NIM : 2011087
Kelas : 3C
A. PENGKAJIAN
1. Data biografi
a. Identitas
Nama Anak (inisial) : An.Z Jenis Kelamin : Laki-laki
Nama Panggil : An.Z Agama : Islam
Tempat tgl lahir : Jakarta, 10 Oktober 2020
Umur : 2 Thn.
Bahasa yang digunakan : Indonesia Pendidikan : Tidak/belum sekolah
b. Identitas Orang tua/Wali: (inisial)
Ibu Ayah
Nama : Ny.M Tn.S
Usia : 33 thn 35 thn
Pendidikan: SMA SMK
Pekerjaan : Ibu rumah tangga Pegawai swasta
Agama : Islam Islam
Suku / Bangsa : Betawi Betawi
Alamat Rumah : Pondok bandung rt 014/002 kota bambu utara palmerah jakarta barat
DKI jakarta
2. Resume
(Ditulis mulai pasien masuk ruang perawatan meliputi pengkajian data focus yang lalu,
masalah keperawatan dan tindakan keperawatan mandiri dan kolaborasi yang telah
dilakukan secara umum sebelum pengkajian oleh mahasiswa)
Pasien An.Z masuk ke ruangan alamanda pada tanggal 14/11/2022 pukul : 14.20 dengan keluhan
demam sudah 1 minggu naik turun, batuk, pilek, sesak, mual, napsu makan menurun dan BB
turun 1 kg.
Tanda-tanda vital :
S : 38,5ºc
RR :24 x/menit
SpO2 : 98%
HR : 115 x/menit
Neonatal :
1) Cacat congenital :-
2) Ikterus :-
3) Kejang :-
4) Paralisis :-
5) Perdarahan :-
2
6) Trauma persalinan :-
7) BBLR/Prematur :-
8) Pemberian minum/ASI : 3 bulan dikarenakan ASI tidak lancar
9) Lain-lain :-
b. Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan
Apakah ada gangguan dalam proses tumbuh kembang anak (Jelaskan)
Tidak ada
c. Penyakit-penyakit yang pernah diderita
Tidak ada
d. Pernah dirawat di Rumah Sakit
Tidak pernah
e. Obat-obat yang dikonsumsi rutin
Tidak ada
f. Tindakan Medis yang pernah dilakukan
Tidak ada
g. Riwayat Alergi
Tidak ada
h. Riwayat Kecelakaan
Tidak ada
i. Immunisasi
Lengkap
j. Kebiasaan sehari-hari (aktifitas anak)
bermain
1) Pola pemenuhan nutrisi :
a)ASI dan atau susu buatan :
(1). Lamanya pemberian: 3 bulan (ASI)
(2). Waktu pemberian : 2 jam sekali
(3). Jenis susu buatan : Bebelac
(4). adakah kesulitan : Asi tidak lancar
b) Makanan padat :
(1). Kapan mulai diberikan: 6 bulan
(2). Cara pemberian : Di suapin
c) Vitamin :
(1). Jenis vitamin : Scotts’s Emulsion
(2). Berapa lama diberikan: Tidak tentu
d) Pola makan dan minum:
(1). Frekwensi makan : 4x
(2). Jenis makanan : Ikan, ayam, sayur dan nasi
(3). Makanan yg disenangi : snack
(4). Alergi makanan : Tidak ada
(5). Kebiasaan makan :
(a). Makan bersama keluarga : Iya
(b). Makan sendiri : Tidak
(c). Disuapi oleh : Ibu/Ayah
(d). Dll. :-
(6). Waktu makan : Tidak nentu
(7). Jumlah minum / hari : 500 ml
(8). Frekuensi umum :-
(9). Kebiasaan minum; kopi : Tidak ada
2) Pola Tidur :
3
a) Lamanya tidur siang / malam : 3-4 jam / 8-9 jam
b) Kelainan waktu tidur : Tidak ada
c) Kebiasaan anak menjelang tidur :
(1). Membaca :-
(2). Mendengar cerita :Iya
(3). Lain-lain : nyusu
d) Kebiasaan yang membuat anak nyaman saat tidur :
Miring kanan sambil meluk guling
3) Pola aktifitas / Latihan / OR / bermain / hoby : Bermain
4) Pola kebersihan diri :
a) Mandi
(1) Frekuensi : 2X / hari
(2) Sabun : £ tidak √ ya
(3) Bantuan : £ tidak √ ya, oleh : ibu
b) Oral Hygiene :
(1) Frekuensi : 2X / hari
(2) Waktu : √ pagi £ sore √ malam £ setelah makan
(3) Cara : £ sendiri √ dibantu
(4) Menggunakan pasta gigi : √ ya £ tidak
c) Cuci Rambut :
(1) Frekuensi : 2X / minggu
(2) Sampho : £ sendiri √ dibantu
d) Berpakaian : £ sendiri √ dibantu
5) Pola Eliminasi :
a) BAB
(1) Frekuensi : 1X / Hari
