Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.

N Dengan DENGUE HAEMORAGIC FEVER


DI RSUD Dr. H.SOEWONDHO KENDAL

Penyusun :
Nourma Janna Lailatul Fitria
2007055

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN BISNIS UNIVERSITAS WIDYA HUSADA


SEMARANG
Tahun Ajaran 2022/2023
Tanggal Masuk : 4 Desember 2022

Jam Masuk : 17.33 WIB

Ruang Kamar : Dahlia III B Bed 3

Pengkajian Tanggal : 5 Desember 2022

Jam Pengkajian : 14.05 WIB

A. Pengkajian
Pengkajian dilakukan pada tanggal 4-6 Desember 2022 jam 12.05 WIB

I. Identitas Data

Nama : An. N
Alamat : Pandes 4/2 Cepiring Kendal
Tanggal Lahir/Umur : 14 Juli 2008 / 14 Tahun 4 Bulan 7 Hari
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
No. Register : 587947
Diagnosa Medik : DHF (Dengue Haemoragic Fever)
Tanggal Masuk/Jam : 4 Desember 2022 Jam 17.33 WIB

Nama Penanggung Jawab


Nama Ayah : Tn. M
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Nama Ibu : Ny. S
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
II. Keluhan Utama
Demam
III. Riwayat Kesehatan Sekarang :
Seorang pasien atas nama An. N yang dirawat di RSUD Soewondho Kendal.
Pasien datang ke RS pada tanggal 4 Desember 2022 melalui IGD pada pukul
17.33 WIB dengan keluhan demam mual muntah,dan terlihat cemas dan
lemas, keluarga pasien mengatakan keluhan ini sejak 3 hari yang lalu dan
sudah muntah selama 5x.
TD : 120/80 mmHg
RR : 25 x/menit
Suhu : 39,5 C
BB : 35 kg
IV. Riwayat Kesehatan Masa Lampau
a. Penyakit waktu kecil
Keluarga pasien mengatakan pasien tidak memiliki riwayat penyakit
sebelum nya atau saat masih kecil
b. Pernah dirawat di rumah sakit
Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien sebelum nya tidak pernah
dirawat di rumah sakit manapun
c. Obat-obatan yang masih digunakan
Keluarga pasien mengatakan hingga saat ini pasien sedang tidak
menggunakan obat sejenis apapun
d. Tindakan operasi
Keluarga pasien mengatakan pasien tidak mempunyai riwayat operasi atau
bekas luka operasi
e. Alergi
Ibu pasien mengatakan bahwa pasien tidak mempunyai alergi
f. Kecelakaan
Ibu pasien mengatakan Alhamdulillah karena pasien tidak pernah
kecelakaan sama sekali dan tidak ada luka serius pada pasien
V. Riwayat Kesehatan Keluarga
1. Genogram ( 3 generasi ) ke atas

2. Adakah penyakit keturunan? Adakah yang menderita penyakit seperti


klien?
Ibu pasien mengatakan tidak ada penyakit keturunan seperti klien, karena
baru pertama kali di opname dengan diagnosa DHF

VI. Riwayat Sosial


a. Pengasuh pasien
Pasien mengatakan yang mengasuh pasien yaitu ibu dan bapak pasien
sendiri atau orang tua pasien
b. Hubungan dengan anggota keluarga
Ibu pasien mengatakan mengatakan pasien berhubungan baik dengan
anggota keluarga
c. Pembawaan secara umum
Ibu pasien mengatakan sebelum pasien masuk RS pasien adalah seorang
yang periang dan suka menulis
Ibu pasien juga mengatakan saat di rumah sakit pasien tampak sering
terlihat cemas gelisah dan lemas
d. Lingkungan rumah
Ibu pasien mengatakan pasien tinggal bersama orang tua di Desa Pandes
4/2 Cepiring Kendal

VII. Pola Sehari-hari

1) Pola istirahat/tidur
Sebelum masuk rumah sakit pasien tidur secara teratur 8 jam dari pukul
21.00 - 05.00 WIB
Setelah masuk rumah sakit pasien tidur sedikit kurang teratur dan sering
terbangun karena merasa ingin mual
2) Personal Hygiene
Sebelum masuk RS pasien rutin mandi sehari 3x dan rutin gosok gigi
setiap mandi dan saat akan tidur
Setelah pasien di opname pasien menjadi jarang mandi, hanya sehari 1 kali
dan selebihnya gosok gigi serta sibin menggunakan air hangat
3) Pola eliminasi
Sebelum di rumah sakit pasien mengatakan bisa kencing 5x6 x sehari
Setelah di rumah sakit pasien mengatakan jarang BAK karena pasien
kekurangan cairan, dan hanya kencing 2-3 x sehari, sedangkan untuk BAB
hanya 1x /3 hari
4) Pola aktivitas latihan
Sebelum masuk dan opname di RS pasien mengatakan bisa aktivitas
bermain dan aktif bersekolah/bermain seperti biasa
Setelah masuk RS pasien terlihat murung dan terbaring lesu di kasur serta
kesulitan beraktivitas dikarenakan merasakan lemas karena mual dan
aktivitas pun dibantu oleh anggota keluarga
5) Pola nutrisi
Sebelum pasien di rawat,pasien mengatakan bisa makan lebih dari 3x
sehari dengan porsi yang normal
Saat di RS keluarga pasien mengatakan pasien tidak ingin makan dan
nafsu makan pasien turun sehingga pasien hanya mengonsumsi makanan
hanya 1-2x saja dengan porsi yang sedikit

VIII. Pemeriksaan Fisik (Pengkajian dilakukan pada tanggal 5 Desember 2022)

a. Keadaan Umum : Lemas


Kesadaran : Composmentis
GCS : E (4) M (6) V (5) total CGS 15
b. Tanda-tanda Vital
Tekanan Darah : 121/92 mmHg
Nadi : 126 x/menit
Respirasi : 24 x/menit
Suhu : 37,5 C
Nyeri : Tidak ada nyeri yang dirasakan
Berat Badan : 34,5 kg
c. Kepala
Finger print ditengah frontal terhidrasi. Kulit kepala bersih, tidak ada
ketombe dan tidak ada lesi. Penyebaran rambut merata berwarna hitam,
rambut tidak mudah patah, tidak bercabang, dan tidak ada kelainan
d. Mata
Mata lengkap, simetris kanan dan kiri, kornea mata jernih kanan dan kiri.
Konjungtiva anemis dan sklera tidak ikterik. Kelopak mata atau palpebral
tidak ada pembengkakan. Adanya reflek cahaya pada pupil dan bentuk
isokor kanan dan kiri, iris kanan kiri berwarna hitam, tidak ada kelainan
e. Hidung
Tidak ada pernafasan cuping hidung, posisi septum nasal ditengah, lubang
hidung bersih, tidak ada secret, tulang hidung dan septum nasi tidak ada
pembengkakan dan tidak ada polip
f. Mulut
Keadaan mukosa bibir kering dan pucat. Tonsil ukuran normal uvula letak
simetris ditengah, tidak ada kesulitan untuk menelan
g. Telinga
Bentuk telinga simetris kanan dan kiri. Lubang telinga bersih, tidak ada
serumen berlebih, pendengaran berfungsi dengan baik
h. Jantung
Pada pemeriksaan inspeksi CRT < 2 detik tidak ada sianosis. Pada
pemeriksaan palpasi iktus kordis teraba hangat. Perkusi batas jantung :
basic jantung berada di ICS II dari lateral ke media linea, para sterna
sinistra, tidak melebar, pinggang jantung berada di ICS III dari linea para
sterna kiri, tidak melebar, apeks jantung berada di ICS V dari linea
midclavikula sinistra, tidak melebar.
Pemeriksaan auskultasi :
- Bunyi jantung I saat auskultasi terdengar bunyi jantung normal dan
regular
- Bunyi jantung II : saat auskultasi terdengar bunyi jantung normal dan
regular, Bunyi jantung tambahan : tidak ada bunyi jantung tambahan, tidak
ada kelainan
i. Leher
Kelenjar getah bening teraba, tiroid teraba, posisi trakea letak ditengah
tidak ada kelainan
j. Paru-paru
Tidak ada sesak nafas, batuk dan secret. Bentuk dada simetris, irama nafas
teratur, pola nafas normal, tidak ada pernafasan cuping hidung, otot bantu
pernafasan, vocal permitus dan ekspansi paru anterior dan posterior dada
normal, perkusi sonor. Auskultasi suara nafas vesikuler
k. Abdomen
 Inspeksi : Bentuk abdomen bulat dan datar, benjolan/ masa tidak
ada pada perut, tidak tampak bayangan pembuluh darah pada
abdomen, tidak ada luka operasi.
 Auskultasi : peristaltic 20x/menit
 Palpasi : tegang, tidak ada nyeri tekan, mass, Hepar Lien tidak ada
kelainan Ginjal tidak ada nyeri tekan, tidak ada asietas.
l. Punggung
Keluhan nyeri : Tidak ada
Luka/lesi : Tidak ada
m. Genetalia
Tidak dikaji
n. Ekstremitas
Pergerakan sendi bebas, tidak ada kelainan ekstremitas, tidak ada kelainan
tulang belakang, terdapat scar BCG, pemeriksaan Rumple Leed test +
terdapat ptekie jumlah >20, kulit kemerahan, turgor kulit baik.
Kekuatan otot :
55
55
o. Kulit
Bersih berwarna kuning kecoklatan dan tidak ada bekas luka

IX. Terapi yang diberikan

a. Tanggal 4 Desember 2022


- Ceftriaxona 1x1 g Injeksi Intravena
- Ranitidine 3x30 g Injeksi Intravena
- Ondansentron 3x3 g Injeksi Intravena
- RL IVFD 20 tpm
- Paracetamol 3X250 mg
b. Tanggal 5 Desember 2022
- Ceftriaxona 1x1 g Injeksi Intravena
- Ranitidine 3x30 g Injeksi Intravena
- Ondansentron 3x3 g Injeksi Intravena
c. Tanggal 6 Desember 2022
- Obat Rawat Jalan untuk di rumah sesuai anjuran yang diberikan
dokter

X. Data Penunjang

a. Laboratorium
Tanggal 4 Desember 2022 (IGD)
1. Leukosit : 2.800/mm3
2. Hemoglobin : 14,4 g/dl
3. Hematocrit : 43.4%
4. Trombosit : 28.000/mm3

Tanggal 5 Desember 2022


1. Leukosit : 2.100/mm3
2. Hemoglobin : 13.5 g/dl
3. Hematocrit : 42.1%
4. Trombosit : 52.000/mm3

Tanggal 6 Desember 2022


1. Leukosit : 5.200/mm3
2. Hemoglobin : 11,9 g/dl
3. Hematocrit : 36.6%
4. Trombosit : 49.000/mm3
ANALISA DATA

Nama : An. N

Umur : 14 Tahun

No. Data Fokus Masalah Etiologi


1. Ds : Ibu pasien mengatakan Hipertermi b.d proses infeksi Dehidrasi
pasien demam tinggi 3 hari virus dengue
sebelum nya dan pasien
lemas disertai mual muntah
Ds : Pasien terlihat cemas dan
terlihat lemas berbaring di
kasur
TD : 121/92 mmHg
N : 126 x/menit
RR : 24 x/menit
2. Ds : Ibu pasien mengatakan Ansietas b.d kebutuhan yang Kelemahan dan
analk nya sering kali gelisah tidak terpenuhi ketidakmampuan
dan marah jika kebutuhan nya
tidak terpenuhi atau merasa
tidak nyaman karena sering
mual muntah
Ds : Pasien tampak cemas
dan gelisah serta hanya
berbaring di tempat tidur
3. Ds : Ibu pasien mengatakan Defisit nutrisi b.d ketidak Kekurangan nutrisi
jika nafsu makan anak nya seimbangan nutrisi kurang
menurun di 2 minggu terakhir dari kebutuhan tubuh
Do : Berat badan pasien berhubungan dengan intake
menurun saat sedang nutrisi yang tidak adekuat
sakit,dan jarang mau akibat mual dan nafsu makan
makan,membran mukosa yang menurun
pucat
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Hipertermi b.d proses infeksi virus dengue (D.0130)

2. Ansietas b.d kebutuhan yang tidak terpenuhi (D.0080)

3. Defisit nutrisi b.d ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan intake nutrisi yang tidak adekuat akibat mual dan nafsu makan yang menurun
(D.0019)

RENCANA KEPERAWATAN

Nama : An. N

Umur : 14 Tahun

INTERVENSI
No. Tgl/Jam Dx Kep Tujuan Tindakan Rasional TTD
1. 5 Hipertermi Setelah Observasi 1.1 Untuk
Desember b.d proses dilakukan 1. pemantauan mengetahui
2022 infeksi virus tindakan untuk suhu tubuh
14.30 dengue keperawatan 3 mengetahui pasien
(D.0130) x 24 jam suhu pasien 2.2 Untuk
diharapkan 2. pemantauan mengetahui
suhu tubuh cairan agar cairan yang
pasien dalam tercukupi masuk
rentang normal ketubuh
dengan kriteria Edukasi pasien agar
hasil : 1. berikan terhindar dari
1. Suhu tubuh edukasi dehidrasi
dalam rentang dehidrasi
normal 2.1 Sebagai
2. Nadi dan RR edukasi
dalam rentang untuk selalu
normal minum air
3.Mukosa putih agar
mulut tidak kebutuhan
kering cairan tubuh
tercukupi
dan tidak
akan merasa
dehidrasi
serta mukosa
mulut tidak
kering
2. 5 Ansietas b.d Setelah Melakukan 1.1 Untuk
Desember kebutuhan dilakukan terapi memberikan
2022 yang tidak tindakan 1. Monitor ke kebutuhan
14.30 terpenuhi keperawatan 3 orang tua untuk yang anak
(D.0080) x 24 jam memberikan ingin kan
diharapkan dukungan agar tidak
perasaan pengungkapan merasa
pasien dalam kebutuhan cemas dan
rentang normal 2. Mengajarkan gelisah
dengan kriteria orang tua untuk 2.2 Mengajar
hasil : melakukan kan untuk
1. Kebutuhan teknik terapi memberikan
yang pasien musik yang terapi musik
inginkan dapat disukai anak yang disukai
terpenuhi untuk agar cemas
2. Hilangnya mengurangi dan
kecemasan kegelisahan kegelisahan
atau yang dirasakan yang
kegelisahan dirasakan
yang pasien bisa di
rasakan hilangkan
3. 5 Defisit Setelah 1. Jelaskan 1.1 agar
tentang
Desember nutrisi b.d dilakukan pasien
pentingnya
2022 ketidak tindakan nutrisi mengetahui
2. Berikan
14.30 seimbangan keperawatan makanan dalam penting nya
porsi sedikit
nutrisi selama 3 x 24 mencukupi
dengan
kurang dari jam diharapkan frekuensi sering kebutuhan
3. Berikan
kebutuhan pasien nutrisi
makanan dalam
tubuh mengkonsumsi keadaan hangat 2.2 agar
dan menarik
berhubungan nutrisi dalam jumlah
4. Anjurkan
dengan jumlah yang orang tua tetap nutrisi yang
memaksimalkan
intake adekuat dengan masuk dapa
ritual makan
nutrisi yang kriteria hasil: yang disukai meningkat
anak selama di
tidak 1. Nafsu dan tidak
RS
adekuat makan 5. Timbang BB terjadi
setiap hari atau
akibat mual bertambah penurunan
sesuai indikasi
dan nafsu 2. Pasien berat badan
makan yang menghabiskan 3.3 memberi
menurun porsi makanan
(D.0019) makannya 3x hangat agar
sehari porsi pasien cepat
habis keluar
3. Pasien tidak keringat dan
mual menambah
nafsu makan
dengan
tampilan
yang
menarik
4.4 memberi
kan makanan
sesuai yang
anak suka
dan inginkan
untuk
menambah
nafsu makan
5.5 monitor
agar berat
badan anak
tidak turun
dan
memantau
berat badan

CATATAN KEPERAWATAN (IMPLEMENTASI)

Nama : An. N

Umur : 14 Tahun

No DP TGL/Jam Implementasi Respon Pasien TTD


D.0130 4 Desember
2022

18.00 1. Pemasangan infus RL Ds : Pasien mengatakan


20 tpm ingin mual terus menerus
2. pemberian injeksi dan panas
ceftriaxona 1 gr Do : Pasien tampak lemah
3. pemberian injeksi lesu dan terbaring di kasur
ranitidine 3 mg

