Pertemuan ke 7

Terapi Komplementer
By
Koniasari, SST.,M.Kes
Pembahasan Jurnal Terapi
AyuVerda
 JURNAL TERAPI PASIR PANAS (TAPA SVEDA) UNTUK KESEHATAN
PERSPEKTIF AYURWEDA
Ida Bagus Putra Suta
Program Studi Kesehatan Ayurweda, Fakultas Kesehatan
Universitas Hindu Indonesia Denpasar
E-mail: putrasutakaleran@gmail.com

• Absrak

• Hidup sehat dan umur panjang adalah sebuah harapan dan dambaan semua orang, sebagaimana yang diajarkan dalam
Ayurweda, namun untuk menjaga agar tubuh tetap sehat sering kali dilupakan banyak orang, sehingga menimbulkan
gangguan kesehatan atau penyakit.Untuk mengembalikan kesehatannya maka akan dilakukan pengobatan atau terapi, di
dalam Ayurweda disebut dengan Chikitsa. Sebuah fenomena tentang terapi untuk kesehatan banyak kita jumpai dalam
kehidupan masyarakat kita. Salah satu dari berbagai metoda terapi tersebut adalah terapi menggunakan pasir panas (Tapa
Sweda). Fenomena tersebut dijadikan objek penelitian dengan judul penelitian: Terapi Pasir Panas(Tapa Sveda) Untuk
Kesehatan Perspektif Ayurweda. Penelitian ini menggunakan metode kwalitatif, dengan pendekatan Ayurweda. Ayurweda
dipakai sebagai pendekatan karena usada Bali memiliki prinsip dasar pengobatan yang sama dengan Ayurweda yaitu
dengan bahan alam. Dari hasil pembahasan terhadap rumusan masalah maka didapat simpulan bahwaTapa Sveda adalah
sebuah terapi dengan menggunakan media pasir panas sebagai sebuah terapi berkeringat (Svedacaraniya cikitsita) yang
bertujuan mengeluarkan ama (racun tubuh). Terapi pasir panas(Tapa sweda)dapat mengatasi beberapa penyakit,
khususnya penyakit yang disebabkan oleh unsur vata dan kapha, yaitu penyakit yang disebut Ama Vata atau rematik akut.

• Kata Kunci: Ayurweda, Chikitsa, Svedacaraniya, Terapi PasirPanas dan Ama Vata
Therapi POlaritas
• Terapi polaritas adalah terapi alternatif yang melibatkan keseimbangan
aliran energi dalam tubuh untuk meningkatkan atau menjaga kesehatan.
Ini dikembangkan oleh chiropractor dan osteopath Randolph Stone.
Terapi polaritas juga dikenal sebagai keseimbangan polaritas dan
keseimbangan energi polaritas.

• Jenis terapi ini agak dipengaruhi oleh konsep aliran energi yang digunakan
dalam pengobatan Ayurvedic dan obat tradisional Cina.Namun, terapi
polaritas berbeda dari jenis obat yang diberikan teorinya bahwa muatan
energi positif dan negatif di medan energi elektromagnetik tubuh
mengatur aliran energi.
• Mereka yang mempraktikkan terapi polaritas menggunakan sejumlah
teknik, termasuk latihan tubuh dan peregangan, untuk
menyeimbangkan aliran energi dan mengembalikan kesehatan ke
tubuh.
Bagaimana Cara Kerja Terapi
Polaritas?
• Menurut praktisi terapi polaritas, penyakit disebabkan oleh gangguan
dalam aliran energi tubuh dan mengakibatkan stres dan trauma. Terapi
polaritas didasarkan pada gagasan bahwa ada tiga jenis medan energi
dalam tubuh:
Arus long-line yang mengalir ke utara ke selatan di tubuh
Arus melintang yang mengalir ke barat-timur dalam tubuh
Arus spiral yang mulai di pusar dan berkembang ke luar
• Untuk menemukan sumber penyumbatan energi, praktisi terapi kutub
memindai tubuh untuk gejala seperti rasa sakit, ketidaknyamanan, kejang
otot, dan ketegangan otot, terutama di bahu dan punggung. Setelah
penyumbatan diidentifikasi, praktisi menggunakan berbagai teknik untuk
membersihkan jalur medan energi, termasuk pengaturan kembali tulang
belakang dan gerakan gerakan. Dalam beberapa kasus, praktik seperti
bernafas dalam, yoga, dan hidroterapi juga dapat dimasukkan ke dalam
terapi polaritas.
 Menggunakan Terapi Polaritas
• Dalam pengobatan alternatif, terapi polaritas dikatakan membantu mengatasi masalah
kesehatan berikut ini:
Alergi
Kegelisahan
Radang sendi
Sakit punggung
Sindrom kelelahan kronis
Depresi
Sakit kepala
Sindrom usus yang teriritasi
Migrain
• Selain itu, pendukung terapi polaritas mengklaim bahwa itu juga dapat meningkatkan
berbagai gerakan, meningkatkan energi, mengurangi rasa sakit, menghilangkan stres
dan mengurangi pembengkakan. Beberapa juga menyarankan bahwa terapi polaritas
dapat merangsang sistem kekebalan tubuh dan menangkis penyakit, termasuk kanker.