Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN

GANGGUAN GAGAL TUMBUH

DISUSUN OLEH

1. Aulia Dina Rahman


2. Indra Jaya
3. Ni Kt Ari Sintya Dewi
4. Siti Halimah

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM


TAHUN AJARAN 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah kami panjatka n kehadirat Allah SWT yang tel
ah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah“Asuhan Keperawatan pada Anak GAGAL TUMBUH”. Makalah ini disusun
untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Anak Sehat Dan Sakit Akut yang
diampu oleh Ns. Robiatul Adawiyah, M Kep
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah me
mbantu, sehingga makalah ini selesai sesuai dengan waktunya. Penyusun menya
dari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan sara
n yang bersifat membangun khususnya dari dosen mata kuliah Anak Sehat Dan Sakit Ak
ut sangat penyusun harapkan, guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi penyusun
untuk lebih baik di masa yang akan datang.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi para mahasiswa keperawatan yangi
ngin menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang
“Asuhan Keperawatan padaAnak GAGAL TUMBUH”. Penyusun juga mengharapkan m
akalah ini dapat memberikaninformasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk p
engembangan wawasan danilmu pengetahuan kita semua.

Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………ii
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………..iii
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………1
A.Latar Belakang……………………………………………….….1
B.Rumusan Masalah…………………………………………….…1
C.Tujuan…………………………………………………………...2
BAB II TINJAUAN PUSTAK……………………………………………3
A. Pengertian………………………………………………………………………………...3
B. klasifikasi…………………………………………………..…..3
C. Etiologi……………………………………..…………………..4
D. Manifestasi klinis …………………………………………........5
E. pathway………………………………………...……………….7
F. Konsep Asuhan Keperawatan Gagal Tumbuh………………….8
BAB III PENUTUP…………………………………………………28
A.Kesimpulan………………………………………………………28
B.Saran……………………………………………………………..28
 DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………...29
BAB 1
LATAR BELAKANG
GAGAL TUMBUH

Pertumbuhan merupakan salah satu ciri khas pada masa anak. Mengenal masalah pertumbu
han pada bayi dan anak merupakan tantangan bagi semua dokter, terutama dokter anak. Gagal tum
buh merupakan suatu kondisi dengan etiologi yang bervariasi dan berhubungandengankomplikasi di
kemudianhari, oleh karenanyasetiapdokterharusdapatmengenal dan menanganigagaltumbuhsecarat
epatuntukmenurunkanresikoataukomplikasijangkapanjang.

Sampaisaatini, gagaltumbuhmasihseringditemukan pada anak, namunbelumadasatukriteriaa


ntropometrik yang spesifikuntukmendefinisikangagaltumbuh. Adanya gagaltumbuhmerupakanperta
ndabahwaanaktidaktumbuhdenganbaik. Gagaltumbuhbukanlahsuatupenyakittertentutetapidapatm
erupakanbagiandarisuatuenyakittertentusehinggaperludicaripenyebabgagaltumbuh, baik yang terkai
tdenganmasalahmedis, psikososial, maupunlingkungan. Penyebabgagaltumbuhdibagiatassebaborga
nik dan non organik. Gagaltumbuh non organikdidefinisikansebagaigagaltumbuhbukanakibatdisebab
kan oleh masalahmedis, sedangkangagalumbuhorganikdidefinisikansebagaigagalnyapertumbuhanaki
batsuatupenyakitspesifik.

Prevalensgagaltumbuhberkisarantara1.3-20.9tergantung definisi dan kondisidemografispop


ulasisampel. 'elapanpuluhpersenanakdengangagaltumbuhberusiakurangdari18 bulan. Prevalensgaga
ltumbuh yang harusdirawat di rumahsakitmencapai1-5% kasus.

Gagaltumbuh paling seringdidiagnosis18 bulanpertamakehidupankarenapenambahanberat


badan maupunpanjang yang tidaksesuaidenganpotensigenetiknya. Pada 18 bulanpertamakehidupan,
tinggi badan anakmasihbolehmemotonggaris persentiluntukmencaripotensigenetiknya, atau yang l
ebihseringdisebutdengankanalisasi. Jika terdapatpergerseranpersentil yang tidaksesuaidenganfaktor
potensigenetiknyaataumenetapsetelahusia18 bulan, makaperludilakukanevaluasilebihlanjutuntukm
engetahuipenyebabnya.

1
A. Pengertian
GagalTumbuh: tandapertumbuhan yang tidakadekuatakibatketidakmampuanmemp
eroleh dan/ataumemanfaatkankalori yang diperlukantubuhuntuktumbuh.Pertumbuhanadal
ahbertambahnyaukuran dan jumlahselsertajaringaninterseluler, berartibertambahnyaukura
nfisik dan sturkturtubuh Sebagian ataukeseluruhan, sehinggadapatdiukurdengansatuanpanj
ang dan berat.
(Kemenkes RI, 2015) Seoranganakdikatakangagaltumbuhapabilapertumbuhananaks
ecarabermaknalebihrendahdibandingkandenganaanakseusianya. Sebagai Batasan adalahdib
awah ± 3 SD (standardeviasi) ataupertumbuhanmenurunmelewati 2 pita utama, misalnyadar
i +1 SD ke ± 1 SD dalamwaktu yang singkat. Secaraumumpenyebabgagaltumbuhdibagimenja
di organic yaituakibatkondisimedis dan non organic akibatgangguanpsikososial. (Kemenkes R
I, 2010). Cara mendeteksiseoranganakmengalamigagaltumbuhdenganmelakukanpemeriksaa
nfisik yang terdiridaripemeriksaanantropometriberupa: BB/Umur: < - 2 SD dan BB/PB: < - 2 S
D. (Kemenkes RI, 2010)
B. Klasifikasi
Kategoriumumgagaltumbuh:
1. Gagal tumbuh organik (Organic Failure to Thrive – OFTT)
Timbul akibat penyebab fisik seperti detak jantung kongenital, lesi neurologis, mikro
sefali, gagal ginja lkronis, refluksgastroesofageal, sindrommalabsorpsi, difungsiendok
rin, kistik fibrosis, atau AIDS.
2. Gagaltumbuh non-organik (Non-organic Failure to Thrive – NFTT)
Memilikipenyebabdefinitif yang tidakberhubungandenganpenyakit. NFTTpaling serin
gdiakibatkan oleh faktor-faktorpsikososial, sepertiinformasinutrisi yang tidakadekuat
oleh orang tua; defisiensiasuhan maternal ataugangguankelekatan maternal-anak; a
taugangguankemampuananakuntukberpisahdari orang tua, yang mengakibatkanpen
olakanmakanuntukmenarikperhatian.
3. Gagaltumbuhidiopatik
Tidak dapatditerangkandenganetiologiorganikataulingkungan yang biasa, tetapidapa
t juga diklasifikasikansebagai NFTT.
C. Etiologi

Gagaltumbuhdapatdisebabkan oleh berbagai factor, non organicmaupun organic. Gagaltum


buhkarena factor non orgnikumumnyaterjadiakibat factor lingkungandan psikososial dan ser
ingdihubungkandenganinteraksi yang burukantaraibu dan bayi, baikselamadalamkandungan
maupunsetelahlahir. Keadaaninimenyebabkanasupanmakanan yang tidakadekuat. Gagaltum
buhakibatfaktororganikumumnyadisebabkan oleh masalahmedis. Gagaltumbuh juga dapatdi
sebabkan oleh kombinasifaktororganik dan non organik. Sekitarseparuhkasusgagaltumbuhd
enganpenyebab organic memilikilatarbelakang factor psikososial yang dapatmemperberatfa
ktororganiktersebut.
Penyebabketidaknormalanpertumbuhan pada sikecilmeliputi 3 kelompok:
1) Penyebab-penyebabmenurunnyaasupankalorimeliputi:
a. Si kecilkurangbernafsuuntukmakanataumenolakmakankarenamasalahmedis
kronis (penyakitginjal, kanker, penyakitjantungbawaan, kelainan-kelainanme
tabolikpenyakithati, AIDS, gastroesophageal reflux)
b. Diet membatasimakanantertentu
c. Pemberian susu/makanan yang kurangdarisemestinya
d. Ketidak-normalanfisik yang menyebabkankesulitanmenelan, misalnyagangg
uansyaraf (palsiserebral), luka pada mulut, kelainanbawaan
e. Kemiskinan
2) Penyebab-penyebabmeningkatnyakehilangankalori:
a. Penyakit-penyakit yang menyebabkananakmuntahterus (salurancernakaku,
sumbatan pada salurancerna, tumorotak).
b. Keadaan yang berhubungandengangangguanpenyerapanmakanan, diare, mi
salnyaintoleransi, alergi, kecacingan, dll
c. Penyakit gula dan keadaanpenyakitmetabolik yang lain.
3) Penyebab-penyebabmeningkatnyakebutuhankalori:
a. Infeksikronis, hipertiroidisme, penyakitjantungbawaan, penyakitparukronis
Selain itu, Sekitar 5-10% daribayidenganberat badan lahirrendah dan bayi ya
ng hidupdengankemiskinankemungkinanakanberkembangmenjadigagaltum
buh.Keluarga yang berantakan, bulan-bulanpertamakehidupansikecil yang k
urangmenguntungkan/banyakmasalah (misalnya: infeksi, bayikuningberlebih
an, susahminum, mondok lama dsb), berat badan lahir yang rendahkurangd
ari 2500 g. Keadaanibu juga berhubungandenganmunculnyagagaltumbuh pa
da sikecil, misalnya:
1. Keadaanibu yang mengalamidepresi
2. Ibu perokok
3. Ibu mengkonsumsialkohol, obat-obatan
4. Ibu sakit-sakitansewaktuhamil
D. Patofisiologigagaltumbuh, ataudisebut juga failure to thrive atau faltering growth, berhubungan
denganfaktororganik dan inorganik. Mekanisme yang mendasariakanbergantung pada etiologisp
esifik pada masing-masing pasien.
Faktor-Faktor yang MempengaruhiPatofisiologiGagalTumbuh. Kualitastumbuhkembanganak juga
ditentukan oleh berbagaifaktor, sepertipotensigenetik (intrinsik) dan faktorlingkungan (ekstrinsi
k). Pada dasarnya, patofisiologigagaltumbuhterdiridaritigafaktororganikyaitukekurangankalori ya
ng diperlukanuntukpertumbuhan optimal, kehilanganterlalubanyakkalori, ataumeningkatnyakeb
utuhankalori. Selain itu, gagaltumbuh juga dapatterjadikarenafaktorinorganiksepertipermasalah
an di keluarga, polaasuh, ataufaktor-faktorpsikososial lain yang mempengaruhiasupanmakanpasi
en.
E. ManifestasiKlinis
Pada mulanyaadakegagalanmenaikkanberat badan, disertaidengankehilanganberatbadan sa
mpaiberakibatkurus,dengankehilangan turgor pada kulitsehinggamenjadiberkerut dan longgar
karena lemak subkutanhilangdaribantalan pipi, mukabayidapattetaptampakrelatif normal sela
mabeberapawaktusebelummenjadimenyusut dan berkeriput. Abdomen dapatkembung dan da
tar. Terjadiatropiototdenganakibathipotoni. Suhubiasanya normal, nadimungkinmelambat, mul
a-mulabayimungkinrewel, tetapikemudianlesu dan nafsumakanhilang.
Bayi biasanyakonstipasi, tetapidapatmunculapa yang disebutdiaretipekelaparan, denganbua
ng air besarsering, tinjaberisimukus dan sedikit (Nelson, 2000). Selain itu, manifestasidaripenya
kit marasmus antara lain badan kurus keringtampaksepertiorangtua, lethargi, irritable, kulitkeri
put (turgor kulitjelek), ubun-ubuncekung pada bayi, jaingansubkutanhilang,malaise, kelaparan
dan apatis.

Pathway

Sosial ekonomi renda


Malabsorbsi, infeksi anor Kegagalan melakukan sintetis prot
h
eksia ein dan kalori
Intake kurang dari kebut
uhan

Defisiensi protein dan kal


ori

Hilangnya lemak
dibantalan kulit
Daya tahan tu Asam amino esensial me Mk : Defisit pen
buh menurun nurun dan produksi albu getahuan
Turgor kulit menu min menurun
run dan keriput Keadaan umum l
emah Atrofi / pengecilan otot

Mk : Gangguan i Mk : Resiko infeksi


ntegritas kulit Mk : Gangguan tumb
uh kembang
Resiko infeksi salura
n pencernaan

Anoreksia, diare

Mk : Defisit nutrisi
F. Patofisiologi
Gagaltumbuhdapatterjadiakibatberbagaihal, sepertikurangnyaasupanmakanan, malabsorpsi, p
eningkatankebutuhanenergi, ataupunpenggunaankalori yang tidakefisien. Stres dan faktorpsikol
ogislainnya juga bisaberkontribusi. Misalnya, ibudengandepresilebihrentanuntuktidakmenyusuib
ayinya yang menyebabkankegagalanpertambahanberat badan bayi.
Kurang kalori protein akanterjadimanakalakebutuhantubuhakankalori, protein, ataukeduanyati
daktercukupi oleh diet (Arisman, 2004). Dalam keadaankekuranganmakanan, tubuhselaluberusa
hauntukmempertahankanhidupdenganmemenuhikebutuhanpokokatauenergi. Kemampuantubu
huntukmempergunakankarbohidrat, protein dan lemak merupakanhal yang sangat pentinguntuk
mempertahankankehidupan.Karbohidrat (glukosa) dapatdipakai oleh seluruhjaringantubuhseba
gaibahanbakar, sayangnyakemampuantubuhuntukmenyimpankarbohidrat sangat sedikit, sehing
gasetelah 25 jam sudahdapatterjadikekurangan.
Akibatnya, katabolisme protein terjadisetelahbeberapa jam denganmenghasilkanasam amino y
ang segeradiubahjadikarbohidrat di hepar dan ginjal. Selamapuasajaringan lemak dipecahmenja
diasam lemak, gliserol dan keton bodies. Ototdapatmempergunakanasam lemak dan keton bodi
es sebagaisumberenergikalaukekuranganmakananiniberjalanmenahun. Tubuhakanmempertaha
nkandirijangansampaimemecah protein lagisetelahkira-kirakehilanganseparuhdaritubuh (Muchs
an Lubis, 2002)"
G. KecepatanPertumbuhan Normal
Kecepatanpertumbuhansikecilsecara normal adalahsebagaiberikut:
1) Pada 3 bulanpertama: 30g/hari
2) Bayi berumur 3-6 bulan: 20g/hari
3) Bayi berumur 6-12 bulan: 12-15g/hari
4) Anak berumur 1-3 tahun: 8g/hari
5) Anak berumur 3-6 tahun: 6g/hari

H. Asuhankeperawatan
1. Pengkajian
1) Identitasklien

2. Diagnose keperawatan
1) Deficit nutrisi berhubungan dengan kurangnya asupan makanan
2) Devisit pengetahuan

Intervensi keperawatan
NO DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI
1. Deficit nutrisi b.d k Setelah dilakukan perawatan se Observasi
urangnya asupan m lama -identifikasi status nutrisi
akanan 1x24 jam defisit nutrisi memb -montor asupan makanan
aik -monitor berat bedan
Kriteria hasil : Terapeutik
1. Kekuatan otot menelan -berikan makanan tinggi serat untu
2.verbilasai keinginan unt k mencegah konstipasi
uk meningkatkan nutrisi -berikan suplemen makanan jika p
3.pengetahuan tentang sta erlu
ndar asupn nutrisi yang te Edukasi
pat -ajarkan diet yang diprogramkan

2. Devisit pengetahua Setelah dilakukan perawatan se Observasi


n lama -identifikasi kesiapan dan kemamp
1x24 jam membaik devisit pen uan menerima informasi
getahuan Terpeutik
1.pertanyaan tentang masalah -sediakan materi dan media pendid
yang dihadapi persepsi yang k ikan kesehatan
eliru terhadap masalah Edukasi
-ajarkan perilaku hidup bersih dan
sehat
-jelaskan faktor resiko yang dapat
mempengaruhi kesehatan

Anda mungkin juga menyukai