek yang Nama WBS
dinilai
1. Menyebutkan
nama lengkap
2. Menyebutkan
nama panggilan
3. Menyebutkan asal
4. Menyebutkan
hobi
5. Menanyakan
nama lengkap
6. Menanyakan
nama panggilan
25
7. Menanyakan asal
8. Menanyakan hobi
Jumlah
Petunjuk:
1. Dibawah judul nama klien, tuliskan nama panggilan klien yang mengikuti
TAK
2. Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan dengan memberi tanda (√) jika
ditemukan pada klien atau tanda (-) jika tidak ditemukan.
H. DOKUMENTASI
Dokumentasika kemampuan yang klien miliki ketika mengikuti TAKS pada
catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, jika nilai klien 7 untuk verbal
dan 3 untuk nonverbal, catatan keperawatan adalah: klien mengikuti TAKS sesi
2, klien mampu berkenalan secara verbal dan nonverbal, anjurkan klien
berkenalan dengan klien lain, buat jadwal.
26
A. TOPIK
1. TAK Sosialisasi
2. Latar Belakang
Manusia adalah makhluk sosial yang terus-menerus membutuhkan
pergerakan/aktivitas, sehingga dengan pergerakan proses psikologis tubuh
dapat berjalan dengan baik.Terapi aktivitas kelompok (TAK) khususnya
bermain dapat memberikan energi klien dan klien dapat berinteraksi dengan
lingkungannya.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
WBS dapat meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok secara betahap
2. Tujuan Khusus
a. WBS dapat membina hubungan saling percaya
b. WBS mampu menyebutkan penyebab menarik diri
27
C. LANDASAN TEORITIS
Terlampir
D. KLIEN
1. Karakteristik/Kriteria
a. Klien dengan isolasi sosial yang sudah mulai mampu berkerjasama
dengan perawat
b. Klien dengan isolasi sosial yang mampu berkomunikasi dengan perawat
2. Proses Seleksi
a. Mengobservasi klien yang masuk dalam kriteria
b. Mengidentifikasi klien yang masuk dalam kriteria
c. Mengumpulkan klien yang masuk dalam kriteria
d. Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAK sosialisasi,
meliputi: menjelaskan tujuan TAK pada klien, rencana kegiatan
kelompok dan aturan main dalam kelompok.
E. PENGORGANISASIAN
1. Waktu Pelaksanaan
a. Hari/tanggal : Senin, 5 November 2018
b. Waktu : 11.00-Selesai
c. Alokasi waktu : Perkenalan dan pengarahan (10 menit), terapi kelompok
(25 menit)
d. Tempat : Ruang workshop
e. Jumlah klien : 6 WBS
28
2. Pengaturan Tempat
Keterangan:
: Leader
: Co- Leader
: Observer
: Fasilitator
: WBS
3. Tim Terapis
a. Leader : Hermina
Uraian Tugas :
4) Mengkoordinasi seluruh kegiatan.
5) Memimpin jalannya terapi kelompok.
6) Memimpin diskusi.
b. Co-Leader : Heriyansyah
Uraian tugas :
1) Membantu leader mengkoordinasi seluruh kegiatan.
2) Mengingatkan leader jika ada kegiatan yang menyimpang.
3) Membantu memimpin jalannya kegiatan.
4) Menggantikan leader jika ada berhalangan.
29
c. Observer : Hirdatami
Uraian tugas :
3) Mengamati semua proses kegiatanyang berkaitan dengan waktu,
tempat dan jalannya acara.
4) Melaporkan hasil pengamatan pada leader dan semua angota
kelompok dengan evaluasi kelompok.
d. Fasilitator : Nurintan, Nunuk Wedawati, Yuana Sari
Uraian tugas :
1) Memotivasi peserta dalam aktivitas kelompok.
2) Memotivasi anggota dalam ekspresi perasaan setelah kegiatan.
3) Mengatur posisi kelompok dalam lingkungan untuk melaksanakan
kegiatan.
4) Membimbing kelompok selama permainan diskusi.
5) Membantu leader dalam melaksanakan kegiatan.
6) Bertanggung jawab terhadap program antisipasi masalah.
F. PROSES PELAKSANAAN
Sesi 3
1. Tujuan
Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok:
a. Menanyakan kehidupan pribadi kepada satu orang anggota kelompok
b. Menjawab pertanyaan tentang kehidupan pribadi
2. Setting
a. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran
b. Ruangan nyaman dan tenang
3. Alat
a. Speaker
b. Handphone untuk memutarkan lagu yang berirama riang
c. Bola tenis
d. Buku catatan dan pulpen
e. Jadwal kegiatan klien
30
4. Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan Tanya jawab
c. Bermain peran/stimulasi
5. Langkah Kegiatan
a. Persiapan
1) Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok (pada terminasi
sesi 2 TAKS)
2) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
b. Orientasi
1) Salam terapeutik
Pada tahap ini terapis melakukan:
a) Memberi salam terapeutik
b) Peserta dan terapis memakai papan nama
2) Evaluasi/validasi
a) Menanyakan perasaan klien saat ini
b) Menanyakan apakah telah mencoba berkenalan dengan orang lain
3) Kontrak
a) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu bertanya dan menjawab
tentang kehidupan pribadi.
b) Menjelaskan aturan main berikut:
(1) Jika ada peserta yang akan meninggalkan kelompok, harus
meminta izin kepada terapis
(2) Lama kegiatan 45 menit
(3) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
c. Tahap Kerja
1) Hidupka speaker dan edarkan bola tenis berlawanan dengan arah
jarum jam
2) Pada saat musik dihentikan, anggota kelompok yang memegang bola
mendapat giliran untuk bertanya tentang kehidupan pribadi anggota
kelompok yang ada di sebeah kanan dengan cara:
31
a) Memberi salam
b) Memanggil panggilan
c) Menanyakan kehidupan pribadi: keluarga, sekolah, atau
pekerjaan
d) Dimulai oleh terapis sebagai contoh
3) Ulangi 1 dan 2 sampai semua anggota kelompok mendapatkan giliran
4) Beri pujian untuk setiap keberhasilan anggota kelompok dengan
memberi tepuk tangan
d. Tahap terminasi
1) Evaluasi
a) Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAKS.
b) Memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
2) Rencana Tindak Lanjut
a) Menganjurkan tiap anggota kelompok bercakap-cakap tentang
kehidupan pribadi dengan orang lain pada kehidupan sehari-hari.
b) Memasukan kegiatan bercakap-cakap pada jadwal kegiatan
harian klien.
3) Kontrak Yang Akan Datang
a) Menyepakati kegiatan berikut, yaitu menyampaikan dan
membicarakan topik pembicaraan tertentu
b) Menyepakati waktu dan tempat
G. PROSES KEGIATAN
1. Persiapan
Leader : “Bapak/Ibu semuanya Kemarin kita kan kita sudah janji
bahwasannya pada hari ini kita akan melanjutkan kegiatan kita.
Sekarang kita mulai ya Bapak/Ibu semuanya
Leader mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
Leader : “Selamat pagi Bapak/Ibu semuanya, Masih ingat dengan kami?
32
H. EVALUASI
Evaluasi dilakukan ketika proses TAKS berlangsung, khususnya pada tahap
kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan
TAKS.TAKS sesi 3 dievaluasi kemmpuan verbal dalam bertanya dan menjawab
pada saat bercakap-cakap serta kemampuan nonverbal dengan menggunakan
formulir evaluasi berikut.
34
Sesi 3: TAKS
Kemampuan bercakap-cakap
3. Kemampuan nonverbal
No Aspek yang dinilai Nama klien
1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa tubuh
yang sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir
Jumlah
Petunjuk
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi tanda (√) jika
ditemukan pada klien dan tanda (-) jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan jika mendapat nilai 3 atau4, klien
mampu; jika nilai ≤ 2 klien dianggap belum mampu.
I. DOKUMENTASI
Dokumentasi kemampuan yang dimiliki klien saat mengikuti TAKS pada
catatan prosese keperawatan tiap klien. Misalnya, nilai kemampuan verbal
bertanya 2, kemampuan menjawab 2, dan kemampuan nonverbal 2, maka
catatan keperawatan adalah klien mengikuti TAKS sesi 3, klien belum mampu
bercakap-cakap secara verbal dan nonverbal. Dianjurkan latihan diulang
diruangan (buat jadwal).
36
A. TOPIK
1. TAK Sosialisasi
2. Latar Belakang
Manusia adalah makhluk sosial yang terus-menerus membutuhkan
pergerakan/aktivitas, sehingga dengan pergerakan proses psikologis tubuh
dapat berjalan dengan baik. Terapi aktivitas kelompok (TAK) khususnya
bermain dapat memberikan energi klien dan klien dapat berinteraksi dengan
lingkungannya.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
WBS dapat meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok secara betahap
2. Tujuan Khusus
a. WBS dapat membina hubungan saling percaya
b. WBS mampu menyebutkan penyebab menarik diri
37
C. LANDASAN TEORITIS
Terlampir
D. KLIEN
1. Karakteristik/Kriteria
a. Klien dengan isolasi sosial yang sudah mulai mampu berkerjasama
dengan perawat.
b. Klien dengan isolasi sosial yang mampu berkomunikasi dengan perawat
2. Proses Seleksi
a. Mengobservasi klien yang masuk dalam kriteria
b. Mengidentifikasi klien yang masuk dalam kriteria
c. Mengumpulkan klien yang masuk dalam kriteria
d. Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAK sosialisasi,
meliputi: menjelaskan tujuan TAK pada klien, rencana kegiatan
kelompok dan aturan main dalam kelompok.
E. PENGORGANISASIAN
1. Waktu Pelaksanaan
a. Hari/tanggal : Selasa, 06 November 2018
b. Waktu : 11.00-Selesai
c. Alokasi waktu : Perkenalan dan pengarahan (10 menit), terapi kelompok
(25 menit)
d. Tempat : Ruang workshop
e. Jumlah klien : 6 WBS
38
2. Pengaturan Tempat
Keterangan:
: Leader
: Co- Leader
: Observer
: Fasilitator
: WBS
3. Tim Terapis
a. Leader : Nurintan
Uraian Tugas :
1) Mengkoordinasi seluruh kegiatan.
2) Memimpin jalannya terapi kelompok.
3) Memimpin diskusi.
b. Co-Leader : Nunuk Wedawati
Uraian tugas :
1) Membantu leader mengkoordinasi seluruh kegiatan.
2) Mengingatkan leader jika ada kegiatan yang menyimpang.
3) Membantu memimpin jalannya kegiatan.
4) Menggantikan leader jika ada berhalangan.
39
c. Observer : Yuana
Uraian tugas :
5) Mengamati semua proses kegiatanyang berkaitan dengan waktu,
tempat dan jalannya acara.
6) Melaporkan hasil pengamatan pada leader dan semua angota
kelompok dengan evaluasi kelompok.
d. Fasilitator : Heriyansyah, Hirdatami, Yuana
Uraian tugas :
1) Memotivasi peserta dalam aktivitas kelompok.
2) Memotivasi anggota dalam ekspresi perasaan setelah kegiatan.
3) Mengatur posisi kelompok dalam lingkungan untuk melaksanakan
kegiatan.
4) Membimbing kelompok selama permainan diskusi.
5) Membantu leader dalam melaksanakan kegiatan.
6) Bertanggung jawab terhadap program antisipasi masalah.
F. PROSES PELAKSANAAN
1. Tujuan
Klien mampu menyampaikan topik pembicaraan tertentu dengan anggota
kelompok:
a. Menyampaikan topik yang ingin dibicarakan
b. Memilih topik yang ingin dibicarakan
c. Memberi pendapat tentang topik yang dipilih
2. Setting
a. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran
b. Ruangan nyaman dan tenang
3. Alat
a. Speaker
b. Handphone untuk memutarkan lagu yang berirama riang
c. Bola Tenis
d. Buku catatan dan pulpen
e. Jadwal kegiatan klien
40
G. EVALUASI
Evaluasi dilakukan ketika proses TAKS berlansung , khususnya pada tahap
kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan
TAKS Untuk TAKS sesi 4 dievaluasi kemampuan verbal menyampaikan,
memilih, dan memberi pendapat tentang topik percakapan serta kemampuan
nonverbal dengan menggunakan formulir evaluasi berikut
Sesi 4: TAKS
Kemampuan bercakap-cakap topik tertentu
a. Kemampuan verbal : Menyampaikan topik
Nama Klien
No Aspek yang
dinilai
1 Menyampaikan
topik secara jelas
2 Menyampaik
topik secara
ringkas
3 Menyampaikan
topik yang
relevan
4 Menyampaikan
topik secara
spontan
Jumlah
45
Nama Klien
No Aspek yang
dinilai
1 Memilih topik
secara jelas
2 Memilih topik
secara ringkas
3 Memilih topik
yang relevan
4 Memilih topik
secara spontan
Jumlah
Nama Klien
No Aspek yang
dinilai
1 Memberi
pendapat secara
jelas
2 Memberi
pendapat secara
ringkas
3 Memberi
pendapat yang
relevan
4 Memberi
pendapat secara
spontan
Jumlah
46
d. Kemampuan nonverbal
1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan
bahasa tubuh
yang sesuai
4 Mengikuti
kegiatan dari
awal sampai
akhir
Jumlah
Petunjuk :
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS
2. Untuk tiap klien semua aspek dinilai dengan memberi tanda (√) jika
ditemukan pada klien atau tanda (-) jika tidak ditemukan
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4 , klien
mampu, jika nilai ≤ 2, klien belum mampu
H. DOKUMENTASI
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAKS.Misalnya,
kemampuan verbal menyampaikan dan memilih topik percakapan 3,
kemampuan memberi pendapat 2,dan kemampuan nonverbal 2. Oleh sebab itu,
catatan keperawatan adalah: Klien mengikuti TAKS Sesi 4, klien mampu
menyampaikan dan memilih topik percakapan, tetapi belum mampu memberi
pendapat. Secara nonverbal juga belum mampu. Dianjurkan untuk melatih klien
bercakap-cakap dengan topik tertentu di ruang rawat (buat jadwal)
47
A. TOPIK
1. TAK Sosialisasi
2. Latar Belakang
Manusia adalah makhluk sosial yang terus-menerus membutuhkan
pergerakan/aktivitas, sehingga dengan pergerakan proses psikologis tubuh
dapat berjalan dengan baik. Terapi aktivitas kelompok (TAK) khususnya
bermain dapat memberikan energi klien dan klien dapat berinteraksi dengan
lingkungannya.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
WBS dapat meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok secara betahap
2. Tujuan Khusus
a. WBS dapat membina hubungan saling percaya
b. WBS mampu menyebutkan penyebab menarik diri
48
C. LANDASAN TEORITIS
Terlampir
D. KLIEN
1. Karakteristik/Kriteria
a. Klien dengan isolasi sosial yang sudah mulai mampu berkerjasama
dengan perawat
b. Klien dengan isolasi sosial yang mampu berkomunikasi dengan perawat
2. Proses Seleksi
a. Mengobservasi klien yang masuk dalam kriteria
b. Mengidentifikasi klien yang masuk dalam kriteria
c. Mengumpulkan klien yang masuk dalam kriteria
d. Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAK sosialisasi,
meliputi: menjelaskan tujuan TAK pada klien, rencana kegiatan
kelompok dan aturan main dalam kelompok.
E. PENGORGANISASIAN
1. Waktu Pelaksanaan
a. Hari/tanggal : Selasa, 06 November 2018
b. Waktu : 11.00-Selesai
c. Alokasi waktu : Perkenalan dan pengarahan (10 menit), terapi kelompok
(25 menit)
d. Tempat : Ruang workshop
e. Jumlah klien : 6 WBS
49
2. Pengaturan Tempat
Keterangan:
: Leader
: Co- Leader
: Observer
: Fasilitator
: WBS
3. Tim Terapis
a. Leader : Nunuk Wedawati
Uraian Tugas :
1) Mengkoordnasi seluruh kegiatan.
2) Memimpin jalannya terapi kelompok.
3) Memimpin diskusi.
b. Co-Leader : Yuana Sari
Uraian tugas :
1) Membantu leader mengkoordinasi seluruh kegiatan.
2) Mengingatkan leader jika ada kegiatan yang menyimpang.
3) Membantu memimpin jalannya kegiatan.
4) Menggantikan leader jika ada berhalangan.
50
c. Observer : Nurintan
Uraian tugas :
1) Mengamati semua proses kegiatanyang berkaitan dengan waktu,
tempat dan jalannya acara.
2) Melaporkan hasil pengamatan pada leader dan semua angota
kelompok dengan evaluasi kelompok.
d. Fasilitator : Heriyansyah, Hirdatami, Hermina
Uraian tugas :
1) Memotivasi peserta dalam aktivitas kelompok.
2) Memotivasi anggota dalam ekspresi perasaan setelah kegiatan.
3) Mengatur posisi kelompok dalam lingkungan untuk melaksanakan
kegiatan.
4) Membimbing kelompok selama permainan diskusi.
5) Membantu leader dalam melaksanakan kegiatan.
6) Bertanggung jawab terhadap program antisipasi masalah.
F. PROSES PELAKSANAAN
1. Tujuan
Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi dengan
orang lain:
a. Menyampaikan masalah pribadi
b. Memilih satu masalah untuk dibicarakan
c. Memberi pendapat tentang masalah pribadi yang dipilih
2. Setting
a. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran
b. Ruangan nyaman dan tenang
3. Alat
a. Speaker
b. Handphone untuk memutarkan lagu yang berirama riang
c. Bola Tenis
d. Buku catatan dan pulpen
51
6. Proses Kegiatan
a. Persiapan
1) Meningkatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi ke IV
TAKS.
2) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
b. Orientasi
1) Memberi salam terapeutik
Leader : Selamat pagi bapak -ibu. Bagaimana keadaannya hari
ini, semua sehat kan? senang sekali karena kita bisa
bertemu kembali. Nama saya Nunuk mahasiswa STIKes
Peramedika yang akan memimpin sesi 5 ini.
2) Evaluasi/ validasi.
Leader : Bagaimana perasaan bapak - ibu saat ini ? Apakah
bapak-ibu sudah latihan bercakap-cakap dengan orang lain
atau temannya? Apakah semuanya sudah siap melakukan
terapi ini?
3) Kontrak
Leader : Sesuai dengan janji kita pada hari Rabu, kita akan
berkumpul pada hari Senin pagi, Jam 11.00 wib untuk
menyampaikan, memilih dan memberi pendapat tentang
masalah-masalah yang sering Bapak /ibu alami setiap hari,
baik dirumah maupun dilingkungan dimana bapak/ibu
berada.
Leader : Bapak-ibu harus mengikuti kegiatan ini sampai akhir jadi
bila ada yang hendak BAK atau BAB silahkan permisi dan
kembali lagi kemari. Kegiatan ini berlangsung selama
45 menit.
c. Tahap kerja
Leader : Baiklah sebelum kita memulai terapi ini, saya akan
menjelaskan permainan ini. Dalam permainan ini bapak
dan ibu semuanya harus bisa menyampaikan masalah
pribadi kepada siapa saja yang bapak dan ibu percayai.
54
G. EVALUASI
Evaluasi dilakukan menggunakan formulir di bawah ini pada saat proses TAKS
berlansung, khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah
kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAKS. Untuk TAKS Sesi 5, dievaluasi
kemampuan verbal klien menyampaikan, memilih dan memberi pendapat
tentang percakapan mengenai masalah pribadi, serta kemampuan nonverbal.
Sesi 5 : TAKS
Kemampuan bercakap-cakap masalah pribadi
1 Menyampaikan
topik secara
jelas
2 Menyampaik
topik secara
ringkas
3 Menyampaikan
topik yang
relevan
4 Menyampaikan
topik secara
spontan
Jumlah
57
1 Memilih topik
secara jelas
2 Memilih topik
secara ringkas
3 Memilih topik
yang relevan
4 Memilih topik
secara spontan
Jumlah
1 Memberi
pendapat secara
jelas
2 Memberi
pendapat secara
ringkas
3 Memberi
pendapat yang
relevan
4 Memberi
pendapat secara
spontan
Jumlah
58
d. Kemampuan nonverbal
1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan
bahasa tubuh
yang sesuai
4 Mengikuti
kegiatan dari
awal sampai
akhir
Jumlah
Petunjuk:
1. Di bawah judul nama klien , tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS
2. Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi tanda (√) jika
ditemukan pada klien atau tanda (-) jika tidak ditemukan
Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4, klien
mampu, jika nilai ≤ 2, klien belum mampu
H. DOKUMENTASI
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAKS pada catatan
proses keperawatan tiap klien. Misalnya, kemampuan menyampaikan topik
masalah pribadi yang akan dipercakapkan 3, memilih dan memberi pendapat 2,
kemampuan nonverbal 4. Untuk itu, catatan keperawatannya adalah: klien
mengikuti TAKS sesi 5, klien mampu menyampaikan masalah pribadi yang
ingin dibicarakan, belum mampu memilih dan memberi pendapat, tetapi
nonverbalnya baik. Anjurkan/latih untuk bercakap-cakap tentang masalah
pribadi dengan perawat dan klien lain di ruang rawat (buat jadwal)
59
A. TOPIK
1. TAK Sosialisasi
2. Latar Belakang
Manusia adalah makhluk sosial yang terus-menerus membutuhkan
pergerakan/aktivitas, sehingga dengan pergerakan proses psikologis tubuh
dapat berjalan dengan baik.Terapi aktivitas kelompok (TAK) khususnya
bermain dapat memberikan energi klien dan klien dapat berinteraksi dengan
lingkungannya.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
WBS dapat meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok secara betahap
2. Tujuan Khusus
a. WBS dapat membina hubungan saling percaya
b. WBS mampu menyebutkan penyebab menarik diri
60
C. LANDASAN TEORITIS
Terlampir
D. KLIEN
1. Karakteristik/Kriteria
a. Klien dengan isolasi sosial yang sudah mulai mampu berkerjasama
dengan perawat
b. Klien dengan isolasi sosial yang mampu berkomunikasi dengan perawat
2. Proses Seleksi
a. Mengobservasi klien yang masuk dalam kriteria
b. Mengidentifikasi klien yang masuk dalam kriteria
c. Mengumpulkan klien yang masuk dalam kriteria
d. Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAK sosialisasi,
meliputi: menjelaskan tujuan TAK pada klien, rencana kegiatan
kelompok dan aturan main dalam kelompok.
E. PENGORGANISASIAN
1. Waktu Pelaksanaan
a. Hari/tanggal : Senin, 06 Noveber 2018
b. Waktu : 11.00-Selesai
c. Alokasi waktu : Perkenalan dan pengarahan (10 menit), terapi kelompok
(25 menit)
d. Tempat : Ruang workshop
e. Jumlah klien : 6 WBS
61
2. Pengaturan Tempat
Keterangan:
: Leader
: Co- Leader
: Observer
: Fasilitator
: WBS
3. Tim Terapis
a. Leader : Yuana Sari
Uraian Tugas :
1) Mengkoordnasi seluruh kegiatan.
2) Memimpin jalannya terapi kelompok.
3) Memimpin diskusi.
b. Co-Leader : Nurintan
Uraian tugas :
1) Membantu leader mengkoordinasi seluruh kegiatan.
2) Mengingatkan leader jika ada kegiatan yang menyimpang.
3) Membantu memimpin jalannya kegiatan.
4) Menggantikan leader jika ada berhalangan.
62
c. Observer : Nunuk
Uraian tugas :
1) Mengamati semua proses kegiatanyang berkaitan dengan waktu,
tempat dan jalannya acara.
2) Melaporkan hasil pengamatan pada leader dan semua angota
kelompok dengan evaluasi kelompok.
d. Fasilitator : Heriyansyah, Hirdatami, Hermina
Uraian tugas :
1) Memotivasi peserta dalam aktivitas kelompok.
2) Memotivasi anggota dalam ekspresi perasaan setelah kegiatan.
3) Mengatur posisi kelompok dalam lingkungan untuk melaksanakan
kegiatan.
4) Membimbing kelompok selama permainan diskusi.
5) Membantu leader dalam melaksanakan kegiatan.
6) Bertanggung jawab terhadap program antisipasi masalah.
F. PROSES PELAKSANAAN
1. Tujuan
Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompok:
a. Bertanya dan meminta sesuai dengan kebutuhan pada orang lain.
b. Menjawab dan member pada orang lain sesuai dengan permintaan.
2. Setting
a. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran.
b. Ruangan nyaman dan tenang.
3. Alat
a. Speaker
b. Bola tennis.
c. Buku catatan dan pulpen.
d. Jadwal kegiatan klien.
4. Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan Tanya jawab
63
c. Bermain peran/simulasi
5. Langkah Kegiatan
a. Persiapan
1) Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 5 TAKS
2) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
Leader : “Bapak-bapak dan ibu-ibu semuanya kemarin kita kan
sudah janji bahwasannya pada hari ini kita akan
melanjutkan kegiatan kita. Nah, sekarang kita mulai ya
bapak-bapak dan ibu-ibu semuanya.”
b. Orientasi
1) Salam terapeutik
a) Salam dari terapis
b) Klien dan terapis memakai papan pengenal
Leader : “Selamat pagi semuanya, kami perawat dari mahasiswa
STIKes Pertamedika yang akan memimpin jalannya
aktivitas kita ini sampai selesai.”
Leader : “Nah sekarang semuanya memakai bed namanya
masing-masing ya.”
2) Evaluasi/validasi
a) Menanyakan perasaan klien saat ini
b) Menanyakan apakah telah latihan bercakap-cakap tentang masalah
pribadi dengan orang lain.
Leader : “Bagaimana perasaan bapak-bapak dan ibu-ibu
semuanya pada hari ini?”
Leader : “Bapak-bapak dan ibu-ibu sudah saling bercerita sama
teman-temannya kan?”
c. Kontrak
1) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu dengan bertanya dan meminta
kartu yang diperlukan serta menjawab dan memberi kartu pada
anggota kelompok.
2) Menjelaskan aturan main berikut:
64
G. EVALUASI
Evaluasi dilakukan dengan menggunakan formulir dibawah ini pada saat proses
TAKS berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah
kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAKS. Untuk TAKS Sesi 6, dievaluasi
kemampuan verbal klien dalam bertanya, meminta, menjawab, dan memberi
serta kemampuan nonverbal.
Sesi 6: TAKS
Kemampuan bekerja sama
c. Kemampuan nonverbal
No. Nama klien
Aspek yang dinilai
1. Kontak mata
2. Duduk tegak
3. Menggunakan Bahasa
tubuh yang sesuai
4. Mengikuti kegiatan dari
awal sampai akhir
Jumlah
Petunjuk:
1. Dibawah judul nama klien, tuliskan nama panggilan klien yang ikuti
TAKS.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi tanda (√) jika
ditemukan pada klien atau (-) jika tidak ditemukan.
68
H. DOKUMENTASI
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAKS berlangsung, pada
catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, kemampuan verbal bertanya,
meminta, menjawab, dan memberi 4, serta kemampuan nonverbal 4, maka
catatan keperawatan adalah klien mengikuti TAKS Sesi 6, klien mampu secara
verbal dan nonverbal dalam bertanya, meminta, menjawab, dan memberi.
Anjurkan klien melakukannya diruang rawat (buat jadwal).
69
Laporan Pendahuluan
ISOLASI SOSIAL
keterlibatan dengan orang lain tetapi tidak mampu untuk membuat kontak
(carpenito, L.J, 1998:38 dikutip dalam wijayaningsih 2015).
B. Faktor Presipitasi
Adapun faktor pencetus terdiri dari sumber utama yang dapat
menentukan alam perasaan adalah: kehilangan ketertarikan yang nyata atau
yang dibayangkan, termasuk kehilangan cinta seseorang. Fungsi fisik,
kedudukan atau harga diri, karena elemen actual dan simbolik melibatkan
konsep kehilangan, maka konsep persepsi lain merupakan hal yang sangat
penting. Peristiwa besar dalam kehidupan, sering dilaporkan sebagai
pendahulu episode depresi dan mempunyai dampak terhadap masalah-
masalah yang dihadapi sekarang dan kemampuan menyelesaikan
masalah.Peran dan ketegangan peran telah dilaporkan mempengaruhi depresi
71
C. Rentang Respon
D. Mekanisme Koping
Mekanisme koping digunakan klien sebagai usaha mengatasi
kecemasan yang merupkan suatu kesepian nyata yang mengancam
dirinya.Kecemasan koping yang sering digunakan adalah Regrasi, Represi,
dan Isolasi.Sedangkan contoh sumber koping yang dapat digunakan misalnya
keterlibatan dalam hubungan yang luas dalam keluarga dan teman, hubungan
dengan hewan peliharaan, menggunakan kreatifitas untuk mengekspresikan
stress interpersonal seperti kesenian musik atau tulisan.(Stuart and sundeen,
1998 dikutip dalam deden dan rusdi 2013).
73
III.
A. Pohon Masalah
Isolasi Sosial
Gambar pohon masalah (keliat, B.A, 1998:6, dikutip dalam wijayaningsih 2015).
Data objektif
1. Kurang spontan
2. Tidak tahan terhadap kontak yang lama
3. Tidak konsentrasi dan pikiran mudah beralih saat berbicara
4. Tidak ada kontak mata
74
SUMBER:
Deden dan Rusdi. 2013. Keperawatan Jiwa: Konsep dan Kerangka Kerja Asuhan
Keperawatan Jiwa. Yogyakarta:Gosyen Publishing.
Direja, surya. 2011. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Nuha
Medika.