Anda di halaman 1dari 19

JNJ Vol. 2, No.

2, July, 2022
Jambura Nurisng Journal pISSN: 2654-2927 eISSN: 2656-4653

Hubungan Tingkat Stres Dengan Prokrastinasi Pada Mahasiswa Keperawatan UNG


Dalam Penyusunan Skripsi

Ns. Yuniar M. Soeli.M.Kep.,Sp.Kep Jiwa(1) , dr. Muhamad Nur Syukriani Yusuf, MMedEd(2)
Puspita Ayuba(3)

1
Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan UNG
2
Dosen Fakultas Kedokteran UNG
3
Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan UNG
Email: yuniar_soeli@ung.ac.id

Salah satu penyebab mahasiswa semester delapan mengalami stres dalam penyusunan skripsi yaitu
prokrastinasi. Diperkirakan 74% remaja merasa sangat stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan tingkat stres dengan perilaku prokrastinasi pada mahasiswa universitas negeri gorontalo dalam
penyusunan skripsi. Jenis penelitian ini deskriptif analitik, dengan pendekatan cross sectional. Jumlah
responden sebanyak 61 orang. Analisis data menggunakan uji spearman rank. Hasil penelitian didapatkan
bahwa terdapat hubungan antara tingkat stres dengan perilaku prokrastinasi dimana nilai P-Value 0,025<0,05
yang artinya terdapat hubungan. Penelitian ini diharapkan menjadi referensi untuk insitusi pendidikan jurusan
keperawatan sebagai masukan bagi dosen keperawatan dan mahasiswa agar terhindar dari perilaku prokrastinasi.

Kata kunci: Mahasiswa, Prokrastinasi, Stres

One of the causes of eighth semester students experiencing stress in writing an undergraduate thesis is
procrastination. It is estimated that 74% of teens feel very stressed. This current research aims to determine the
relationship between stress level and procrastination behavior in students at Universitas Negeri Gorontalo in
writing undergraduate thesis. This research applies descriptive analytic approach with a cros-sectional approach.
The number of respondents is 61 people, and the data analysis uses Spearman rank test. The finding indicates
that there is a relationship between stress level and procrastination behavior where the P-Value is 0,025 > 0.05
meaning that relationship is confirmed to exist. The research is expected to be a reference for educational
institutions majoring in nursing as input for nursing lecturers and students to a old procrastination behavior

Key words: Student, Stress, Procrastination,

Pendahuluan biasanya diberikan tugas akhir untuk

Dalam mengerjakan fungsinya menyelesaikan masa studinya, yang

setiap mahasiswa memiliki tuntutan disebut dengan skripsi (Seto, dkk, 2020)

akademik. Tuntutan akademik yang Tanpa mengerjakan skripsi sia-sia

dimaksud seperti belajar dan mengerjakan saja menempuh pendidikan di perguruan

tugas penting yang berkaitan dengan tinggi, dalam hal ini skripsi dikatakan

akademik. (Aprilia & Nono, 2022). Pada berhasil bukan dilihat dari nilai akhir yang

umumnya mahasiswa semester delapan diberikan, melainkan saat penulis mengerti

http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/ 85
JNJ Vol. 2, No. 2, July, 2022
Jambura Nurisng Journal pISSN: 2654-2927 eISSN: 2656-4653

dan paham akan tujuan dan manfaat yang penelitian yang dilakukan oleh Ayela,
didapat dari penelitian terebut (Rahmat & 2016. di Universitas yang ada di Ethopia
Bakhrul, 2020) di dapatkan prevalensi stres 47,7% di
Banyaknya masalah yang dihadapi kalangan mahasiswa. Sedangkan
oleh mahasiswa saat mengerjakan skripsi penelitian yang dilakukan Kathleen, 2018.
seperti, kesulitan menemukan ide-ide di Universitas yang ada di Amerika Serikat
dalam bentuk tulisan, kesulitan dalam didapatkan prevelensi mahasiswa yang
menemukan tema dan fenomena, kesulitan mengalami stres 49%.
dalam mengambil data dan menyajikan Data stres menurut Riset Kesehatan
hasil penelitian, kesulitan menemui dosen Dasar (Riskesdas) pada tahun 2018
pembimbing serta kesulitan dalam prevelensi gangguan jiwa berat yakni pada
membagi waktu. Dengan banyaknya penduduk Indonesia naik dari 1,7%
hambatan dan tantangan yang harus di menjadi 7% dan untuk gangguan mental
hadapi mahasiswa dapat mengakibatkan emosional naik dari 6% menjadi 9,8% dari
stres (Adinugraha, dkk, 2019) jumlah penduduk Indonesia.
Menurut World Health Berdasarkan penelitian yang
Organization (2018) salah satu faktor dilakukan oleh Ambarawati (2017) di
risiko paling besar yang menyebabkan Universitas Muhamadiyah Magelang. Di
munculnya gangguan mental adalah stres. dapatkan bahwa prevelensi stres ringan
Pada tahun lalu prevalensi yang 35,6%,untuk stres sedang 57,4% dan stres
mengalami stres diperkirakan 74% orang berat 6,9%. Sedangkan pada penelitian
merasa sangat stress. Dalam hal ini yang di lakukan oleh Syifa (2019) di
prevalensi stress paling tinggi terjadi pada Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas
remaja. Didapatkan orang yang lebih muda Indonesia. Didapatkan bahwa prevelansi
memiliki stres yang lebih tinggi, 60% dari mahasiswa tingkat akhir yang mengalami
usia 18-24 tahun dan 41% dari usia 25-34 stres sedang sebanyak 77 orang (71,3%),
tahun, dibandingkan dengan 17% dari usia stress berat sebanyak 16 orang (14,8%)
45-54 dan 6% di atas usia 55 tahun. dan stres ringan sebanyak 15 orang
Berdasarkan penelitian yang (13,9%).
dilakukan Bani, 2012. di Universitas yang Menurut Riset Kesehatan Dasar
ada di Arab Saudi didapatkan prevelensi (Riskesdas) pada tahun 2018 prevelensi
stres pada mahasiswa 71,9%. Serta gangguan mental emosional pada

http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/ 86
JNJ Vol. 2, No. 2, July, 2022
Jambura Nurisng Journal pISSN: 2654-2927 eISSN: 2656-4653

penduduk berumur >15 tahun di provinsi keadaanlah yang membuat tertekan.


gorontalo menduduki peringkat kedua (Ursaleli, dkk 2020)
tertinggi setelah Sulteng, dimana pada Salah satu dampak dari stres yaitu
tahun 2013 prevelansi stress di gorontalo menunda-nunda atau prokrastinasi. Dalam
5% dan pada tahun 2018 naik menjadi hal ini semakin tinggi stres yang dialami
18%. mahasiswa maka akan semakin tinggi juga
Menurut Priyoto (2014) pada perilaku prokrastinasi pada mahasiswa
umumnya dampak dari stres terbagi (Warsyiah, 2015). Mahasiswa seringkali
menjadi tiga yang pertama karena melakukan penundaan tugas, begitu juga
fisikologik seperti gangguan pada organ dengan mahasiswa yang sedang menyusun
tubuh hiperaktif serta gangguan system skripsi. Flekbilitas waktu yang diberikan
reproduksi, yang kedua karena dampak oleh dosen pada mahasiswa terkadang
psikologik seperti keletihan emosi, jenuh, sering disalah artikan sehingga menjadi
kewalahan/keletihan emosi, pencapaian pemicu penundaan tugas tersebut (Fauziah,
menurun yang mengakibatkan menurunya 2015)
rasa kompoten dan rasa sukses, dan yang Berdasarkan penelitian yang
ketiga yaitu perilaku seperti prestasin dilakukan American Psychological
belajar menurun, level stress yang cukup Association (APA) 2010, melaporkan
tinggi berdampak negatif pada bahwa 80% hingga 95% mahasiswa
kemampuan mengingat informasi, melakukan perilaku prokrastinasi terutama
mengambil keputusan, serta tidak aktif saat mengerjakan tugas kuliah, hal ini
mengikuti kegiatan pembelajaran. merupakan kebiasaan yang sulit untuk
Menurut Barseli &Ifdil (2017). dihilangka dari dalam diri mahasiswa dan
Stres akademik merupakan tekanan karena sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan
presepsi subjektif pada suatu kondisi oleh mahasiswa.
akademik. Seseorang yang mengalami Berdasarkan penelitian yang oleh
stres akan timbul gejalah-gejalah seperti Nur 2016 di Universitas Syiah Kuala.
sakit kepala, mudah marah, penurunan Didapatkan prevelansi mahasiswa berada
berat badan, gelisah atau kecemasan pada prokrastinasi sedang 69,7%,
berlebihan, dan sulit berkonsentrasi (Yusuf prokrastinasi rendah 26.7% dan
& Faruq, 2017) saat mahasiswa merasa prokrastinasi tinggi 3,5%. Sedangkan
stres maka dia akan beranggapan bahwa dalam penelitian yang dilakukan Eka 2021

http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/ 87
JNJ Vol. 2, No. 2, July, 2022
Jambura Nurisng Journal pISSN: 2654-2927 eISSN: 2656-4653

di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. akhir dapat mempengaruhi proses


Didapatkan 76,8% mahasiswa menunda penyelesaian skripsi (Lestari & Dewi,
tugas membaca buku atau referensi, 61,8% 2018) prokrastiasi dapat memberikan
menunda untuk belajar serta 54,4 dampak negatif terhadap kondisi
mahasiswa melakukan penundaan dalam psikologis seperti timbulnya rasa cemas
menuntaskan tugas akademik. dan perasaan bersalah. Adapun dampak
Berdasarkan data yang didapatkan positifnya dapat menimbulkan perasaan
di bagian administrasi jurusan terlindungi dari rasa takut akan kegagalan,
keperawatan Universitas Negeri Gorontalo namun hanya bertahan sementara (Aisyah,
tahun 2022 di dapatkan bahwa mahasiswa dkk, 2021)
yang masih mengontrak mata kuliah Perilaku prokrastinasi terjadi pada
skripsi sejumlah, untuk Ners B angkatan setiap individu tanpa memandang usia,
2020, 7 orang, angkatan 2015, 7 orang, jenis kelamin, atau statusya sebagai
angkatan 2016, 10 orang, angkatan 2017 pekerja atau pelajar, pada dasarnya
menggunakan kode baru sejumlah 27 perilaku prokrastinasi sepertinya sudah
orang, serta untuk angkatan 2018 sejumlah melekat dalam diri seseorang baik
104 orang. perempuan atau laki-laki (Astuti, 2021)
Prokrastinasi menurut Soloman & Ramadhani (2016)
Rothblum 1984 merupakan suatu mengungkapkan hasil dari beberapa
kecenderungan menunda pekerjaan dari penelitian yang dilakukan oleh para ahli
memulai hingga menyelesaikan dan sebelumnya bahwa perilaku prokrastinasi
mendahulukan kegiatan lain yang tidak juga dapat di prediksi oleh beberapa fakto
bermanfaat sehingga menghambat kinerja yang menyertai. Antara lain yaitu,
yang mengakibatkan tidak terselesaikanya defisiensi regulasi diri, rendahnya
tugas secara tepat waktu. motivasi, memiliki sikap perfeksionis,
Perilaku prokrastinasi juga sering lemahnya dalam memanajemen waktu,
muncul pada mahasiswa, yang disebut kontrol diri yang rendah, kurangnya
dengan prokrastinasi akademik. kesadaran individu, harga diri, efikasi diri,
Prokrastinasi akademik merupakan hingga kecemasan social yang dirasakan
kecenderungan irasional pelajar untuk individu.
menunda menyelesaikan tugas akademik. Berdasarkan Hasil Observasi Awal
Prokrastinasi pada mahasiswa tingkat yang dilakukan pada Rabu 26 January

http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/ 88
JNJ Vol. 2, No. 2, July, 2022
Jambura Nurisng Journal pISSN: 2654-2927 eISSN: 2656-4653

2022. Di dapat Hasil wawancara 7 dari 10 dilaksanakan pada bulan Maret sampai
mahasiswa, Merasa kurang yakin dengan dengan April2022
kemampuan diri sendiri dalam Penelitian ini menggunakan
melaksanakan tugas di bidang peminatan motode survey analitik dengan desain
yang diambil sehingga sering muncul rasa cross sectional. Dimana dalam
pesimis dan cemas saat mengerjakan pengumpulan data dari variabel bebas dan
skripsi. Mereka juga mengatakan variabel terikat akan dikumpulkan dalam
merasakan stress dikarenakan kesulitan waktu yang bersamaan. (Adiputra, dkk,
bertemu dengan dosen pembimbing, serta 2021). Pada penelitian ini mencari
kesulitan mencari referensi. Berdasarkan hubungan tingkat stres dengan perilaku
Hasil Observasi awal yang dilakukan pokrastinasi pada Mahasiswa Keperawatan
peneliti di hari yang sama di dapatkan Universitas Negeri Gorontalo dalam
hasil wawancara bahwa 8 dari 10 penyusunan tugas akhir (skripsi)
Mahasiswa cenderung meluangkan Variabel independen (variabel
waktunya dengan aktivitas yang lebih bebas) dalam penelitian ini adalah Tingkat
menyenangkan, seperti lebih sering jalan- Stres, variabel dependen (variabel terikat)
jalan dengan alasan ingin dalam penelitian ini adalah Perilaku
Healing/Refresing, Bermain Game Online, Prokrastinasi
Bermain Media Sosial seperti (Tiktok, Populasi yang diambil dalam
Youtube, Whatsapp, Facebook) dan penelitian ini adalah seluruh mahasiswa
marathon drama Korea. Berdasarkan Semester Delapan (8) yang sedang
uraian diatas, peneliti merasa tertarik mengambil mata kuliah Skripsi Program
untuk melakukan penelitian terkait Studi Ilmu Keperawatan di Universitas
seberapa besar hubungan tingkat stres Negeri Gorontalo dengan jumlah 154
dengan perilaku prokrastinasi pada Mahasiswa.
mahasiswa keperawatan Universitas Teknik pengambilan sampel dalam
Negeri Gorontalo dalam hal penyusunan penelitian ini menggunakan teknik
tugas akhir (skripsi). Purposive Sampling.. Dengan kriteria
Metode Penelitian inklusi yaitu, mahasiswa semester VIII

