Anda di halaman 1dari 15

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT

STRES BELAJAR MAHASISWA TINGKAT AKHIR PROGRAM STUDI


D III KEPERAWATAN UNIVERSITAS FELETEHAN TAHUN 2022

SRI RIZKI EVITASARI


1018031121

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS FALETEHAN
TAHUN 2022
Pendahuluan
Stress adalah proses emosi dan fisiologis negatif yang terjadi ketika
seseorang menghadapi ancaman yang mengaggu atau menghambat
kegiatan sehari-hari dan merasa tidak sanggup untuk menghadapi
ancaman tersebut, dan Reaksi stress bisa berupa perilaku, fisik dan
psikologis (Savira.,Seriawati.,Husna,& Pramesti, 2021).

Adapun faktor yang berpengaruh terhadap stres pada mahasiswa ada


dua. Pertama, faktor internal (faktor dari dalam) dan kedua, faktor
eksternal (faktor dari luar). Yang termasuk dalam faktor internal yaitu
karakterisitk mahasiswa serta intelegensi. Adapun faktor eksternalnya
berupa tugas kuliah, interkasi mahasiswa dengan lingkungan sosialnya,
faktor keluarga dan sebagainya (Hayati., Alwi & Sahudin, 2021).
Prevalensi kejadian stres menurut World Health
Organization adalah menjadi peringkat 2 di dunia pada
tahun 2020 Sedangkan pada mahasiswa di Asia
didapatkan kejadian stres sebesar 39,6- 61,3% dengan
angka lebih dari 350 juta penduduk (Koochaki et al.,
2011).
Berdasarkan studi pendahuluan, peneliti melakukan wawancara pada hari kamis
tanggal 31 maret kepada sepuluh mahasiswa Program Studi D III Keperawatan
tingkat akhir di Universitas Faletehan. Berdasarkan hasil wawancara dari
sepuluh mahasiswa diantaranya mengatakan mengalami gejala stres seperti
cemas karena terlalu banyak tugas dan khawatir tidak bisa menyelesaikan sesuai
waktu yang sudah ditentukan, pusing karena pola tidur menjadi terganggu, serta
nafsu makan menurun terlalu banyak memikirkan tugas akademik. Mahasiswa
juga mengatakan sulit mengatur waktu karna terlalu banyak jadwal kegiatan di
tingkat akhir ini dan pelaksanaanya diwaktu yang berbarengan seperti menyusun
KTI, dines di rumah sakit, try out, penelitian dan persiapan untuk seminar
proposal dan salah satu nya mengatkan kesulitan mencari pasien untuk
penelitian. Selain itu, mahasiswa juga mengatakan bahwa merasa tidak yakin
dengan kemampuan yang dimiliki, merasa tidak mampu dan tidak bisa
mengerjakan tugas dengan maksimal dan hasil yang memuaskan.
Rumusan Masalah
Setiap orang pasti mengalami stress, stres dapat terjadi
beberapa faktor baik dari luar ataupun dari dalam diri.
Seseorang mengalami stress biasanya karena beban yang
dihadapina terlalu berat. Mahasiswa juga tidak bisa terhindar
dari stres yang disebabkan karena banyaknya tanggung
jawab seperti, tugas kuliah yang harus diselesaikan. Dalam
jangka waktu yang sudah ditentukan. Sehingga mahasiswa
merasa terbebani dan menjadi stress. Tingkat stress pada
mahasiswa dapat berbeda-beda dari stress ringan, stress
sedang dan stress berat. Sehingga peneliti tertarik untuk
meneliti “Faktor-faktor Apakah Yang Berhubungan Dengan
Tingkat Stres Belajar Mahasiswa Program Studi D III
Keperawatan Tingkat Akhir Di Universitas Faletehan”?
Tujuan Penelitian
 Tujuan Umum
Untuk mengetahui faktor – faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Stres
Belajar Mahasiswa D III Keperawatan Tingkat akhir di Universitas Faletehan
tahun 2022
 Tujuan Khusus
• Mengetahui gambaran dukungan keluarga terhadap tingkat stres belajar
mahasiswa pogram studi D III keperawatan tingkat akhir Di Universitas
Faletehan tahun 2022.
• Mengetahui gambaran self-efficacy terhadap tingkat stres belajar mahasiswa
pogram studi D III keperawatan tingkat akhir Di Universitas Faletehan tahun
2022.
• Mengetahui gambaran beban akademik terhadap tingkat stres belajar
mahasiswa pogram studi D III keperawatan tingkat akhir Di Universitas
Faletehan tahun 2022.
• Mengetahui gambaran tempat tinggal terhadap tingkat stres belajar mahasiswa
pogram studi D III keperawatan tingkat akhir Di Universitas Faletehan tahun
2022.
• Mengetahui gambaran tingkatt stress terhadap mahasiswa program studi
D III keperawatan tingkat akhir di Universitas Faletehan tahun 2022.
• mengetahui hubungan antara dukungan keluarga terhadap tingkat stress
mahasiswa pogram studi D III keperawatan tingkat akhir Di Universitas
Faletehan tahun 2022.
• Mengetahui hubungan antara beban akademik terhadap tingkat stress
mahasiswa pogram studi D III keperawatan tingkat akhir Di Universitas
Faletehan tahun 2022.
• Mengetahui hubungan antara Self-eficacy terhadap tingkat stress
mahasiswa pogram studi D III keperawatan tingkat akhir Di Universitas
Faletehan tahun 2022.
• Mengetahui hubungan antara tempat tinggal terhadap tingkat stress
mahasiswa pogram studi D III keperawatan tingkat akhir Di Universitas
Faletehan tahun 2022.
Manfaat Penelitian
 Bagi Institusi
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada
Universitas Faletehan sebagai bahan masukan pengetahauan mengenai
faktor – faktor yang yang berhubungan dengan tingkat stress belajar
mahasiswa serata dapat dijadikan dijadikan sebagai referensi atau acuan
yang digunakan untuk peneliti lainnya.
 Bagi Lahan Penelitian
Sebagai masukan dan bahan pertimbangan bagi institusi dalam
meminimalkan faktor – faktor yang berhubungan dengan tingkat stress
mahasiswa program studi D III keperawatan universitas faletehan.
 Bagi Peneliti
Menambah wawasan dan pengetahuan serta pengalaman berharga
dalam melakukan penelitian faktor – faktor yang berhubungan dengan
tingkat stres belajar mahasiswa program studi D III keperawatan
universitas faletehan.
Tinjauan Pustaka
 Stres
Stress merupakan suatu respon tubuh yang dapat
diakibatkan oleh rangsangan atau stresor dan bisa
mempengaruhi keseimbangan fisiologis tubuh sehingga dapat
menyebabkan suatu gangguan pada seseorang (Kountul., Kolibi
& Korompis, 2018).
Dukungan Keluarga
Dukungan kelurga merupakan sikap dan tindakan dalam
suatu penerimaan keluarga terhadap anggotanyya dan
memandang bahwa orang yang bersifat positif berhak
didukung dalam hal apapun dan selalu bersedia memberikan
bantuan dan pertolongan apapun jika dibutuhkan
(Friedman,2015).
 Self –efficacy
Merupakan kemampuan seseorang dalam melakukan pengolahan situasi dengan cara
meyakinkan dirinya bahwa ia mampu mengatur dan melaksanakan tiindakan yang
tepat (Latifah, 2018).
 Beban akademik
Mahasiswa dengan beban kuliah yang berat dapat mempengaruhi tingkat stres akademik
mahasiswa. Tugas kuliah yang menumpuk dan jadwal kuliah yang padat dapat
mengakibatkan mahasiswa yang kurang waktu untuk istirahat sehingga lebih mudah
marah. Jika tubuh tidak mampu menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan maka
dapat mengakibatkan gangguan keseimbangan tubuh sehingga mahasiswa lebih mudah
untuk mengalami stres (Ratnaningsih., Aini & Triantini, 2018).
 Status Tempat tinggal
Tempat tinggal adalah tempat tempat seseorang harus dianggap selalu hadir dalam
hubungannya dengan pelaksanaan hak dan kewajiban, juga apabila pada suatu waktu ia
benar-benar tidak dapat hadir di tempat tersebut (http:www.jurnalhukum.com)

Menurut Bahrani (2000) dalam Susanti & Anggraini (2020) mengemukakan bahwa
lingkungan tempat tinggal adalah suatu daerah yang dijadikan pemukiman oleh seseorang
untuk hidup menetap
Kerangka Konsep Penelitian

Variabel independen Variabel dependen

Dukungan keluarga
  Tingkat stress pada
Self -efficacy mahasiswa
 

Beban akademik
 

Statustempat tinggal
 
Metode Penelitian
Desain penelitian
Pada penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, desain peneliitian
yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross secctional,
adalah suatu penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data sekaligus dalam
satu waktu (Notoatmojo, 2014).
Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Kampus Universitas Faletehan Program Studi D III
Keperawatan
Waktu Penelitian
Proses penelitian akan dilakukan pada bulan Maret- juni
Sampel
Menetukan besaran sampel merupakan aspek penting membuat rancangan penelitian, jenis
penelitian ini adalah non probability sampling dengan menggunakan teknik total sampling
yaitu dengan mengambil semua populasi yang dijadikan sebagai sampel (Sugiono, 2014).
Sempel sebanyak 152 mahasiswa.

 
 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yag digunakan dalam penelitian ini
yaitu menggunakan kuisioner
- Kuisioner dukungan keluarga
- Kuisioner self-efficacy
- Kuisioner beban akademik
- Kuisioner tingkat stres
Analisa data
Univariat
Analisis univariat adalah suatu tujuan untuk menjelaskan atau
mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian. Pada Analisis
Univariat dihasilkan distribusi dan presentase dari setiap variabel yang
akan diteliti (Notoatmojo, 2014). Variabel Indenvenden dalam
penelitian ini yaitu dukungan keluarga, self- efficacy, beban akademik
dan status tempat tinggal Variabel dependen yaitu tingkat stres.
 Bivariat
Analilisis bivariat yang akan dilakukkan pada dua variabel yang diduga
berhubungan atau berkorelasi (Hastono, 2016). Untuk membuktikan
adanya hubungan antara variabel tersebut maka digunakan 0,05.
Artinya nilai p ≤ ᾳ maka terdapat hubungan dukungan keluarga, self-
effiacy, beban akademik, status temat tinggal dengan tinggakat stres
belajar mahasiswa tingkat akhir Program studi D III Keperawatan
Universitas Fletehan tahun 2022
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai