17 FEBRUARI 2021
Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Medical Student Syndrome Pada Mahasiswa
Kedokteran Angkatan 2017 Fakultas Kedokteran Universitas Batam Tahun 2021
ABSTRAK
RIZKY NUR HIDAYAH, 61117078, 2021. Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Medical
Student Syndrome Pada Mahasiswa Kedokteran Angkatan 2017 Fakultas Kedokteran Universitas
Batam Tahun 2021.
Latar Belakang : Mahasiswa kedokteran bisa mengalami medical student syndrome (MSS) ketika
mereka melakukan pemahaman yang mendalam terhadap ilmu pengetahuan dan informasi selama
proses pembelajaran sehingga memacu penjiwaan yang menyebabkan mahasiswa cenderung untuk
menafsirkan gejala tubuh yang samar-samar dan mengaitkannya dengan penyakit yang sedang
dipelajari selama masa perkuliahan. Hal ini berpotensi menimbulkan emosi yang tidak
menyenangkan salah satunya adalah kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan tingkat kecemasan dengan medical student syndrome pada mahasiswa angkatan 2017
Fakultas Kedokteran Universitas Batam.
Metode : Penelitian ini menggunakan deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa angkatan 2017 Fakultas Kedokteran
Universitas Batam. Teknik pengambilan sampel yaitu Simple Random Sampling dengan jumlah
sebanyak 54 responden. Uji analisis data menggunakan uji Spearman Rank dengan menggunakan
program komputer.
Hasil : Dari hasil uji analisis data dengan menggunakan uji korelasi Spearman Rank, diperoleh
hasil bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan dengan medical student
syndrome dengan p value = (0,000) atau p value < 0,05 dengan r = 0,838 yang menunjukkan bahwa
hubungan antara keduanya termasuk kedalam kategori korelasi yang sangat kuat.
Kesimpulan : Terdapat hubungan tingkat kecemasan dengan medical student syndrome pada
mahasiswa kedokteran angkatan 2017 Fakultas Kedokteran Universitas Batam dengan signifikansi
p = 0,000 (p < 0,05)
ABSTRACT
RIZKY NUR HIDAYAH, 61117078, 2021. The Relationship between Anxiety Levels and Medical
Student Syndrome in Medical Students Batch 2017 Faculty of Medicine, University of Batam in
2021.
Background: Medical students can experience Medical Student syndrome (MSS) when they do a
deep understanding of science and information during the learning process so as to stimulate the
soul which causes students to tend to interpret vague bodily symptoms and associate them with the
disease being studied during the lecture period. This has the potential to cause unpleasant
emotions, one of which is anxiety. This study aims to determine the relationship between the level of
anxiety and medical student syndrome in 2017 class students of the Faculty of Medicine, University
of Batam.
Method: This research is a descriptive correlational study with a cross sectional approach. The
population in this study were all students of class 2017 Faculty of Medicine, University of Batam.
The sampling technique is Simple Random Sampling with a total of 54 respondents. Test data
analysis using the Spearman Rank test using a computer program.
Result: From the results of the data analysis test using the Spearman Rank correlation test, it was
found that there was a significant relationship between the level of anxiety and medical student
syndrome with p value = (0.000) or pvalue <0.05 with r=0.838 which indicates that the
relationship between the two included in the category of a very strong correlation.
Conclusion: There is a relationship between the level of anxiety and medical student syndrome in
medical students batch 2017 Faculty of Medicine, University of Batam with a significance of
p = 0.000 (p < 0.05)
Dari tabel 1 diatas dijelaskan dari 54 Berdasarkan dari hasil analisis univariat
responden terdapat 12 mahasiswa (22,2%) distribusi frekuensi Tingkat Kecemasan pada
mengalami Medical Student Syndrome tingkat Mahasiswa Kedokteran Angkatan 2017
rendah < 60. Sedangkan 42 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Batam
(77,8%) mengalami Medical Student Tahun 2021 dengan alat ukur (ZSAS) dari
Syndrome tingkat tinggi ≥ 60. William W.K.Zung dikembangkan
berdasarkan gejala kecemasan (DSM-IV)
didapatkan hasil pada Tabel 2 sebagai
berikut:
B. Distribusi Frekuensi Tingkat
Kecemasan
Hasil analisis hubungan antara tingkat variabel hubungan tingkat kecemasan dengan
kecemasan dengan medical student syndrome medical student syndrome termasuk kedalam
menggunakan uji Spearman Rank pada tabel kategori korelasi yang sangat kuat. Angka
3 diatas menunjukkan terdapat hubungan koefisien korelasi pada hasil analisis bernilai
yang signifikan antara tingkat kecemasan positif sehingga hubungan yang ada antara
dengan medical student syndrome, dengan kedua variabel merupakan hubungan yang
nilai signifikansi atau Sig. (2-talled) sebesar searah, dimana semakin tinggi nilai dari
0,000 (p <0,05). Diperoleh angka koefisien variabel tingkat kecemasan maka semakin
korelasi sebesar 0,838** yang menunjukkan tinggi pula nilai dari variabel medical student
tingkat kekuatan hubungan (korelasi) antara syndrome.
PERSETUJUAN VALIDASI
NASKAH PUBLIKASI