Anda di halaman 1dari 6

NASKAH ROLEPLAY

HARGA DIRI RENDAH KRONIK

Pasien Ny. H, Umur 40 tahun merupakan pasien rujukan dari Puskesmas Kuranji
dengan keterangan depresi berat dengan gejala psikotik. Keluarga pasien mengeluhkan pasien
sering menangis, sulit makan. Sejak pasien berhenti bekerja sebagai pembantu rumah tangga
karena pasien mengalami sakit Diabetes, sudah sejak 1 tahun yang lalu pasien sering terlihat
sedih, sulit tidur, tidak mau makan, tidak mau mandi, merasa tidak berguna, merasa tidak bisa
berpikir dan tidak bertenaga. Pasien kemudian dibawa ke poliklinik jiwa RSJ Prof Dr HB
Saanin pada tanggal 8Agustus 2022. Pasien lalu dirawat di Bangsal Bima selama 2 hari. Pada
tanggal 02 September 2022, pasien dipindah ke bangsal perawatan Srikandi.

Dibangsal perawatan Srikandi...


“Ny. H hanya diam, kemudian datang perawat Salsabil menghampiri Ny.H untuk
mendiskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki Ny.H, membantu Ny.H
menilai kemampuan yang masih dapat digunakan, membantu Ny.H memilih dan
menetapkan kemampuan yang akan dilatih, melatih kemampuan yang sudah dipilih dan
menyusun jadwal pelaksanaan kemampuan yang telah dilatih dalam rencana harian”.

Fase Orientasi...
Perawat Salsabil :“ Assalamuailaikum ibu, perkenalkan nama saya perawat Salsabil. Saya
yang bertugas merawat ibu hari ini dari jam 07:00 -14:00 WIB
Kalau boleh tau, nama ibu siapa?
Ny.H :“ (Ny.H hanya terdiam)”
Perawat Oliv :“ bagaimana keadaan ibu hari ini...?? “ Tampaknya ibu segar...???”
Ny.H :“ (Ny.H hanya tersenyum)”
Perawat Salsabil :“ Ibu bagaimana bu kalau kita mengobrol tentang kamampuan dan kegiatan
yang pernah ibu lakukan? Setelah itu kita akan nilai kegiatan mana yang masih
dapat ibu lakukan di rumah sakit.
Ny.H :“ (Ny.H hanya mengangguk)”
Perawat Salsabil :“ Nah, setelah kita nilai, kita akan pilih satu kegiatan yang bisa kita latih,
apakah ibu bersedia? karena ibu bersedia bagaimana kalau kita bicarakan
masalah ini ditaman, bagaimana bu apakah ibu mau, waktunya mau 10 menit
atau 15 menit? (Ny.H yang memilih dengan anggukan kepala)
Ny.H :” (Ny.H hanya mengangguk)”
Tidak lama kemudian Perawat Salsabil dan Ny.H pun pergi ke
taman... Di Taman..
Fase Kerja...
Perawat Salsabil :“ Ibu kita duduk disini ya?”
Ny.H :“Iya, (dengan nada lemas)”.
Perawat Oliv :“ Sekarang coba ibu cerita apa kegiatan ibu sehari hari dirumah mulai dari
bangun tidur?
Ny.H :“ Mandi, makan,”.
Perawat Salsabil :“ Oh bagus ya bu, kemudian apalagi bu,,,??”

Ny.H :” Sikat gigi, keramas, membersihkan tempat tidur”


Perawat Oliv :” Wah bagus sekali ya bu ada 5 kemampuan dan kegiatan yang ibu miliki
Nah, ibu dari ke 5 kegiatan ini apa yang masih bisa ibu kerjakan dirumah
sakit ?”
Ny.R :” Membersihkan tempat tidur dan makan”.
Perawat Oliv :“ Bagus sekali, Ibu ada 2 kegiatan yang masih bisa ibu dikerjakan dirumah
sakit ini, bagaimana kalau kita merapihkan tempat tidur, bagaimana bu apa
ibu mau?
Ny.R :“ Iya (sambil mengangguk)”
Perawat Oliv :“ Ya udah, kita menuju tempat tidur ibu ya?

Perawat Olivia dan Ny.R pergi menuju tempat tidur Ny.R untuk merapihkan
tempat tidur. Dan sesampainya ditempat tidur...
Perawat Oliv :“ Ibu sebelum kita merapihkan tempat tidur, kita pindahkan dulu ya bantalnya.
bagus ibu, sekarang kita angkat seprainya, sekarang kita pasang lagi seprainya
dengan yang baru nah sekarang kita mulai lipat dari yang atasnya ya? iya
bagus, sekarang yang sebelah ujung kakinya tarik dan masukan yang
pinggirnya kedalam. Pemasangan seprainya sudah selesai sekarang kita ambil
bantalnya dan letakan diatas, ia bagus ibu, ibu sudah bisa merapihkan tempat
tidurnya dengan baik, coba ibu perhatikan dan bedakan dengan yang tadi
sebelum dirapihkan, sekarang menjadi lebih rapi kan bu?”
Ny.R : Iya (sambil mengangguk)

Fase Terminasi
Perawat Oliv :“ Bagaimana perasaan ibu setelah kita mengobrol dan latihan merapihkan
tempat tidurnya ternyata ibu banyak memiliki kemampuan yang dapat
dilakukan dirumah sakit ini, salah satunya merapihkan tempat tidur yang sudah
ibu praktekan dengan baik sekali. Nah, kemampuan ini dapat dilakukan juga
dirumah setelah pulang nanti. Sekarang mari kita masukan kejadwal harian. Ibu
mau berapa sekali sehari merapihkan tempat tidur?
Ny.R : 2x (sambil menunduk)
Perawat Oliv : Bagus 2x yaitu pagi jam berapa?
Ny.R : Jam 7 (menunjukkan 7 jari sambil menunduk)
Perawat Oliv : Iya jam 7, lalu sehabis istirahat jam 4 sore ya bu. Besok pagi kita latihan lagi
ya bu kegiatan yang mampu dilakukan dirumah sakit selain merapihkan tempat
tidur.. Ibu tau kegiatan apa?
Ny.R : Menyapu (dengan suara pelan)
Perawat Oliv : Iya bu bagus, menyapu lantai, kalau begitu kita akan latihan menyapu lantai
besok pagi jam 8 ya bu.. Sekarang ibu istirahat ya bu, saya permisi dulu..”

Keesokan harinya....
Orientasi
Perawat Oliv :“ Selamat pagi, bagaimana perasaan ibu hari ini?
Ny.R : (Tersenyum sambil menunduk malu)
Perawat Oliv : “Wah tampak cerah, bagaimana bu sudah mencoba merapihkan tempat tidur
tadi pagi?
Ny.R : “sudah sus” (tersenyum malu)
Perawat Oliv : “Bagus kalau sudah dilakukan sekarang kita melakukan latihan yang ke 2,
masih ingat apa kegiatannya?
Ny.R : “menyapu ya sus?”
Perawat Oliv : “Iya benar, sekarang kita akan latihan menyapu lantai, waktunya 10 menit ya
bu tempatnya di ruangan ini bagaimana bu, ibu setuju?”
Ny.R :”iya sus”
Fase kerja
Perawat Oliv :“ Sebelum kita menyapu, kita siapkan dulu sapu dan tempat sampahnya ya bu,
Ibu tahu caranya bagaiman?
Ny.R : (menggelengkan kepala)
Perawat Oliv : “Baiklah bu saya perlihatkan dulu caranya ya, setelah semua peralatannya
sudah tersedia, pertama-tama kita ambil dulu sapunya dan kita mulai menyapu
lantainya dari depan lemari baju sampai depan pintu ya bu.. seperti ini.
Sekarang coba ibu yang menyapu
Ny.R : (mulai menyapu)
Perawat Oliv : “Nah bagus seperti itu bu, sekarang kita kumpulkan sampah sampahnya
ketempat sampah. Nah ibu seperti itu bagus, sekarang menyapu lantainya sudah
selesai”
Fase Terminasi
Perawat 1 :“ Bagaimana perasaan ibu setelah kita selesai menyapu lantai,
Ny.R : “saya senang sus” (tersenyum malu)
Perawat Oliv : “bagaimana kalau kegiatan menyapu lantai ini dimasukan menjadi kegiatan
sehari-hari?
Ny.R : “Iya sus”
Perawat Oliv : “Alhamdullilah ya sekarang ibu mampu melakukan kegiatan ibu rumah
tangga.. Ibu karena kegiatan menyapu lantainya sudah selesai, ibu bisa
beristirahat dulu ya bu, saya permisi dulu. Assalamualaikum
Ny.R : “Iya sus, waalaikumsalam”

Perawat Olivia mendiskusikan tentang keadaan Ny.R kepada perawat Mila untuk
menginformasikan bagaimana keadaan Ny.R.
Keesokan harinya, keluarga Ny.R pun datang mengunjungi anaknya, dan perawat
pun menghampiri keluarga Ny.R untuk dapat mengobrol mengenai masalah Ny.R..

Di Ruangan Pasien..

Fase Orientasi
Perawat Mila :“ Assalamuailaikum ibu, perkenalkan nama saya perawat Mila. Saya yang
bertugas hari ini dari jam 07:00 -14:00. ibu bapak bagaimana kabarnya hari
ini??
Bapak Pujo : “waalaikumsalam, alhamdulillah kabar kami baik sus”
Perawat Mila : “Bagaimana kalau kita mengobrol tentang cara merawat Ny.R apakah ibu dan
bapak bersedia?”
Ibu Ragita : “ Iya sus kami bersedia”
Perawat Mila : “kalau Ibu dan bapak bersedia bagamana kalau pembicaraan ini kita lakukan
diruang perawat sekitan 20 menit..??
Bapak Pujo : “Baik sus”
Perawat Mila : ”Kalau begitu saya tunggu di ruang perawat ya bu... kalau begitu saya permisi
dulu ya bu, Assalamualaikum..”
Keluarga :” Iyasus, nanti kami akan segera ke Ruangan perawat..Waalaikumsalam..”

Keluarga Ny.R pun ke Ruangan Perawat.. Dan sesampainya Di Ruangan Perawat..


Keluarga :” Assalamualaikum..
Perawat Mila :” Waalaikumsalam, mari ibu .. bapak.. silahkan masuh, silahkan duduk ibu..
bapak..”
Bapak Pujo : “Iya sus”
Perawat Mila :”Tadi saya sudah memperkenalkan diri ya pak bu, kalau boleh tau nama bapak
dan ibu siapa dan apa hubungan bapak dan ibu dengan Ny.R?”
Ibu Ragita : “Nama saya Ibu Ragita sus, saya ibu kandung R, dan ini suami saya
namanya bapak pujo’
Perawat Mila : “oh baik berarti bapak Pujo dan Ibu Ragita langsung kita mulai saja ya”

Fase Kerja
Perawat Mila :” Ibu/bapak apa yang ibu atau bapak ketahui mengenai masalah Ny.R. ?”
Bapak Pujo : “R itu dari semenjak dia sakit dan berhenti bekerja dia kayak tidak percaya diri
dan sering menyalahkan dirinya sendiri sus”
Perawat Mila : “Iya memang benar sekali Ny.R itu tidak terlihat percaya diri dan sering
menyalahkan dirinya sendiri. Ny.R sering menyatakan dirinya tidak mampu
melakukan sesuatu dengan kata lain anak ibu/bapak memiliki masalah harga
diri rendah yang ditandai dengan munculnya pikiran negatif terhadap diri
sendiri. Jika keadaannya terus menerus seperti itu, Ny.R dapat mengalami
masalah yang lebih berat misalnya Ny.R jadi malu bertemu dengan orang lain
dan memilih mengurung diri. Dan saat ini Ny.R telah mengalami itu semua
karena kurangnya penanganan yang diberikan pada Ny.R, Sampai disini
bapak/ibu mengerti apa yang dimaksud harga diri rendah..??:
Bapak Pujo :”iya sus kami mengerti, memang sejak kejadian itu R sering mengurung diri dan
tidak mau berinteraksi dengan orang lain. Saya kira itu wajar karena mungkin
dia masih merasa sedih setelah tidak lagi bekerja, ternyata itu berlanjut sampai
sekarang kondisinya semakin parah.
Perawat Mila : “Bagus sekali kalu bapak ibu sudah mengerti.” Setelah kita mengerti bahwa
masalah Ny.R merupakan masalah serius, Kita perlu melakukan perawatan
yang baik untuk Ny.R. Bapak/ibu apa saja yang dilakukan Ny.R dirumah..??
Ibu Ragita : “Mandi, makan”
Perawat Mila : “Iya benar dia juga mengatakan hal yang sama. Ny.R telah berlatih 2 kegiatan,
yaitu merapihkan tempat tidur dan menyapu lantai. Ny.R juga telah dibuatkan
jadwal untuk kegiatan tersebut. Untuk itu, Bapak/ibu dapat mengingatkan Ny.R
untuk melakukan kegiatan tersebut sesuai jadwal.Tolong bantu menyiapkan
alat- alatnya ya ibu/bapak. Jangan lupa memberikan pujian biar harga dirinya
meningkat setelah jika Ny.R sudah tidak di rawat lagi di rumah sakit .
Bapak/Ibu tetap perlu memantau perkembangan Ny.R.
Bapak pujo : “iya sus kami akan tetap memantau perkembangan R dirumah setelah keluar
dari rumah sakit”
Perawat Mila : “Nah, Bagaiman kalau kita praktikan cara memberikan pujian seperti, “Bagus
sekali nak kamu sudah semakin terampil membereskan tempat tidur dan
menyapu lantai” Sekarang coba ibu/bapak peraktekkan,
Ibu ragita : “Bagus sekali nak kamu sudah semakin terampil membereskan tempat tidur
dan menyapu lantai”
Perawat Mila : iya ibu bagus.

Terminasi
Perawat Mila :” Bagaimana perasaan bapak/ibu setelah percakapan kita ini..??
Bapak Pujo : “ Kami jadi senang sus mendapatkan ilmu untuk merawat R dirumah”
Perawat Mila : ”Dapat bapak dan ibu menjelaskan kembali masalah yang dihadapi Ny.R dan
bagaimana cara merawatnya.
Ibu Ragita : “Anak kami mengalami masalah harga diri rendah yang disebabkan dia sering
mengurung diri dan tidak berinteraksi dengan orang lain untuk cara
merawatnya kami harus tetap memantau perkembangan R di rumah
menggunakan jadwal aktivitas yang sudah dibbuatkan oleh suster suster disini.
Perawat Mila : “Bagus sekali bapak/ibu dapat menjelaskan dengan baik. Nah, bapak/ibu
mengunjungi dapat melakukan seperti itu begitu pun jika dirumah nanti”
Bapak Pujo :” Iya sus.. terima kasih..”
Perawat 2 :” samasama, Ibu dan bapak bisa kembali ke ruangan anak bapak, terima kasih
untuk waktunya ya ibu.. bapak..”
Keluarga :” Iya sus, kalau begitu kami permisi dulu, Assalamualaikum..”
Perawat Mila : “Waalaikumsalam”

Anda mungkin juga menyukai