Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK 8 :

MUHAMMAD IMAM FU’ADI (1652010060)


DILA RAHMAYANTI (17034010022)
ZARIN RAFINET (17034010041)

GLM (General Linier Models)

A. Dasar Teori

General Linear Model (Model Linear Umum) yaitu model linear untuk
mengetahui pengaruh perubahan suatu nilai berdasarkan faktor. GLM merupakan
metode yang digunakan untuk melihat hubungan antara vaiabel rrespon dengan
variable penjelas dengan syarat variable respon berasal dari keluarga eksposional

(Sumber : Hutri Angraini, General Linier Models 2017)

Bentuk umum GLM yaitu:

Contoh GLM : Y = Xβ + ε
1. Regresi Sederhana :

y   0  1 x1  
2. Regresi Berganda :

y   0  1 x1   2 x2   3 x1 x2  
3. Regresi Polinominal :

y   0  1 x1   2 x12  

GLM salah satu sub menu analyze  data. General linerar model (GML) memiliki
fungsi untuk membandingkan tiga ataupun lebih sampel penelitian berbentuk analisis
varian dua arah (two - way anova).
Analisis ragam pada General Linear Model
1. ANOVA (Analysis of Variance)
2. ANCOVA (Aalysis of Covariance)
3. MANOVA (Mutivariate of Variance)
4. MANCOVA (Multivariate of Covariance)
Dalam ANCOVA, terdapat variabel kovariat yang harus dimasukkan dalam
model. Variabel kovariat merupakan variabel bebas kontinu (numerik) yang
mempengaruhi variabel bergantung. Variabel kovariat dianggap sebagai variabel kontrol
yang mempengaruhi hasil variabel bergantung dan terkadang berinteraksi dengan
variabel bebas diskret yang lainnya. Dalam MANOVA dan MANCOVA memiliki lebih dari
satu variabel bergantung sehingga terbentuk sistem GLM.
Istilah yang ada dalam rancangan percobaan
Faktor : Variabel Bebas (X) (Faktor) yang dikontrol oleh penguji
Respon : Variabel Bergantung (Y) (Dependent Variabel) yang diukur
akibat diberikan perlakuan
Taraf : Jumlah bagian dari faktor
Perlakuan : Bagian taraf dari suatu faktor/kombinasi taraf dari faktor
Unit Percobaan : Unit terkecil dalam suatu percobaan yang diberi suatu
perlakuan
Satuan Pengamatan : Anak gugus dari unit percobaan
Ulangan : Banyaknya unit percobaan yang dari suatu perlakuan
tertentu
(Sumber : Wahyu Dwi Lesmono S,Si. General Linear Model dan Rancangan
Percobaan)
B. Contoh Perhitungan
1. Asumsi Data Perencanaan
Asumsi data perencanaan yang digunakan yaitu data penurunan COD yang diambil
dari penilitian berjudul “Permodelan Penyisihan Emisi Gas CO 2 Oleh Chorella SP.
Menggunakan Fotobioreaktor” dengan debit

Tabel 3. 1 Hasil Analisa Klorofil a pada debit 0,02 l/menit

Substrat Klorofil a pada waktu ( Jam )


( mg/l ) 0 1,5 3 4,5 6 7,5
350 0,63 0,81 0,86 0,89 0,99 0,98
500 0,60 0,89 0,84 0,92 1,03 0,95
650 0,57 0,95 0,89 1,07 1,06 0,96
800 0,60 0,94 0,90 0,98 1,12 1,08
950 0,65 0,91 0,98 0,99 0,97 1,02

2. Tahap Pengerjaan
A. Menggunakan GLM DalamPemodelanEffek Linear dan Quadratic
 Memasukkan data pada worksheet Minitab
 Pilih Stat → ANOVA → General Linear Models

 Maka muncul kotak dialog. Pada button Response, masukkan “Klorofil”. Pada
button Model,
masukkan“’Waktu’’Substrat’’Waktu*’Waktu’’Waktu’*’Substrat’”
 Klik tombol Covariates. Pada button Covariates, masukkan “Substrat”.Klik OK.

 Klik OK.
B. Menggunakan GLM dan Multiple Comparisons pada Unbalanced Nested Design
 Memasukkan data pada worksheet Minitab
 Pilih Stat → ANOVA → General Linear Models

 Pada button Response, masukkan “Klorofil”. Pada button Model,


masukkan “Substrat dan Waktu”.
 Klik tombol Comparisons. Kotak dialog Comparisons pilih Pairwise
comparisons. Dibawah Terms pilih “Substrat” Dibawah Method, beri
tanda centang pada Turkey, Grouping information, Confidence interval,
Test lalu klik OK.

 Klik OK.
3. Hasil Running
A. GLM dalam Pemodelan Effek Linear dan Quadratic.
B. GLM dan Multiple Comparisons pada Unbalanced Nested Design

Anda mungkin juga menyukai