Anda di halaman 1dari 4

LANDASAN PERKEMBANGAN ASKEB BERDASARKAN EVIDANCE BASED

UJIAN MATRIKULASI

Dosen pengampu : Dr. Teni Nurlatifah, S.S.T., M.Keb.

Disusun oleh :
Nama : Fiky Trisna Nilasari
NPM : 4007230005

PROGRAM STUDI MAGISTER KEBIDANAN


STIKES DHARMA HUSADA BANDUNG
2023
PENDIDIKAN KEBIDANAN

1. HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA MAHASISWA TINGKAT


AKHIR DIV BIDAN PENDIDIK REGULER DALAM PENYUSUNAN SKRIPSI DI UNIVERSITAS
‘AISYIYAH YOGYAKARTA

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan kejadian insomnia
pada mahasiswa tingkat akhir DIV Bidan Pendidik Reguler dalam penyusunan skripsi di
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
korelatif dengan metode pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 116
mahasiswa tingkat akhir. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling sebanyak 54
mahasiswa tingkat akhir. Pengambilan data menggunakan kuesioner, dan analisa data
menggunakan korelasi Chi Square. Hasil uji statistik didapatkan nilai koefisien korelasi sebesar
0,449 dengan taraf signifikansi 0,001 (α < 0,05). Ada hubungan tingkat stres dengan kejadian
insomnia pada mahasiswa tingkat akhir DIV Bidan Pendidik Reguler dalam penyusunan skripsi di
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta tahun 2016 dengan keeratan hubungan sedang.

Kata Kunci
Tingkat Stres, Insomnia, Mahasiswa Tingkat Akhir

Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta dapat disimpulkan sebagai
berikut: Tingkat stres mahasiswa tingkat akhir DIV Bidan Pendidik Reguler dalam penyusunan
skripsi di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta yaitu dari 54 responden paling banyak mengalami
stres berat sebanyak 28 responden (51,9%), yang mengalami stres sedang 19 responden
(35,2%), yang mengalami stres ringan sebanyak 7 responden (13,0%) dan yang tidak mengalami
stres 0 (0,0%). Sebagian besar mengalami stres berat sebanyak 28 responden.Kejadian insomnia
pada mahasiswa tingkat akhir DIV Bidan Pendidik Reguler dalam penyusunan skripsi di
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta yaitu dari 54 responden paling banyak yang mengalami
insomnia sebanyak 37 responden (68,5%) dan yang tidak mengalami insomnia sebanyak 17
responden (31,5). Sebagian besar mengalami insomnia sebanyak 37 responden. Terdapat
hubungan antara tingkat stres dengan Kejadian Insomnia pada Mahasiswa Tingkat Akhir DIV
Bidan Pendidik Reguler dalam Penyusunan Skripsi di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta tahun 2016
dengan nilai p-value 0,001 (p-value

2. HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA TINGKAT II PRODI D-III
KEBIDANAN BANDA ACEH JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES NAD TA. 2011/2012

ABSTRAK
Stres merupakan gejala psikologi yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari, dimana
setiap individu pasti pernah mengalaminya. Gejala-gejala perilaku yang utama dari stres salah
satunya adalah menurunnya prestasi belajar dan produktifitas seseorang. Berdasarkan studi
pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti di bagian akademik Prodi D-III Jurusan Kebidanan
didapatkan data prestasi belajar mahasiswa semester ganjil yang diukur dengan Indeks Prestasi
mahasiswa menurun drastis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat stres
dengan prestasi belajar mahasiswa mahasiswa Tingkat II Prodi D-III Kebidanan Jurusan
Kebidanan Poltekkes Kemenkes Aceh Tahun 2011. Penelitian bersifat analitik dengan
pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa tingkat II
Prodi D-III kebidanan Banda Aceh Tahun 2011 dengan jumlah populasi 126 orang. Teknik
pengambilan sampel menggunakan total populasi. Cara pengumpulan data dilakukan dengan
membagikan kuesioner kepada responden. Selanjutnya dilakukan uji statistik dengan
menggunakan chi square test dengan α 0,05. Rata-rata stress yang dialami oleh mahasiswa
adalah katagori ringan, rata-rata prestasi yang diperoleh mahasiswa adalah katagori cukup dan
ada hubungan antara tingkat stress dengan prestasi belajar mahasiswa tingkat II Prodi DIII
Kebidanan Jurusan Kebidanan Banda Aceh Poltekkes Kemenkes NAD TA. 2011/2012 dengan nilai
probabilitas 0,005. Kesimpulan dan Saran pada penelitian ini ada hubungan antara tingkat stres
dengan prestasi belajar mahasiswa tingkat II Prodi DIII Kebidanan Jurusan Kebidanan Banda
Aceh Poltekkes Kemenkes NAD TA. 2011/2012. Mahasiswa diharapkan mampu mengelola stres
sehingga dapat mengatasi dan menghindari sumber-sumber stres sehingga prestasi yang dicapai
sangat memuaskan.

Kata kunci
Prestasi belajar, Tingkat stress

KESIMPULAN
Ada hubungan antara tingkat stres dengan prestasi belajar mahasiswa tingkat II Prodi DIII
Kebidanan Jurusan Kebidanan Banda Aceh Poltekkes Kemenkes NAD TA. 2011/2012 dengan nilai
p = 0,005.

3. HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWA KEBIDANAN


TINGKAT III (REMAJA AKHIR USIA 18-21 TAHUN) DI STIKES BHAKTI KENCANA BANDUNG
TAHUN 2016

ABSTRAK
Masa remaja akhir merupakan masa peralihan menuju dewasa dimana masa ini merupakan
masa kritis pembentukan kepribadian dan pada masa ini pula sering timbul masalah - masalah
yang dapat menimbulkan stres. Stres diketahui sebagai salah satu penyebab gangguan siklus
menstruasi. Berdasarkan wawancara dengan 10 orang mahasiswa kebidanan tingkat III STIKes
Bhakti Kencana Bandung, 9 diantaranya mengalami gangguan siklus menstruasi saat mereka
sedang mengalami stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres
dengan siklus menstruasi pada mahasiswa kebidanan tingkat III (Remaja akhir usia 18 -21 tahun)
di STIKes Bhakti Kencana Bandung Tahun 2016. Metode penelitian ini adalah Deskriftif Korelatif
dengan pendekatan Cross Sectional dengan besar sampel 87 orang menggunakan tehnik Simple
Random Sampling. Instrumen penelitian menggunakan PSS (Preceived Stress Scale), serta uji
hipotesis Spearman Rank.Dari hasil penelitian menunjukan hampir setengahnya (44,8%)
mahasiswa mengalami stres ringan, dan sebagian besar (64,4%) mengalami siklus menstruasi
tidak teratur. Hasil uji hipotesisi menunjukan terdapat hubungan antara Tingkat stres dengan
siklus menstruasi pada mahasiswa kebidanan tingkat III (Remaja akhir usia 18 -21 tahun) di
STIKes Bhakti Kencana Bandung Tahun 2016 dimana nilai P value 0,000
Kata kunci
Remaja Akhir, Tingkat Stres, Siklus Menstruasi

KESIMPULAN
Penelitian ini dilakukan pada 87 orang mahasisiwa kebidanan tingkat III STIKes Bhakti Kencana
Bandung Tahun 2016, berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan maka
disimpulkan bahwa :Hampir setengahnya tingkat stres yang dialami mahasiswa kebidanan
tingkat III STIkes Bhakti Kencana Bandung adalah stres sedang.serta Sebagian besar siklus
menstruasi pada mahasiswa kebidanan tingkat III STIKes Bhakti Kencana Bandung adalah tidak
teratur.Terdapat hubungan antara Tingkat stres dengan siklus menstruasi pada Mahasiswa
Kebidanan Tingkat III STIKes Bhakti Kencana Bandung dengan (Coefisiensi Contingensi) atau
tingkat keeratan sedang, serta (Rasio pevlensi) atau peluang responden yang mengalami stres
3,045 kali lebih beresiko mengalami siklus menstruasi tidak teratur.

Anda mungkin juga menyukai