Penelitian ini dilaksanakan di Program prodi keperawatan yang sedang

Studi Ilmu Keperawatan Universitas mengerjakan skripsi dan siap menjadi

Negeri Gorontalo. Penelitian ini responden. Dan kriteria eksklusi

http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/ 89
JNJ Vol. 2, No. 2, July, 2022
Jambura Nurisng Journal pISSN: 2654-2927 eISSN: 2656-4653

mahasiswa yang ketika di hubungi tidak H1: ρ = 0,05 (Ada hubungan antara tingkat
menjawap pesan serta mahasiswa yang stres dengan perilaku prokrastinasi pada
mengajukan cuti. Dan juga peneliti mahasiswa).
menggunakan rumus Slovin yaitu sebagai Hasil Penelitian
berikut Table 4.1 Distribusi Frekuensi
n= N Responden Berdasarkan Umur
1+ N (e)2 Mahasiswa Keperawatan Di Universitas
Negeri Gorontalo
Keterangan :
No Umur (n) (%)
n = Ukuran sampel/jumlah responden 1 20 tahun 4 6,6 %
2 21 tahun 30 49,2 %
N = Ukuran populasi
3 22 tahun 27 44,3 %
e = Presentase kelonggaran ketelitian Total 61 100 %
kesalahan pengambilan sampel yang masih Sumber : Data Primer, 2022
bisa ditolerir (0,1) Tabel 4.1 menunjukan bahwa
karakteristik responden siswa Mahasiswa
Rumus : n = : N
Keperawatan di Universitas Negeri
1 + N (e)2 Gorontalo yang berusia kisaran umur dari
20-22 tahun dengan sebagian besar yaitu
154
responden yang berusia 20 tahun yang
1 + 154 (0,1)² paling sedikit yaitu sebanyak 4 responden
(6,6%), sedangkan untuk usia 21 tahun
154
yang paling banyak yaitu 30 responden
2,54 (49,2%) dan untuk usia 22 tahun yaitu
sebanyak 27 responden (44.3%).
= 60, 62
Table 4.2 Distribusi Frekunesi
Dari rumus diatas,maka jumlah responden Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
yaitu: 61 orang. Mahasiswa Keperawatan Di Universitas
Negeri Gorontalo
H0:ρ ≠ 0,05 (Tidak ada hubungan tingkat
(n) (%)
stres dengan perilaku prokrastinasi pada No Jenis Kelamin
maahasiswa). 1 Laki-Laki 6 9,8 %

http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/ 90
JNJ Vol. 2, No. 2, July, 2022
Jambura Nurisng Journal pISSN: 2654-2927 eISSN: 2656-4653

2 Perempuan 55 90,2 % 23 responden (37,7%), kategori berat yaitu


Total 61 100% 16 responden (36,2) dan untuk kategori
Sumber : Data Primer, 2022 sangat berat yait 7 responden (11,5%).
Tabel 4.2 menunjukan bahwa Table 4.4 Perilaku Prokrastinasi
responden sebagian besar adalah Mahasiswa Keperawatan Dalam
responden berjenis kelamin perempuan, Penyusunan Skripsi di Universitas
yaitu sebanyak 55 responden (90,2%). Negeri Gorontalo
Sedangkan responden yang berjenis No Perilaku Frekuensi Presentase
kelamin laki-laki sebanyak 5 responden Prokrastinasi (%)
(9,8%). 1 Sedang 21 34,4%
2 Berat 37 60,7%
Analisa Univariat 3 Sangat Berat 3 4,9%

Table 4.3 Tingkat Stres Mahasiswa Jumlah 61 100,0%

Keperawatan Dalam Penyusunan Sumber : Data Primer, 2022


Skripsi Di Universitas Negeri Gorontalo Berdasarkan tabel 4.4, dapat diketahui
No Tingkat Frekuensi Presentase bahwa perilaku prokrastinasi
Stres (%)
pada mahasiswa dalam penyusunan tugas
1 Normal 1 1,6%
skripsi di Universitas Negeri Gorontalo
2 Ringan 14 23,0%
yaitu untuk kategori sedang yaitu 21
3 Sedang 23 37,7%
4 Berat 16 36,2%
5 Sangat 7 11,5
Berat
Jumlah 61 100,0%

Sumber : Data Primer, 2022


Berdasarkan tabel 4.3, dapat
diketahui bahwa tingkat stress pada
mahasiswa dalam penyusunan tugas
skripsi di Universitas Negeri Gorontalo
yaitu untuk kategori normal yaitu 1
responden (1,6%), kategori ringan yaitu 14
Analisa Bivariat
responden (23,0%), kategori sedang yaitu

http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/ 91
JNJ Vol. 2, No. 2, July, 2022
Jambura Nurisng Journal pISSN: 2654-2927 eISSN: 2656-4653

Table 4.5 Analisis Hubungan Tingkat


Stres Dengan Perilaku Prokrastinasi
Pada Mahasiswa Keperawatan
Universitas Negeri Gorontalo Dalam
Penyusunan Skripsi
Tingkat Perilaku Prokrastinasi Total P- Correlation
stress value Coefficient
Sedang Berat Sangat Berat Jumlah % 0,025 0,286%

N % N % N %
Normal 1 1,6% 0 0,0% 0 0,0% 1 1,6%
Ringan 6 9,8% 7 11,5% 1 1,6% 14 23,0%
Sedang 11 18,0% 12 19,7% 0 0,0% 23 37,7%
Berat 1 1,6% 14 23,0% 1 1,6% 16 26,2%
Sangat 2 3,3% 4 6,6% 1 1,6% 7 11,5%
Berat
Jumlah 21 34,4% 37 60,7% 3 4,9% 61 100,0
Sumber : Data Primer, 2022

Berdasarkan hasil penelitian yang tingkat stres sedang dengan perilaku


terdapat di tabel 4.5, diperoleh bahwa prokrastinasi sedang sebanyak 11
mahasiswa keperawatan yang mengerjakan responden (18,0%), kategori perilaku
skripsi yang memiliki kategori tingkat prokrastinasi berat sebanyak 12 responden
stres normal dengan perilaku prokrastinasi (19,7%). Sedangkan untuk mahasiswa
sedang sebanyak 1 responden (1,6%). keperawatan yang mengerjakan skripsi
sedangkan untuk mahasiswa keperawatan dengan tingkat stres kategori berat dengan
yang mengerjakan skripsi dengan kategori perilaku prokrastinasi sedang sebanyak 1
tingkat stres ringan dengan perilaku responden (1,6%), kategori perilaku
prokrastinasi sedang sebanyak 6 responden prokrastinasi berat sebanyak 14 responden
(9,8%), kategori perilaku prokrastinasi (23,0%) dan kategori perilaku
berat sebanyak 7 (11,5%) dan kategori prokrastinasi sangan berat sebanyak 1
perilaku prokrastinasi sangat berat responden (1,6%). Sedangkan untuk
sebanyak 1 responden (1,6%). Sedangkan mahasiswa yang mengerjakan skripsi
untuk mahasiswa keperawatan yang dengan tingkat stres sangat berat dengan
mengerjakan skripsi dengan kategori jumlah perilaku prokrastinasi sedang

http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/ 92
JNJ Vol. 2, No. 2, July, 2022
Jambura Nurisng Journal pISSN: 2654-2927 eISSN: 2656-4653

sebanyak 2 responden (3,3%), kategori prokrastinasi. Sehingga dapat disimpulkan


perilaku prokrastinasi berat sebanyak 4 bahwa hipotesis H1 dalam penelitian ini
responden (6,6%) dan kategori perilaku diterima, terdapat hubungan antara tingkat
prokrastinasi sangat berat sebanyak 1 stres dengan perilaku prokrastinasi pada
responden (1,6%). Hal ini menunjukan Mahasiswa Keperawatan Universitas
bahwa tingginya tingkat stres dengan Negeri Gorontalo dalam penyusunan
perilaku prokrastinasi pada mahasiswa Skripsi.
keperawatan universitas negeri gorontalo
Pembahasan (1,5 spasi)
yang menjadi sampel penelitian akan
mempengaruhi perilaku mahasiswa dalam Tingkat Stres Mahasiswa Keperawatan
menyelesaikan skripsi. Universitas Negeri Gorontalo
Hasil uji statistik menggunakan uji Berdasarkan hasil penelitian yang
Spearman Rank, diperoleh nilai sig.(2- dilakukan di Jurusan Keperawatan
tailed) P-value = 0,025 (a < 0,05) yang Universitas Negeri Gorontalo menunjukan
berarti ada hubungan yang signifikan bahwa dari 61 sampel yang dijadikan
antara tingkat stres dengan perilaku responden, yang memiliki tingkat stres
prokrastinasi pada Mahasiswa normal yaitu 1 responden (1,6%), tingkat
Keperawatan Universitas Negeri stres ringan sebanyak 14 responden
Gorontalo, sedangkan nilai Correlation (23,0%), tingkat stres sedang sebanyak 23
Coefficientadalah 0,286 yang artinya responden (37,7%), tingkat stres berat
hubunganya cukup. Hubungan antara sebanyak 16 responden (26,2%) dan untuk
tingkat stres dengan perilaku prokrastinasi tingkat stress sangat berat sebanyak 7
adalah cukup kuat dan arah hubunganya responden (11,5%). Yang artinya
positif. Hubungan positif antara tingkat Mahasiswa Keperawatan Universitas
stres dengan perilaku prokrastinasi pada Negeri Gororntalo lebih banyak memiliki
Mahasiswa Keperawatan Universitas tingkat stres sedang sebanyak 23
Negeri Gorontalo menunjukan bahwa responden (37,7%) dan tingkat stres berat
kedua variabel ini searah yang artinya berada di urutan kedua yaitu sebanyak 16
semakin tinggi tingkat stres maka semakin responden (26,2%). Sehingga dapat
tinggi juga perilaku prokrastinasi disimpulkan bahwa di Jurusan
sebaliknya semakin rendah tingkat stres Keperawatan Universitas Negeri
maka semakin rendah juga perilaku Gorontalo bahwa tingkat stress pada

http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/ 93
JNJ Vol. 2, No. 2, July, 2022
Jambura Nurisng Journal pISSN: 2654-2927 eISSN: 2656-4653

mahasiswa yang mengerjakan skripsi lebih mahasiswa merupakan suatu kondisi


tinggi atau banyak yang terjadi pada individu yang disertai dengan keadaan
mahasiswa memliki tingkat stres yakni waspada dan tegang yang dirasakan terus-
sedang, sebanyak 23 responden. menerus serta mudah sedih atau frustasi .
Penelitian ini sejalan dengan aspek stres yang terdiri dari sulit bersantai,
penelitian yang dikemukakan oleh (Potter mudah kesal/gelisah, mudah marah/ reaksi
& Perry, 2012) dimana tingkat stres berlebihan, dan tidak sabaran.
sedang adalah stres yang paling banyak Penelitian ini sejalan dengan teori
terjadi pada mahasiswa yang mengerjakan menurut (Christopher 2020). Stres
skripsi, hal ini dapat dilihat dari jawaban merupakan kondisi dnamis dimana seorang
kuisoner yang di berikan oleh responden. individu dihadapkan dengan kesempatan,
Berdasarkan pernyataan dari keterbatasan, atau tuntutan sesuai dengan
responden bahwa hal yang menyebabkan harapan dan hasil yang ingin dia dicapai
mahasiswa merasakan stres yang sangat dalam kondisi penting dan tidak menentu.
tinggi karena sebanyak 19 responden Penelitian ini juga sejalan dengan
mengatakan tidak sabaran, 17 responden teori yang dikemukakan oleh
mudah merasa gelisah, 15 responden (Colbert,2011) yakni hal yang dapat
mengatakan mudah merasa kesal serta 12 menyebabkan stres yaitu tekanan dalam
responden mengatakan mudah marah. kehidupan dimana terdapat
Dalam hal ini terdapat 1 responden yang ketidaksesuaian antara tuntutan-tuntutan
memiliki tingkat stres normal dikarenakan yang diterima dan serta kemampuan untuk
responden tersebut memberikan skor 1 mengatasinya
atau skor terendah terhadap kuisoner yang Pada mahasiswa semester akhir,
dibagikan peneliti. hal ini sesuai dengan kondisi stres akan semakin diperparah
pernyataan responden dengan tingkat stres dengan adanya tuntutan dalam
dilihat dari jawaban responden melalui meneyelesaikan tugas skripsi. Beberapa
kuisoner yang dibagikan peneliti dimana penyebab munculnya stres pada
mereka memberikan skor teringgi yakni mahasiswa dalam menyusun skripsi adalah
tiga terhadap kuisoner yang dibagikan. rendahnya keyakinan pada kemampuan
Hasil penelitian ini sejalan dengan diri sendiri serta kesulitan atau hambatan
apa yang ditemukan oleh Nur & Zaujatul yang dialami dalam proses penyelesaian
Amna (2016) dimana stres yang dirasakan tugas skripsi (Agung & Budiani, 2013).

http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/ 94
JNJ Vol. 2, No. 2, July, 2022
Jambura Nurisng Journal pISSN: 2654-2927 eISSN: 2656-4653

Broderick (2013), menyatakan yang lebih dominan dengam jumlah 48


bahwa saat mahasiswa mengalami mahasiswa (47,5%)
perasaan yang tidak nyaman karena stres Berdasarkan penelitian yang
akademik maka akan cenderung dilakukan di Jurusan Keperawatan
menghilangkan perasaan tidak nyaman Universitas Negeri Gorontalo bahwa data
tersebut secepat mungkin, salah satu hal menunjukan mahasiswa yang berjenis
yang dilakukan oleh mahasiswa adalah kelamin perempuan lebih banyak
dengan mencari aktivitas yang lebih mengalami tingkat stres yakni 55
menyenangkan dan menjauhkan diri dari responden (90,2%) dan responden laki-laki
tugas kuliah yang dapat memunculkan sejumlah 6 responden (9,8%), dalam
stres. penelitian ini sebagian besar responden
Dalam hal ini peneliti menemukan dalam penelitian ini adalah perempuan.
bahwa Mahasiswa Keperawatan Penelitian ini sejalan dengan
Universitas Negeri Gorontalo yang penelitian (Ulfatul, 2019) dalam hal ini
memiliki tingkat stres paling tinggi terjadi faktor karakteristik jenis kelamin
pada mahasiswa dengan umur 21 tahun responden yang sebagian besar terjadi
yakni sebanyak 30 responden (49,2%)dan pada perempuan yang dapat
untuk usia 22 tahun masuk dalam kategori mempengaruhi rendah tingginya tingkat
terbanyak kedua yakni 27 responden stres. Terdapat perbedaan dengan respon
(44,3%). hal ini juga sejalan dengan data antara laki-laki dan perempuan saat
yang didapatkan peneliti, dimana menghadapi konflik. Dimana perempuan
berdasarkan data menurut (WHO,2018) lebih memiliki kewaspadaan yang negatif
dimana prevlensi stres paling tinggi terjadi terhadap adanya konflik dan stres yang
pada remaja didapatkan orang lebih mudah memunculkan perasaan stres, gelisah, serta
memiliki stres yang lebih tinggi yakni 60% rasa takut sedangkan pada laki-laki lebih
dari usia 18-24 tahun. menikati adanya konflik tersebut dan
Penelitian ini sejalan dengan menganggap konflik tersebut adalah
penlitian (Ambarawati, dkk 2017) dimana dorongan yang positif.
dalam penelitian yang dilakukan di Perilaku Prokrastinasi Mahasiswa
Universitas Magelang bahwa mahasiswa Keperawatan Universitas Negeri
yang paling banyak mengalami stres yakni Gorontalo
mahasiswa dengan kisaran umur 22 tahun

http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/ 95
JNJ Vol. 2, No. 2, July, 2022
Jambura Nurisng Journal pISSN: 2654-2927 eISSN: 2656-4653

Berdasarkan hasil penelitian yang kecenderungan untuk membuang waktu


dilakukan di Jurusan Keperawatan secara sia-sia dalam menyelesaikan tugas
Universitas Negeri Gorontalo menunjukan yang perlu di prioritaskan demi melakukan
bahwa dari 61 sampel yang dijadikan hal yang kurang penting, kecenderungan
responden, yang memiliki perilaku untuk menghindari ketidaknyamanan dan
prokrastinasi sedang yaitu sebanyak 21 mengalami kesulitan dalam melakukan
responden (34,4%), dan untuk perilaku hal-hal yang tidak menyenangkan serta
prokrastinasi berat yaitu sebanyak 37 menyalahkan orang lain akan keadaan
responden (60,7%) sedangkan untuk yang tidak menyenangkan.
perilaku prokrastinasi sangat berat yaitu Berdasarkan pernyataan
sebanyak 3 responden (4,9%). Yang dari responden bahwa hal yang
artinya Mahasiswa Keperawatan menyebabkan mahasiswa melakukan
Universitas Negeri Gororntalo lebih perilaku prokrastinasi yang sangat tinggi
banyak memiliki perilaku prokrastinasi karena sebanyak 40 responden mengatakan
berat sebanyak 37 responden (60,7%) dan walaupun ada tugas skripsi yang harus
perilaku prokrastinasi sedang berada di dikerjakan mereka masih saja sibuk
ururtan kedua yaitu 21 responden (34,4%). dengan hal lain, 38 responden mengatakan
Sehingga dapat disimpulkan bahwa di sering merasakan keragu-raguan pada saat
jurusan Keperawatan Universitas Negeri memulai mengerjakan skripsi, 36
Gorontalo bahwa perilaku prokrastinasi responden mengatakan masih sulit untuk
pada mahasiswa yang mengerjakan skripsi mengonttrol diri untuk tidak membuang
lebih tinggi atau banyak terjadi pada waktu, 34 responden mengatakan ketika
mahasiswa memilki perilaku prokrastinasi tugas skripsi menjadi lebih sulit untuk
yakni berat. Sebanyak 37 respoden dikerjakan saya akan menunda untuk
(60,7%). mengerjakanya. hal ini sesuai dengan
Hasil penelitian ini sejalan dengan pernyataan responden dengan perilaku
penelitian yang dilakukan oleh (Gabriel, prokrastinasi dilihat dari jawaban
2015) dengan melibatkan 60 sampel. responden melalui kuisoner yang
dimana perilaku prokrastinasi berada pada dibagikan peneliti dimana mereka
kategori tinggi yakni (31,2%) dengan memberikan skor teringgi yakni tiga dan
aspek-aspek yakni kecenderungan untuk empat terhadap kuisoner yang dibagikan.
menunda menyelesaikan skripsi,

http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/ 96
JNJ Vol. 2, No. 2, July, 2022
Jambura Nurisng Journal pISSN: 2654-2927 eISSN: 2656-4653

Penelitian ini sejalan dengan Dalam hal ini peneliti menemukan


pernyataan (Fauziyah, 2015) bahwa rasa bahwa mahasiswa Keperawatan
malas yang timbul dalam diri mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo yang
kerena kurangnya motivasi yang memiliki perilaku prokrastinasi paling
mengakibatkan mahasiswa lebih sulit tinggi terjadi pada mahasiswa dengan
memulai untuk mengerjakanya, selain itu karakteristik usia dalam penelitian ini
yang juga dapat menjadi pemicunya yaitu berkisaran antara 20 tahun sampai dengan
mahasiswa cenderung lebih senang 22 tahun.
melakukan hal yang lebih menyenangkan Penelitian sejalan dengan
seperti menonton film, main game, baca penelitian yang dilakukan oleh (Beutel,
novel yang dapat mengakibatkan terbainya 2016) yang mengemukakan bahwa
tugas kuliah. Penelitian ini sejalan dengan perilaku prokrastinasi berhubungan dengan
teori (Tuckman,1991) menjelaskan rentang usia dimana usia 14 sampai
prokrastinasi sebagai kecenderungan untuk dengan 29 tahun menunjukan tingkat
menunda atau penghindaran penuh prokrastinasi yang paling tinggi.
terhadap suatu tugas akademik oleh Berdasarkan penelitian yang
individu secara sadar. Perilaku dilakukan di jurusan Keperawatan
prokrastinasi memiliki satu aspek yaitu Universitas Negeri Gorontalo bahwa
kecenderungan untuk membuang waktu, mahasiswa yang berjenis kelamin
menunda dan menghindari tugas yang perempuan memiliki perilaku prokrastinasi
tidak menyenangkan. yang tinggi. Dalam hal ini sampel
Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dijadikan sampel oleh
teori yang dikemukakan oleh (Ulum, 2016) peneliti juga sangat dominan yakni
dimana perilaku prokrastinasi atau perempuan.
penundaan pada tugas akademik yang Hubungan Tingkat Stres Dengan
dilakukan secara sadar dengan melakukan Perilaku Prokrastinasi Pada Mahasiswa
aktivitas lain yang lebih menyenangkan Keperawatan Universitas Negeri
dan tidak penting, tidak bertujuan, tidak Gorontalo Dalam Penyusunan Skripsi
memperhatikan waktu sehingga dapat Berdasarkan hasil uji statisti
menimbulkan akibat negatif serta kerugian menggunakan Hasil uji statistik
pada pelakunya. menggunakan uji Spearman Rank,
diperoleh nilai sig.(2-tailed) P-value =

http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/ 97
JNJ Vol. 2, No. 2, July, 2022
Jambura Nurisng Journal pISSN: 2654-2927 eISSN: 2656-4653

0,025 (a < 0,05) yang artinya ada berat sebanyak 7 (11,5%) dan kategori
hubungan, sedangkan nilai Correlation perilaku prokrastinasi sangat berat
Coefficientadalah 0,286 yang artinya sebanyak 1 responden (1,6%). Sedangkan
tingkat kekuatan hubungan kedua variabel untuk mahasiswa keperawatan yang
berada pada kategori cukup dan bernilai mengerjakan skripsi dengan kategori
positif. Hubungan positif antara tingkat tingkat stres sedang dengan perilaku
stres dengan perilaku prokrastinasi pada prokrastinasi sedang sebanyak 11
Mahasiswa Keperawatan Universitas responden (18,0%), kategori perilaku
Negeri Gorontalo menunjukan bahwa prokrastinasi berat sebanyak 12 responden
kedua variabel ini searah yang artinya (19,7%). Sedangkan untuk mahasiswa
semakin tinggi tingkat stres maka semakin keperawatan yang mengerjakan skripsi
tinggi juga perilaku prokrastinasi dengan tingkat stres kategori berat dengan
sebaliknya semakin rendah tingkat stres perilaku prokrastinasi sedang sebanyak 1
maka semakin rendah juga perilaku responden (1,6%), kategori perilaku
prokrastinasi. Sehingga dapat disimpulkan prokrastinasi berat sebanyak 14 responden
bahwa hipotesis H0 ditolak dan H1 dalam (23,0%) dan kategori perilaku
penelitian ini diterima, adanya hubungan prokrastinasi sangan berat sebanyak 1
yang signifikan antara tingkat stres dengan responden (1,6%). Sedangkan untuk
perilaku prokrastinasi pada Mahasiswa mahasiswa yang mengerjakan skripsi
Keperawatan Universitas Negeri dengan tingkat stres sangat berat dengan
Gorontalo dalam penyusunan Skripsi. jumlah perilaku prokrastinasi sedang
Sesuai dengan hasil yang diperoleh sebanyak 2 responden (3,3%), kategori
bahwa dari 61 responden (100%) perilaku prokrastinasi berat sebanyak 4
mahasiswa keperawatan yang mengerjakan responden (6,6%) dan kategori perilaku
skripsi yang memiliki kategori tingkat prokrastinasi sangat berat sebanyak 1
stres normal dengan perilaku prokrastinasi responden (1,6%). Hal ini menunjukan
sedang sebanyak 1 responden (1,6%). bahwa tinggi dan rendahnya tingkat stres
sedangkan untuk mahasiswa keperawatan dengan perilaku prokrastinasi pada
yang mengerjakan skripsi dengan kategori mahasiswa keperawatan universitas negeri
tingkat stres ringan dengan perilaku gorontalo yang menjadi sampel penelitian
prokrastinasi sedang sebanyak 6 responden akan mempengaruhi perilaku mahasiswa
(9,8%), kategori perilaku prokrastinasi dalam menyelesaikan skripsi.

http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/ 98
JNJ Vol. 2, No. 2, July, 2022
Jambura Nurisng Journal pISSN: 2654-2927 eISSN: 2656-4653

Hal ini di dukung dengan


penelitian yang dilakukan oleh (Indah,
Aspin & Sitti, 2020) dimana didapatkan
bahwa penelitian yang dilakukan memiliki
hubungan dengan nilai koefisien korelasi
Simpulan
(r) = 0,644 dengan nilai signifikan (p) =
0,000 (p <0,05) sehingga dapat diartikan Berdasarkan hasil penelitian dan
bahwa terdapat hubungan yang juga pembahasan, maka peneliti berkesimpulan
positif, dimana semakin tinggi tingkat stres sebagai berikut:
maka semakin tinggi juga perilaku
Responden yang memiliki tingkat stress
prokrastinasi begitu juga sebaliknya
dengan kategori normal sebanyak 1 orang
semakin rendah tingkat stres maka
(1,6%), responden kategori ringan 14
semakin rendah juga perilaku
orang (23,0%), responden kategori sedang
prokrastinasi.
23 orang (27,7%), dan untuk responden
Penelitian ini sejalan dengan apa
kategori sangat berat 7 orang (11,5%).
yang dikemukakan oleh (Handayani &
Abdulah, 2016) yang menemukan bahwa Responden yang memiliki perilaku
stres yang dirasakan oleh mahasiswa prokrastinasi dengan kategori sedang
menyebabkannya beralih melakukan sebanyak 21 orang (34,4%), responden
kegiatan lain yang lebih menyenangkan kategori berat 37 orang (60,7%) dan untuk
dan enggan untuk memulai dan responden kategori sangat berat 3 orang
menyelesaikan skripsi. (4,9%).
Penelitian ini juga sejalan dengan
Hasil uji statistik menggunakan uji
apa yang dilakukan oleh (Andriani, dan
Spearman Rank, diperoleh nilai sig.(2-
Fatma, 2013) yakni mahasiswa yang
tailed) P-value = 0,025 (a < 0,05) yang
merasa terbebani dan tidak tenang dalam
berarti ada hubungan yang signifikan
mengerjakan skripsi akan mengalami stres
antara tingkat stres dengan perilaku
yang pada akhirnya membuatnya malas
prokrastinasi pada Mahasiswa
dan kehilangan motivasi untuk
Keperawatan Universitas Negeri
menyelesaikan skripsi sehingga terjadinya
Gorontalo, sedangkan nilai Correlation
prokrastinasi pada mahasiswa yang sedang
Coefficient adalah 0,286 yang artinya
mengerjakan skripsi.
hubunganya cukup. Hubungan antara

http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/ 99
JNJ Vol. 2, No. 2, July, 2022
Jambura Nurisng Journal pISSN: 2654-2927 eISSN: 2656-4653

tingkat stres dengan perilaku prokrastinasi Aprila, S. N., & Nono, H. Y. (2022).
Pengaruh regulasi emosi dan
adalah cukup kuat dan arah hubunganya
presepsi dukungan social terhadap
positif. stres Akademik Mahasiswa yang
menyusun skripsi. Buletin riset
Psikologi dan Kesehatan Mental. Vol. 2.
No. 1, 19-30
Arsib, I. & Dalimunthe. M. F. (2019).
Daftar Pustaka (1 spasi)
Merawat Kekayaan Bangsa
Negara. Jakarta Guepedia
Adinugrha, R. R., Titin. S., & Anisha. F. Astuti, Y. (2021). Perbedaan Prokrastinasi
(2019). Hubungan Antara Efikasi Akademik Ditinjau dari jenis
Diri Dengan Kecemasan Pada Kelamin pada Mahasswa. Jurnal
Mahasiswa Angkatan 2015 Yang Psikologi Unisyah. Vol. 4. No. 2,
Sedang Mengerjakan Skripsi Di 169-184
Universitas Islam Sultan Agung Ayela, M. A., Yilma, G. K., Fikir, M.
Semarang. Konferensi Ilmiah (2016). Prevalence pd stres and
mahasiswa Unnisula (KIMU) 2.18 associated factors among regular
Oktober. ISSN 2720-9149, 367-373 Students at debrebirhan
Adiputra, I. M, S., dkk (2021). Metode governmental and nagovermental
Penelitian Kesehatan. Medan: Health science colleges north
Yayasan Kita Menulis. showa zone, Ambara Region,
Agung. G., & Budiani. M. S. (2013). Ethopia 2016. Psychiatry journal.
Hubungan kecerdasan emosi dan Vol 2018, Artickel ID 7534937, 1-
self efficacy dengan tingkat stress 7
mahasiswa yang sedang Bani, I. (2012). Prevelence of stres among
mengerjakan skripsi. Character, 1 medical Students in Jian
(2) University, Kingdom of Saudi
Aisyah, S., Eka. P., & Agus. W. (2021). Arabia. Gulf medical journal. Vol.
Studi Analisis Prokrastinasi 1. No. 1, 19-25
Akaedemik Mahasiswa dalam Barsaleli, M., & Ifdil, I. (2017). Konsep
mengerjakan Skripsi. Jurnal Kajian stres akademik siswa. Jurnal
Teknologi Pendidikan. Vol. 4. No. konseling dan pendidikan. Vol. 5.
4, 329-426 No 3, 147
Anangkota, M. (2018). Jangan Takut Broderick, P. C. (2013), Learning To
Menulis Skripsi. Yogyakarta: Breathe: a Mindfulness Curriculum
Deepublish for Adolescents to Cultivate
Ambarawati, D. P., Sambodo. S. P., Retna. Emotion Regulation, Attention, and
T. A. (2017). Gambaran Tingkat Performance. Oakland: New
Stres Mahasiswa. Jurnal Harbinger Publications.
Keperawatan. Vol. 5. No 1, 40-47 Brown, William F & Holtzman, Waye H.
APA (American Psychological (1967). Surfey of Sudy Habits and
Asseciation), (2010). Attitudes Mnual, The Psychologi
Procrastination or intentional Corporation. New York
delay?. Diakses Minggu 13 Burhani, I. I. (2016). Pemaknaan
Ferbuari 2022 prokrastinasi Akademik pada
https://www.apa.org/gradpsych/ Mahasiswa semester akhir di
2010/01/procrastination Universitas Muhamadiyah

http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/ 100
JNJ Vol. 2, No. 2, July, 2022
Jambura Nurisng Journal pISSN: 2654-2927 eISSN: 2656-4653

Surakarta. Skripsi. Surakarta: Gunawan, Y. E. S., Landi. M., &


Unversitas Muhammadiyah Anthasari. D. (2018). Hubungan
Christoper H. I. (2020). Hubungan Antara Motivasi, Dukungan
perilaku prokrastinasi terhadap Keluarga Dan Kecemasan
tingkat stress mahasiswa Mahasiswa Dalam Menghadapi
bimbingan dan konseling Ikip Ujian Proposal Di Prodi
Gunungsitoli. Jurnal ilmiah Keperawatan Waingapu. Jurnal
DIDAKTIK IKIP Gunungsitoli. Info Kesehatan,Vol. 16. No. 1, 72–
Vol. 14. No. 1, 2363-2370 82
Damar, Aditama. (2017). Hubungan antara Hardin, F. (2019). Hubungan Konsep Diri
spiritualitas dan stres pada Dengan Tingkat Stres Dalam
mahasiswa yang mengerjakan Menyusun Skripsi Mahasiswa
skripsi. Jurnal EL-Tarbawi, Vol. Prodi Ilmu Keperawatan Stikes
10. No. 2, 39–62 Ramin. Journal of Social and
Eka., M. A., Herlan, P.,& Suhadianto. Economics Research Vol. 1. No. 1,
(2017). Control diri dan 22–29.
prokrastinasi Akademik pada Hidayah, N., & Atmoko, A. (2014).
Mahasiswa tingkat akhir. Jurnal Landasan social budaya dan
Fakultas Psikologi, Universitas 17 psikologi Pendidikan. Malang:
Agustus 1945 Surabaya, 1-10 Penerbit Gunung Semarang
Elvitasari, W., (2015). Hubungan antara Indah., A. O., Aspin. & Sitti., M. K
motivasi berprestasi dengan (2020). Hubungan tingkat stress
prokrastinasi Akademik pada dengan perilaku prokrastinasi pada
Mahasiswa, Fakultas Psikologi mahasiswa Fkip Uho yang sedang
Universitas Semarang menyusun skripsi. Jurnal
Fauziah, H. H. (2015). Faktor-faktor yang SUBLIMAPSI. Vol. 1. No. 1, 19-
mempengaruhi Prokrastinasi 26
Akademik pada Mahasiswa Indrawati, I. (2018) Hubungan Antara
Fakultas Psikologi UIN Sunan Kontrol Diri Dengan Prokrastinasi
Gunung Djati Bandung. Akademk pada Siswa Kelas 2 di
Psympathic: Jurnal Ilmiah Sma. Skripsi, Universitas Ahmad
Psikologi, Vol. 2. No.2, 123-132. Dahlan
Gabriel., O. A. S. (2015). Hubungan Kathleen, M., Jesica, F.,& Laila, M.
Antara stress akademik dengan (2018). Prevelence and predictors
prokrastinasi akademik pada pf stress and anxiety Among
mahasiswa yang sedang skripsi di college Students 2018. Academic
Universitas Kristen Satya Wacana. Festival 3
Skripsi Kuchler, A. M., Albus. P., Ebert. D, D., &
Gamayanti, W., Mahardianisa, M., & Baumeiste., H. (2019).
Syafei, I. (2018). Self Disclosure Effectiveness of an internet-based
dan Tingkat Stres pada Mahasiswa intervention for procrastination in
yang sedang Mengerjakan Skripsi college students (Studi Care
Psympathic : Jurnal Ilmiah Procrastination). Study Protocol of
Psikologi, Vol. 5. No. 1, 115–130 a randomized controlled trial.
Ghufron, N. M., & Risnawita, R. (2017). Internet interventions, 17, 100245
Teori-teori Psikologi. Jogjakata: Lestary, L. D., & Dewi, D. K. (2018)
Ar-Ruzz Media Hubungan Efikasi Diri Dan
Kontrol Diri Dengan Prokrastinasi

http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/ 101
JNJ Vol. 2, No. 2, July, 2022
Jambura Nurisng Journal pISSN: 2654-2927 eISSN: 2656-4653

Akademik Mahasiswa. Jurnal Mengerjakan Tugas Akhir (Skripsi)


Diversita. Vol 4, No. 2, 90-98 Studi Kasus Mahasiswa Fakultas
Mahmud, R., & Uyun, Z. (2016). Studi Ilmu Sosial UNIMED. Jurnal
Deskriptif Mengenai Pola Stres Antropologi Sumatera. Vol. 18.
Pada Mahasiswa Praktikum. No. 2, 107-116
Indigenous: Jurnal Ilmiah Riskesdas (2018). Hasil utama Riskesdas
Psikologi, Vol. 1. No. 2, 52–61. 2018, Kementrian Kesehatan
Musradinur. (2016). Stres Dan Cara Republik Indonesia, Badan
Mengatasinya Dalam Perspektif penelitian dan pengembangan
Psikologi. JURNAL EDUKASI: Kesehatan.
Jurnal Bimbingan Konseling, Vol. Saputra, A. (2010). Kuisioner Dass-42.
2. No. 2, 183. Diakses Minggu 13 Ferbuary 2022
Nur, A., & Zaujatul, A. (2016). Hubungan https://id.scribf.com/doc/41006241/
antara stres dengan prokrastinasi KUISONER-DASS-42
pada mahasiswa yang sedang Sari, A, P. (2019). Faktor-faktor penyebab
menyusun skripsi di Universits prokrsastinasi pada Mahasiswa
Syiah Kuala. Jurnal ilmiah yang lambat dalam penulisan
Mahasiswa Psikolog. Vol. 1. No. 3, skripsi di FKIP Universitas Sanata
62-70 Dharma. Skripsi, Universitas
Nursalam. (2015). Metodologi Penelitian Sanata Dharma
Ilmu Keperawatan Pendekatan Setiadi (2012). Konsep & penulisan
Praktis. Edisi. 4. Jakarta: Salemba dokumentasi Asuhan Keperawatan.
Medika Yogyakarta: Graha Ilmu
Nursalam (2011). Konsp dan penerapan Seto, B. S., Maria. T. S. W., & Maria. F.
metodelogi penelitian ilmu M. (2020). Hubungan Motivasi
keperawatan. Jakaeta: Salemba terhadap Tingkat Stres Mahasiswa dalam
Medika Menulis Tugas Akhir (Skripsi).
Priyoto, (2014). Konsep Manajemen Stres. Vol. 4. No. 3, 733-739
Nuha Medika: Yogyakarta Soloman, J. L., & Rothblum, E. D (1984).
PSIK UNG, (2020). Panduan Penulisan Academic procrastination:
Karya Tulis Ilmiah: Skripsi Frequency and Cognitive-Behavior
Program Sarjana (S-1). Gorontalo: Correlates. Journal of Counseling
Program Studi Ilmu Keperawatan, Psychology. Vol. 31. No. 4, 503-
Universitas Negeri Gorontalo 509
Putri, S. A. E (2018). Hubungan antara Sugiyono, (2016). Metode penelitian
Avoidance coping dengan kuantitatif, kualitatif, dan R&D.
prokrastinasi Akademik pada Bandung: Alfabeta
Mahasiswa. Skripsi. Malang: Syifa, A., & Ria, U. P. (2019)
Universitas Muhammadiyah kesejahteraan psikologis dan
Malang tingkat stres pada Mahasiswa
Ramadhani, A. (2016). Hubungan tingkat akhir. Jurnal Keperawatan
Konformitas dengan Prokrastinasi Jiwa. Vol. 7. No. 2, 127-134
Akademik dalam menyelesaikan Tuckman, B. W. (1990). Measuring
Skripsi pada Mahasiswa Tingkat procrastination attitudinally and
Akhir. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah behaviorally. Paper presented at
Psikologi. Vol. 4. No. 3, 383-390 meeting of American Education
Rahmat, & Bakhrul. K. A. (2020). research Association at April 1990.
Hambatan Mahasiswa Dalam Boston

http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/ 102
JNJ Vol. 2, No. 2, July, 2022
Jambura Nurisng Journal pISSN: 2654-2927 eISSN: 2656-4653

Tuckman, B. W. (1991). “The Wangid, M. N. (2019). Prokrastinasi


Development and Concurrent Akademik: Perilaku yang harus
Validity od The Procrastination dihilangkan. TAZKIYA: journal of
Scale” Educational and Psychology. Vol. 2. No.2
Psychological Measurement.
Undang-Undang Republik Indonesia No. Warsyiah, (2015). Perilaku Menyontek
12 Tahun 2012, Tentang Mahasiswa Musim. Jurnal Wahana
Pendidikan Tinggi.Tahmbahan Akdemika. Vol. 2. No. 2, 1-22
Lembaran Negara Republk World Health Organization (2018). Mental
Indonesia No. 5336. Jakarta health statistics stress 2018. UK:
Usraleli., Melly., & Delina. R. (2020) WHO
Hubungan Strategi Koping Dengan Yusuf, M., & Faruq. A. S. S. M. (2017).
Tingkat StresMahasiswa Poltekkes Manajemen Konflik dan Stres
Kemenkes Riau Yang Menyusun (Orientasi dalam Organisasi).
Skripsi. Jurnal Ilmiah. Vol. 20. No Surabaya: Wade Group
3, 967-970 Zainiyah, R.., Dewi. E. I., & Wantiyah.
Wahyudi, R. (2017). Faktor- faktor yang (2018). Pengaruh Teknik Relaksasi
Mempengaruhi Stres Mahasiswa Afirmasi terhadap Stres Mahasiswa
Program Transfer Keperawatan yang Menempuh Skripsi di
yang Sedang Menyusun Skripsi. Program Studi Ilmu Keperawatan
Researchgate,Vol. 1. No. 1, 446– Universitas Jember. Jurnal Pustaka
459. Kesehatan, Vol. 6. No. 2, 319-322.

http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/ 103

Anda mungkin juga menyukai