Manuskrip (Mariza)

PERBEDAAN EFEKTIVITAS TERAPI MUSIK KLASIK DAN
TERAPI AFIRMASI POSITIF DALAM MENURUNKAN TINGKAT

STRES PADA MAHASISWA TINGKAT
AKHIR UNIVERSITAS MEDIKA SUHERMAN
SELAMA PROSES PENYUSUNAN
TUGAS AKHIR TAHUN
2022
Mariza Roziana Simatupang1, Ika Juita Giyaningtyas2
Program Studi Sarjana Keperawatan Dan Pendidikan Profesi Ners
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Medika Suherman
ABSTRAK
Mahasiswa tingkat akhir diperguruan tinggi diwajibkan untuk membuat tugas akhir. Dalam menyusun tugas
akhir menyebabkan mahasiswa tingkat akhir mengalami stres, banyaknya kasus dan dampak yang terjadi saat
mahasiswa menyelesaikan tugas akhir.Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh serta perbedaan efektifitas
terapi musik klasik dan terapi afirmasi positif dalam menurunkan tingkat stres pada mahasiswa tingkat akhir
Universitas Medika Suherman selama proses penyusunan tugas akhir tahun 2022. Jenis penelitian ini Pre-
eksperiment design dengan bentuk rancangan One Grup Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian ini
mahasiswa tingkat akhir univesitas medika suherman kabupaten Bekasi sebanyak 129 orang. Sampel yang
digunakan sebanyak 36 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisa data yang digunakan
adalah univariat bivariate berupa uji statistic t-test atau uji T dengan nilai signifikan α < 0,05.Hasil penelitian
menunjukan bahwa terdapat hubungan antara terapi musik klasik dan terapi afirmasi positif dalam menurunkan
tingkat stres dan tidak adanya perbedaan efektivitas antara terapi musik klasik dan terapi afirmasi positif dalam
menurunkan tingkat stres. Variabel yang berhubungan adalah terapi musik klasik (p value = 0,002 < α 0,05), dan
terapi afirmasi positif (p value 0,001 < α 0,05). Variabel yang tidak berhubungan adalah perbedaan efektivitas
antara terapi musik klasik dan terapi afirmasi positif dalam menurunkan tingkat stres mendapatkan p value
sebesar (0,887 > α 0,05. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan dan informasi bagi institut
pendidikan, CI akademik, CI lapangan serta menambah pengetahuan bagi mahasiswa tingkat akhir dalam
menurunkan tingkat stres.
Kata kunci: tingkat stres, terapi musik klasik,terapi afrmasi positif.
ABSTRACT
Final year college students are required to make a final project. In compiling the final project causes final year students to
experience stress, the number of cases and the impact that occurs when students complete the final project. This is what
causes the need for techniques and efforts to reduce stress on final year students. This study aims to determine the effect and
differences in the effectiveness of classical music therapy and positive affirmation therapy in reducing stress levels in
Suherman Medika University final year students during the process of preparing the 2022 final project. This research
method is Pre-experimental design with One Group Pretest-Posttest Design. The population of this study was 129 students
from Universitas Medika Suherman, Bekasi Regency. The sample used was 36 people using purposive sampling technique.
The data analysis used was univariate and bivariate analysis in the form of statistical t-test or T-test to with a significant
value of α < 0.05. The results showed that there was a relationship between classical music therapy and positive affirmation
therapy in reducing stress levels and there was no difference in effectiveness between classical music therapy and positive
affirmation therapy in reducing stress levels. The related variables were classical music therapy (p value = 0.002 α < 0.05),
and positive affirmation therapy (p value 0.001 α < 0.05). The unrelated variable is the difference in effectiveness between
classical music therapy and positive affirmation therapy in reducing stress levels, getting a p value of (0.887 > α 0.05). It is
hoped that this research can provide input and information for educational institutes, academic CIs, field CIs and increase
knowledge for final year students in reducing stress levels.
Keywords : stress level, classical music therapy,positive affirmation therapy.
Mariza Roziana Simatupang September 2022

1. PENDAHULUAN Berdasarkan data dari APA
Mahasiswa adalah istilah yang (American psychological association)
mengacu pada orang yang sedang dari survei 139 perguruan tinggi di
menempuh pendidikan baik di sekolah dunia 2016-2017 hasil survei tersebut
tinggi, universitas, politeknik atau didapatkan 45% mahasiswa yang
akademi. Mahasiswa memiliki potensi terkena stres (Winnerman, 2017)
untuk menjadi pemimpin masa depan dalam (Lengsi et al., 2021). Menurut
sehingga menjadi salah satu unsur hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas,
penting untuk kemajuan bangsa dan 2018) diperoleh hasil peningkatan
negara oleh sebab itu diharapkan prevalensi gangguan mental emosional
mahasiswa memiliki pola pikir yang pada penduduk umur ≥ 15 tahun dari
positif, mental yang kuat, personality 6% menjadi 9,8% dan hasil laporan
tangguh serta jiwa yang bersih kesehatan di Indonesia tahun 2018
sehingga tidak mudah stres namun jumlah gangguan mental emosional
tetap tenang dan semangat dalam sebanyak 706.689 orang dan hasil
mengerjakan tugas-tugasnya (Anwar laporan kesehatan Provinsi Jawa Barat
& Djudiyah, 2021). pada tahun 2018 jumlah gangguan
Proses pembelajaran di perguruan mental emosional sebanyak 130.528
tinggi memiliki persyaratan khusus orang (Laporan Nasional Riskesdas,
agar mahasiswa dapat menyelesaikan 2018). Berdasarkan hasil penelitian
studinya, salah satu proses yang harus Intan Sari Putri dan Widyatuti, (2019)
ditempuh adalah menyelesaikan tugas yang dilakukan di SMA Kota Bekasi
akhir sebagai proses salah satu dari 360 siswa, 170 siswa mengalami
evaluasi studi yang telah diamanatkan stres akademik. hal ini menunjukan
dalam peraturan pemerintah (Anwar & bahwa beberapa mahasiswa di daerah
Djudiyah, 2021). Umumnya khususnya di Kota Bekasi mengalami
mahasiswa tingkat akhir tergolong ke stres akademik.
dalam usia remaja akhir (usia 18 tahun Berdasarakan hasil studi
sampai dengan 22 tahun) individu pendahuluan pada mahasiswa di
pada tahap ini rentan sekali terkena Universitas Medika Suherman tanggal
stres karena berada pada tahap kritis 30 maret 2022, menggunakan
karena akan memasuki masa dewasa kuesioner DASS 42 menunjukan
awal (Fayzun & Cahyanti, 2019). bahwa dari 20 mahasiswa di
Mahasiswa rentan mengalami stres Universitas Medika Suherman
akibat banyaknya tuntutan dan beban menunjukan 5 diantaranya mengalami
tugas akhir yang diberikan. tingkat stres ringan, 8 diantaranya
Menurut Broto (2016), beberapa mengalami tingkat stres sedang, 4
mahasiswa akan mengalami stres saat mahasiswa yang mengalami tingkat
menyelesaikan tugas akhir stres parah dan 3 mahasiswa yang
dikarenakan ketidakmampuannya mengalami tingkat stres sangat parah.
dalam mengatasi kendala yang Penelitian ini perlu dilakukan
ditemui. Stres tersebut dapat mengenai tingkat stres siswa karena
berdampak secara fisik, emosional, dampak yang terlihat adalah
kognitif, dan interpersonal. Terdapat munculnya rasa ketegangan,
faktor eksternal dan internal yang kecemasan, menimbulkan rasa
dapat menyebabkan stres pada tertekan terhadap diri sendiri akibat
mahasiswa saat menulis tugas akhir. proses penyusunan tugas akhir.
Faktor internal yaitu kecerdasan atau Dilihat dari latar belakang yang
kemampuan yang dimiliki oleh sudah di jelaskan sebelumnya, maka
mahasiswa itu sendiri, sedangkan penulis tertarik untuk melakukan
faktor eksternal yaitu tuntutan yang penelitian dengan judul “Perbedaan
diberikan oleh kampus, keluarga Efektivitas Terapi Musik Klasik Dan
maupun finansial. Teknik Afirmasi Positif Dalam
Menurunkan Tingkat Stres Pada
Mahasiswa Tingkat Akhir Universitas

Medika Selama Proses Penyusunan digunakan sebanyak 36 orang dengan
Tugas Akhir” menggunakan teknik purposive
sampling. Analisa data yang
2. METODE PENELITIAN digunakan adalah univariat dengan
Jenis Penelitian ini menggunakan menghitung distribusi frekuensi setiap
Pre-eksperiment design dengan bentuk variabel dan analisis bivariate berupa
rancangan One Grup Pretest-Posttest uji statistic t-test atau uji T untuk
Design. Populasi penelitian ini mengetahui pengaruh dan uji Mann
mahasiswa tingkat akhir univesitas Whitney untuk mengetahi perbedaan
medika suherman kabupaten Bekasi efektifitas dengan nilai signifikan α <
sebanyak 129 orang. Sampel yang 0,05.
Tabel 1. Distribusi Frekuensi

tingkat stress sebelum & Sesudah
3. HASIL PENELITIAN Didapatkan hasil tingkat stres pada

Analisis univariat adalah cara mahasiswa tingkat akhir di Universitas
menganalisis data yang menghasilkan Medika Suherman pada tahun 2022
distribusi dan persentase dari setiap sesudah dan sebelum dilakukan
variabel. Untuk mendapatkan hasil intervensi terapi musik klasik dan
penelitian rumus yang digunakan terapi afirmasi positif adanya
untuk mengetahui masing-masing penurunan tingkat stres
variabel.

Variabel F %
r
e
k
u
e
s
i
Tingkat Stress
Pretest
Stress Sedang 1 41,0
8
Stress Parah 1 30,5
1
Stress Sangat Parah 7 19,4
Jumlah 3 100,0
6
Variabel F %
r
e
k
u
e
s
i
Tingkat Stress
Pretest
Tidak Stress 1 27,7
0
Stress Ringan 7 19,4
Stress Sedang 1 33,3
2
Stress Parah 7 19,4
Stress Sangat Parah 0 0

Jumlah 3 100,0
6
Analisis Variabel tingkat stress terapi musik klasik dan terapi afirmasi
sebelum dilakukan terapi musik klasik positif terbanyak adalah stres sedang
dan terapi afirmasi positif dapat berjumlah 12 orang (33,3%), dan
diketahui bahwa tingkat stres sebelum terendah adalah tingkat stres ringan
dilakukan terapi musik klasik dan dan stres parah berjumlah 7 orang
terapi afirmasi positif terbanyak (19,4%).
adalah stres sedang berjumlah 18 Didapatkan hasil tingkat stres pada
orang (41,0%), dan terendah adalah mahasiswa tingkat akhir di Universitas
tingkat stres sangat parah berjumlah 7 Medika Suherman pada tahun 2022
orang (19,4%). sesudah dan sebelum dilakukan
Analisis variabel tingkat stress intervensi terapi musik klasik dan
sesudah dilakukan terapi musik dan terapi afirmasi positif adanya
terapi afirmasi positif dapat diketahui penurunan tingkat stres yang dapat
bahwa tingkat stres sesudah dilakukan dilihat dari persentase tabel diatas
Tabel 2 Pengaruh Terapi Musik Klasik dalam menurunkan tingkat stres pada mahasiswa
tingkat akhir Universitas Medika Suherman selama proses penyusunan tugas akhir tahun
2022.
Variabel pengukuran N Mean Std. Std. Eror P
Deviasi Mean Value
Penurunan Pretest 18 26,61 7,146 1,684 0,002
Tingkat
Posttest 18 19,16 6,270 1.478
Stres
Berdasarkan Tabel diatas stres sebelum dan sesudah proses

terlihat bahwa rata-rata tingkat stres penurunan stres adalah 7,45.
sebelum dilakukan terapi musik Hasil uji statistic Paired Sample T
klasik adalah 26,61 dengan standar Test diperoleh P Value = 0,002
deviasi 7,146. Pada tingkat stres dengan nilai α = < 0,05, maka nilai
sesudah dilakukan terapi musik value < α sehingga H0 ditolak maka
klasik adalah 19,16 dengan standar artinya terdapat perbedaan yang
deviasi 6,270. Terlihat mean signifikan antara sebelum dan
perbedaan antara tingkat penurunan sesudah dilakukan terapi musik
klasik.

Variabel pengukuran N Mean Std. Std. Eror P
Deviasi Mean Value
Penurunan Pretest 18 26,33 5,636 1,328 0,001
Tingkat
Posttest 18 19,11 5,989 1.411
Stres
Berdasarkan Tabel 3 Di atas standar deviasi 5,989. Terlihat mean

Pengaruh Terapi Afirmasi Positif perbedaan antara tingkat penurunan
dalam menurunkan tingkat stres pada stres sebelum dan sesudah proses
mahasiswa tingkat akhir Universitas penurunan stres adalah 7,22.
Medika Suherman selama proses Hasil uji statistic Paired
penyusunan tugas akhir tahun 2022. Sample T Test diperoleh Value =
diatas terlihat bahwa rata-rata tingkat 0,001 dengan nilai α = < 0,05, maka
stres sebelum dilakukan terapi nilai value < α sehingga H0 ditolak
afirmasi positif adalah 26,33 dengan maka artinya terdapat perbedaan
standar deviasi 5,636. Pada tingkat yang signifikan antara sebelum dan
stres sesudah dilakukan terapi sesudah dilakukan terapi afirmasi
afirmasi positif adalah 19.11 dengan positif.
Tabel 3 Perbedaan Efektivitas Terapi Musik Klasik Dan Terapi Afirmasi Positif
Kelompok N Mean Sum of Z P value
Rank Ranks
Terapi Musik 18 18,25 328,50 -0,143 0,887
Klasik
Terapi Afirmasi 18 18,75 337,50
Positif

Uji Mann Whitney didapatkan dan Ha ditolak yang berarti
nilai P Value (Asymp. Sig 2-tailed) tidak adanya perbedaan efektifitas
sebesar 0,887 (>0,05) sehingga dapat terapi musik klasik dan terapi
di simpulkan bahwa H0 di terima afirmasi positif terhadap penurunan
tingkat stres.
4. PEMBAHASAN 14 hari setiap 15 menit sehari, di

peroleh P value (0,002) < α (0,05),
1. Analisis Univariat sehingga dapat disimpulkan bahwa
Hasil pengamatan uji statistik terapi rileksasi dengan
menunjukan bahwa hasil tingkat mendengarkan musik klasik dapat
stres pada mahasiswa tingkat akhir di berpengaruh pada penurunan
Universitas Medika Suherman pada tingkat stres.
tahun 2022 sebelum (pretest) Penelitian yang dilakukan oleh
dilakukan intervensi terapi musik (Zainiyah et al., 2018) yang
klasik dan terapi afirmasi positif menyatakan pengaruh teknik
pada tabel 5.1 dapat diketahui bahwa relaksasi afirmasi positif terhadap
tingkat stres sebelum dilakukan stres mahasiswa yang menempuh
terapi musik klasik dan terapi skripsi di program studi ilmu
afirmasi positif terbanyak adalah keperawatan Universitas Jember, di
stres sedang berjumlah 18 orang peroleh P value (0,002)< α (0,05),
(41,0%), dan terendah adalah tingkat sehingga didapat hasil yang
stres sangat parah berjumlah 7 orang signifikan antara terapi afirmasi
(19,4%). Sedangkan pada tabel 5.2 positif untuk menurunkan tingkat
dapat diketahui bahwa tingkat stres stres pada mahasiswa yang
sesudah dilakukan terapi musik menempuh skripsi.
klasik dan terapi afirmasi positif Berdasarkan hasil penelitian
terbanyak adalah stres sedang yang sudah peneliti lakukan tentang
berjumlah 12 orang (33,3%), dan terapi musik klasik dan terapi
terendah adalah tingkat stres ringan afirmasi positif dapat menurunkan
dan stres parah berjumlah 7 orang tingkat stres. Melakukan terapi
(19,4%). relaksasi dengan mendengarkan
Menurut Penelitian yang musik klasik ataupun terapi afirmasi
dilakukan oleh (Adareth & positif dapat menurunkan hormon-
Purwoko, 2017), yang menyatakan hormon stres lalu mengaktifkan
terapi musik klasik terhadap endorphin alami, meningkatkan
penurunan tingkat stres pada perasaan rileks dan dapat
mahasiswa yang akan menghadapi mengalihkan perhatian dari rasa
ujian yang di dengarkan 1x dalam takut, cemas, dan tegang.
2. Analisis Bivariat rata-rata proses penurunan tingkat
Pengaruh terapi musik klasik stres adalah 7,45. Hasil uji statistik
terhadap penurun tingkat stres pada dengan Paired Sample T Test
mahasiswa tingkat akhir yang sedang diperoleh nilai p value = 0,002
menyusun tugas akhir di Universitas dengan α = < 0,05, maka nilai p
Medika Suherman. value < α sehingga H0 di tolak dan
Pengamatan dan hasil uji Ha diterima maka artinya terdapat
statistik terlihat bahwa rata-rata perbedaan yang signifikan antara
sebelum dilakukan terapi musik sebelum dan sesudah dilakukannya
klasik adalah 26,61 sedangkan terapi musik klasik.
setelah dilakukan terapi musik klasik Menurut (Anoraga, 2005)
adalah 19,16. Dengan perbedaan dalam (Rosyad, 2019) Stres

merupakan respon seseorang karena untuk melawan atau kabur ) (Henri,
ancaman finansial, emosional, 2018).
mental dan sosial terhadap suatu Penelitian yang dilakukan oleh
perubahan dilingkungannya yang (Adareth & Purwoko, 2017), yang
dirasakan menganggu dan menyatakan terapi musik klasik
mengakibatkan dirinya terancam. terhadap penurunan tingkat stres
Patofisiologi stres secara pada mahasiswa yang akan
psikologis respon tubuh saat menghadapi ujian yang di dengarkan
mengalami stres, akan mengaktivasi 1x dalam 14 hari setiap 15 menit
hipotalamus, selanjutnya akan sehari, di peroleh P value (0,002) < α
mengendalikan sistem neuroendokrin (0,05), sehingga dapat disimpulkan
yaitu sistem simpatis dan sistem bahwa terapi rileksasi dengan
korteks adrenal. Saraf simpatis mendengarkan musik klasik dapat
berespon terhadap inpuls saraf dari berpengaruh pada penurunan tingkat
hipotalamus yaitu dengan stres.
mengaktivasi berbagai organ dan Hasil penelitian yang
otot polos yang berada dibawah dilakukan di Universitas Medika
pengendaliannya, sebagai contoh Suherman Kecamatan Cikarang
akan meningkatkan kecepatan denyut Utara Kabupaten Bekasi Tahun 2022
jantung (takikardia) dan mendilatasi dengan hasil yang menyatakan
pupil. Saraf simpatis memberi sinyal selama 3x dalam seminggu selama
ke medulla adrenal untuk 30 menit dengan mendengarkan
melepaskan epinefrin dan jenis musik klasik Mozart Sonata
norepinefrin ke dalam aliran darah. For Two Pianos In D Major, K.488
Jika tubuh tidak melakukan yang dilantunkan oleh Wolfgang
penyesuaian diri dengan perubahan Amadeus pada responden dengan
makan akan terjadi gangguan tingkat stres, sedang, parah, dan
keseimbangan (Puspitasari, 2010) sangat parah dapat menurunkan
dalam (Henri, 2018). tingkat stres tersebut. Hal ini
Menurut (Wijoyo, 2009) selain berbanding lurus dengan hasil
korteks adrenal menjadi aktivitas jika penelitian sebelumnya yang
hipotalamus mengekskresi CRF menyatakan bahwa terapi musik
( Coricortropin Releasing Factor ) klasik dapat menurunkan tingkat
yaitu zat kimia yang berkerja pada stres. Analisa pada penelitian ini
hipofisis, terletak di bawah didapatakan bahwa pengaruh terapi
hipotalamus. Kelenjar hipofisis ini musik klasik terhadap penurunan
selanjutnya akan mensekresikan tingkat stres terjadi karena teori
hormone ACTH terapi musik klasik yang memiliki
( Adrenocorticocotropic Hormone ), beberapa aksi diantarannya : dapat
lalu dibawah melalui aliran darah ke menurunkan tingkat stres.
korteks adrenal kemudian akan Mendengarkan musik klasik dapat
menstimulasi pelepasan berbagai menurunkan hormon-hormon stres
kelompok hormone antara lain lalu mengaktifkan endorphin alami,
kortisol berfungsi untuk menregulasi meningkatkan perasaan rileks dan
kadar gula darah. ACTH dapat mengalihkan perharian dari
( Adrenocorticocotropic Hormone ) rasa takut, cemas, dan rasa tegang
memberikan sinyal ke kelenjar yang berlebihan (Mucci, 2022)
endokrin lain untuk mengeluarkan dalam (Sari & Yani, 2017).
sekitar 30 hormon. Efek kombinasi Berdasarkan data diatas dapat
dari berbagai hormone stres yang disimpulkan bahwa mendengarkan
dibawah melalui aliran darah dan atau melakukan terapi musik klasik
ditambah aktivisi saraf simpatis dan dapat menurunkan tingkat stres
sistem saraf otonom berperan dalam dengan memberikan efek rileks,
merespon Fight or flight ( respon ketenangan, mengurangi ketegangan,
kecemasan, dan stres akibat tuntutan

saat menyusun atau menyelesaikan afirmasi positif terhadap penurunan
tugas akhir pada setiap mahasiswa. tingkat stres terjadi karena teori
Pengaruh terapi afirmasi terapi afirmasi positif yang memiliki
positif terhadap penurun tingkat stres beberapa aksi diantarannya : sebagai
pada mahasiswa tingkat akhir yang salah satu alternatif terapi dalam
sedang menyusun tugas akhir di mengatasi masalah psikis manusia,
Universitas Medika Suherman. sebagai acuan dalam memilih cara
Pengamatan dan hasil uji mengatasi persoalan dan cara
statistik terlihat bahwa rata-rata pandang terhadap permasalahan yang
sebelum dilakukan terapi afirmasi belum di atasi, dapat memahami
positif adalah 26,33 sedangkan kesulitan yang dihadapinya,
setelah dilakukan terapi afirmasi kemudian mengambil pelajaran dan
positif adalah 19,11. Dengan melangkah lebih maju, memberikan
perbedaan rata-rata proses penurunan ketenangan, menghilangkan segala
tingkat stres adalah 7,22. Hasil uji bentuk kekhawatiran, perasaan dan
statistik dengan Paired Sample T emosi negatif yang merupakan
Test diperoleh nilai p value = 0,001 penyebab utama stres, Mampu
dengan α = < 0,05, maka nilai p menghilangkan kelelahan akibat
value < α sehingga H0 di tolak dan terlalu berat menanggung beban,
Ha diterima maka artinya terdapat Mampu melihat berbagai cara untuk
perbedaan yang signifikan antara menyelesaikan masalah yang sedang
sebelum dan sesudah dilakukannya dihadapi, Meningkatkan motivasi
terapi afirmasi positif. dan semangat hidup, dan dapat
Penelitian yang dilakukan oleh menjalani kehidupan dengan tenang,
(Zainiyah et al., 2018) yang nyaman, dan dengan kebahagiaan
menyatakan pengaruh teknik menurut (Elfiky, 2017).
relaksasi afirmasi positif terhadap Berdasarkan data diatas dapat
stres mahasiswa yang menempuh disimpulkan bahwa menuliskan
skripsi di program studi ilmu kalimat afirmasi positif dapat
keperawatan Universitas Jember, di menurunkan tingkat stres. Karena
peroleh P value (0,002)< α (0,05), dengan menuliskan kalimat posif
sehingga didapat hasil yang dapat merubah pola pikir individu ke
signifikan antara terapi afirmasi arah yang lebih baik atau positif
positif untuk menurunkan tingkat sehingga dapat memotivasi individu
stres pada mahasiswa yang tersebut untuk lebih yakin dan
menempuh skripsi. percaya bahwa semua akan baik-baik
Hasil penelitian yang saja.
dilakukan di Universitas Medika Perbedaan efektifitas terapi
Suherman Kecamatan Cikarang musik klasik dan terapi afirmasi
Utara Kabupaten Bekasi Tahun 2022 positif dalam menurunkan tingkat
dengan hasil yang menyatakan stres.
selama 4x dalam dua minggu selama Pada tabel 3 perbedaan tingkat
10 menit dengan merenungi atau stres sesudah dilakukan intervensi
menghayati kalimat afirmasi yang terapi musik klasik dan terapi
telah di tuliskan oleh responden afirmasi positif dengan
dengan tingkat stres, sedang, parah, menggunakan uji mann whitney
dan sangat parah dapat menurunkan didapatkan nilai P value (Asymp. Sig
tingkat stres tersebut. Hal ini 2-tailed) adalah 0,887 (>0,05)
berbanding lurus dengan hasil sehingga dapat disimpulkan bahwa
penelitian sebelumnya yang H0 diterima dan Ha ditolak yang
menyatakan bahwa terapi afirmasi artinya tidak adanya perbedaan
positif dapat menurunkan tingkat efektivitas terapi musik klasik dan
stres. terapi afirmasi positif terhadap
Analisa pada penelitian ini penurunan tingkat stres pada
didapatakan bahwa pengaruh terapi mahasiswa tingkat akhir di

Universitas Medika Suherman hormon-hormon stres lalu
selama proses penyusunan tugas mengaktifkan endorphin alami,
akhir Kecamatan Cikarang Utara meningkatkan perasaan rileks dan
Kabupaten Bekasi Tahun 2022. dapat mengalihkan perhatian dari
Berdasarkan hasil penelitian di rasa takut, cemas dan rasa tegang.
ketahui bahwa rata-rata penurunan Menurut Handoko (1997),
tingkat stres dengan terapi musik stres merupakan kondisi dimana
klasik adalah 18,25 dan terapi ketegangan sangat mempengaruhi
afirmasi positif 18,75. Dari hasil emosi, kondisi seseorang, dan proses
tersebut menunjukan bahwa terapi berpikir seseorang. Stres yang
musik klasik dan terapi afirmasi berlebihan dapat mempengaruhi
positif sama-sama mampu kemampuan seseorang dalam
menurunkan tingkat stres. menghadapi lingkungan sekitarnya.
Tidak adanya perbedaan
efektifitas terapi musik klasik dan Berdasarkan teori dan hasil
terapi afirmasi positif terhadap penelitian ini diketahui bahwa kedua
perubahan tingkat stres pada terapi tersebut terbukti sama-sama
mahasiswa yang sedang menyusun efektiv dalam menurunkan tingkat
tugas akhir, hal ini disebabkan stres pada mahasiswa tingkat akhir
karena keduanya sama-sama efektif yang sedang menyusun tugas akhir.
dalam menurunkan tingkat stres.
Kedua terapi tersebut menurunkan
5. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian adalah 19,11. Sehingga terjadi

dapat di simpulkan bahwa Rata-rata penurunan tingkat stres dengan nilai
tingkat stres responden sebelum rata-rata 7,22.
dilakukan terapi musik klasik adalah Terdapat pengaruh pemberian
26,61 sedangkan rata-rata tingkat terapi musik klasik dan afirmasi
stres setelah dilakukan terapi musik positif terhadap penurunan tingkat
klasik adalah 19,16. Sehingga terjadi stres pada mahasiswa tingkat akhir
penurunan tingkat kecemasan dengan selama proses penyusunan tugas
nilai rata-rata 7,45. akhir tahun 2022.
Rata-rata tingkat stres Tidak adanya perbedaan
responden sebelum dilakukan terapi efektifitas terapi musik klasik dan
afirmasi positif adalah 26,33 terapi afirmasi positif terhadap
sedangkan rata-rata tingkat stres penurunan tingkat stres.
setelah dilakukan terapi musik klasik
6. REFERENSI Administrasi Publik, 6(1), 42–60.
https://doi.org/10.37676/professional
Adareth, T., & Purwoko, Y. (2017). Musik .v6i1.837
Klasik Menurunkan Tingkat Stres
Mahasiswa Yang Akan Menghadapi Amiyakun, S. (2019). Pengaruh Pemberian
Ujian. Diponegoro Medical Journal Terapi Musik Terhadap Penurunan
(Jurnal Kedokteran Diponegoro), Kecemasan dan Tingkat Stress
6(2), 1269–1278. Mahasiswa Semester VII Ilmu
Keperawatan Dalam Mengahadapi
Agustian, I., Saputra, H. E., & Imanda, A. Skripsi di Sekolah Ringgi Ilmu
(2019). Pengaruh Sistem Informasi Kesehatan Insan Cendekia Husada
Manajamen Terhadap Peningkatan Bojonegoro. Jurnal Kesehatan
Kualitas Pelayanan Di Pt. Jasaraharja Andalas, 1–10.
Putra Cabang Bengkulu.
Profesional: Jurnal Komunikasi Dan Andrianto, K. K. F. (2021). PERBANDINGAN

TERAPI AFIRMASI POSITIF DAN Musik Klasik Terhadap Tingkat
PENDIDIKAN KESEHATAN Kecemasan Pada Wanita Menopause
TERHADAP PENURUNAN STRES di Wilayah Pisangan, Ciputat Timur,
PADA PENDERITA HIPERTENSI. Tangerang Selatan. Keperawatan,
22. 5(8), 11–12.
http://eprints.ukh.ac.id/id/eprint/2500
/1/NASPUB Kurniawan .pdf Henri. (2018). Pengertian Stres. Angewandte
Chemie International Edition, 6(11),
Anwar, Z., & Djudiyah, D. (2021). 951–952., 8–24.
Pengembangan program
psikoedukasi untuk mengelola stres, Hulukati, W., & Djibran, M. R. (2018).
cemas, dan depresi pada mahasiswa Analisis Tugas Perkembangan
yang sedang menempuh skripsi. Mahasiswa Falkutas Ilmu Pendidikan
Cognicia, 9(1), 1–5. Universitas Negeri Gorontalo.
https://doi.org/10.22219/cognicia.v9i Bikotetik, 02(3), 73–80.
1.15130
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Barseli, M., Ifdil, I., & Nikmarijal, N. (2017). (2020). Permendikbud 3 Tahun 2020
Konsep Stres Akademik Siswa. Tentang Standar Nasional
Jurnal Konseling Dan Pendidikan, Pendidikan Tinggi. 1–57.
5(3), 143–148.
https://doi.org/10.29210/119800 Kountul, Y. P. D., Kolibu, F. K., & Korompis,
G. E. C. (2018). Faktor-Faktor Yang
Carsita, W. N. (2019). Tingkat Stres Pada Berhubungan Dengan Tingkat Stres
Mahasiswa Keperawatan Yang Pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan
Menyusun Skripsi. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam
Indra Husada, 6(2), 76. Ratulangi Manado. Jurnal KESMAS,
https://doi.org/10.36973/jkih.v6i2.15 7(5), 1–7.
1
Kusumaningtyas, M., Fitriana, R. N., & Harti,
Damanik, E., & Rusli, E. (2006). Pengujian A. S. (2021). Pengaruh Pemberian
reliabilitas, validitas, analisis item Afirmasi Positif Terhadap
dan pembuatan norma Depression Penurunan Tingkat Stress Akademik
Anxiety Stress Scale (DASS): Siswa SMP IT MTA Karanganyar.
Berdasarkan penelitian pada 1–13.
kelompok sampel. 21–22.
http://www.lontar.ui.ac.id/detail? Laporan Nasional Riskesdas. (2018).
id=94859&lokasi=lokal Laporan_Nasional_RKD2018_FINA
L.pdf. In Badan Penelitian dan
Fayzun, F., & Cahyanti, L. (2019). Terapi Pengembangan Kesehatan (p. 198).
Relaksasi Otot Progresif Untuk http://labdata.litbang.kemkes.go.id/i
Menurunkan Tingkat Stres Pada mages/download/laporan/RKD/2018/
Mahasiswa Tingkat Akhir di Laporan_Nasional_RKD2018_FINA
Akademi Keperawatan Krida L.pdf
Husada Kudus. 6(2).
Lengsi, V. T., Mizawati, A., & Kurniawati, P.
Gamayanti, W., Mahardianisa, M., & Syafei, I. (2021). Relaksasi Otot Progresif ,
(2018). Self Disclosure dan Tingkat Terapi Musik Klasik Terhadap
Stres pada Mahasiswa yang sedang Penurunan Stres Mahasiswa Tingkat
Mengerjakan Skripsi. Psympathic : Akhir Progressive Muscle Relaxation
Jurnal Ilmiah Psikologi, 5(1), 115– , Classical Music Therapy To
130. Reduce Stress Of End Students.
https://doi.org/10.15575/psy.v5i1.22 Kebidanan, 7(1), 26–39.
82 https://doi.org/10.21070/midwiferia.
v
Hayati, F. (2017). Pengaruh Pemberian Terapi

Lestari, Y. D., Armi, A., Koniasari, K., USU, 123.
Setiawan, Y., Sartika, M., Rohmah,
H. N. F., Nurpratiwi, Y., & Fahrudin, Prasetyo, D., Bakar, A., & Nurbaity. (2018).
A. (2022). Effectiveness of the Terapi Musik Untuk Mengurangi
emotional freedom techniques to Tingkat Stres Akademik Pada Siswa
reducing stress in diabetic patients. Sma Negeri 5 Banda Aceh. Jurnal
International Journal of Health Ilmiah Mahasiswa Bimbingan Dan
Sciences, 6(2), 555–562. Konseling, 3(September), 19–24.
https://doi.org/10.53730/ijhs.v6n2.67 https://ejournal3.undip.ac.id/index.ph
28 p/empati/article/view/15224
Made sudarma adiputra, Ni Wayan Putra, P. S. P., & Susilawati, L. K. P. A.

Trisnadewi, N. P. W. O. (2021). (2018). Hubungan Antara Dukungan
metodologi Penelitian Kesehatan. Sosial Dan Self Efficacy Dengan
Angewandte Chemie International Tingkat Stres Pada Perawat Di
Edition, 6(11), 951–952., 2013– Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah.
2015. Jurnal Psikologi Udayana, 5(01),
145.
Marsidi, S. R. (2021). Identification of Stress, https://doi.org/10.24843/jpu.2018.v0
Anxiety, and Depression Levels of 5.i01.p14
Students in Preparation for the Exit
Exam Competency Test. Journal of Riskesdas. (2018). Riset Kesehatan Dasar
Vocational Health Studies, 5(2), 87. Nasional. Riskesdas, 63.
https://doi.org/10.20473/jvhs.v5.i2.2 https://www.litbang.kemkes.go.id/ha
021.87-93 sil-utama-riskesdas-2018/
Muhim Matun Nafiah. (2018). Skripsi Rosyad, Y. S. (2019). Tingkat Stres

perbedaan efektifitas antara terapi Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu
relaksasi otot progresif dan senam Kesehatan Yogyakarta Dalam
prolanis terhadap perubahan di desa Mengerjakan Skripsi Tahun
gentong kecamatan paron kabupaten Akademik 2018/2019. Cahaya
ngawi. 2(2), 2016. Pendidikan, 5(1), 56–64.
https://doi.org/10.1016/j.gecco.2019. https://doi.org/10.33373/chypend.v5i
e00539%0Ahttps://doi.org/10.1016/ 1.1872
j.foreco.2018.06.029%0Ahttp://
Sari, N. P., & Yani, S. (2017). Efektifitas
www.cpsg.org/sites/cbsg.org/files/
Intervensi Terapi Musik Klasik
documents/Sunda Pangolin National
Terhadap Stress Menyusui Karya
Conservation Strategy and Action
Tulis Ilmiah (KTI) Mahasiswa
Plan %28LoRes%29.pdf
Akademi Kesehatan Sapta Bakti
%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.forec
Bengkulu. Jurnal Sains Kesehatan,
Niawati, D., & Supradewi, R. (2017). 24(1), 46–52.
PENGARUH TERAPI KELOMPOK
Silvia, & Moniqe, R. (2017). Efektifitas Terapi
BERBASIS AFIRMASI DIRI
Musik Klasik Dan Murottal Sekolah
UNTUK MENURUNKAN
Khusus Autis Garegeh Bukittinggi
TINGKAT STRES DAN AFEK
Tahun 2016 the Effectiveness of
NEGATIF PADA PASIEN
Classical Music and Therapy
KANKER. Proyeksi, 12(1), 45–56.
Murottal Qur ’ an on the Developme
http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/
Nt of Cognitive Autistic Children in
proyeksi/article/view/2848
Special School for Autistic Garegeh
Pasaribu, B. S. (2018). Hubungan Tingkat B. Journal of Engineering and
Stres dengan Motivasi Mahasiswa Health Scinces, 27, 1–14.
Mengerjakan Skripsi di Fakultas
Situmorang, D. D. B. (2017). Efektivitas
Kesehatan Masyarakat USU.
Pemberian Layanan Intervensi Music
Fakultas Kesehatan Masyarakat

Therapy Untuk Mereduksi Academic Wijaya, F., & Rahayu, D. A. (2019). Pengaruh
Anxiety Mahasiswa Terhadap Afirmasi Positif Terhadap
Skripsi. JBKI (Jurnal Bimbingan Mekanisme Koping Pada Pasien
Konseling Indonesia), 2(1), 4. Gagal Ginjal Kronik. Jurnal Ilmu
https://doi.org/10.26737/jbki.v2i1.24 Keperawatan Jiwa, 2(1), 7–12.
2 https://www.journal.ppnijateng.org/i
ndex.php/jikj/article/view/246
Sukajadi, W. S. (2016). Perkembangan
Manusia Sepanjang Hayat. 4(1), 1– Yanti, D. A., Karokaro, T. M., Sitepu, K., . P.,
23. & Br Purba, W. N. (2020).
Efektivitas Terapi Musik Klasik
Tjahjani, E. (2015). Pengaruh Terapi Musik Terhadap Penurunan Tingkat
Klasik Terhadap Tingkat Stress Halusinasi Pada Pasien Halusinasi
Mahasiswa Semester Akhir Akbid Pendengaran Di Rumah Sakit Jiwa
Griya Husada Surabaya Tahun 2015. Prof. Dr.M. Ildrem Medan Tahun
Jurnal Akbid Griya Husada, 110, 2020. Jurnal Keperawatan Dan
10–16. https://jurnal.akbid- Fisioterapi (Jkf), 3(1), 125–131.
griyahusada.ac.id/files/e-journal/vol3 https://doi.org/10.35451/jkf.v3i1.527
_no1/e-journal-3-1-2.pdf
Zainiyah, R., Dewi, E. I., & Wantiyah. (2018).
Tristianti, N. A. (2018). Pengaruh Terapi Pengaruh Teknik Relaksasi Afirmasi
Musik Klasik Terhadap Tingkat terhadap Stres Mahasiswa yang
Stres Pada Lansia Program Studi S1 Menempuh Skripsi di Program Studi
Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Universitas
Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Jember (Effect of Affirmation
Medika Jombang. STIK Insan Relaxation Technique on Stress of
Cendekia Medika Jombang, 0–85. Students Taking a Final Project in
School of Nursing, Universit.
Ulum, M. C. (2018). Hubungan Sikap Dengan Pustaka Kesehatan, 6(2), 319–322.
Tingkat Stress Mahasiswa Dalam https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JP
Penyusunan Skripsi Pada Semester K/article/view/7781
VIII STIKES ICME Jombang.
Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Zakaria, D. (2017). Tingkat Stres Mahasiswa
Insan Cendekia Media Jombang. Ketika Menempuh Skripsi. Fakultas
Psikologi Universitas
Wanodya Kusumastuti, Itsna Iftayani, E. N. Muhammadiyah Malang, 1–45.
(2017). EFEKTIVITAS AFIRMASI https://eprints.umm.ac.id/43367/1/jip
POSITIF DAN STABILISASI tummpp-gdl-dhickyzaka-47398-1-
DZIKIR VIBRASI SEBAGAI MEDIA naskahp-i.pdf
TERAPI PSIKOLOGIS UNTUK
MENGATASI KECEMASAN PADA
KOMUNITAS PASIEN
HEMODIALISA. 8(2), 123–131.

Manuskrip (Mariza)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Manuskrip (Mariza)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PERBEDAAN EFEKTIVITAS TERAPI MUSIK KLASIK DAN

TERAPI AFIRMASI POSITIF DALAM MENURUNKAN TINGKAT

Kata kunci: tingkat stres, terapi musik klasik,terapi afrmasi positif.

Keywords : stress level, classical music therapy,positive affirmation therapy.

Mariza Roziana Simatupang September 2022

Mariza Roziana Simatupang September 2022

Tabel 1. Distribusi Frekuensi

3. HASIL PENELITIAN Didapatkan hasil tingkat stres pada

Mariza Roziana Simatupang September 2022

Mariza Roziana Simatupang September 2022

Variabel pengukuran N Mean Std. Std. Eror P

Deviasi Mean Value

Penurunan Pretest 18 26,61 7,146 1,684 0,002

Berdasarkan Tabel diatas stres sebelum dan sesudah proses

Mariza Roziana Simatupang September 2022

Deviasi Mean Value

Penurunan Pretest 18 26,33 5,636 1,328 0,001

Berdasarkan Tabel 3 Di atas standar deviasi 5,989. Terlihat mean

Kelompok N Mean Sum of Z P value

Terapi Musik 18 18,25 328,50 -0,143 0,887

Terapi Afirmasi 18 18,75 337,50

Mariza Roziana Simatupang September 2022

4. PEMBAHASAN 14 hari setiap 15 menit sehari, di

Mariza Roziana Simatupang September 2022

Mariza Roziana Simatupang September 2022

Mariza Roziana Simatupang September 2022

Berdasarkan hasil penelitian adalah 19,11. Sehingga terjadi

Mariza Roziana Simatupang September 2022

Mariza Roziana Simatupang September 2022

Made sudarma adiputra, Ni Wayan Putra, P. S. P., & Susilawati, L. K. P. A.

Muhim Matun Nafiah. (2018). Skripsi Rosyad, Y. S. (2019). Tingkat Stres

Mariza Roziana Simatupang September 2022

Mariza Roziana Simatupang September 2022

Anda mungkin juga menyukai