Anda di halaman 1dari 13

UNIVERSITAS FALETEHAN

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN


SISTEM PENCERNAAN : DIARE DI RSUD DR. DRAJAT
PRAWIRANEGARA SERANG DI RUANG FLAMBOYAN 3

KEPERAWATAN ANAK

Disusun Oleh :

SRI RIZKI EVITASARI


5022031110

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS FALETEHAN
TAHUN 2022-2023
FORMAT PENGKAJIAN ANAK

A. IDENTITAS ANAK DAN KELUARGA


1.Identitas Anak
Nama/Inisial : An. A
Tempat/tg lahir : Serang, 15 Agustus 2021
Usia : 1th 4 bulan
Jenis Kelamin :L
Anak ke / dari :( 2 ) / ( 2bersaudara)
Alamat : Kesemen

Tanggal Pengkajian : 03-12- 2022


Tanggal Masuk Pasien : 02-12-2022
Diagnosa Medis : Diare
Identitas Keluarga (Penanggung jawab)
Nama Ayah / Ibu : Ny. R/Tn.B
Usia Ayah / Ibu : 32/26 tahun
Pendidikan Ayah / Ibu : Tamat SLTA
Pekerjaan Ayah / Ibu : Karyawan
Swasta

Agama Ayah / Ibu : Islam


Suku bangsa Ayah / Ibu : Sunda

B. KELUHAN UTAMA
Ibu pasien mengatakan anak nya bab cair + 5x

C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat Penyakit saat ini
Ibu pasien mengatakan sebelum masuk rumah sakit anak nya bab cair frekuensi
bab dalam sehari sampai ± 4 kali,dan dirs 3x konsistensi cair, ampas (+)
Perut kembung disertai demam dan tidak nafsu makan Pasien sudah diberi susu
formula sejak lahir karna ASI tidak keluar

2. Riwayat Kesehatan masa lalu


a. Medis : Tidak ada
b. Pembedahan : Tidak ada
c. Alergi : Tidak ada
d. Riwayat Reproduksi
1) Pre Natal
Usia ibu saat hamil : 23 tahun
Usia Gestasi : 39 minggu
GPA :G2 P2 A0
Frekuensi ANC : 5 kali
Keluhan saat hamil : Tidak ada
Jamu / Obat yang digunakan : Tidak ada
Kebiasaan selama hamil : Makan Sembarang

2) Intra Natal
Jenis persalinan : Normal
Indikasi tindakan partus :
Tempat persalinan : Klinik Bersalin
Penolong persalinan : Bidan
Penyulit Persalinan : Tidak ada
APGAR Score : Tidak terkaji
PB dan BB : 50cm/3400gr
LK dan LD : Tidak
terkaji Mekonium dalam 24 jam : ya
Urinasi dalam 24 jam : ya
Lama pemberian ASI Ekslusif : Masih
Usia diberikan PMT : Tidak terkaji
Masalah pada bayi : Tidak Ada
3. Riwayat keluarga
Keluarga memiliki penyakit yang sama : Tidak
Penyakit yang diturunkan : Tidak ada
Jenis penyakit (bila ada) : Tidak Ada
Genogram (3 generasi ) :

Ket.
: ayah dan ibu

: pasien dan saudara laki-laki

D. KONSERVASI ENERGI
1. Nutrisi
1) Makan
a. Jenis makanan : nasi, sayur,buah daging
b. Frekuensi makan : 3-4x/hari
c. Makanan yang disukai/tdk disukai : -
d. Alergi makanan : Tidak Ada
2) Minum
a. Jenis minuman : Susu formula dan air putih
b. Jumlah asupan minum :-
c. Minumam yang disukai/tdk disukai : -
3) BB / TB : ibu mengatakan bb anaknya turun 12kg
menjadi 10 kg
4) LILA :-
5) Kulit : Putih

2. Eliminasi
a. BAK : Ibu pasien mengatakan jenis air kencing anak nya kuning jernih, tidak
ada masalah.
b. BAB : Ibu pasien mengatakan frekuensi bab anaknya masih 1-2x/hari,
konsistensi sudah normal , dan warna nya kuning kecoklatan.
c. AnoGenitalia : ibu pasien mengatakan daerah genetalia anaknya selalu bersih

3. Istirahat dan Tidur


Ibu pasien mengatakan pola tidur anak nya baik dan tidur nya nyenyak
4. Aktifitas bermain, olah raga dan rekreasi
Ibu pasien mengatakan anak nya sering mengoceh di sertai dengan bermain
dengan anggota tubuh nyaa sendiri.
5. Kebersihan diri
Ibu pasien mengatakan anak nya mandi 2x/hari di lap dengan air hangat .

6.KONSERVASI INTEGRITAS STRUKTURAL


1. Pertahanan tubuh
1) Imunisasi : Lengkap
No Jenis Imunisasi Waktu Pemberian
1. BGC Tidak terkaji
2. Hepatitis B 1,2,3 Tidak terkaji
3. DPT 1,2,3 Tidak terkaji
4. Polio 1,2,3,4 Tidak terkaji
5. Campak Belum

2. Struktur fisik
1) Penampilan Umum
a) Tingkat Kesadaran
Kompos mentis

b) Postur tubuh :baik


2) Pengukuran Antropometri
a) LD :-
b) LK :-
3) Pengkajian Tanda-tanda vital
a) Tekanan darah :-
b) Suhu : 36,7 oC
c) Nadi : 132x / menit
d) Respirasi :30 x / menit
4) Struktur fisik
a) Kepala :bentuk simetris, kebersihan kulit kepala baik, (-) lesi.
b) Rambut : baik, kebersihan rambut baik, warna rambut hitam.
c) Leher: bentuk leher simetris, (-) peningkatan JVP
d) Mulut & Faring :bentuksimetris, kebersihan mulut baik, mukosa mulut
pink kemerahan

e) Mata: Bentuk mata simetris, konjungtiva ananemis, reflek cahaya (+),


sklera anikterik.

f) Hidung : Bentuk hidung simetris, (-) pernafasan cuping hidung,


(-) secret di hidung

g) Telinga : bentuk telinga simetris, kebersihan telinga baik

h) Toraks :Bentuk dada simetris, (-) lesi, auskultasi pulmonic


vesicular, auskultasi aortic vesicular, auskultasi apeks lubdub, perkusi
pulmonic sonor, perkusi aortic sonor, perkusi apeks dullness,
pengembalian dada kanan dan kiri baik

i) Payudara : Bentuk payudara simetris, payudara utuh

j) Abdomen : Bentuk perut pasien simetris, tidak ada luka .

a. KONSERVASI INTEGRITAS PERSONAL

1) Temperamen :
Pasien tampak takut hingga menangis saat perawat masuk ke ruangannya.
2) Respon hospitalisasi :
Pasien tampak tenang jika ibunya selalu berada disampingnya.
3) Menyatakan keinginan : Tidak terkaji
4) Mengatasi masalah :
Keluarga pasien cukup kooperatif dalam menenangkan anak nya dan baik
terhadap para perawat

5) Kemampuan menyelesaikan tugas : Tidak terkaji

6) Keyakinan untuk sembuh :


Keluarga pasien yakin, bahwa anak nya pasti sembuh
7) Riwayat Perkembangan (Kemandirian dan bergaul , kemampuan motorik halus,
motorik kasar, kemampuan bahasa : Tidak terkaji
b. KONSERVASI INTEGRITAS SOSIAL (Pengasuh, hubungan dengan keluarga,
saudara kandung, hubungan dengan teman, lingkungan rumah dan
pengambilan keputusan)

c. Peneriksaan Diagnostik

laboratorium
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
Warna urin Kuning Coklat
Bau Asam Khas
Konsistensi Lembek Lunak/keras
Lendir positif Negatif
Hemoglobin 11,6 g/dL 10,1-12,9
Hematocrit 37,9 % 37,0-48,0
Leukosit 16.530 /uL 6.000-17.500
Trombosit 487.000 uL 217.000-497.000
GDS 92 mg/dL <140

d. Terapi yang di peroleh


1) Terapi cairan
- Infuse KAEN 20 tpm
a. B. Terapi obat
- Cefotaxime 3x200 mg /IV
- Paracetamol 70 mg jika demam
- Zink 1x1cth
- Oralit jika BAB
- L-bio 1x1
I. Prioritas Masalah
1. Diare b.d malabsorpsi.
2. Defisit Nutrisi b.d ketidakmampuan mencerna makanan.

II. ANALISA DATA

MASALAH
DATA KLIEN ETIOLOGI
KEPERAWATAN
Ds : Malabsorpsi Diare
Ibu pasien mengatakan anak
nya BAB cair4x Tekanan osmotik meningkat

Do : Pergesaran air dan elekrolit


- BAB cair ke rongga usus
- Pasien terlihat pucat
- Nadi : 132x/menit Isi rongga usus meningkat
- Ampas (+)
Gastroenteritis Akut

Diare
Ds : Malabsorpsi Defisit Nutrisi
Ibu pasien mengatakan
nafsu makan anak menurun Tekanan osmotik meningkat
dan mual muntah
Pergesaran air dan elekrolit
Do :
- Membran mukosa kering ke
- Diare rongga usus
- Perut kembung
- Bb menurun dari 12kg Isi rongga usus meningkat
jadi 10kg
Gastroenteritis Akut

DIARE

Inflamasi saluran pencernaan

Mual dan muntah

Anoreksia

DEFISIT NUTRISI
III. RENCANA KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA TUJUAN DAN INTERVENSI AKTIVITAS


KEPERAWATA KRITERIA HASIL (SIKI)
N (SDKI) (SLKI)
1. Diare b.d malabsorpsi Setelah dilakukan Manajemen Observasi :
Diare
asuhan keperawatan - identifikasi
selama 2x24 jam maka penyebab diare
tercapai Eliminasi - identifikasi riwayat
Fekal membaik dengan pemberian makanan
kriteria hasil: - monitor warna,
- kontrol pengeluaran volume, frekuensi
feses menurun dan konsistensi tinja
- konsistensi feses - monitor jumlah
membaik pengeluaran diare
- frekuensi BAB - monitor keamanan
membaik. penyiapan makanan
Terapeutik :
- berikan asupan
cairan oral
- pasang jalur
intravena
- berikan cairan
intravena
- ambil semple feses
untuk kultur, jika
perlu
- ambil sampel darah
umtuk pemeriksaan
darah lengkap dan
elektrolit
- anjurkan keluarga
mencarat warna,
frekuensi dan
konsistensi tinja
Edukasi :
- anjurkan makanan
porsi kecil tapi
sering secara
bertahap.
- Ajarkan
menghindari
makanan
pembentuk
gas,pedas
dan
mengandung
laktosa
Kolaborsi :

Kolaborasi
pemeriksaan tinja
2. Defisit nutrisi Setelah dilakukan Manajemen Observasi :
b.d Nutrisi
asuhan keperawatan - identifikasi status
ketidakmampua
n mencerna selama 2x24 jam maka nutrisi
makanan
tercapai Status Nutrisi - identifikasi alergi
membaik dengan dan intoleransi
kriteria hasil: makanan
- porsi makanan yang - identifiasi makanan
dihabiskan yang disukai
meningkat - monitor asupan
- penyiapan dan makanan
penyimpanan - monitor berat badan
minuman yang - monitor hasil
aman meningkat pemerisaan
- diare menurun laboratorium
- frekuensi makan Terapeutik :
membaik - lakukan oral
- nafsu makan - hygiene sebelum
membaik. makan. sajikan
makanan yang
menarik dan suhu
yang sesuai
- berikan makanan
tinggi kalori dan
tinggi protein
- berikan suplemen
makanan, jia perlu
Edukasi :
- anjurkan posisi
duduk, jika perlu
Kolaborasi :
- kolaborasi dengan
ahli gizi untuk
menentukan jumlah
kalori dan jenis
nutrien yang
dibutuhkan, jika
perlu
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

TGL/JAM Dx. KEP IMPLEMENTASI EVALUASI (SOAP)


KEPERAWATAN
03-10-2022 I Observasi : S: ibu mengatakan frekuensi
16.45
- Mengidentifikasi BAB anaknya sudah
berukurang menjadi 2x
penyebab diare
O:
- Mengidentifikasi riwayat - Suhu: 36,7 oC
pemberian makanan - RR:28x/menit
- N: 130x/menit
- Memonitor warna, volume,
- BB : 10 kg
frekuensi dan konsistensi tinja
- Akral hangat
- Memonitor jumlah - Mukosa bibir pucat
pengeluaran diare - Mencret berkurang
- Memonitorkeamanan - Ampas(+)
- Terpasang infus
penyiapan makanan
KAEN 20tpm
Terapeutik : A:
- Memberikan asupan cairan oral - Diare teratasi sebagian
P:
- Memasang jalur intravena - intervensi dilanjut
- Memberikan cairan intravena - monitor jumlah
- Mengambil semple feses untuk pengeluaran diare
- memberi tau untuk
kultur, jika perlu
mengganti susu
- Mengambil sampel Darah untuk formula lowlaktosa
pemeriksaan darah lengkap dan
elektrolit
Edukasi :
Menganjurkan makanan porsi
kecil tapi sering secara
bertahap.
03-10-2022 II Observasi : S :ibu mengatakan nafsu
makan anaknya sudah mulai
19.05 - Mengidentifikasi status
membaik.
nutrisi O:
- Suhu: 36,7 oC
- Mengidentifikasi
- RR : 28x/menit
alergi dan intoleransi makanan - N:130x/menit
- Mengidentifiasi makanan yang - BB : 10kg kg
- Akral hangat
disukai - Mencret berkurang
- Memonitor asupan makanan A:
- Defisit nutrisi teratasi
- Memonitor berat badan Sebagian
- Memonitor hasil pemeriksaan P :
- Intervensi dilanjut
laboratorium - Monitor asupan
Terapeutik : makanan
- Kolaborasi dengan
- Melakukan oral hygiene
ahli gizi
sebelum makan.
- Mensajikan makanan
yang menarik dan suhu yang
sesuai
- Memberikan makanan tinggi
kalori dan tinggi protein
- Memberikan
suplemen makanan, jika perlu
Edukasi :
- Menganjurkan posisi duduk,
jika perlu
Kolaborasi :
- Mengkolaborasi dengan ahli
gizi untuk menentukan jumlah
kalori dan jenis nutrien yang
dibutuhkan, jika Perlu

Anda mungkin juga menyukai