Anda di halaman 1dari 4

Critical Appraisal:

Pengaruh Teknik Lima Jari Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Di
RSUD dr. Soedarso Pontianak Kalimantan Barat
A. PICO Dan PICOT
1. Population: Populasi adalah seluruh pasien pre operasi baik yang terencana
maupun yang cito operasi yang dibawa ke RSUD dr.Soedarso kota pontianak
2. Intervension: Pendidikan teknik lima jari terhadap tingkat kecemasan pasien pre
operasi merupakan bagian dari reduksi stress hipnose diri sendiri
3. Comparation:
4. Outcome: Untuk memberikan perasaan nyaman dan rileks pada pasien serta dapat
mengurangi rasa ketakutan dan kecemasan pasien terutama pada pasien yang akan
menjalani tindakan operasi

B. Menjawab 7 pertanyaan Critical Appraisal Penelitian kuantitative:

1. Why was this study Done ?


(Mengapa penelitian ini dilakukan ?)
Masalah penelitian tertulis dengan jelas didalam latar belakang, bahwa
kecemasan pada setiap individu yang akan dilakukan tindakan pembedahan dapat
dilihat dengan mengungkapkan adanya rasa takut yang biasanya diekspresikan secara
langsung, individu akan berulang kali mengajukan pertanyaan walupun sudah
berulang kali diberikan penjelasan mengenai prosedur operasi yang akan dilakukan.

2. What is sample size ?


(Apa ukuran sampel ?)
Sampel ditentukan dengan metode accidental sampling sebanyak 35 responden
intervensi dan 35 responden kelompok control.

3. Are the measurements of major variable valid dan reliable ?


(Apakah pengukuran variabel utama yang valid & terpercaya ?)
 Validitas: Seberapa tepat instrumen yang digunakan untuk mewakili penlilaian
suatu variabel.
 Reliabilitas: instrumen tersebut mampu menampilkan/ memberikan makna yang
sama ketika digunakan oleh semua responden.
Dalam penelitian ini dijelaskan instrumen apa yang digunakan pengumpulan
data dilakukan dengan menggunakan lembar kuesioner Hamilton Anxiety
Rating Scale.

4. How were the data analyzed ?


(Bagaimana data dianalisa ?)
Penelitian ini menggunakan analisis data univariat dan analisis bivariat dengan
menggunakan uji chisquare.
Pada bagian hasil penelitian : Uji statistik yang digunakan didalam penelitian ini
adalah uji statistik chisquare untuk mengetahui perbedaan setelah dilakukan terapi.
Hasil analisa lebih lanjut menjelaskan bahwa ada perbedaan tingkat kecemasan yang
bermakna pada kelompok intervensi sebelum dan sesudah diberikan teknik lima jari
(p value < α 0,05). Pendidikan terbanyak adalah SD (42,9%). Dengan rentang usia
termuda 18 tahun dan usia tertua usia 83 tahun.
5. Were there any untoward events during the conduct of the study ?
(Apakah ada kejadian tak diinginkan selama melakukan penelitian ?)
Ada/ tidaknya masalah (Diluar rencana) yang terjadi bisa mempengaruhi hasil
penelitian, penelitian yang baik adalah penelitian yang jujur, menuliskan dengan jelas
dan detail bagaimana proses penelitian sehingga bisa dijadikan rujukan untuk
perbaikan penelitian selanjutnya.
Didalam penelitian ini tidak dijelaskan mengenai keterbatasan selama
penelitian berlangsung.

6. How do the results fit with previous research in the area ?


(Bagaimana hasil sesuai dengan penelitian sebelumnya di daerah tersebut ?)
Bagaimana hasil penelitian tersebut melengkapi hasi peelitian sebelumya:
Hasil temuan pada penelitian ini sejalan dengan penelitian Sawitri (2008) dengan
judul pengaruh pemberian informasi prabedah terhadap tingkat kecemasan pada
pasien di RSU Kustati didapatkan nilai p value 0,000 yang berarti ada hubungan yang
bermakna antara pemberian informasi pra bedah terhadap tingkat kecemasan pada
pasien.Operasi merupakan stressor yang dapat menimbulkan kecemasan psikologis
dan fisik.
7. What does this research mean for clinical practice?
(Apa penelitian ini berarti untuk praktek klinis?)
Apakah hasil ini bisa meningkatkan kualitas asuhan keperawatan ?
Dalam penerapan hasil penelitian ke praktik klinik, karakteristik sampel sangatlah
penting. Hal ini dikarenakan, karakteristik tertentu bisa mempengaruhi suatu hasil
penelitian.
Teknik genggam lima jari tepat untuk pasien yang mengalami kecamasan saat akan
dilakukannya operasi. Karena dapat mengurangi kecemasan klien yang dimana teknik
ini merupakan salah satu terapi cognitive behavior therapic system yang efektif untuk
mengurangi kecemasan dengan sedikit efek samping dan mempunyai banyak manfaat.
DAFTAR PUSTAKA

Allow, Dewi (2011). Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan klien pre
operasi endurologi di RS PGI Cikini Jakarta diperoleh tanggal 6 Desember 2012
Hamid, AY., (2003). Asuhan Keperawataan pada pasien dengan kecemasan. Jakarta:
EGC.

Hamid, AY., (2003). Asuhan Keperawataan pada pasien dengan kecemasan. Jakarta: EGC.

Keliat, BA, (2002). Asuhan Keperawatan pada klien dengan ansietas.Jakarta: EGC.

Kozier B, Glenora, E, Berman, A, Snider S, (2010) Buku ajar fundamental keperawatan:


konsep, proses & praktik. Jakarta: EGC.

Long, Barbara, C. (1996). Perawatan medical bedah. Volume 2, Bandung: Yayasan ikatan
alumni pendidikan keperawatan padjajaran

Anda mungkin juga menyukai