(2) Warna : Kecoklatan
(3) Konsistensi : Padat
(4) Bau : Khas
(5) Cara : Jongkok
(7) Keluhan : Tidak ada
(8) Penggunaan laxatif/pencahar : tidak
(9) Kebiasaan pada waktu BAB : tidak ada
b) BAK
(1) Frekuensi : tidak nentu X / minggu
(2) Warna : kuning jernih
(3) Keluhan : tidak ada
(4) Kebiasaan ngompol : tidak karena masih memakai pempres
6) Kebiasaan lain :
a) Menggigit jari/kuku :-
b) Menggunakan empeng :-
c) Menghisap jari :-
d) Mempermainkan genital :-
e) Mudah marah :-
f) Lain-lain :-
4
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
5
b. Pengkajian Fisik:
3). Kepala
a). Bentuk : Normal/Mikro/Makrocephali
b) kelainan: tidak
4). Rambut: hitam dan bersih
5) Wajah
a). Normal/Simetris/A-simetris
6). Mata:
a). Penglihatan:
b) Normal/sklera Ikteric/conjunctiva anemis
7) Leher:
a). Normal/pembesaran kel.limfe/benjolan
5). Telinga
a). Pendengaran : Baik
b). Kelainan: Tidak ada
6
(2) Sputum : - a) Batuk : iya
(3) Batuk : iya b) Sputum :-
b) Sirkulasi c) Penggunaan otot bantu nafas: iya
(1) Sakit dada : - d) Pernafasan cuping hidung:-
(2) Keluhan : - e) Sianosis :-
f) Palpitasi :-
g) Murmur : -
h) Pengisian kapiler:-
i) Akral dingin: -
4) Eliminasi j) Edema : -
a) Abdomen :
(1) Kembung : tidak 4) Eliminasi
(2) Mules : tidak a). Abdomen
(3) Sakit/nyeri : tidak (1) Lemas :-
(2) Tegang/kaku : -
b) BAB (3) Kembung : :-
(1) Bau : khas (4) Bising usus : :-
(2) Warna : kecoklatan (5) Lingk. Perut :-
(3) Lendir : - b) BAB
(4) Diare : - (1) Bau : normal
(5) Konsistensi : padat (2) Warna : kecoklatan
(6) Frekuensi : 3x (3) Lendir : -
(4) Konsistensi : -
c) BAK
(5) Melena : -
(1) Jumlah : 3x
(6) Frekuensi : padat
(2)Frekuensi : 4x ganti pampres
(3)Warna : kuning jernih c) BAK
(4)Nocturia :- (1) Kepekatan : -
(5)Dysuria :- (2) Warna : kuning jernih
(6)Hematuria :- (3) Bau :-
(7)Inkontinensia :- (4) Kateter :-
(5) Lain-lain : -
(6) Frekuensi : 4x gamti pampres
c. Dampak Hospitalisasi
1). Pada Anak : Terlihat cemas
2). Pada Keluarga : Terlihat khawatir akan kesembuhan anaknya
6. Tingkat Perkembangan Saat Ini
1) Motorik kasar : Baik
3) Bahasa : Baik
4) Sosialisasi : Aktif
7. Pemeriksaan Penunjang
(Pemeriksaan diagnostik yang menunjang masalah)
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai rujukan
Hematologi
Darah rutin
Hemoglobin 11.0 g/dL 14.0-16.0
Hematokrit 32.3 % 40.0-48.0
Eritrosit 4.51 10ˆ6/µL 4.60-6.20
Leukosit 12.25 10ˆ3/µL 5.00-10.00
Trombosit 292 10ˆ3/µL 150-400
MCV 71.6 fL 82.0-92.0
MCH 27.0-31.0
8
24.4 pg
MCHC 34.1 g/dL 32.0-37.0
Glukosa darah sewaktu 92 mg/dL <140
Natrium (Na) 139 Meq/L 135-150
Kalium (K) 4.2 Meq/L 3.6-5.5
Klorida (CI) 105 Meq/L 94-111
8. Penatalaksanaan
(Therapi / pengobatan termasuk diet yang menunjang masalah)
9. Data Fokus
Nama Klien / Umur : An. Z / 2 thn
No. Kamar / Ruang : 6209/Alamanda
Cp.1.A
Data Subjektif Data Objektif
Ibu klien mengatakan anaknya demam Kulit anak teraba panas
Ibu klien mengatakan demam sejak 1
Kulit tampak kemerahan
minggu lalu
Ibu klien mengatakan mengeluh Batuk klien terdapat sputum
ankanya sulit bernafas
Ibu klien mengatakan anaknya sesak Klien tampak GTM (gerak tutup mulut)
nafas sudah 1 minggu Pola nafas takipnea
Ibu klien mengatakan anaknya jarang
menghabiskan makanan dan hanya mau Ttv :
ngemil o S : 38,5ºc
o HR : 115x/menit
9
o Spo2 : 98%
o RR : 24x/menit
DO :
Kulit anak teraba panas
Kulit tampak kemerahan
10
S : 38,5ºc
HR : 115x/menit
