Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : Della Meiriza N


NIM : 1490123169
Tempat Praktik : LCB
Tanggal : 25 November 2023
I. Pengkajian
A. Identitas
1) Identitas Pasien
Nama : An M
Umur : 5 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Tempat tanggal lahir : Bandung
Pendidikan : Tk
Agama : Katholik
Suku : Sunda
Status perkawinan : belum menikah
TB/BB : 112cm / 20
Diagnosa medis : ISPA
No. RM : 01571840
Gangguan KDM : Kebutuhan Rasa Aman Nyaman
Alamat : Gg Hj Idris no12
2) Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny Chintya
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 38 tahun
Pendidikan : S1
Agama : Katholik
Suku : Sunda
Hubungan dengan pasien : Ibu pasien
Pekerjaan : IRT
Alamat : Gg Hj Idris no12
B. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama
Ibu pasien mengatakan pasien batuk

2) Riwayat Kesehatan Saat Ini


Ibu pasien mengatakan pasien batuk sudah 4 hari disertai dengan demam,
suhu 37,9°C , ibu pasien juga mengatakan batuk pasien ini susah untuk
mengeluarkan sekret dan dari batuk ini membuat pasien untuk susah tidur.
Pasien pernah di bawa ke dokter sebelumnya tetapi batuk dan demamnya
masih belum sembuh

3) Riwayat Kesehatan Masalalu


ibu pasien mengatakan pasien mempunyai Riwayat penyakit lambung
Penyakit Yang Sering Dialami : -
Kecelakaan : -
Pernah Di Rawat ( ) Ya ( x ) Tidak, Penyakit Waktu
Pernah Di Operasi ( ) Ya ( x) Tidak, Jenis Waktu
Alergi : tidak ada riwayat alergi dan makanan
Hidup Tidak Sehat Merokok/Kopi/Alkohol : Tidak ada
Riwayat Melahirkan : ibu pasien mengatakan saat melahirkan pasien dengan
CS
Riwayat Imunisasi : Lengkap

4) Riwayat Kesehatan Keluarga


Penyakit Menular : ibu pasien mengatakan tidak ada
Riwayat penyakit menular
Penyakit Menurun : ibu pasien mengatakan tidak ada
Riwayat penyakit menurun
Genogram 3 Generasi Beserta Keretangan

C. Pengkajian Pola Fungsional


1) Persepsi Terhadap Kesehatan : ibu pasien mengatakan kesehatan sangat
penting karena sakit ini pasien tidak bisa sekolah dan beraktivitas
2) Pola Nafas
Sebelum Sakit : sebelum sakit pasien bernafas dengan normal
Selama Sakit : selama sakit ibu pasien mengatakan pernapasan lebih
cepat
3) Kebutuhan Cairan & Elektrolit
Sebelum Sakit : ibu pasien mengatakan pasien banyak minum
Selama Sakit : ibu pasien mengatakan pasien banyak minum dan
terpasang infus Ra
4) Pola Nutrisi-Metabolik
Sebelum Sakit : sebelum sakit ibu pasien mengatakan pasien makan
dengan porsi habis
Selama Sakit : selama sakit ibu pasien mengatakan porsi makan
pasien tidak habis
5) Pola Eliminasi
Sebelum Sakit : ibu pasien mengatakan pasien biasa bak 3-5 kali
Selama Sakit : ibu pasien mengatakan selama sakit karena pasien
banyak minum jadi sering pipis dengan output 500ml
6) Pola Aktivitas Dan Latihan
Sebelum Sakit : sebelum sakit pasien biasa sekolah dan belajar
Bersama teman temannya
Selama Sakit : selama sakit pasien hanya berbaring tidur
7) Pola Istirahat Dan Tidur
Sebelum Sakit : sebelum sakit ibu pasien mengatakan pasien biasa
tidur dengan nyenyak
Selama Sakit : selama sakit ibu pasien mengatakan pasien sering
bangun karena batuk
8) Pola Koping ; pasien terlihat tenang dan tidak menangis
9) Pola Hubungan Dan Peran : ibu pasien mengatakan hubungan keluarga dan
peran sangat baik
10) Pola Nilai Dan Kepercayaan : pasien beragama katholik dan biasa beribadah
pada hari minggu Bersama orangtuanya
11) Kebutuhan Rasa Aman Dan Nyaman : ibu pasien mengatakan pasien masih
belum terbiasa di rumah sakit sehingga tidur masih sering bangun
12) Kebutuhan Belajar : ibu pasien mengatakan pasienn masih bersekolah TK
13) Kebutuhan Personal Hygiene
Sebelum Sakit : sebelum sakit ibu pasien mengatakan pasien biasa mandi
sendiri
Selama Sakit : selama sakit pasien hanya di washlap saja
D. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan umum : lemah
Kesadaran : composmentis
GCS : E4 V5 M6
TB/BB : 112cm / 20kg
2) TTV
Tekanan darah : 90/70 mmhg
Nadi : 124 x/mnt
Pernapasan : 35x/mnt
Suhu : 37,9°C
SPO2 : 96
3) Kulit dan kuku : Kulit putih CRT< 2 detik
4) Kepala dan rambut : kepala bersih tidak ada lesi , rambut hitam panjang
5) Mata : mata simetis, conjungtiva berwarna merah muda ,
sclera berwarna putih dan bersih
6) Hidung : hidung simestris, tidak terdapat lendir
7) Telinga : telinga simetris, tidak ada nyeri tekan
8) Mulut : mukosa bibir pucat , terdapat masih ada gigi susu,
tidak ada karies
9) Dada : tidak ada retraksi dinding dada, bentuk dada simetris
10) Genetalia : ibu pasien mengatakan tidak ada masalah pada
genetalia
11) Ektremitas
• Ektremitas atas : ektremitas atas terpasang infus Ra
• Ektremitas bawah : tidak ada gangguan pada ektremitas bawah
pasien dapat berjalan sendiri
E. Data Penunjang
1) Pemeriksaan laboratorium dan diagnostic

Pemeriksaan Hasil
Hb 11,6
Ht 35
Leukosit 8,20
Trombosit 464
Eritrosit 4,7
MCV 76
MCH 25
MCHC 33
Basofil 0,1
Eosinofil 0,0
Neutrofil Stab 0,0
Neutrofil segmen 62,7
Lemfosit 27,0
Monosit 10,2
NIR 2,3
Limfosit Absolute 2214

2) Terapi
1. Ondancentron 2mg IV : mengobati rasa mual dan muntah
2. Ceftiaxone 1x1,5 gr Drip IV : adalah antibiotik
3. Dexametasone 3x2mg IV : unruk meredakan peradangan
4. Omeprazole 1x20mg IV: untuk mengatasi asam lambung berlebih
5. Nebulizier combivent 1 pulmicont 0,25 1 : untuk membuka jalan nafas /
mengeluarkan dahak
6. Obat batuk racikan 3x1 PO : untuk mengurangi batuk
7. Paracetamol 3x250mg IV ; Dapat membantu menurunkan panas
F. Analisa Data
NO Hari dan Data Etiologi Masalah
Tanggal Keperawaan

1 Jumat’ 24 Ds: ibu pasien Reaksi inflamasi Hipertermi


november mengatakan

2023 demam sudah 4
Pelepasan
hari
mediator kimia
Do: Pasien
tubuh
terlihat pucat

TD : 90/70 mmhg
Aktivitas pirogen
Nadi: 124 x/mnt ↓

Pernapasan : Peningkatan
35x/mnt suhu tubuh

Suhu: 37,9°C ↓

SPO2 : 96 Hipertermi

2 Jumat 24 Ds: Ibu pasien Reaksi inflamsi Bersihan jalan


november mengatakan nafas tidak

2023 pasien batuk efektif
Respon imun
sudah 4 hari dan
secret tidak keluar ↓

Do: Pembentukan
sputum dan
TD : 90/70 mmhg
secret
Nadi: 124 x/mnt

Pernapasan :
Penumpukan
35x/mnt secret

Suhu: 37,9°C ↓

SPO2 : 96 Bersihan jalan


nafas tidak
efektif

3 Jumat 24 Ds: ibu pasien Infeksi saluran Gangguan pola


November mengatakan nafas tidur
2023 pasien sering

terbangun karena
Proses
batuk
peradangan
Do : pasien

terlihat pucat dan
lemas Akumulasi secret
TD : 90/70 mmhg di bronkus
Nadi: 124 x/mnt
Pernapasan : ↓
35x/mnt
Batuk terus
Suhu: 37,9°C
menerus
SPO2 : 96

Gangguan pola
tidur

G. Prioritas diagnosa keperawatan


1) Hipertermi
2) Bersihan jalan nafas tidak efektif
3) Gangguan pola tidur
II. Rencana Keperawatan
No. Hari dan Tujuan Rencana tindakan Rasional Tanda
DP. tanggal tangan
1. Jumat 24 Tujuan : Manajemen 1. Monitor ttv
Novermber Setelah hipertensi untuk
2023 dilakukan 1. Monitor suhu memantau
tindakan tubuh adanya
keperawatan 2. Sediakan gangguan
selama 2x24 lingkungan 2. Lingkungan
jam suhu yang dingin dikit dapat
tubuh 3. Longgarkan membuat
kembali pakaian menurunkan
normal. 4. Berikan suhu tubuh
minum 3. Melonggarkan
Kriteria banyak pakaian dapat
hasil : 5. Anjurkan membuat
Tanda-tanda tirah baring demam turun
vital (TTV) 6. Kolaborasi 4. Banyak
dalam batas pemberian minum dapat
normal; cairan mencegah
TD : 90/80 elektrorit dehidrasi
mmHg. intarvena 5. Posisi tirah
N: Manajemen baring untuk
90x/ment. temperature proses
RR : 25 1. Monitor ttv penyembuhan
x/menit. S : 2. Monitor suhu 6. Untuk
37°C tubuh selama menstabilkan
2 jam sekali cairan dalam
3. Tingkatan tubuh.
asupan cairan
dan nutrisi
yang ade kuat
4. Kolaborasi
pemberian
antipiretik ,
jika perlu

2. Jumat 24 Tujuan : 1. Kaji ulang 1. Untuk


November Menunjukan fungsi mengetahui
2023 bersihan pernapasan, adanya
jalan nafas bunyi nafas, gangguan
yang efektif kecepatan, pada
Kriteria irama pernafasan
hasil : 2. Catat 2. Pengeluaran
Setelah kemampuan secret dapat
dilakukan untuk membantu
tindakan mengeluarkan lancarnya
keperawatan secret atau jalan
selama 2x24 batuk efektif, pernapasan
jam maka catat karakter 3. Posisi semi
kriteria hasil jumlah fowler dapat
yang sputum membuat
diharapkan 3. Berikan pasien
yaitu : pasien posisi nyaman
kemudahan semi atau 4. Batuk efektif
bernafas, fowler dapat
frekuensi 4. Bantu membuat
dan irama anjarkan pasien
bernafas, batuk efektif nyaman
pergerakan 5. Kolaborasi dengan
sputum pemberian pengeluaran
keluar dari nebulizer secret secara
jalan nafas, sedikit sedikit
pergerakan, 5. Kolaborasi
sumbatan pemberian
keluar dari nebulizer
jalan nafas dapat
membantu
mengeluarkan
secret
3. Jumat 24 Setelah 1. Identifikasi pola 1. Untuk
november dilakukan aktivitas dan tidur mengetahui
2023 tindakan 2. Identifikasi faktor kebutuhan
keperawatan pengganggu tidur tidur pasien
selama 3. Identifikasi 2. Untuk
2x24jam makanan dan mengtahui
gangguan minuman yang factor
pola tidur menganggu tidur pengganggu
dapat (mis.kopi, teh, tidur
teratasi alcohol, makanan 3. Untuk
dengan mendekati waktu mengetahui
Kriteria tidur) makanan /
Hasil: 4. Modifikasi minuman
Keluhan lingkungan (mis. pengganggu
sulit tidur Pencahayaan, tidur pasien
menurun kebisingan, suhu, dan 4. Untuk
Dan pasien tempat tidur) membantu
tampak 5. Fasilitasi menciptakan
segar menghilangkan stress lingkungan
sebelum tidur nyaman
6. Tetapkan jadwal 5. Untuk
tidur rutin membuat
pasien rilexs
6. Jadwal tidur
rutin dapat
membuat
pasien teratur
dalam pola
tidur
III. Catatan Perkembangan
No. Hari/tanggal/jam Perkembangan pasien Tanda tangan
DP.
1 Jumat 24 november S : Pasien sudah dirawat
2023 selama 1 hari, ibu pasien
mengtakan demam masih naik
turun
O : demam sudah menurun
dengan suhu 36,5 , pasien
terpasang infus RA
A : masalah belum teratasi
karena pasien demam naik
turun
P : lanjutkan intervensi
2 Jumat 24 november S : ibu pasien mengatakan
2023 batuk pasien sudah mulai
berkurang
O : pasien Mulai nyaman
namun sekrect masih belum
keluar
A : masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
3 Jumat 24 november S: ibu pasien mengatakan
2023 pasien sudah mulai bisa tidur
O: terlihat dari raut wajah
pasien mulai tampak segar
A: masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan
1 Sabtu 25 november S : pasien sudah dirawat 2
2023 hari,ibu pasien mengatakan
demam sudah turun
O : suhu 36,2 C disiang hari
A : masalah belum teratasi
P : intervensi di lanjutkan
2 Sabtu, 25 november S : pasien sudah dirawat 2 hari
2023 ibu pasien mengatakan batuk
sudah mulai berkurang
O : RR 25x / mnt
A: masalah belum teratasi
P: intervensi di lanjutkan
3 Sabtu, 25 november S : pasien sudah di rawat 2
2023 hari, bu pasien mengatakan
pasien sudah bisa tidur tapi
masih
O : pasien terlihat lebih segar
dan ceria
A: masalah belum teratasi
P: intervensi di lanjutkan
ASUHAN KEPERAWATAN KEBUTUHAN RASA AMAN NYAMAN
PADA AN M DENGAN DIAGNOSA MEDIS ISPA
DI RUANG RAWAT INAP LCB
RS IMMANUEL BANDUNG

OLEH:
DELLA MEIRIZA N.
1490123169

PROGRAM PROFESI NERS


INSTITUT KESEHATAN IMMANUEL
2023

Anda mungkin juga menyukai