18.15 Mengukur TTV Ds : Pasien masih


Suhu : 39,6 C mengatakan tubuh nya
RR : 23 panas dan merasa tidak
nyaman
Do : pasien terlihat lemas
D.0130 5 Desember
2022
07.30 1. Memberikan injeksi Ds : Pasien mengatakan
ranitidine 30 mg panas sudah mulai turun
2. Memberikan namun masih merasa mual
ceftriaxona 1 g dan muntah dan tidak
3. Monitor TTV nafsu makan
Suhu : 36 C Do : Pasein tampak lebih
N : 104 x/menit baik dari kemarin namun
RR : 22 x/menit mukosa masih pucat
13.00 1. Memberikan injeksi Do : Pasien mengatakan
intravena ceftriaxona 1 panas dan mual muntah
gr berkurang
2. Memberikan injeksi Ds : Pasien sudah mulai
ranitadine 30 mg pulih dan mual muntah
3. Monitor TTV sudah jarang
S : 36 C
N : 104 x/menit
RR : 23 x/menit
D.0130 6 Desember
2022

08.00 1.Memberikan injeksi Do : Pasien mengatakan


ondansentron 3 g mulai merasa lebih baik
2.Memberikan dan sudah tidak lemas
paracetamol 3 x 250 mg Ds : Pasien sudah pulih
total dan tidak ada keluhan
lebih lanjut

D. 0080 4 Desember
2022

18.15 1. Menganjurkan orang Do : Ibu pasien


mengatakan anak nya
tua untuk memenuhi
sudah tidak rewel dan
keinginan anak nya sudah lebih tenang
Ds : Pasien tampak lebih
2. Memberikan anjuran
tenang dan bisa menikmati
untuk teknik relaksasi musik yang diberikan
atau distraksi musik
D. 0080 5 Desember
2022

08.30 1. Memeberikan terapi Ds : Ibu pasien mengata


musik atau hal yang kan bahwa anak nya masih
disukai oleh anak sering rewel jika kemauan
2. Memberikan anjuran nya tidak dituruti
orang tua untuk Do : Pasien tampak
memenuhi kebutuhan gelisah kembali
anak
13.30 1. Memberikan edukasi Ds : Ibu pasien mengata
keluarga untuk kan anaknya sudah tenang
memenuhi kebutuhan Do : Pasien terlihat sudah
anak nya tenang dan tidak gelisah
2. Terapi musik yang
disukai anak atau video
yang membuat anak tidak
gelisah
D.0080 6 Desember
2022

07.15 1. Memberikan terapi Ds : Ibu pasien mengata


musik kan anak nya sudah mulai
2. Memberikan pemenuh kembali pulih dan ceria
an kebutuhan anak seperti biasa
Do : Pasien sudah terlihat
lebih ceria dan sudah lebih
baik
D.0019 4 Desember
2022

20.00 1. Memberikan injeksi Ds : Ibu pasien mengatak


ondansentron an anak nya mual terus
2. Memberikan ranitadine menerus
3x 30 g Do : Pasien terlihat lemas
karena mual terus menerus
dan tidak ada nutrisi yang
masuk
07.15 1. Memberikan makanan Ds :Ibu pasien
yang disukai pasien untuk mengatakan anak nya
menambah nafsu makan sudah mau mulai makan
pasien dan nafsu makan
2. Edukasi keluarga meningkat namun makan
pasien untuk memberikan nya hanya ¼ dari porsi
makanan yang menarik normal
dan membuat nafsu Do : Pasien sudah mulai
makan meningkat tampak mau makan dan
nutrisi mulai terisi
D. 0019 5 Desember
2022

10.15 1.Edukasi keluarga untuk Ds : Ibu pasien mengatak


memberikan makanan an anaknya sudah makan
kesukaan pasien dengan lahap dan
2.Memberikan injeksi menghabiskan porsi yang
ondansentron sudah dianjurkan serta
sudah tidak merasa mual
Do : Pasien sudah tampak
lebih bugar dan sudah
tidak lemas

D.0019 6 Desember
2022
07.10 1. Memberikan makanan Ds : Pasien sudah mulai
yang disukai pasien dan makan dengan porsi biasa
menaikan nafsu makan Do : Pasien tampak lebih
pasien dengan makanan bugar,intervensi
yang menarik dihentikan masalah sudah
teratasi

CATATAN PERKEMBANGAN

Nama : An. N

Umur : 14 Tahun

No. DP TGL/Jam Evaluasi (SOAP) TTD


D.0130 4 Desember
2022
18.00 S : Ibu mengatakan anak nya sudah demam 3 hari yang
lalu dan sering mual muntah
O : KU sedang,pasien tampak lemas dan hanya
terbaring
A : Menganjurkan untuk perbanyak minum air putih
agar cairan tubuh terpenuhi
P : Dehidrasi sementara hilang,mual muntah masih
ada,intervensi dilanjutkan
21.00

S : Ibu mengatakan anaknya susah minum dan makan


O : KU sedang,pasien masih lemas karena tidak ada
makanan atau minuman yang masuk
A : Anjurkan mengompres bagian lekukan tubuh
P : Pasien masih merasakan muntah mual serta
panas,intervensi dilanjutkan
5 Desember
2022

07.10
S : Pasien mengatakan masih sering mual dan muntah
serta badan nya masih panas
O : S (36 C) N (102/menit) RR 20 x/menit
A : Dengue Fever,anjurkan minum air putih yang
banyak
12.05 P : Cek HDR,intervensi dilanjutkan

S : Pasien mengatakan sudah bisa mulai makan dan


minum
O : Pasien tampak berenergi kebutuhan nutrisi terpenuhi
A : Anjurkan minum air putih banyak
P : Masih mual muntah,masalah belum teratasi,
intervensi dilanjutkan
6 Desember
2022
08.30

S : Pasien mengatakan mual muntah sudah hilang


O : Pasien sudah mulai membaik
A : Tetap anjurkan pemenuhan cairan dirumah
P : Masalah teratasi,intervensi dihentikan
D.0080 4 Desember
2022
18.00 S : Pasien mengatakan cemas dan gelisah
O : Pasien tampak cemas
A : Anjurkan untuk istirahat
P : Masalah belum teratasi, intervensi dilanjutkan

5 Desember
2022
08.30
S : Pasien mengatakan masih sering cemas dan lemas
akibat sering mual muntah yang mengganggu
O : Pasien tampak lemas dan cemas di tempat tidur
A : Anjurkan untuk teknik relaksasi atau untuk sekedar
mendengarkan musik yang anak suka
P : Pasien mulai sedikit lebih tenang

6 Desember
2022
07.30

S : Pasien mengatakan sudah mulai merasa tenang dan


tidak cemas kembali
O : Pasien terlihat lebih baik dari sebelum nya
A : Anjurkan untuk teknik terapi musik hingga cemas
benar hilang
P : Masalahh teratasi,intervensi dihentikan
D.0019 4 Desember
2022
18.00 S : Keluarga pasien mengatakan nafsu makan pasien
menurun sejak 2 minggu terakhir
O : Pasien tampak murung dan lemas karena
kekurangan defisit nutrisi
A : Anjurkan makan makanan yang hangat dan menarik
P : Pasien masih belum mau makan,intervensi
dilanjutkan

5 Desember
2022
07.15 S : Ibu pasien mengatakan anaknya sulit untuk disuruh
makan
O : Pasien hanya makan ¼ dari porsi yang dianjurkan
A : Monitor agar memberikan makanan yang anak sukai
P : Pasien sudah mulai mau makan,intervensi
dilanjutkan

12.30

S : Ibu pasien mengatakan anaknya sudah mau makan


sesuai porsi yang dianjurkan
O : Pasien tampak lahap dan 1/2 porsi makanan nya
A : Anjurkan makanan yang disukai
P : Pasien sudah mulai terisi nutrisi,intervensi
dilanjutkan

6 Desember
2022
08.20

S : Ibu pasien mengatakan anaknya sudah mulai lahap


dan menghabiskan porsi makanan nya
O : Berat badan naik,makanan habis
A : Anjurkan makanan yang disukai dan menarik
P : Masalah teratasi,intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai