KELAS : C (KH101)
KELOMPOK 4
ANGGOTA :
1. REZA SAKA PRAWIRA 20190309182
2. IHSAN SATRIA 20190309183
3. RATNA KARTIKA HADI PUTRI 20190309184
Tn. S Usia 67 tahun datang ke IGD RS XX dengan keluhan batuk pilek disertai demam sudah
kurang lebih 1 minggu. Pasien mempunyai Riwayat diabetes melitus dan hipertensi
terkontrol(Amlodipin 1x10 mg, Glimepirid 1x3mg,Pioglitazone 1x30mg) dan Riwayat serangan
Jantung 4 tahun lalu. TTV saat datang : TD: 140/80 N: 89X/Mnt RR: 21X/Mnt T: 38,3⁰C SpO2 :
98%. KU: Sakit sedang Kesadaran Compos Mentis. Pasien dilakukan assessment dan dilakukan
pemeriksaan penunjang oleh dokter jaga dan didapatkan diagnosa Probabel Covid-19.
Jam 21.00 Kemudian pasien langsung dipindahkan ke bangsal khusus Covid untuk dirawat. Saat
ini Tn. S menempati ruang Mawar 109. Jumlah perawat bangsal Covid setiap shift nya 4 orang, 2
orang di zona hijau (nurse station), 2 orang di zona merah (didalam bangasal covid) . tetapi
sudah sejak dua hari lalu, setiap shift hanya berjaga 2 orang, 1 di zona hijau, satu di zona merah.
Dikarenakan ada 3 orang perawat yang sedang cuti, 2 orang cuti isolasi mandiri, 1 orang cuti
menikah. Dengan kondisi pasien full 12 bed ini cukup kerepotan.
Saat perawat A sedang ronde keliling kamar pasien, ketika di kamar pasien Tn. S perawat
melihat kondisi Tn. S seperti kesakitan, ketika diperiksa Tn.S mengeluh sakit kepa;a dan nyeri
ulu hati sampai keringet dingin sejak kurang lebih 30 menit yang lalu. Pasien sudah memanggil
perawata, tetapi karena perawat hanya sendiri dan sedang melakukan ronde keliling kamar ,
sehingga tidak terdengar. Perawat menyarankan untuk memencet bel seharusnya, tetapi Tn.S
tidak tahu posisi bel ada dimana. Lalu Tn.S TTV dan perawat memanggil dokter jaga.
Jam 03.00 dokter jaga datang lalu memeriksa pasien dan Setelah diperiksa oleh dokter jaga dan
diberikan terapi pasien Kembali tenang dan beristirahat. Dokter menduga ini dari gastritis nya
sehingga tidak melaporkan ke DPJP dan tidak meminta perawat untuk mengobservasi Tn.S
Jam 05.00 Tn.S ingin ke kamar mandi, tetapi karena merasa masih sakit ulu hatinya Tn.S ingin
meminta bantuan perawat, dan mencari bel untuk dipencet, tetapi karena tidak menemukan bel
didekatnya karena bel terjatuh sehingga susah diraih , Tn.S ke kamar mandi sendiri,
Jam 05.30 perawat masuk ke kamar Tn.S untuk memeriksa tensi dan suhu tubuh. Tetapi karena
tidak menemukan Tn.S di bed nya, perawat langsung mengecek ke kamar mandi, dan melihat
Tn.S sudah tergeletak jatuh dengan posisi duduk. Dengan sigap perawat B mengangkat pasien
dengan hati-hati, lalu dibaringkan ke lantai dan langsung cek kesadaran, nadi dan nafas. Karena
tidak ada, langsung memanggil perawat lain dan dokter jaga. Sambal melakukan kompresi
dada.
Jam 05.50 perawat lain dan dokter jaga tiba di kamar dan melakukan Tindakan resusitasi
kepada Tn.S. setelah dilakukan Tindakan resusitasi selama luring lebih 1 jam pasien dinyatakan
LANGKAH 1 & 2
Tim :
Anggota :
1. Ka Yanmed (Dr. D)
2. Ka Keperawatan
3. Ka RT / Housekeeping
4. Ka HRD
5. Ka Bag Tehnik
LANGKAH 3
Observasi langsung : Kunjungan ruang rawat dengan APD dan menemukan bel terjatuh karena
kabel terlalu pendek
Dokumentasi :
LANGKAH 5
CMP TOOLS
Tenaga perawat kurang Analisa perubahan + 5 why
Pasien tidak diberitahu lokasi bel pasien 5 why
Dokter jaga belum tahu SPO pelaporan ke DPJP Analisa perubahan +5 why
Posisi bel menyulitkan pasien 5 why
Tn. S terjatuh dikamar mandi FISH BONE
LANGKAH 6
5 why
Pasien jatuh
dikamar
mandir
- SPO dan prosedur yang tidak
dijalankan
Lokasi bel tidak - Beban kerja tinggi
terjangkau - Kebutuhan staff tinggi
- Tidak ada SPO edukasi dan
penjelasan fasilitas saat pasien ranap
Faktor Ling.
Kerja
Faktor
Fasyankes
LANGKAH 7
REKOMENDASI dan RENCANA TINDAKAN