Disusun Oleh:
Nerisa Dwi Susmawati
P27220021223
2021/2022
A. Pengkajian
1. Identitas
a. Identitas Klien
Nama : An. A
Tanggal Masuk : 22 Mei 2022/ 10.20
Tanggal Pengkajian : 22 Mei 2022/ 10.23
Nomer RM : 103***
Tgl Lahir/ umur : 16 Maret 2016/ 6 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku Bangsa : Jawa
Agama : Islam
Diagnosa Medis : Hyperpirexia
Alamat : Penumping RT001/ RW 006, Penumping, Laweyan, Surakarta
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. W
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 53 tahun
Tanggal lahir : 09 April 1969
Agama : Islam
Status : Ayah
2. Riwayat Kesehatan
a. Kesehatan Pasien
1) Keluhan Utama
Pasien masuk dengan keluhan demam
2) Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke Bangsal Anggrek RS SLAMET RIYADI pada tanggal 22 Mei
2022 pukul 08.30 WIB dengan keluhan demam, mual , muntah, makan dan
minum sedikit, dan batuk. Kemudian pasien dilakukan pemeriksaan tanda-tanda
vital di bangsal Anggrek dan diperoleh hasil sebagai berikut:
TD : 100/60 mmHg
N : 105 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 37,5 oC
SpO2 : 98%
BB : 29 kg
3) Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu pasien mengatakan sebelumnya pasien sudah pernah dirawat di RS dengan
diagnosa febris pada usia 5 bulan.
4) Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit dari keluarga.
5) Genogram
Keterangan
: kaken pasien
: ayah pasien
: nenek pasien : ibu pasien
: saudara perempuan pasien : Pasien
X
2) Setelah sakit
Keterangan :
0 : Mandiri
1 : Dibantu sebagian
2 : Dibantu orang lain
3 : Dibantu orang dan peralatan
4 : Ketergantungan/ tidak mampu
e. Pola istirahat dan tidur
Sebelum sakit : Pasien mengatakan tidur selama 7-8 jam perhari
Selama sakit : Pasien mengatakan tidak puas tidur karena sering terbangun
f. Persepsi kognitif
Sebelum sakit : Ibu pasien mengatakan pasien anak yang bersemangat
Selama sakit : Ibu pasien mengatakan selam sakit hanya berbicara
seperlunya saja. Pasien juga tampak merengek dan kurang
bersemangat
g. Persepsi dan konsep diri
Citra diri : Pasien masih dibawah umur
Ideal diri : Pasien masih dibawah umur
Harga diri : Pasien masih dibawah umur
Peran : Pasien masih dibawah umur
h. Peran dan hubungan
Sebelum sakit : Pasien sebagai anak dari kedua orang tuannya
Selama sakit : Pasien mengatakan ingin segera sembuh
i. Seksualitas
Pasien masih dibawah umur
j. Koping toleransi
Pasien berharap segera sembuh dan bias bermain bersama teman-teman dan
keluargannya
k. Pola nilai dan keyakinan
Sebelum sakit : Pasien masih dibawah umur
Selama sakit : Pasien masih dibawah umur
4. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum
Keadaan umum pasien sedang
b. Kesadaran
CM (Composmentis)
E: 4 (spontan)
V: 6 (berbicara normal)
M: 5 ( bergerak spontan)
c. Tanda-tanda vital
TD : 100/60 mmHg
S : 37,5⁰C
N : 105 x/menit
RR : 20 x/menit
SpO₂ : 98 %
d. Pemeriksaan Kulit
Warna kulit pasien sawo matang, turgor baik. Kulit teraba hangat
e. Pemeriksaan Kepala, Leher, dan Tengkuk
Kepala : bentuk kepala simetris, rambut berwarna hitam, kulit kepala bersih,
tidak ada lesi
Mata : bentuk mata simetris dan tidak menggunakan alat bantu
pengelihatan,
konjungtiva tidak anemis
Hidung : bentuk simetris, tidak ada polip
Mulut : mukosa bibir kering, warna bibir normal, mulut dan gigi bersih
Telinga : bentuk simestris, bersih, tidak mengeluarkan cairan, dan tidak
menggunakan alat bantu pendengaran
Leher : bentuk simetris dan tidak ada benjolan
Tengkuk : tidak ada benjolan
f. Pemeriksaan Dada (Thorak)
Inspeksi : bentuk dada simetris kanan dan kiri
Palpasi : tidak ada benjolan dan nyeri tekan
Perkusi : suara sonor
Auskultasi : suara nafas vesiculer
g. Pemeriksaan Jantung (Cardiovaskuler)
Inspeksi : incus cordis tidak terlihat
Palpasi : incus cordis teraba di ICS 4 dan 5
Perkusi : suara jantung pekik
Auskultasi : suara jantung normal
h. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : bersih, simetris, dan tidak ada luka
Auskultasi : bising usus 14 kali/menit
Perkusi : terdengar timpani
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
i. Pemeriksaan inguinal, genetalia, anus
Inspeksi : tidak terpasang kondom kateter
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
5. Pemeriksaan Penunjang
Hasil Pemeriksaan Laboratorium
a. Pemeriksaan Laboratorium Tanggal 22 Mei 2022
Nama : An. A Tgl. Terima- jam terima : 18-05-2022/ 08.43
No. RM : 103*** Tgl. Hasil- jam hasi : 18-05-2022/ 08.45
No. Lab : 2205xxxxxx Ruang : Anggrek
c. Penatalaksana Medis
D. Intervensi keperawatan
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
cairan dan elektrolit
intravena, jika perlu
2 Nausea berhubungan Setelah dilakukan Intervensi utama
dengan tindakan keperawatan Manajemen mual
ketidakmampuan 3 x 24 jam diharapkan Observasi
menelan nafsu makan 1. Identifikasi dampak mual
makanan/minum yang meningkat dengan terhadap kualitas hidup
(mis. nafsu makan,
tidak enak kriteria hasil:
aktivitas, kinerja, tanggung
1. Keluhan mual jawab peran dan tidur)
No Diagnosis Tujuan dan Kriteria Intervensi
Keperawatan Hasil Keperawatan
E. Implementasi Keperawatan
08.43 1
Monitor kadar elektroit S: pasien mengatakan
dengan mengambil sakit saat diambil
darah pasien
darahnnya
O: pasien tampak
menangis
09.00 1 Menyediakan
lingkungan yang S: pasien mengatakan
dingin dengan lebih nyaman dengan
Nerisa
menurunkan suhu AC
suhu dingin D.S
O: pasien tampak
lebih nyaman
17.00 1
Memonitori suhu S: -
tubuh
O: suhu tubuh pasien
: 36,4 Nerisa
D.S
19.00 2
Menganjurkan istirahat S: -
yang cukup
O: pasien tampak
tidak begitu sayu lagi
24-05-2022 S: pasien mengatakan
20.00 2 Memonitori mual sudah tidak mual lagi,
makan minum sudah
seperti biasannya
O:
S: ibu pasien
22.30 1
mengatakn badan
Memonitori suhu
pasien sudah tidak
tubuh
hangat lagi
O: suhu tubuh pasien
36,5
F. Evaluasi Keperawatan
2 S
1. Pasien mengeluh mual
2. Pasien mengeluh tidak nafsu
makan
17.10
Nerisa D.S
3. Ibu pasien mengatakn pasien sulit
tidur, tidur hanya sebentar lalu
terbangun lagi
O
1. Pasien hanya makan 3-4 sendok
2. Mata pasien tampak sayu
A
Masalah belum teratasi
P
Intervensi dilanjutkan
Memonitori mual
Menganjurkan istirahat yang cukup
23-05-2022 1 S
17.10 1. Ibu pasien mengatakan pasien
sudah mau minum banyak
sehingga sudah sering BAK
2. Ibu pasien mengatakan suhu tubuh
pasien masih naik turun
O
Suhu tubuh pasien 36,4oC
A
Masalah belum teratasi Nerisa D.S
P
Intervensi dilanjutkan
Memonitori suhu tubuh
Memonitori haluaran urin
19.10 2 S:
Pasien mengatakan sedikit mual
O:
Mata pasien tamak tidak begitu sayu
Nerisa D.S
A: masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
Memonitori mual
Menganjurkan istirahat yang cukup
24 -05-2022 1 S
22.35 1. Ibu pasien mengatakan suhu
pasien masih naik turun
2. Ibu pasien mengatakan pasien
sudah sering BAK
O
Suhu awal 37 oC
Suhu akhir 36,5 oC
A
Masalah belum teratasi
P Nerisa D.S
Intervensi dilanjutkan
Memonitori suhu tubuh
20.50 2 S:
1. Pasien mengatakan sudah tidak
mual lagi
2. Ibu pasien mengatakan pasien
Nerisa D.S
sudah bisa tidur nyenyak
O: mata pasien sudah tidak terlihat
sayu
A: masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan