BERHUBUNGAN
(INDEPENDEN)
Non Parametrik Test
Uji Mann-Whitney
Kasus
Sebuah perusahaan yg bergerak dlm
penjualan komputer ingin mengetahui
apakah para salesmannya membutuhkan
training utk peningkatan kinerjanya.
Utk itu, kepada sekelompok salesman
diberikan training salesmanship, dan
kemudian kinerja mereka dibandingkan dg
salesman lainnya yg tdk diberi training.
Kelompok
20
Tanpa training
23
Tanpa training
25
Tanpa training
14
Tanpa training
16
Tanpa training
24
Tanpa training
10
Tanpa training
23
Tanpa training
17
Tanpa training
10
29
Tanpa training
11
20
Tanpa training
12
16
Tanpa training
Kelompok
13
22
Tanpa training
14
18
Tanpa training
15
30
Training
16
32
Training
17
35
Training
18
25
Training
19
27
Training
20
21
Training
21
36
Training
22
24
Training
23
29
Training
Penyelesaian :
Kasus di atas terdiri atas dua sampel yg
bebas satu dg yg lain, yaitu salesman yg
tdk mendapat training dan salesman yg
menjalani training. Di sini data hanya
sedikit dan dianggap tdk diketahui
distribusi datanya (berdistribusi bebas).
Maka digunakan uji nonparametrik dg
dua sampel yg independen.
Pengisian :
Mendefinisikan Variabel SALES
Oleh karena ini variabel pertama, tempatkan pointer pd baris 1.
Name. Sesuai kasus, letakkan pointer di bawah kolom Name, lalu klik
ganda pd sel tsb dan ketik sales
Type. Oleh karena variabel produk akan berisi data rasio, maka
biarkan saja default numerik yg sudah ada.
Width. Utk keseragaman, ketik 8
Decimals. Utk keseragaman, ketik 0. Hal ini berarti tdk ada desimal
dlm
pemasukan data
Label. Utk keseragaman, kosongkan saja bagian ini.
Abaikan bagian yg lain.
Tampak di layar :
Pengisian :
Value, ketik 1
Value label, ketik tanpa training
Otomatis tombol Add aktif. Klik tombol tsb, otomatis keterangan
1=tanpa training tampak sebagai kodifikasi salesman yg tdk
mendapat training.
Pengisian lanjutan :
Value. Utk keseragaman, ketik 2
Value label, ketik training
Otomatis tombol Add aktif. Klik tombol tsb, otomatis keterangan
2=training tampak sbg kodifikasi kelompok salesman yg
mendapat training.
Oleh karena hanya ada dua variabel yg dimasukkan, pengisian
dianggap selesai, dan klik OK utk kembali.
Abaikan bagian pengisian variabel yg lain.
Setelah penamaan variabel selesai, tekan lagi CTRL+T utk kembali
ke DATA VIEW agar pengisian data dp dilakukan.
2. Mengisi data
Utk mengisi kolom sales, letakkan
pointer pd
baris 1 kolom tsb, lalu ketik menurun
ke bawah
sesuai data penjualan salesman (23
data)
Jika pengisian benar, maka terlihat
data seperti
pd awal kasus.
Tampak di layar :
Pengisian :
Test variable list atau variabel yg akan diuji. Oleh
karena disini akan diuji data penjualan salesman,
maka klik variabel sales kemudian klik tanda > (yg
sebelah atas), maka variabel sales berpindah ke Test
variabel list
Grouping variable atau variabel grup. Oleh karena
variabel pengelompokan salesman ada pd variabel
kelompok, maka klik variabel kelompok, kemudian
klik tanda > (yg sebelah bawah), maka variabel
kelompok berpindah ke grouping variabel (berupa
kelompok(??))
Output SPSS :
Pengambilan Keputusan :
Jika probabilitas > 0,05, maka Ho diterima
Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak
Keputusan :
Terlihat bahwa pd kolom asymp. Sig (2tailed/asymptotie significance utk uji dua sisi
adalah 0,001. atau probabilitas dibawah 0,05
(0,001 < 0,05). Maka Ho ditolak, atau
memang
kinerja (penjualan) kelompok salesman yg tdk
mendapat training benar2 berbeda dg kinerja
kelompok salesman yg mendapat training.