Anda di halaman 1dari 7

UGAS

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II

Role Play
Gangguan Sistem perkemihan

DISUSUN OLEH KELOMPOK 3

Cetrine Sal Sabila J (203310689)


Dita Maharani (203310691)
Elya Khairatunnisa (203310692)
Haniifa waila musafri (203310697)
Ranti Rahyuliani Putri (203310707)
Rehan hertanto (203310709)
Shafa Apriella Putri Nofrizal (203310713)

DOSEN PENGAMPU :
Ns. Yosi Suryarinilsih, M. Kep., Sp. Kep. MB

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


POLTEKKES KEMENKES PADANG
2021-2022
NARASI
Infeksi Saluran Kemih
Tn. R adalah seorang pegawai swasta di salah satu stasiun TV terkenal di Indonesia.
Karena kesibukannya mengatur jadwal, dia terkadang sering menahan kencing karena harus
menyelesaikan tugasnya yang menumpuk. Bahkan ketika melakukan BAK pun jarang
melakukan personal Hygiene dengan benar. Minum air putih pun jarang sekali.
Suatu Ketika, Tn. R mengeluh nyeri pada bagian pinggangnya, kemudian demam yang
disertai menggigil dan nyeri ketika berkemih. Istri dan anaknya pun merasa bingung dengan
keadaan yang sedang di alami oleh suaminya, maka akhirnya keluarga pun membawa Tn. R ke
RS terdekat untuk diperiksakan keadaannya.

Peran :
1. Pasien : Rehan Hertanto
2. Perawat A : Dita Maharani
3. Perawat B : Ranti Rahyuliani Putri
4. Perawat C : Cetrine Sal Sabila J
5. Dokter : Elya Khairatunnisa
6. Istri : Haniifa waila musafri
7. Anak : Shafa Apriella Putri N

DIALOG NASKAH
INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)

Pada suatu hari di rumah Tn. R :


Tn. R : adooohhhh sakit (teriak)
Istri : kenapa pah ? (panic)
Tn R : Nyeri ampun ieu pinggang aduh gusti
Istri : Lho kok bisa pah? Sejak kapan pah ? Kok papi engga cerita sih ?
Tn. R : udah dari kemaren mah, cepetan bantu angkat papi ke kursi.
Istri : iya pah ayoo.
Istri Tn. R pun membawa suaminya ke kursi. Tanpa sengaja, istrinya memegang lengannya
dan sang istri merasa suhu tubuh nya meningkat. Karena panic, maka istri Tn. R pun
langsung membawa suaminya ke RS terdekat.
Sesampainya di RS
Perawat A : ada yang bisa saya bantu ibu ?
Istri : ini sus, suami saya demam tinggi kemudian dia mengerang sakit terus pada
pinggangnya, saya takut suami saya ada apa-apa sus, tolong suami saya sus .
Perawat A : baik ibu, ibu tenang dulu, kami akan periksa keadaan suami ibu.
Istri : saya percayakan semuanya pada suster.

Suster pun melakukan pengkajian dan pemeriksaan fisik terhadap Tn. R.


Perawat A : selamat sore bapak, perkenalkan saya perawat ajeng, saya dinas dari pukul
14.00 – 21.00 , kedatangan saya kali ini adalah untuk melakukan tindakan
pengkajian pada system perkemihan bapak, apakah bapak bersedia?
Tn. R : iya sus, saya bersedia
Perawat A : baik bapak, sebelumnya boleh saya tahu nama bapak siapa? (sambil TTV)
Tn. R : nama saya yusuf yuswandi sus.
Perawat A : boleh saya tahu umur bapak berapa kemudian pekerjaan bapak apa?
Tn. R : umur saya 35 tahun, dan saya bekerja sebagai pegawai swasta di sebuah tv
swasta di Indonesia.
Perawat A : apa keluhan bapak saat ini?
Tn. R : pinggang saya sakit sekali sus, dan akhir-akhir ini ketika saya kencing suka
ada rasa sakit sus.
Perawat A : jika saya beri skala dari angka 1 sampai 10, dengan 1 = tidak nyeri , 5 =
sedang dan 10 = nyeri sangat hebat, kira-kira nyeri yang dirasakan bapak ada
pada
skala berapa pak ?
Tn. R : mungkin sekitar skala 5 sus.
Perawat B : sejak kapan bapak mula merasakan nyeri pada pinggang dan saat berkemih ?
Tn. R : kurang lebih seminggu yang lalu sus.
Perawat B : sebelumnya apakah bapak pernah mengalami hal yang serupa sebelumnya?
Tn. R : tidak sus, ini baru pertama kalinya.
Perawat B : apakah dikeluarga bapak ada yang memiliki riwayat penyakit yang sama
seperti yang saat ini bapak alami ?
Tn. R : tidak sus, tidak ada.
Perawat B : baiklah bapak, sekarang saya akan melakukan pemeriksaan fisik pada system
perkemihan bapak, apakah bapak bersedia?
Tn. R : iya sus, saya bersedia.

Perawat pun kemudian melakukan pemeriksaan fisik pada pasien.


1. Kaji penampilan umum dan status mental
2. Fokus pengkajian system perkemihan
a) Wajah : inspeksi ekspresi wajah, kesimetrisan, gerakan tidak disadari, edema atau
sembab.
b) Mata : inspeksi udem periorbital, warna konjungtiva, pupil
c) Leher :
1) Inspeksi leher : peningkatan JVP
d) Abdomen :
Ginjal
 Inspeksi : kesimetrisan, letak umbilicus, shifting dullness, adanya bekas operasi
 Auskultasi : bagian epigastric dekat umbilicus kanan dan kiri (normalnya ada bunyi
bruit)
 Palpasi : Simpan tangan kanan diatas abdomen dibawah kosta terakhir, kemudian
tangan kiri ada dibawah abdomen berada di kosta terakhir juga. Kemudian tekan sambil
menyuruh pasien tarik nafas. Normalnya ginjal tidak teraba, namun bila adanya nyeri
dan teraba besar kemungkin adanya cairan atau tumor pada ginjal. Nilai ukuran
kemudian tekstur dan pembesaran.
 Perkusi : simpan tangan kiri pada kosta terakhir (bagian belakang) kemudian kepalkan
tangan kanan. Kemudian ketuk. Normalnya tidak terasa nyeri.

Ureter : tidak dapat dilakukan pemeriksaan dari luar, harus menggunakan pemeriksaan
diagnostic (mis, IVP dan USG )
Kandung Kemih
1. Inspeksi : inspeksi adanya distensi pada area suprapubic
2. Palpasi : dilakukan pada daerah suprapubic, pada kondisi normal kandung kemih tidak
teraba , pada saat terisi penuh oleh urin, terdapat distensi kandung kemih yang bisa di
palpasi di daerah suprapubic.
3. Perkusi : jika kandung kemih penuh akan terdengar dullness , jika kosong
akan terdengar tympani.

Uretra
1) Inspeksi : karakteristik urin, seperti warna, bau, kepekatan, endapan, dan
jumlah, serta pola BAK yang mengalami perubahan.
Prostate : pemeriksaan recta touchee
1. Bantu pasien untuk mengatur posisi dorsal recumbent.
2. Nampakkan bagian pantat dan anjurkan pasien untuk memusatkan perhatian
3. Kenakan sarung tangan dan beri pelumas pada jari telunjuk.Kemudian perlahan-lahan
masukan jari kedalam anus atau rectum, dengan jeli.
4. Lakukan palpasi anterior untuk kelenjar prostate : normalnya kelenjar prostate
dapat teraba diameter sekitar 4 cm dan tidak nyeri tekan.

Perawat B : Alhamdulillah bapak, pemeriksaan fisik telah saya lakukan, , bagaimana


perasaan bapak setelah dilakukan pengkajian oleh saya?
Tn. R : iya, Alhamdulillah, jadi jauh lebih tenang sus dari sebelumnya.
Perawat B : baik bapak, jika bapak perlu bantuan silahkan keluarga bapak untuk memanggil
kami diruang perawat.
Istri : iya sus, terima kasih ya sus
Perawat B : iya bu itu sudah menjadi kewajiban saya sebagai perawat. Oh ya bu, setelah ini
bapak akan dilakukan pemeriksaan diagnostic seperti, tes lab, USG, dsb.
Istri : iya sus, terima kasih informasinya
Perawat B : iya bu, kalo begitu saya permisi bu, selamat sore (tersenyum)Pemeriksaan
diagnostic pun telah dilakukan. Hasilnya pun telah keluar. Dan setelah dokter
melihat hasil pemeriksaannya, dokter mendiagnosa pasien mengalami Infeksi
Saluran Kemih bagian atas terutama pada ginjalnya.
Dokter : selamat pagi pak, bu, dek.
Anak : dok, ayah saya sakit apa?
Dokter : berdasarkan hasil berbagai pemeriksaan, ayah ade mengalami infeksi
saluran kemih.
Anak : penyakit itu bisa sembuh engga dok ?
Dokter : tentu bisa, dengan cara melakukan pencegahan penyakit ini dan pengobatannya.
Anak : ohh gitu ya dok,
Dokter : iya de, Oh ya pak, bu, kalo begitu saya tinggal dulu, untuk segala informasi
bapak
dan ibu bisa bertanya langsung kepada saya atau perawat yang sedang bertugas.
Istri : terima kasih dok atas informasi yang disampaikan,
Dokter : iya bu sama-sama, kalo begitu saya permisi ya bu, selamat pagi.
Istri : selamat pagi

Setelah dokter keluar, perawat pun memberikan penyuluhan atau pendidikan kesehatankepada
pasien agar pasien dapat terhindar kembali dari penyakit tersebut.
Perawat C : selamat pagi bapak.
Tn. R : selamat pagi sus.
Perawat C : bagaimana keadaannya hari in pak ?
Tn. R : Alhamdulillah jauh membaik dari sebelumnya sus.
Perawat C : Alhamdulillah ya pak, baiklah kedatangan saya kali ini adalah untuk
memberikan penyuluhan kepada bapak agar bapak tidak kembali mengalami
penyakit yang sama, apakah bapak bersedia?
Tn. R : iya sus, saya sangat bersedia.
Perawat C : baiklah bapak, begini setelah dilihat dari berbagai pemeriksaan dokter
mendiagnosa bapak mengalami infeksi saluran kemih.
Tn. R : apa itu infeksi saluran kemih ?
Perawat C : infeksi saluran kemih itu adalah suatu keadaan adanya mikroorganisme atau
bakteri pada saluran kemih atau saluran kencing bapak. Bapak sebaiknya
memperbanyak minum air putih, jangan sering menahan BAK bila bapak ada
keinginan untuk berkemih, dan jangan lupa setelah bapak BAK harus
dibersihkan. Kemudian bapak juga harus minum obat secara teratur sesuai
dengan anjuran dokter ya pak.
Tn.R : Baiklah sus terima kasih untuk informasinya.
Perawat C : Ya pak sama-sama.

Anda mungkin juga menyukai