Anda di halaman 1dari 19

UJI DATA DUA SAMPEL TIDAK

BERHUBUNGAN
(INDEPENDEN)
Non Parametrik Test

M. Imron Mawardi, S.KM

Uji Mann-Whitney
Kasus
Sebuah perusahaan yg bergerak dlm
penjualan komputer ingin mengetahui
apakah para salesmannya membutuhkan
training utk peningkatan kinerjanya.
Utk itu, kepada sekelompok salesman
diberikan training salesmanship, dan
kemudian kinerja mereka dibandingkan dg
salesman lainnya yg tdk diberi training.

Berikut hasil kedua kelompok tsb (angka dlm unit


komputer terjual )
Sales

Kelompok

20

Tanpa training

23

Tanpa training

25

Tanpa training

14

Tanpa training

16

Tanpa training

24

Tanpa training

10

Tanpa training

23

Tanpa training

17

Tanpa training

10

29

Tanpa training

11

20

Tanpa training

12

16

Tanpa training

Berikut hasil kedua kelompok tsb (angka dlm unit


komputer terjual )
Sales

Kelompok

13

22

Tanpa training

14

18

Tanpa training

15

30

Training

16

32

Training

17

35

Training

18

25

Training

19

27

Training

20

21

Training

21

36

Training

22

24

Training

23

29

Training

Misal angka 20 pd baris 1 berarti penjualan seorang salesman tanpa training


dlm bulan tsb adalah 20 unit. Demikian seterusnya utk data yg lain.

Penyelesaian :
Kasus di atas terdiri atas dua sampel yg
bebas satu dg yg lain, yaitu salesman yg
tdk mendapat training dan salesman yg
menjalani training. Di sini data hanya
sedikit dan dianggap tdk diketahui
distribusi datanya (berdistribusi bebas).
Maka digunakan uji nonparametrik dg
dua sampel yg independen.

1. Pemasukan data ke SPSS


Langkah langkah :
Buka lembar kerja baru
Dari menu utama File, pilih menu New.
Kemudian klik Data. Sekarang SPSS siap
membuat variabel baru yg diperlukan.
Menamai variabel dan properti yg diperlukan.
Tekan CTRL+T utk memindah tampilan data
editor ke
VARIABLE VIEW

Pengisian :
Mendefinisikan Variabel SALES
Oleh karena ini variabel pertama, tempatkan pointer pd baris 1.
Name. Sesuai kasus, letakkan pointer di bawah kolom Name, lalu klik
ganda pd sel tsb dan ketik sales
Type. Oleh karena variabel produk akan berisi data rasio, maka
biarkan saja default numerik yg sudah ada.
Width. Utk keseragaman, ketik 8
Decimals. Utk keseragaman, ketik 0. Hal ini berarti tdk ada desimal
dlm
pemasukan data
Label. Utk keseragaman, kosongkan saja bagian ini.
Abaikan bagian yg lain.

Mendefinisikan Variabel KELOMPOK


Oleh karena ini variabel kedua, tempatkan pointer pd baris 2.
Name. Sesuai kasus, letakkan pointer di bawah kolom Name, lalu klik
ganda pd sel tsb dan ketik kelompok
Type. Tipe data utk variabel ini akan dibuat numerik, dg bentuk
kategorisasi. Oleh karena secara default SPSS memberi tipe numerik,
maka abaikan saja bagian ini.
Width. Utk keseragaman, ketik 1. Hal ini berarti hanya dp dimasukkan
sebanyak satu digit saja.
Decimals. Oleh karena tipe data adalah numerik dg kode, maka ketik 0,
yg berarti tdk ada desimal.
Label. Abaikan bagian ini.
Value. Pilihan ini utk proses pemberian kode. Klik kotak kecil di kanan
sel.

Tampak di layar :

Pengisian :
Value, ketik 1
Value label, ketik tanpa training
Otomatis tombol Add aktif. Klik tombol tsb, otomatis keterangan
1=tanpa training tampak sebagai kodifikasi salesman yg tdk
mendapat training.
Pengisian lanjutan :
Value. Utk keseragaman, ketik 2
Value label, ketik training
Otomatis tombol Add aktif. Klik tombol tsb, otomatis keterangan
2=training tampak sbg kodifikasi kelompok salesman yg
mendapat training.
Oleh karena hanya ada dua variabel yg dimasukkan, pengisian
dianggap selesai, dan klik OK utk kembali.
Abaikan bagian pengisian variabel yg lain.
Setelah penamaan variabel selesai, tekan lagi CTRL+T utk kembali
ke DATA VIEW agar pengisian data dp dilakukan.

2. Mengisi data
Utk mengisi kolom sales, letakkan
pointer pd
baris 1 kolom tsb, lalu ketik menurun
ke bawah
sesuai data penjualan salesman (23
data)
Jika pengisian benar, maka terlihat
data seperti
pd awal kasus.

Data di atas dp disimpan dg prosedur


berikut :
Dari menu utama SPSS, pilih menu
File,
kemudian pilih submenu Save As
Beri nama file utk keseragaman- dg
MannWhitney, dan tempatkan file pd
directory yg
dikehendaki.

3. Pengolahan data dg SPSS


Langkah langkah :
Buka lembar kerja/file Mann-Whitney sesuai
kasus di atas, atau jika sudah terbuka ikuti
prosedur berikut.
Dari menu utama SPSS, pilih menu Analyze,
kemudian pilih submenu Nonparametric Tests.
Dari serangkaian pilihan test utk nonparametric,
sesuai kasus pilih 2 Independent Samples
utk
uji dua sampel yg bebas. Klik pilihan tsb, maka

Tampak di layar :

Pengisian :
Test variable list atau variabel yg akan diuji. Oleh
karena disini akan diuji data penjualan salesman,
maka klik variabel sales kemudian klik tanda > (yg
sebelah atas), maka variabel sales berpindah ke Test
variabel list
Grouping variable atau variabel grup. Oleh karena
variabel pengelompokan salesman ada pd variabel
kelompok, maka klik variabel kelompok, kemudian
klik tanda > (yg sebelah bawah), maka variabel
kelompok berpindah ke grouping variabel (berupa
kelompok(??))

Pengisian grup : Klik Define Group


Tampak di layar :

Utk Group 1, isi dg 1, yg berarti Grup 1 berisi tanda 1 atau tanpa


training.
Utk Group 2, isi dg 2, yg berarti Grup 2 berisi tanda 2 atau training.
Setelah pengisian selesai, tekan Continue utk melanjutkan ke menu
sebelumnya
Utk Test Type atau tipe uji, karena dlm kasus akan diuji dg MannWhitney, maka klik pilihan Mann-Whitney. Sedang 3 pilihan uji yg
lain diabaikan saja.
Pilihan Option diabaikan saja.
Tekan OK utk mengakhiri pengisian prosedur analisis. Terlihat SPSS
melakukan pekerjaan analisis dan terlihat output SPSS

Output SPSS :

Pengambilan Keputusan :
Jika probabilitas > 0,05, maka Ho diterima
Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak
Keputusan :
Terlihat bahwa pd kolom asymp. Sig (2tailed/asymptotie significance utk uji dua sisi
adalah 0,001. atau probabilitas dibawah 0,05
(0,001 < 0,05). Maka Ho ditolak, atau
memang
kinerja (penjualan) kelompok salesman yg tdk
mendapat training benar2 berbeda dg kinerja
kelompok salesman yg mendapat training.

Anda mungkin juga menyukai