S
Perawat A : Assalamualaikum, saya Rio perawat dinas malam di ruang kelas I
anak RS Sayang Ibu. Melaporkan pasien bernama Sabrina yang di
rawat di ruang kelas I.A. usia pasin 4 tahun, BB 26 kg, keluarga
pasien mangatakan anaknya demam dg TTV: Suhu tubuh 40.1c
HR : 138 x/m Nafas : 32x/m, TD :90/70 Mmhg. Hasil Labor
Hb :9,5gr/dl, leukosit 27.000 /ml
B
Pasien sahira sudah dirawat 2 hari yang lalu dengan suspek
leukimia. Pasien sudah mendapatkan antibiotic meropenem 3x500
mg IV dan paracetamol oral 200 mg ( bila demam ). IVFD
terpasang KA EN IB 4 tts/d Macro
A
Pasien sudah mengalami peningkatan suhu tubuh sejak 1 jam
yang lalu suhu 38c dan sudah diberikan kompres hangat,
dipakaikan pakaian tipis, dan sudah diberikan paracetamol oral
200mg. sekarang suhu tubuh 40,1c
R
Dokter, Apakah perlu diberikan paracetamol drip parental 300mg
dalam waktu 30 menit
Perawat Rio : Baiklah Dokter, saya akan mencatatnya, saya ulang kembali
advis yang dokter berikan ya, pasien akan diberikan antiperetik
paracetamol drip parental 300mg dalam waktu 30 menit
Dokter : Ya nurse Rio
Perawat Rio :Ditunggu Konfirmasinya 1x24 jam dari sekarang ya dokter
Dokter : Ya, Nurse Rio, Terimakasih
Rio : Sama Dokter
Role playing SKP 3
Peningkatan Keamanan Obat yang perlu diwaspadai
Ketepatan Keamanan Obat yang perlu di waspadai ( High Alert Medication )
Ilustrasi : Pasien baru masuk dan dirawat di ruang ICU anak dengan
diagnose medis Asma Bronchial serangan berat. Terpasang infus
drip Aminophilin dalam cairan KA EN IB dan oksigen NRM 6
lpm darihasil pemeriksaan AGD ditemukan Asidosis Respiratorik
sehingga perlu dilakukan pemberian obat hight alert yaitu koreksi
bicnat/meylon dalam waktu ½ jam.
Role Play
Perawat Rio : Dokter, kondisi klinis pasien Raditya dengan diagnose medis
Asma bronchial masih belum ada perbaikan. Sudah ada hasil
labor AGD menunjukan Asidosis Respiratorik, perlu kita
lanjutkan dengan koreksi bicnat, dokter??
Dokter : Ya, Rio segera lakukan koreksi bicnat 175 mg, perbandingan 1 :
3 dengan aquadest injeksi ya. Ini sudah saya buatkan di CPPT
RM pasien
Perawat Rio : Sonya , ini benar bicnat yang dimaksud dalam advis ini ya. Dan
ini pengencernya , persediaanya jg benar ya
Sonya : Iya benar Rio
Selanjutnya obat di berikan kepada pasien. Kemudian Rio dan sonya mengisi
form pemakaian obat hight alert dan mereka masing masing mendatanganinya.
Ilustrasi : Diruang OK. Terdapat pasien yang akan dilakukan operasi pada
mata kiri, sehari sebelum dilakukan tindakan operasi, operator sudah melakukan
strip marking menggunakan spidol dengan bentuk tanda panah yang menunjuk ke
mata kiri pasien. Informed consent juga sudah dilakukan oleh operatornya dan
DPJP anastesi. Pagi ini serah terima pasien dari petugas ruang rawat inap ke
petugas kamar operasi sudah dilakukan. Dan pasien sudah berada diruang operasi.
Perawat Rio : Selamat pagi pak, perkenalkan nama saya Rio, perawat yang
bertugas di ruangan kamar operasi ini yng nanti akan
mendampingi pelaksanaan operasi mata bapak. Sesuai dengan
standard keselamatan pasien di RS, silahkan bapak sebutkan
nama dan tanggal lahir bapak
Pasien : Nama saya budi, tanggal lahir 16 agustus 1976
Perawat : Bapak Budi mau dilakukan operasi apa?
Pasien : Saya mau di operasi mata kiri
Perawat : Apakah bapak ada alergi obat
Pasien : tidak ada
Perawat rio lalu memastikan penandaan benar di mata kiri serta kelengkapan dan
ketepatan pengisian semua form persetujuan tindakan operasi dan anastesi.semua
alat dalam keaadaan ready serta IV line juga lancer
Semua tim memastikan kembali identitas pasien dan seluruh prosuder pre insisi
Seluruh prosedur pre insisi
-Pasien benar
-Lokasi benar
-obat profilaksis sudah
-antisipasi kondisi kritis siap
-semua peralatan lengkap dalam keadaan steril
-semua pemeriksaan penunjang RO sudah dipasang
Karena semua proses konfirmasi oleh perawat sirkuler sudah selesai, maka
insisi mulai dilakukan dan operasi selesai
Sebelum insisi di tutup/dijahit, perawat sirkuller bersama dengan dokter
operator melakukan proses sign out
Setelah infus terpasang Perawat Membersihkan BHP ( bahan habis pakai) lalu
mencuci tangan kembali sebelum bersentuhan dengan pasien lain
ROLEPLAY 6
Perawat : Dewi
Pasien : Frisca
Keluarga : Rio
Pre Interaksi
Perawat : baiklah Ny. Perkenalkan nama saya perawat Dewi, saya yang
akan merawat Ny dari pukul 07.00-14.00 wib tujuan saya kemari
untuk melakukan tindakan identifikasi resiko jatuh serta
mencegah kemungkinan adanya resiko jatuh pada Ny. Kira kira
15 menit apakah Ny bersedia?
Orientasi
Perawat : pak, nanti lampunya harus tetap nyala ya pada malam hari.
"EMPATI"
Sanny
Ani
Perawat
Asnah
Anita
Perawat
Ny. Anita
Di sebuah Puskesmas "Desa Suka" pada tanggal 15 April 2020 pada pukul 21.00
WITA seorang ibu bernama Ny. Anita yang membawa anaknya yang bernama
Maghrisa yang sedang mengalami aspeksia. Si anak tampak lemah, pucat dan si
anak tampak tidak merespon saat di panggil. Ny. Anita tampak sangat gusar,
cemas dan sangat panik nampak setengah berlari sambil menggendong anaknya
menuju UGD. Sementara itu di IGD perawat yang jaga pada malam itu ada 2
orang perawat dan masing-masing perawat ada yang sibuk dengan gadgetnya
sambil menonton tv di ruang perawat dan perawat yang satunya sibuk menulis
buku laporan akhir bulan.
Ny. Anita
Anaknya kenapa bu? (sambil terus menulis laporan tanpa melihat ke arah Ny.
Perawat 2 Anita)
Ny. Anita
Perawat 2
Ny. Anita Saya gak tau juga, tadi anak saya titipkan sama neneknya. Cepet
tolongin suster jangan kebanyakan nanya!!
Perawat 2
Perawat I
Perawat 2
Perawat I
Perawat 2
: Baik
Ny. Anita
Perawat I
Cepetan suster, dari tadi saya nungguin kesian nih anak saya
Ny. Anita
Perawat 1
Sabar sabar kalau anak saya tidak dapat tertolong apa mau tanggung jawab!
Ny. Anita
Perawat 2
Ny. Anita Ada suster, anak saya ini alergi terhadap kacang dan sepertinya tadi di
kasih
Perawat 2
Wah bisa gara-gara makan kacang bu anak ibu jadi sesak nafas seperti ini
Perawat 1 : Anak ibu sudah saya pasang oksigen dan saya pasang infus juga karna
anak
Ny. Anita
Ny Anita
:Syukurlah
Perawat 2 selanjutnya
Baiklah
Ny. Anita
Perawat 2 pun menelpon dokter untuk konsultasi menanyakan tindakan apa lagi
yang diberAnitan dan tindakan farmakologi seperti apa yang diberAnitan karena
dokter biasanya kalau malam hari tidak ada. Dokter yang bertugas hanya pada jam
08.00 sampai 15.00 WITA makanya suster yang bertugas malam biasanya
konsultsi lewat telpon. Setelah diberAnitan tindakan farmakologis dan pasien
sudah tampak lebih tenang dari sebelumnya
Perawat 2
Iya suster, jadi apa kata dokternya? Apa perlu dibawa ke Rumah Sakit
Perawat 2 Jadi begini bu, kata dokternya tadi sesak nafas anak ibu tadi bisa
disebabkan karena kacang yang di makan anak ibu seperti yang sudah ibu bilang
tadi dan kata dokter anak ibukan sudah nampak tenang jadi tidak perlu di bwa ke
Rumah Sakit Dan untuk sementara anak ibu mengonsumsi obat ini dulu karena
hanya obat ini yang tersedia di sini karna kalau malam begini apotik di sini sdh
tutup.
Perawat 1 : Iya bu, jadi besok pagi ibu bisa kembali lagi ke sini untuk konsultasi
ke dokter dan mengambil resep, karena kami tidak bisa memberAnitan resep
tanpa persetujuan dokternya bu
Ny. Anita Jadi besok saya ke sini lagi nih? Terus kalau anak saya setelah pulang
ini
Peawat I Semoga ga kambuh lagi bu, karna tadi sudah kami kasih obat dan ini
juga
Perawat 2
Ny. Anita Baik sus, terimakasih ya sus. Maaf tadi saya agak cerewet dan marah-
marah
Keesokan harinya Ny. Anita kembali lagi ke IGD Puskesmas untuk konsultasi,