DI RUANGAN CARNATION
TAHUN 2022
Kab. Bekasi
Keluarga terdekat yang dapat di hubungi (orangtua, wali, suami, istri, dan lain-lain)
Kab. Bekasi
B. STATUS KESEHATAN SAAT INI
Pasien An.H datang ke rumah sakit dengan keluhan Pilek dan hidurng tersumbat.
Keluhan disertai dengan sakit kepala, penciuman menurun dan berbau. Riwayat
operasi sinusitis pada Desember 2019 dari pemersiksaan fisik terdapat sekret pada
kedua hidurng
Ibu pasien mengatakan ada nyeri ringan setelah operasi, tidak ada pusing, muntah
tidak ada, S : 36 C, Rr : 20×/menit, TTD : 110/70 Mmhg, N : 95x/menit
Tidur nyenyak
Makan 2 X sehari
Mandi 2 x sehari
Mencuci rambut 1x seminggu
Gunting kuku 1 Minggu sekali
D. RIWAYAT KELUARGA
Tidak Ada
E. KONDISI LINGKUNGAN
Ibu pasien mampu berkomunikasi dengan baik tidak ada masalah dengan lingkungan saat
ini
Aspek psikososial :
Ibu Pasien mampu berkomunikasi dengan baik, pasien mampu berbicara menggunakan
bahasa Indonesia. Interaksi dengan lingkungan baik, jika ada masalah dalam keluarga
diselesaikan dengan musyawarah dan kekeluargaan.
Mekanisme koping :
Ibu pasien mengatakan cemas terhadap kondisi anaknya, ibu pasien gelisah, orang tua
pasien berharap agar lekas sembuh, ibu pasien sering menanyakan mengenai kondisinya.
Aspek spiritual :
Ibu Pasien mengatakan selalu mendekatkan diri kepada Tuhan dan selalu berdoa untuk
kesembuhannya.
G. PENGKAJIAN FISIK
1. Kesadaran : Compost mentis
Keadaan Umum : Pasien tampak Cemas
GCS : E=4M=6V=5
Total : 15
H. PEMERIKSAAN FISIK
J. PENGOBATAN
Ring As 2× 500 Ml
Anbacim 2× 1 gr
Dexamenin
Ondansection 3×1 0,5Mg
ANALISA DATA
K. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan sesuai Prioritas yaitu :
1. Ansietas berhubungan dengan kekhawatiran mengalami kegagalan di tandai
dengan Ibu Pasien Mengatakan anaknya tidak tenang dan tidak mau tidur Kulit
Pasien berkeringat S : 36 ° C, RR: 20 x/menit, N: 95 x/menit TTV : 110/70
mmHg berkeringat tampak cemas
2. Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas berhubungan dengan sekresi mukus
berlebihan yang sangat lengket di tandai dengan Ibu pasien mengatakan anaknya sulit
bernapas dan tidak mampu bernafas dengan normal pasien mampu bernafas melalui
mulut Kesadaran Composmentis S : 36 C RR: 20 x/menit N: 95x/menit TTV :
110/70 mmHg
3. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik di tandai dengan ibu pasien
mengatakan anaknya nyeri post op skala 4 ( 0-10)pendarahan (-)S : 36 C RR : 22 x/menit
N : 100x/menit TTV 110/80 mmhg
RENCANA KEPERAWATAN
Usia : 19/10/13
Ruangan : Carnation
DO :
Kulit Pasien
berkeringat S : 36 ° C,
RR: 20 x/menit, N: 95
x/menit TTV : 110/70
mmHg berkeringat
tampak cemas
DO :
Kesadaran
Composmentis S : 36
C
RR: 20 x/menit
N: 95x/menit
S : 36 C
RR : 22x/menit
N : 100x/menit
P : Ansietas berkurang
N: 95x/menit
A : Masalah Sudah
teratasi sebagian
P : Anjurkan Pasien
menarik nafas dalam
Nyeri akut 20.00 1. Kaji skala nyeri ( 0-10) S : Ibu pasien
berhubungan 2. Pantau tanda tanda vital mengatakan anaknya
dengan agen 3. Berikan posisi istirahat semi nyeri post op skala 4
pencedera fowler ( 0-10) tidak ada
4. Diskusikan dan ajarkan teknik pendarahan
fisik
relaksasi
5. Berikan teknik nonfarmologi O : S : 36 C
untuk mengurangi rasa nyeri
6. Kontrol lingkungan yang RR : 22x/menit
memperberat rasa nyeri
N : 100x/menit
7. Anjurkan pasien untuk istirahat
dan tidur TTV : 110/80 mmhg
8. Kolaborasi pemberian analgeik
A : Masalah Sudah
teratasi nyeri sudah
berkurang
P : Berikan teknik
nonfarmologi untuk
mengurangi rasa nyeri
Kontrol lingkungan
yang memperberat rasa
nyeri
1 16/10/2022 jam 15.00 S : Pasien tidak tenang dan tidak mau tidur
P : Ansietas berkurang
O : Kesadaran Composmentis
RR: 20 x/menit
N: 95x/menit
O : S : 36 C
RR : 22 x/menit
N : 100x/menit