Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN ANEMIA PADA ANAK

DI RUANGAN CARNATION
TAHUN 2022

PENGKAJIAN DATA DASAR

Nama Mahasiswa : Khodadad Azizi


Tempat Praktik : RS. Sentra Medika
Tanggal Pengkajian : 12/10/2022

A. IDENTITAS DIRI KLIEN

Nama : An. A Tanggal masuk RS : 12/10/2022

Tempat /ttl : 26/09/2021 Sumber Informasi : Orang Tua

Umur : 26/09/2021 Agama : Islam

Jenis : Laki – Laki


Kelamin

Alamat : KP. Tanah Baru Harja mekar

Kec. Cikarang Utara

Kab. Bekasi

Keluarga terdekat yang dapat di hubungi (orangtua, wali, suami, istri, dan lain-lain)

Nama : Tn.I Pekerjan : Karyawan swasta

Umur : 15/05/1985 Pendidikan : SLTA

Alamat : KP. Tanah Baru Harja mekar

Kec. Cikarang Utara

Kab. Bekasi
B. STATUS KESEHATAN SAAT INI

Pasien An. A datang ke rumah sakit mengeluh Demam selama 1 Minggu naik turun,
mimisan, mencret, muntah dan batuk, Setelah di kaji oleh perawat, klien tampak pucat
S: 38,6° C, RR: 20 x/menit, N: 88 x/menit.

1. Keluhan utama saat ini : kaji secara terperinci keluhan pasien

Ibu pasien mengatakan Demamnya Sudah Turun, suhu tubuh normal batuk berkurang

C. RIWAYAT KESEHATAN YANG LALU


1. Penyakit yang pernah di alami : kaji secara terperinci

Tidak ada riwayat kesehatan yang lalu

2. Kebiasaan pasien sebelum sakit : kaji secara terperinci


(merokok, obat, nutrisi, aktivitas, istirahat tidur, pekerjaan, dan sexualitas)

Tidur nyenyak
Mandi 2 x sehari
Mencuci rambut 1x seminggu
Gunting kuku 1 Minggu sekali

D. RIWAYAT KELUARGA
Tidak Ada

E. KONDISI LINGKUNGAN

Ibu pasien mampu berkomunikasi dengan baik tidak ada masalah dengan lingkungan saat
ini
F. ASPEK PSIKOSOSIAL, MEKANISME KOPING, DAN ASPEK SPIRITUAL

Aspek psikososial :
Ibu Pasien mampu berkomunikasi dengan baik, pasien mampu berbicara menggunakan
bahasa Indonesia. Interaksi dengan lingkungan baik, jika ada masalah dalam keluarga
diselesaikan dengan musyawarah dan kekeluargaan.

Mekanisme koping :
Ibu pasien mengatakan cemas terhadap kondisi anaknya, ibu pasien gelisah, orang tua
pasien berharap agar lekas sembuh, ibu pasien sering menanyakan mengenai kondisinya.

Aspek spiritual :
Ibu Pasien mengatakan selalu mendekatkan diri kepada Tuhan dan selalu berdoa untuk
kesembuhannya.

G. PENGKAJIAN FISIK
1. Kesadaran : Compost mentis
Keadaan Umum : Pasien tampak lemah
GCS : E=4M=6V=5

Total : 15

2. Tanda –Tanda Vital : ( Saat Di IGD )


 Nadi : 88 x/menit
 Suhu : 38,6 °C
 Respirasi Rate : 20 x/menit
 Suara Nafas : Suara nafas klien normal

H. PEMERIKSAAN FISIK

a. Keadaan Umum : Compos mentis


b. TB/BB : 72 cm/10 kg
Suhu : 38 C
Respirasi rate : 24x/menit
Nadi : 120 x/menit

c. Mata
- Simetris KA/KI
- Conjungtivitis
- Sekres : Dalam batas normal
- Purulen : Tidak terdapat purulen
- Strabismus: Tidak ada strabismus
- Joundic : Tidak ada joundic
- Gerakan bola mata : Tidak ada kelainan pada gerakan pada bola
mata.
d. Hidung
- Bentuk : Simetris
- Cuping Hidung : Tidak ada kelainan
e. Mulut , Gusi, dan Gigi
- Bentuk mulut : Tidak ada kelainan, mukusa bibir kering
- Saliva : Mulut terasa pahit
- Palatum : Tampak Kering
- Lidah : Tampak kering, kotor, merah bagian belakang
f. Telinga
- Bentuk : Simetris KA/KI
- Cairan : Masih dibatas normal
g. Tengkuk : Normal (tidak ada kelainan)
h. Dada : Normal (tidak ada kelainan)
i. Jantung : Dalam batas normal
j. Genetalia : Tidak ada kelainan pada genetalia
k. Ekstreamitas : Tidak ada kelainan
l. Kulit : Kemerahan

1. PEMERIKSAAN TINGKAT PERKERMBANGAN


a. Kemandirian dan Pergaulan : Anak bergantung pada orangtuanya
b. Motorik Halus : (Tidak ada kelainan)
c. Motorik Kasar : (Tidak ada kelainan)
I. DATA LABORATORIUM

PARAMETE HASIL SATUAN NILAI Keterangan


R RUJUKAN

Hemoglobin 7,7 g/dL 11,0 – 15,0 Low


Hematokrit 26,2 % 34 – 45 Low
Leukosit 13,5 10^3/ul 5,0– 13,5 (-)
Eritrosit 4,26 10^6/ul 4,10– 5,50 (-)
Trombosit 374 10^3/ul 150 – 400 (-)
MCV 61,5 fL 73,0– 91,0 Low
MCH 18,3 pg 24,0 – 30,0 low
MCHC 29,8 g/dL 32,0 – 36,0 Low
Hitung jenis 1
Basofil 0 % 0–1 (-)
Eosinofil 0 % 1–3 L
Batang 0 % 2–6 L
Segmen 67 % 32 – 52 High
Limfosit 25 % 30 – 60 Low
Monosit 8 % 2-8 (-)

J. PENGOBATAN
Ring As 2× 500 Ml
Anbacim 3× 1 300Mg
Ondansection 3×1 0,5Mg
Parasetamol 120 mg/ Ml
Ambrosol 15 mg/ 5 ml
Zink 20 mg
ANALISA DATA

Nama Klien : An. A Tanggal Masuk : 12/10/2022

Ruangan : Carnation Tanggal Pengkajian : 12/10/2022

Diagnosa Medis : Anemia

DATA DATA ETIOLOGI Masalah

SUBJEKTIF OBYEKTIF Keperawatan

Ibu Pasien Kulit Pasien Tampak Dehidrasi, terpapar Hipertermi


Mengatakan anaknya hangat S : 38 ° C, lingkungan panas
Demam naik turun RR: 24 x/menit, N:
hampir 1 minggu, 120 x/menit warna
mimisan, mencret, kulit kemerahan
muntah dan batuk

Ibu pasien Kesadaran Spasme Jalan Napas Bersihan Jalan Napas


mengatakan Demam Composmentis Tidak Efektif
naik turun, mual,
muntah dan batuk S : 37,2C

RR:24x//menit,

N: 120x/menit

Ibu pasien S : 36 C Anoreksia Resiko ketidakseimbangan


mengatakan nafsu nutrisi kurang dari
makan anaknya RR : 24x/menit kebutuhan tubuh
berkurang hanya abis
3 sendok makan, dan N : 120x/menit
jika selalu makan Terlihat pucat dan
muntah lemas
K. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan sesuai Prioritas yaitu :
1. Hipertermi berhubungan dengan Dehidrasi, terpapar lingkungan panas di tandai
dengan Ibu Pasien Mengatakan anaknya Demam naik turun hampir 1 minggu,
mimisan, mencret, muntah dan batuk, Kulit Pasien Tampak hangat S : 38 ° C,
RR: 24 x/menit, N: 120 x/menit warna kulit kemerahan
2. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif berhubungan dengan Spasme Jalan Napas di
tandai dengan Ibu pasien mengatakan Demam naik turun, mual, muntah dan
batuk,kesadaran composmentis S: 37,2 C, RR : 24x/menit, N : 120x/menit batuk tidak
efektif
3. Resiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
anoreksia di tandai dengan ibu pasien mengatakan nafsu makan anaknya berkurang hanya
abis 3 sendok makan, dan jika selalu makan muntah S : 36 C RR : 24x/menit N :
120x/menit Terlihat pucat dan lemas
RENCANA KEPERAWATAN

Nama Pasien : An. A

Usia : 26/09/2021

Ruangan : Carnation

Diagnosa Tujuan & Kriteria Hasil Rencana Keperawatan


Keperawatan

Diagnosa 1 : Setelah diberikan tindakan


keperawatan selama 3x 24 jam 1. Monitor Suhu Tubuh
Hipertermi Demam Berkurang 2. Monitor Komplikasi Akibat
berhubungan dengan Hipertermia
Dehidrasi, terpapar Kriteria hasil: 3. Sediakan Lingkungan yang
lingkungan panas, dingin
 Demam Berkurang 4. Basahi dan kipasi permukaan
DS :  Suhu Normal tubuh
 Merasa nyaman 5. Berikan Cairan oral
Ibu Pasien  Tidak mengalami 6. Berikan Oksigen bila perlu
Mengatakan anaknya gangguan tidur 7. Anjurkan Tirah Baring
Demam naik turun 8. Kolaborasi pemberian cairan
hampir 1 minggu, dan elektrolit intravena, jika
mimisan, mencret, perlu
muntah dan batuk

DO :

Kulit Pasien Tampak


hangat S : 38 ° C,
RR: 24 x/menit, N:
120 x/menit warna
kulit kemerahan

Diagnosa 2 : Setelah diberikan tindakan 1. Monitor pola napas ( Frekuensi,


keperawatan selama 3x 24 jam kedalaman, usaha, napas )
Bersihan Jalan Demam berkurang, batuk dan 2. Monitor bunyi napas tambahan ( Mis,
Napas Tidak Efektif muntah mulai berkurang. Gurgling, mengi, wheezing, ronkhi
berhubungan dengan kering)
Spasme Jalan Napas Kriteria Hasil : 3. Pertahankan kepatenan jalan napas
dengan head-tlit dan chin-lift
DS:  Demam Berkurang 4. Posisikan semi fowler atau fowler
 Suhu Normal 5. Ajarkan teknik batuk efektif
Ibu pasien mengatakan  Batuk berkurang 6. Kolaborasi pemberian bronkalidator,
Demam naik turun,  Mual dan muntah ekspetoran, mukolitik, jika perlu
mual, muntah dan berkurang
batuk  Tidak mengalami
DO : gangguan tidur

Kesadaran
Composmentis

S : 37,2C

RR:24x/menit

N: 120x/menit Batuk
tidak efektif

Diagnosa 3 Setelah diberikan tindakan 1. Monitor jumlah nutrisi


keperawatan selama 3x 24 jam 2. Anjurkan pasien untuk meningkatkan
Resiko ketidakseimbangan nutrisi intake fe
ketidakseimbangan kurang dari kebutuhan tubuh 3. Berikan informasi dengan kebutuhan
nutrisi kurang dari pada An.A dapat teratasi nutrisi
kebutuhan tubuh dengan kriteria hasil : 4. Monitor mual dan muntah
berhubungan dengan 5. Monitor pucat kemerahan dan
anoreksia  BB ideal sesuai kekeringan jaringan konjungtiva
dengan tinggi badan
DS :  Tidak ada tanda tanda
malnutrisi
Ibu pasien mengatakan
nafsu makan anaknya  Tidak terjadi
berkurang hanya abis 3 penurunan BB yang
sendok makan, dan berarti
jika selalu makan
muntah

DO :

S : 36 C

RR : 24x/menit

N : 120x/menit

Terlihat pucat dan


lemas
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No Dx Hari/Tanggal Pukul Implementasi Keperawatan Evaluasi

Hipertermi Rabu 12 14.00 1. Monitor Suhu Tubuh S : Ibu pasien


berhubungan 2. Sediakan Lingkungan
oktober 2022 yang dingin mengatakan anak
dengan
Dehidrasi, 3. Basahi dan kipasi masih demam,
permukaan tubuh
terpapar
4. Berikan Cairan oral muntah 1 x
lingkungan 5. Anjurkan Tirah Baring
panas,
O : Kulit Pasien
Tampak hangat S :
38° C, RR: 24 x/menit,
N: 120 x/menit warna
kulit kemerahan

A : Masalah Teratasi
sebagian

P : Kompres air hangat


dan konsultasikan ke
dokter spesialis anak.

Bersihan 18.00 1. Monitor pola napas ( Frekuensi, S : Ibu pasien


Jalan Napas kedalaman, usaha, napas ) mengatakan Demam
Tidak Efektif 2. Posisikan semi fowler atau fowler naik turun, mual,
berhubungan 3. beri cairan oral muntah dan batuk
4. anjurkan minum hangat
dengan
5. kolaborasi dalam pemberian terapi. O : Kesadaran
Spasme Jalan
Composmentis
Napas
S : 37,2 C,

RR:24x/menit,

N: 120x/menit Batuk

A : Masalah Sudah
teratasi suhu tubuh
normal batuk
berkurang
P : Beri kompress jika
demam, beri cairan
oral, anjurkan minum
hangat, kolaborasi
dalam pemberian
terapi.

Resiko 20.00 1. Mengkaji mual dan muntah S : Ibu pasien


ketidakseimba 2. Mengkaji jumlah nutrisi mengatakan nafsu
ngan nutrisi 3. Anjurkan pasien untuk makan anaknya
kurang dari meningkatkan intake fe bertambah
kebutuhan 4. Berikan informasi dengan
tubuh kebutuhan nutrisi O : Tidak ada
berhubungan 5. Monitor pucat kemerahan dan kemerahan
dengan kekeringan jaringan
anoreksia konjungtiva A : Masalah ketidak
keseimbangan nutrisi
dari kebutuhan sudah
teratasi
P : Anjurkan minum
air hangat
CATATAN PERKEMBANGAN

No Tgl & Jam Implementasi & Respon Nama/Paraf

1 12/10/2022 jam 15.30 S : Ibu pasien mengatakan demam naik turun,


mual, ,muntah dan batuk

O : N : 120x/menit, Rr, 20x/menit, Suhu : 38 C

A : Hipertermi dan Bersihan jalan napas tidak


efektif

P : Suhu Tubuh Normal, batuk berkurang

S : Ibu pasien mengatakan demam turun, batuk


dan BAB 7 kali
2 12/10/2022 jam 18.00
O : Suhu : 37,2 C, N : 120x/menit, Rr,
22x/menit

A : Hipertermi dan Bersihan jalan napas tidak


efektif

P : Suhu Normal batuk jarang

S : Ibu pasien mengatakan nafsu makan


anaknya bertambah
3 12/10/2022 jam 20.00
O : Tidak ada kemerahan
A : Masalah ketidak keseimbangan nutrisi
dari kebutuhan sudah teratasi
P : Anjurkan minum air hangat

Anda mungkin juga menyukai