DISUSUN OLEH :
MAULIDYA NURFADILLAH
R220416031
SOSIALISASI (TAKS)
I. TOPIK
II. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tujuan umum untuk TAK sesi III adalah agar klien mampu bercakap-
2. Tujuan Khusus
anggota kelompok
A. ISOLASI SOSIAL
1. Pengertian
Isolasi sosial adalah suatu keadaaan kesepian yang diekspresikan oleh indi
vidu dan dirasakan sebagai hal yang ditimbulkan oleh orang lain dan sebagai suat
n. Psikiatri, 1998).
a. Faktor predisposisi
a diri, tidak percaya orang lain, ragu takut salah, putus asa terhadap hubungan den
gan orang lain, menghindar dari orang lain, tidak mampu merumuskan keinginan,
b. Faktor presipitasI
Faktor presipitasi berasal dari dari factor sosio cultural karena menurunnya
stabilitas keluarga dan berpisah dengan orang yang terdekat atau kegagalan orang
lain untuk bergantung, merasa tidak berarti dalam keluarga sehingga menyebabka
d. Tidak ada kontak mata, pasien lebih sering menunduk tidak melak
g bergantung satu sama lain dan menyepakati suatu tatanan norma tertentu. I
han perilaku yang ditandai dengan perilaku pasien maladptif, tidak umum, a
neh, tidak lazim, dan menimbulkan distres serta gangguan dalam pemenuha
pok ini disebut sebagai Terapi Aktivitas Kelompok. Dengan demikian, terap
i aktivitas kelompok sebagai bagian dari terapi kelompok sangat penting dite
Terapi Aktivitas Kelompok adalah salah satu jenis terapi pada sekelo
K adalah 20-40 menit untuk kelompok yang baru terbentuk. Untuk kelompo
k yang sudah kohesif, TAK dapat berlangsung selama 60-120 menit (Budi A
na Keliat, 2007).
ori, terapi aktivitas stimulasi realita, dan terapi aktivitasi kelompok sosialisa
si.
atkan dalam pada tiap sesi. Dengan proses ini, diharapkan respon pasien terh
adap berbagai stimulus dalam kehidupan menjadi adaptif.
ebencian, putus hubungan, pandangan negatif pada orang lain dan halusinasi.
kan, berupa ekspresi perasaan secara nonverbal (ekspresi wajah dan gerakan
Jika hobi pasien diketahui sebelumnya dapat dipakai sebagai stimulus, misal
l (satu dan satu), kelompok dan massa. Aktivitas dapat berupa latihan sosiali
IV. KLIEN
V. PENGORGANISASIAN
A. Waktu Pelaksanaan
B. Tim Terapis
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
1. Persiapan
2. Orientasi
b. Evaluasi/ Validasi
c. Kontrak :
- Jika ada peserta yang meninggalkan kelompok harus meminta izin kepada
terapis
3. Tahap Kerja
a. Hidupkan kaset/CD pada tape recorder/CD player dan minta klien meng
endapat giliran untuk bertanya tentang kehidupan pribadi anggota kelompok yang
1. Memberikan salam
2. Memanggil panggilan
d. Hidupkam music dan minta klien mengedarkan bola. Pada saat music di
hentikan, minta pada anggota kelompok yang memegang bola untuk memperkenal
i tepuk tangan.
4. Tahap terminasi
a. Evaluasi
sehari-hari.
harian klien.
Evaluasi
ap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan T
AKS. TAKS Sesi ke III dievaluasi kemampuan verbal dalam bertanya dan
Kemampuan bercakap-cakap
C. Kemampuan nonverbal
1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa tubuh yang
sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir
Jumlah
Petunjuk :
2. Untuk tiap klien semua aspek dinilai dengan memberi tanda (✔) jika ditemuka
n pada klien dan tanda (-) jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 tau 4 klien mam
DAFTAR PUSTAKA
Keperawatan jiwa : terapi aktivitas kelompok / Budi Anna Keliat, Akemat; editor, Bhets