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama Klien / Umur : An. Z / 2 thn
No. Kamar / Ruang : 6209/Alamanda
Tanggal Tanggal Paraf dan
No. Diagnosa Keperawatan Ditemukan Teratasi Nama jelas
1 Hipertermia b.d proses penyakit (infeksi 14/11/2022 D
bronkopneumonia) E
W
I
2 Pola nafas tidak efektif b.d hambatan upaya 14/11/2022
nafas A
L
F
3 Resiko defisit nutrisi b.d fektor psikologis 14/11/2022 R
(keinginan untuk makan) I
D
A
11
B. RENCANA KEPERAWATAN
(Meliputi tindakan keperawatan independen dan interdependen
Nama Klien / Umur : An. Z / 2 thn
No. Kamar / Ruang : 6209/Alamanda
No. Diagnosis Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan/Intervensi Paraf dan
(PES) nama
jelas
1. Hipertermia berhubung dengan Setelah dilakukan Manajemen hipertemia
proses penyakit (infeksi asuhan keperawatan Observasi:
bronkopneumonia) selama 3 x 24 jam maka 1. indetifikasi hipertermia
DS: termoregulasi membaik 2. monitor suhu tubuh
Ibu klien mengatakan Dengan kriteria hasil: 3. memonitor kadar
anaknya demam 1. Mengigil elektrolit
Ibu klien mengatakan membaik 4. memonitor komplikasi
demam sejak 1 minggu 2. Kulit merah akibat hipertermia Dewi
lalu membaik 5. Monitor haluran urine alfrida
DO : 3. Kejang Teraupetik:
Kulit anak teraba panas membaik 1. Sediakan lingkungan
4. Akrosianosis yang dingin
Kulit tampak kemerahan membaik 2. longarkan atau lepas
S : 38,5ºc pakain
3. basahi dan kipasi
HR : 115x/menit permukaan tubuh
4. berikan cairan oral
Edukasi:
1. anjurkan tirah baring
Kolaborasi:
1. kolaborasi pemberian
cairan dan elektrolit
intravena, jika perlu
2. Pola nafas tidak efektif b.d Pola nafas efektif setelah 1. Monitor frekuensi, irama,
hambatan upaya nafas dilakukan intervensi kedalaman nafas
DS : keperawatan selama 2x24 2. Monitor pola nafas pasien
Ibu klien mengatakan jam dengan kriteria hasil : 3. Auskultasi bunyi nafas Dewi
mengeluh ankanya sulit 1. Dispnea menurun 4. Monitor saturasi oksigen alfrida
bernafas 2. Bunyi nafas 5. Kolaborasi pemberian
Ibu klien mengatakan tambahan oksigen
anaknya sesak nafas menurun
sudah 1 minggu 3. Frekuensi nafas
DO : membaik
Batuk klien terdapat 4. Kedalaman nafas
membaik
sputum 5. Saturasi pasien
Suara nafas psien ronkhi dalam batas
normal yaitu 95-
S : 38,5ºc 100%
HR : 115x/menit
Spo2 : 98%
12
RR : 24x/menit
3. Resiko defisit nutrisi b.d fektor Nutrisi terpenuhi setelah 1. Identifikasi status nutrisi
psikologis (keinginan untuk dilakukan intervensi 2. Identifikasi perlunya
makan) keperawatan selama 2x24 penggunaan selang
DS : jam dengan kriteria hasil : nasogastrik
Ibu klien mengatakan 1. Berat badan 3. Monitor asupan makan
ankanya jarang membaik 4. Monitor berat badan
menghabiskan makanan 2. Frekuensi makan 5. Monitor hasil pemeriksaan
dan hanya mau ngemil membaik laboratorium Dewi
DO : Berikan susu formula sesuai alfrida
Klien tampak GTM (gerak dengan kebutuhan pasien
tutup mulut)
D. IMPLEMENTASI
Nama Klien / Umur : An. Z / 2 thn
No. Kamar / Ruang : 6209/Alamanda
Jumat, 18-11-22 3. 1. Monitor intake dan output makanan dan cairan Dewi
08.40 2. Hasil : intake : IV : 300 alfrida
Air : 350
09.00 Output : 600
3. Timbang berat badan secara rutin
09.30 Hasil : bb klien 12 kg
4. Ajarkan pengaturan diit
10.00 Hasil : klien diberitahukan bahwa tidak boleh mengkonsumsi
makanan cepat saji dan snack dewasa
E. EVALUASI
Nama Klien / Umur : An. Z / 2 thn
NO. KAMAR / RUANG : 6209/ALAMANDA
No. Hari/Tanggal/ Evaluasi Hasil (SOAP) Paraf dan
Dx. Jam (Mengacu pada tujuan) Nama
jelas
1. Selasa, 15 S
November Ibu klien mengatakan anaknya demam
2022 Ibu klien mengatakan demam sejak 1 minggu lalu
20.00 O:
Kulit anak teraba panas Dewi
alfrida
Kulit tampak kemerahan
S : 38,5ºc
HR : 115x/menit
14
P : Intervensi dilanjutkan
Memonitor suhu tubuh tiap 2 jam
Melakukan kompres hangat pada anak
2. Selasa, 15 S:
November Ibu klien mengatakan mengeluh ankanya sulit bernafas
2022 Ibu klien mengatakan anaknya sesak nafas sudah 1 minggu
20.00 O:
Batuk klien terdapat sputum
Suara nafas psien ronkhi
S : 38,5ºc Dewi
alfrida
HR : 115x/menit
Spo2 : 98%
RR : 24x/menit
A: masalah keperawatan pola nafas tidak efektif belum teratasi
P:
Monitor frekuensi, irama, kedalaman nafas
Monitor pola nafas pasien
Monitor saturasi oksigen
Kolaborasi pemberian oksigen
3. Selasa, 15 S:
November Ibu klien mengatakan ankanya jarang menghabiskan makanan dan
2022 hanya mau ngemil
20.00 O:
Klien tampak GTM (gerak tutup mulut) Dewi
alfrida
Klien tampak tidak mau makan
A: Masalah keperawatan defisit nutrisi belum teratasi
P:
Monitor intake dan output makanan dan cairan
Monitor asupan makan
Monitor berat badan
1. Kamis, 17 S: Dewi
November • Ibu klien mengatakan badan anaknya masih panas. alfrida
2022 • Ibu klien mengatakan anaknya masih terlihat lemah dan masih sering
14.00 menangis.
O:
• S: 38,0°C
• HR:110×/menit
Spo2 :98%
• Kulit anak teraba panas
• Kulit anak terlihat kemerahan
A:
• Masalah hipertermia belum teratasi.
P : Intervensi dilanjutkan
Memonitor suhu tubuh tiap 2 jam
15
Melakukan kompres hangat pada anak
2. Kamis, 17 S: Dewi
November Ibu klien mengatakan mengeluh ankanya masih sulit bernafas alfrida
2022 Ibu klien mengatakan anaknya masih sesak nafas
14.00 O:
S : 38,5ºc
HR : 115x/menit
Spo2 : 98%
RR : 24x/menit
A: masalah keperawatan pola nafas tidak efektif belum teratasi
P:
Monitor frekuensi, irama, kedalaman nafas
Monitor pola nafas pasien
Monitor saturasi oksigen
Kolaborasi pemberian oksigen
3. Kamis, 17 S: Dewi
November Ibu klien mengatakan anakanya belum menghabiskan makanan alfrida
2022 Ibu klien mengtakan anaknya cuman makan beberapa sendok
14.00 O:
Klien tampak GTM (gerak tutup mulut)
Klien tampak tidak mau makan
A: Masalah keperawatan defisit nutrisi belum teratasi
P:
Monitor intake dan output makanan dan cairan
Monitor asupan makan
Monitor berat badan
1. Jumat, 18 S: Dewi
November • Ibu klien mengatakan badan anaknya sudah tidak demam. alfrida
2022 • Ibu klien mengatakan anaknya sudah mulai aktif bermain lagi.
08.00
O:
• S: 37,0°C
• HR:110×/menit
Spo2 :98%
A:
• Masalah hipertermia sudah teratasi.
P : Intervensi dilanjutkan
2. Jumat, 18 S: Dewi
November Ibu klien mengatakan ankanya kadang-kadang masih susah bernafas alfrida
2022 Ibu klien mengatakan anaknya sudah jarang sesak nafas
08.00 Ibu klien mengatakan anaknya sesak jika sering menagis
O:
HR : 112x/menit
Spo2 : 98%
16
RR : 22x/menit
A: masalah keperawatan pola nafas tidak efektif belum teratasi
P:
Monitor frekuensi, irama, kedalaman nafas
Monitor pola nafas pasien
Monitor saturasi oksigen
Kolaborasi pemberian oksigen
3. Jumat, 18 S: Dewi
November Ibu klien mengatakan anaknya sudah menghabiskan makanan nya alfrida
2022 O:
08.00 Klien tampak sudah menghabiskan 1 porsi makanan
A: Masalah keperawatan defisit nutrisi sudah teratasi
P: intervensi dilanjutkan
17