Anda di halaman 1dari 11

KONSEP PENGENDALIAN

Ns. Yuanita Ananda, M.Kep


KONSEP

 Proses terakhir dari manajemen adalah pengendalian atau


pengontrolan.
 Fayol (1998) mendefinisikan pengontrolan adalah “Pemeriksaan
apakah segala sesuatu yang terjadi sesuai dengan rencana yang
telah disepakati, instruksi yang dikeluarkan, serta prinsip-prinsip
yang ditentukan”.
 Pengendalian adalah fungsi yang terus menerus dari manajemen
keperawatan yang terjadi selama perencanaan, pengorganisasian,
ketenagaan, pengarahan (Swanburg, 2000).
TUJUAN FUNGSI PENGAWASAN

 Untuk mengidentifikasi kekurangan dan kesalahan agar dapat


dilakukan perbaikan.
 Dapat mengetahui kegiatan program yang sudah dilaksanakan
oleh staf dalam kurun waktu tertentu,
 Dapat mengetahui adanya penyimpangan pada pemahaman
staf yang melaksanakan tugas
TUJUAN FUNGSI PENGAWASAN

 Dapat mengetahui apakah waktu dan sumber daya organisasi


sudah digunakan dengan tepat dan efisien
 Dapat mengetahui faktor penyebab terjadinya penyimpangan

 Dapat mengetahui staf yang perlu diberikan penghargaan


(reward)
Prinsip pengawasan yang harus diperhatikan manager
keperawatan dalam menjalankan fungsi pengendalian
(Muninjaya, 2004)

 Pengawasan yang dilakukan harus dimengerti oleh staf dan


hasilnya mudah diukur

 Pengawasan merupakan kegiatan penting dalam upaya


mencapai tujuan organisasi

 Standar untuk kerja harus dijelaskan kepada semua staf.


Kegiatan Manajer Keperawatan pada Fungsi
Pengendalian
 Menetapkan standar dan menetapkan metode mengukur
prestasi kerja
 Melakukan pengukuran prestasi kerja
 Menetapkan apakah prestasi kerja sesuai dengan standar
 Mengambil tindakan korektif
INDIKATOR PENGENDALIAN
 Keselamatan pasien (patien safety)
Pelayanan keperawatan dinilai bermutu jika pasien aman dari
kejadian jatuh,ulkus dekubitus, kesalahan pemberian obat dan
cidera akibat restrain.
 Keterbatasan perawatan diri.
Pelayanan keperawatan bermutu jika pasien terpelihara
perawatan dirinya dan bebas dari penyakit yang disebabkan oleh
higiene yang buruk.
 Kepuasan pasien
Tingginya tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan
keperawatan tercapai bila terpenuhinya kebutuhan
pasien/keluarga terhadap pelayanan keperawatan yang
diharapkan
CONTINUE
 Kecemasan
Cemas adalah perasaan was-was, kuatir atau perasaan tidak
nyaman yang terjadikarena adanya sesuatu yang dirasakan
sebagai ancaman. Kecemasan yang masih ada setelah intervensi
keperawatan, dapat menjadi indikator klinik.
 Kenyamanan
Rasa nyaman (comfort) adalah bebas dari rasa nyeri atau nyeri
terkontrol. Pelayanan keperawatan dinilai bermutu jika pasien
merasa nyaman dan bebasdari rasa nyeri dan menyakitkan
 Pengetahuan
Indikator mutu lain adalah pengetahuan dimana salah satunya
diimplementasikan dalam program discharge planning
PERAN MANAJER DALAM FUNGSI
PENGENDALIAN

 Audit dokumentasi proses keperawatan tiap dua bulan sekali


 Survei kepuasan klien setiap kali pulang
 Survei kepuasan perawat tiap enam bulan
PERAN MANAJER DALAM FUNGSI
PENGENDALIAN

 Survei kepuasan tenaga kesehatan lain, dan


 Perhitungan lama hari rawat klien, serta
 Melakukan langkah-langkah perbaikan mutu dengan
memperhitungkan standar yang ditetapkan (Swanburg, 2000).
 Menentukan seberapa baik staf melakukan tugas yang diberikan.

PENILAIAN KINERJA
Page 11

Anda mungkin juga menyukai