Disusun Oleh:
Suatu hari di ruang IGD Ny. N usia 25 tahun dibawa ke RS oleh keluarganya dengan
keadaan muka pucat, kesadaran somnolen dan badan kurus, keluarga mengatakan bahwa
Ny. N memiliki riwayat penyakit pneumonia. Pemeriksaan HIV+. Akhir-akhir ini gejala
pneumonia muncul lagi seperti batuk-batuk dan kesulitan bernafas.
Perawat IGD: Keadaan Ny. N kurang baik dok dan TD nya 130/80, HR 90x/menit, RR
26x/menit dan kata keluarga Ny. N ini memiliki riwayat pnemonia
Perawat IGD: Maaf dok sebelumnya, tapi saya belum mengkaji kondisi paru Ny. N jadi mau
saya periksa dulu apakah ada cairan atau tidak. Kalau diperiksa sama dokter bagaimana dok?
Dokter IGD: Oh boleh kalau begitu saya periksa dulu ya, terimakasih atas informasinya
Dokter IGD: Sus jadi setelah saya periksa masih terdapat suara ronkhi disekitar lapang parunya
jadi lakukan segera persiapan dan lakukan suction untuk melancarkan jalan nafasnya.
Perawat IGD: Baik dok, sebelumnya akan saya lakukan informed consent terlebih dahulu untuk
keluarga pasien
Keluarga Ny. N menyetujui tindakan suction setelah tindakan tersebut dijelaskan oleh
perawat. Setelah tindakan disetujui perawat langsung melakukan suction pada Ny. N.
Dokter IGD
Perawat IGD: Kondisi Ny. N terakhir kali masih sama, untuk TTV terakhir TD nya 130/80, HR
80x/menit, RR 26x/menit
Perawat IGD: Iya sudah dok, saya langsung melakukannya setelah mendapat persetujuan dari
keluarga
Dokter IGD: Jadi begini saja sus, kita lakukan pemasangan nasal kanul
Perawat IGD: Sebentar ya dok saya catat dulu, gimana dok?
Dokter IGD: Jadi lakukan pemasangan iv line dextrose 5% dan nasal kanul dan juga minta lab
untuk melakukan pemeriksaan darah lengkap. Nanti hasilnya segera kasih ke saya. Dan juga foto
thorax ya sus
Perawat IGD: Iya dok, saya konfirmasi ulang ya dok. Jadi Ny. N dilakukan pemasangan iv line
dextrose 5%, nasal kanul, pemeriksaan darah lengkap serta foto thorax. Sebelumnya saya
meminta ttd dokter sebagai bukti pendelegasian ya dok
Setelah pemeriksaan laboratorium, petugas lab menyerahkan hasil kepada perawat dan
dokter penanggung jawab IGD untuk melakukan diskusi.
Petugas lab: Assalamualaikum dok, saya Desi dari petugas lab, ini hasil pemeriksaan darah
lengkap dari Ny. N Hb 10,5g, Ht 30,1%, eritrosit 3,67, leukosit 10.000, trombosit 235.000, CD
nya 22,61% jadi pasien dinyatakan HIV + dok
Dokter IGD: Terimakasih bu atas bantuannya, akan saya simpan dulu hasil lab nya dan mungkin
akan saya follow up kembali. Terimakasih bu
Perawat IGD: Assalamualaikum dok, ini hasil pemeriksaan foto thorax Ny. N
Dokter IGD: Waalaikumsalam, jadi bagaimana hasil foto thorax dari Ny. N?
Perawat IGD: Ini dok terdapat hilangnya sudut kosto freinkus dan terdapat cairan sebanyak 500
cc dok. Mungkin masih bisa dokter kaji
Dokter IGD :Oh iya setelah diperiksa juga dalam ronsen ini terlihat ya sus terdapat penumpukan
cairan di rongga parunya dan paru nya terlihat bengkak. Nah mungkin hal ini yang menimbulkan
Ny. N mengalami sesak dan nyeri
Perawat IGD: Dok apakah lebih baik kita konsultasikan dengan pihak ICU yah?
Dokter IGD: Oke bisa, sebelumnya nanti saya konsultasikan dulu dengan dr di ICU. bagaimana
perkembangan dari Ny. N ini sus?
Dokter IGD: Kalau begitu akan saya rekomendasikan ke ICU untuk pemindahan Ny. N ke
ruang ICU
Dokter penanggung jawab IGD berkonsultasi dengan dokter ICU terkait pemindahan Ny.
N melalui via telepon.
Dokter IGD : Assalamualaikum, saya dokter Dani sebagai penanggung jawab IGD. Disini saya
bermaksud untuk mengonsultasikan dan menyerahkan surat rekomendasi pemindahan untuk Ny.
N dari IGD ke ICU. Pasien saya Ny. N usia 25 tahun dengan riwayat penyakit pneumonia dan
hasil pemeriksaan HIV +. Kami telah melakukan tindakan suction, pemsangan infus, dan nasal
kanul serta hasil foto thorax yaitu hilangnya sudut kosto frenikus dan terdapat penumpukan
cairan diparu sekitar 500cc. sebenarnya kami merencanakan untuk pemasangan WSD tetapi
keadaan pasien semakin menurun sehingga kami segera memindahkan pasien ke ICU.
Dokter ICU : Baik, tunggu saya tanyakan dulu pada perawat apakah ada bed kosong. (Dokter
menyakan pada perawat) Ternyata ada satu bed yang kosong dok, bisa untuk Ny. N, akan segera
kami siapkan
Dokter IGD : Baik pasien akan segera kami pindahkan ke ruang ICU.
Dokter IGD : Permisi sus, jadi Ny. N akan dipindahkan ke ruang ICU, segera meminta
persetujuan pemindahan pasien kepada keluarga nya.
Perawat meminta persetujuan pada keluarga pasien terkait pemindahan pasien ke ruang
ICU.
Perawat IGD : Dok keluarga sudah menyetujui pemindahan Ny. N ke ruang ICU
Dokter IGD : Baik sus, untuk itu mohon langsung saja suster bantu untuk pemindahan pasien.
Tolong periksa TTV kembali sebelum pasien dipindahkan
Perawat IGD : Baik dok, saya akan memeriksa TTV nya ya dok
Dokter IGD : Iya sus, dan jangan lupa bawa status pasien serta berkas-berkas pasien lainnya dan
serahkan ke perawat ICU
Perawat IGD : Assalamualaikum, saya dari IGD mengantarkan pasien atas nama Ny. N usia 25
tahun. Dan ini status serta berkas-berkas pasien
Dokter IGD : Bagaimana sus apakah Ny. N sudah dipindahkan ke ruang ICU?