Anda di halaman 1dari 18

“HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN MOTIVASI MAHASISWA

DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI PADA MAHASISWA


S1 KEPERAWATAN ITKES WIYATA HUSADA SAMARINDA”

Disusun Oleh :
SYAHDAN
16.0493.828.01

PROGRAM STUDI SI ILMU KEPERAWATAN


INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN DAN SAINS WIYATA HUSADA
SAMARINDA
2020
BAB I
PENDAHULUAN

Tujuan Manfaat
Latar Rumusan Penelitia
Penelitia Penelitia
Belakang Masalah n Terkait
n n
LATAR BELAKANG
• Stres adalah kondisi yang disebabkan oleh interaksi antara individu dengan lingkungan,
menimbulkan persepsi tuntutan-tuntutan yang berasal dari situasi yang bersumber pada
sistem biologis, psikologis dan sosial dari seseorang (John Willey & Son; 2008).
• Stres dapat dibagi menjadi beberapa tingkatan, diantaranya adalah stress ringan, stres
sedang, dan stres berat. Stres ringan biasanya dapat dialami secara alamiah oleh setiap
individu. Stres sedang dapat diartikan sebagai stresor yang dihadapi selama kurun waktu
beberapa menit atau beberapa jam. Stres berat adalah keadaan dimana terjadi dalam
beberapa minggu sampai dengan beberapa tahun (Psychology Foundation of Australia,
2016).
• Stres dapat timbul dari berbagai macam sumber, di antaranya adalah adanya tuntutan.
Tuntutan terhadap mahasiswa bisa merupakan sumber stres yang potensial.
Masalah Dampak Hasil Study Pendahuluan

 Hasil survei yang dilakukan oleh American


Stres dapat timbul dari berbagai Stres mempengaruhi kinerja
College Health Association (ACHA) pada tahun
macam sumber, di antaranya tuntutan akademik siswa, hal ini terjadi untuk
2013 di Amerika, menjelaskan salah satu masalah
terhadap mahasiswa bisa merupakan sebagian besar mahasiswa yang
besar yang dihadapi mahasiswa dalam dunia
sumber stres yang potensial. dalam menyelesaikan proyek tugas akhir perkuliahan adalah stres. Sebanyak 27,9% dari
tingkat keparahan tinggi dapat mereka. Namun, tidak semua total 32.964 mahasiswa mengakui bahwa stres
menekan tingkat ketahanan tubuh, mahasiswa menanggapi hal ini secara menjadi penghalang bagi performa akademik
bahkan tragisnya bisa sampai pada bertanggung jawab. Beberapa mereka.
tindakan brutal (anarkis), terutama mahasiswa menyelesaikan dengan  Di Indonesia, sekitar 1,33 juta penduduk
pada mahasiswa yang memiliki baik, namun tidak sedikit mahasiswa diperkirakan mengalami gangguan kesehatan
kerentanan psikologis (Shenoy UA, mengabaikan penyelesaian tugas mental atau stres. Angka tersebut mencapai 14%
2010). akhir, sehingga hasil menjadi lebih dari total penduduk dengan tingkat stres akut
panjang dan mengalami kerugian dari (stres berat) mencapai 1-3% (Hidayat, 2012).
biaya, waktu, dan energi yang kadang  Berdasarkan hasil studi pendahuluan tanggal 12
tidak disadari (Owusu & Essel, maret 2020 pada 10 mahasiswa S1 Keperawatan
2017). Tingkat IV ITKes Wiyata Husada Samarinda
yang sedang menyusun skripsi, didapatkan hasil
yaitu 2 dari 10 mahasiswa mengalami stress
ringan, 5 dari 10 mahasiswa mengalami stress
sedang dan 3 dari 10 mahasiswa mengalami stress
berat.
RUMUSAN MASALAH

Berdasakan latar belakang yang telah diuraikan, rumusan masalah pada peneltian ini
adalah apakah terdapat Hubungan Tingkat Stres Dengan Motivasi Mahasiswa Dalam
Menyelesaikan Skripsi Pada Mahasiswa S1 Keperawatan ITKes Wiyata Husada
Samarinda.
TUJUAN PENELITIAN

Tujuan Umum Tujuan Khusus

 Mengidentifikasi tingkat stres mahasiswa dalam


menyelesikan skripsi
Untuk Mengetahui hubungan tingkat stres dengan  Mengidentifikasi motivasi mahasiswa dalam
motivasi mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi menyelesaikan skripsi
pada mahasiswa S1 Keperawatan ITKes Wiyata  Menganalisis hubungan tingkat stres dengan
Husada Samarinda. motivasi mahasiswa dalam menyelesikan
skripsi pada mahasiswa S1 Keperawatan ITKes
Wiyata Husada Samarinda
MANFAAT PENELITIAN

Manfaat Bagi Manfaaat Bagi Peneliti


Manfaat Teoritis
Mahasiswa Selanjutnya

Penelitian ini
Hasil penelitian ini Penelitian ini
diharapkan dapat
diharapkan dapat diharapkan dapat
memberikan
menambah khasanah memberikan bahan
sumbangan informasi
ilmu pengetahuan pertimbangan dan
agar mahasiswa
dibidang keperawatan acuan bagi peneliti
keperawatan lebih
jiwa. selanjutnya dengan
minat untuk
melakukan penelitian topik yang berkaitan
PENELITIAN TERKAIT
1. Penelitian oleh Made (2019) dengan judul hubungan tingkat stres terhadap motivasi
mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi pada mahasiswa tingkat akhir Fakultas
Kedokteran Universitas Lampung.
2. Penelitian oleh Pasaribu (2018) dengan judul hubungan tingkat stres dengan motivasi
mahasiswa mengerjakan skripsi di Fakultas Kesehatan Masyarakat USU.
3. Penelitian oleh Nirwana (2019) dengan judul hubungan tingkat stres dengan efikasi diri
mahasiswa semester akhir S1 Keperawatan reguler ITKes Wiyata Husada Samarinda.
4. Penelitian oleh Demolingo (2018) dengan judul hubungan stres dengan motivasi belajar
pada mahasiswa semester V Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran
Universitas Sam Ratulangi Manado.
5. Penelitian oleh Vita (2015) dengan judul hubungan antara tingkat stres dengan kesiapan
dalam menghadapi karya tulis ilmiah.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Kerangka
Teori
Landasan
Teori
LANDASAN TEORI
STRES
Mc Nerney dalam Grenberg (1984), menyebutkan stress sebagai reaksi fisik, mental,
dan kimiawi dari tubuh terhadap situasi yang menakutkan, mengejutkan,
membingungkan, membahayakan dan merisaukan seseorang.
MOTIVASI
Pengertian motivasi sendiri Menurut Santrock (2007), motivasi adalah proses yang
memberi semangat, arah, dan kegigihan perilaku. Motivasi secara umum didefinisikan
sebagai inisiasi dan pengarahan tingkah laku dan pelajaran motivasi sebenarnya
merupakan pelajaran tingkah laku.
SKRIPSI
Skripsi adalah istilah yang diguakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya
tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana (S1) yang membahas suatu
permasalahan atau fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-
kaidah yang berlaku (Farid Hamid, A.Rachman, 2001).
KERANGKA TEORI
Penyebab Stres :
Internal Tingkat Stres
Pesepsi terhadap
tuntutan
Eksternal Ringan
Berat
Lingkungan fisik Sedang
Perubahan peran
Tuntutan aktivitas
(Mengerjakan Skripsi) Eustress Distress

Positif : Negatif :
a. Fleksibilitas a. Fisiologis: Gangguan
b. Pertumbuhan tidur dan diare
dan b. Psikologis: Cemas,
Perkembangan gelisah dan defresi
Menyelesaika Skripsi c. Motivasi c. Kognitif: mudah lupa
dan sulit konsentrasi
d. Interpersonal: agresif
dan minder
e. Organisasional:
penurunan kerja dan
penurunan
Kerangka Teori (Potter & Perry, 2005; Safaria & Saputra, produktivitas
2009; Losyk, 2005; Chemis & Golemen,2001 dimodifikasi).
BAB III
METODE PENELITIAN
• Penelitian ini berjenis kuantitatif, dengan rancangan penelitian
deskriftif analitik yang dilakukan dengan pendekatan cross
Jenis dan Rancangan
sectional (potong lintang) untuk mengetahui apakah terdapat
Penenlitian hubungan antara tingkat stres dengan motivasi menyelesaikan
skripsi.

• Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa


semester akhir S1 Keperawatan Reguler ITKes Wiyata Husada
Samarinda angkatan tahun 2016 yang masih aktif dalam
Populasi & Sampel perkuliahan berjumlah 120 orang mahasiswa.
• Sampel dalam penelitian ini yaitu Mahasiswa semester akhir
S1 Keperawatan reguler ITKes Wiyata Husada Samarinda
yang sedang menyusun skripsi kelas A & B.
KERANGKA KONSEP PENELITIAN

Variabel Independent Variabel Defendent

TINGKAT STRES MOTIVASI

RINGAN TINGGI
SEDANG RENDAH
BERAT
Teknik Pengambilan Sampel : Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik
simple random sampling sehingga seluruh individu dalam populasi memiliki
kesempatan yang sama untuk menjadi sampel penelitian.
Tempat & Waktu Penelitian : Tempat yang menjadi lokasi penelitian ini adalah
ITKes Wiyata Husada Samarinda yang beralamat di Jln. Kadrie Oening No. 77
Samarinda Kalimantan Timur, 7272431. Penelitian ini mulai dikerjakan pada bulan
April 2020 di ITKes Wiyata Husada Samarinda.
Instrumen Penelitian : Dalam penelitian ini adalah kuesioner, yaitu sejumlah
pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden
dalam arti laporan tentang hal-hal yang dia ketahui (Arikunto, 2013). Kuesioner
yang digunakan oleh peneliti dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: bagian pertama
berupa data demografi responden, meliputi: Nama, tinggal bersama siapa selama
kuliah. Bagian kedua adalah kuisoner pernyataan tingkat stres mahasiswa dalam
pengerjaan skripsi, dan bagian ketiga kuisoner pernyataan motivasi mahasiswa
dalam pengerjaan skripsi.
DIAGRAM ALUR PENELITIAN
Pengajuan Judul

Kuantitatif Rumusan
Masalah

Rumusan
Landasan Teori
Hipotesis

Pengurusan Ijin
Study Pendahuluan
Penelitian

Pengambilan Data

Analisa Data

Pengelompokan

Interpretasi Hasil Populasi Kejadian

Kesimpulan
ANALISA DATA

Analisa Univariat : Digunakan untuk mengetahui distribusi, frekuensi dan


persentase tingkatan stres dan motivasi menyelesaikan skripsi pada
mahasiswa tingkat akhir di ITKes Wiyata Husada Samarinda.

• Analisa Bivariat : Digunakan untuk menguji hubungan antara kedua


variabel penelitian yaitu tingkat stres mengerjakan skripsi dengan
motivasi mengerjakan skripsi. Karena jenis penelitian ini berjenis data
kategorik maka dilakukan pengukuran menggunakan analisis data
menggunakan kolerasi pearson , uji normalitas dilakukan dengan
menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov.
ETIKA PENELITIAN
Etika penelitian bertujuan untuk melindungi hak-hak responden untuk menjamin
kerahasiaan identitas respondendan kemungkinan terjadinya ancaman terhadap
responden. Sebelum penelitian dilakukan, responden akan dijelaskan tujuan dan
manfaat penelitian serta jaminan kerahasiaan responden.
Informed Consent Anonimity Confidentiality
(Lembar Persetujuan) (Tanpa Nama) (Kerahasiaan)
Merupakan bentuk persetujuan Untuk menjaga kerahasiaan Jaminan kerahasiaan hasil
identitas responden, lembar penelitian, baik informasi
antara peneliti dengan
kuesioner tidak akan maupun masalah-masalah
responden penelitian dengan
dicantumkan nama responden, lainnya yang berhubungan
memberikan lembar lembar pengumpulan data cukup dengan responden. Hanya
persetujuan. diisi dengan kode. kelompok data yang akan
dilaporkan pada hasil riset.
SEKIAN & TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai