PEMERKOSAAN
( CONTOH DAN PENYAMARAN )
( KRONOLOGI KASUS )
Seorang karyawati berinisial OT (22) yang bekerja di PT PND KRW Kelurahan Adiarsa timur ,
Kecamatan karawang timur Karawang menjadi korban pemerkosaan pada Kamis (23 september
2023) lalu.
Korban yang sempat melawan aksi bejat pelaku akhirnya tak berdaya dan menuruti nafsu bejat
pelaku yang tak lain adalah sopir angkot M25 Jurusan Karawang-Kota dengan nomor polisi T-
2997-PG.
Saat sedang menunggu angkot di Jalan Jembatan telukjambe Kelurahan adiarsa timur,
Kecamatan karawang Timur, Karawang Utara pada Pukul 21.00 WIB, melintaslah angkutan
umum M25 yang diketahui dikendarai Harariawan (34), warga Jalan raya peruri RT04/RW02,
Kelurahan parungmulya, Kabupaten karawang
" awal mulanya pelaku (Harariawan) menawarkan untuk diantarkan langsung hingga ke
rumahnya yang ada di wilayah karawang kota dengan alasan searah dengan rumah pelaku," ujar
Kapolres karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono senin (25/09) pagi kepada para jurnalis di
Markas Polres karawang kota .
Korban yang tidak memiliki prasangka buruk karena pelaku memang seorang supir angkutan,
kemudian korban menaiki angkot pelaku dan duduk di bangku depan atau tepat di samping
pelaku yang menyetir kendaraan tersebut.
"kemudian pelaku membawa korban untuk diajak keliling wilayah karawang selama kurang
lebih satu jam hinggga pukul 22.15 WIB, kemudian pelaku memberhentikan kendaraannya di
jembatan unsika yang dikenal sepi pada jam tersebut," lanjut Susetio didampingi Kapolres
,AKBP Wirdhanto Hadicaksono
"Tetapi korban menolak dan berusaha mendorong pelaku yang berupaya memaksa korban untuk
bersetubuh dengannya, lalu pelaku mengancam korban dengan alih-alih akan dipukul dengan alat
perkakas ( kunci inggris ) namun si korban melawan sehingga kunci tersebut melukai
pergelangan lengan korban " .
Setelah memerkosa korban, pelaku berniat mengantarkan OT pulang ke rumahnya. Lalu Korban
menolak tawaran tersebut terjadilah pertengkaran di antara mereka dan korban sempat berteriak
minta tolong dan loncat dari angkot tersebut. Teriakan korban inilah yang kemudian dihampiri
oleh satu pengendara motor yang kebetulan melintasi jalan tersebut . warga yang melintas
dengan sepeda motor berhenti karena mendengar dan melihat korban loncat dari angkot setelah
berhasil membuka pintu .
Saksi RY inilah yang berkendara dengan dua sepeda motor kemudian memberikan pertolongan
kepada korban untuk dibawa ke rumah sakit terdekat, dan kemudian pihak rumah sakit yang
menghubungi pihak kepolisian .
"Korban kemudian membuat laporan dan menyebutkan ciri-ciri angkot yang menjadi tempat ia
diperkosa, yakni nomor polisi, jurusan angkot, dan bagian lampu belakang yang dimodifikasi,"
Barang bukti yang diamankan kepolisian, yakni satu buah celana dalam perempuan motif bunga
berwarna putih dan pink, satu buah celana dalam laki-laki berwarna abu abu, celana panjang
chino berwarna cream , celana panjang wanita berwarna hitam, dan satu unit kendaraan
Kopamilet M25 jurusan Grogol-Kota dengan nomor polisi T- 2997-PG beserta kunci kontak
kendaraan, serta satu buah kunci roda terbuat dari stainless.
Atas perbuatannya, Harariawan dijerat dengan Pasal 285 KUHP tentang pemerkosaan. Pelaku
diancam dengan hukuman penjara selama 12 tahun.
"Karena kondisi korban yang mengalami luka lebam karena dianiaya pelaku hingga biru-biru dan
korban mengalami trauma mendalam, maka kita akan menerapkan pasal- pasal yang bisa kita
terapkan terhadap pelaku untuk memperberat hukuman,
SIDANG 1
DAKWAAN
Panitera : Sidang Pengadilan Negeri Karawang yang memeriksa dan mengadili tindak
pidana tingkat pertama dengan Nomor Register.931/PIDUM/IX/PN.KWG. atas nama
Terdakwa Harariawan akan segera dimulai. Majelis Hakim memasuki Ruang Persidangan,
hadirin dimohon berdiri.
Hakim ketua : Hadirin untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan diruang sidang , serta mematikan
segala bentuk alat komunikasi.
Hakim Ketua (Putri) : Sidang Pengadilan Negeri Karawang yang memeriksa dan mengadili
Perkara Pidana tingkat pertama Nomor Register.931/PIDUM/IX/PN.KWG. dengan Terdakwa
Harariawan Bin Asep. Saya nyatakan dibuka dan tertutup untuk umum.
Hakim ketua (putri) : penuntut umum silahkan hadirkan terdakwa pada ruangan sidang dalam
keadaan bebas.
Penuntut umum 1 ( rafli akmal ) : petugas hadirkan terdakwa pada ruangan sidang dalam
keadaan bebas
Hakim ketua : baik saudara terdakwa silahkan duduk di kursi pemeriksaan, dan petugas
terimakasih, silahkan kembali ke tempat.
Hakim ketua: baik sekarang terdakwa, apakah dalam keadaan sehat dan siap untuk
mengikuti persidangan pada hari ini?
Terdakwa (harariawan) :
Nama?
Terdakwa (harariawan) : Harariawan Priyatna
karawang
angkot
Hakim ketua : saudara disini anda dihadirkan sebagai terdakwa, jadi saudara harus memerhatikan
Hakim ketua : apakah saudara terdakwa dalam perkaraa ini di dampingi oleh penasihat hukum atau tidak?
Hakim ketua : penasihat hukum apakah benar anda sebagai penasihat hukum terdakwa ?
PHT 1 : Benar yang mulia , saya Rafli akmal dengan rekan saya sultan syarief sebagai penasihat hukum dari
terdakwa harariawan .
Hakim anggota 1 : silahkan penasihat hukum terdakwa untuk maju ke depan untuk menunjukan surat kuasa
khusus dan berita acara sumpah . dan kepada penuntut umum silahkan maju ke depan untuk memeriksa
kelengkapanya.
Hakim ketua : Agenda sidang hari ini adalah pembacaan surat dakwaan dari penuntut umum, saudara
penuntut umum apakah telah siap dengan surat dakwaannya?
Hakim ketua : baik, sebelumnya kepada penuntut umum untuk maju ke depan memberikan salinan dakwaan
kepada majelis hakim.
Hakim ketua (putri ): baik kepada saudara penasehat hukum, bagaimana apakah telah mengerti
terhadap surat dakwaan yang dibacakan penuntut umum ?
Hakim ketua : baik penasehat hukum, bagaimana apakah memiliki tanggapan atas surat
dakwaan yang telah dibacakan?
Penasehat hukum terdakwa (sultan) :dikarenakan tidak ada perubahan didalam surat dakwaan
penuntut umum maka saya akan membacakan eksepsi kami yang mulia
Hakim ketua : apakah sauadara sudah siap atas eksepsi ?
Hakim ketua : baik kepada penuntut umum, terdakwa, serta pengunjung sidang harap
mendengarkan seksama
Hakim ketua : baik saudara penuntut umum bagaimana apakah memiliki tanggapan atas
eksepsi yang telah dibacakan oleh penasehat hukum?
Penuntut umum 2 : ada yang mulia, kami akan menanggapi secara lisan
Penuntut umum : baik, bahwa penasehat hukum menjelaskan bahwa surat dakwaan yang kami
sampaikan tidak cermat, jelas dan lengkap. Dalam hal ini penuntut umum sudah membuat surat
dakwaan sesuai dengan pasal 143 ayat 2 B KUHAP yaitu jelas, cermat dan lengkap mengenai
tidak pidana yang didakwakan dalam menyebutkan klausul dan tempat tindak pidana itu
dilakukan. Maka kami mohon agar majelis hakim mengulang apa yang disampaikan oleh
penasehat hukum, karena kami tetap pada dakwaan kami yang mulia.
Hakim ketua (putri ): baik, bagaimana penasehat hukum apakah memiliki tanggapan atas
tanggapan dari penuntut umum?
Penasehat hukum terdakwa (sultan): kami tetap pada eksepsi kami yang mulia
Hakim ketua (putri ): baik dikarenakan penuntut umum tetap pada surat dakwaannya dan
penasehat hukum tetap pada eksepsi nya . Maka anggenda sidang selanjutnya adalah pembacaan
putusan sela dari majelis hakim, namun untuk menerapkan sema nomor 2 tahun 2014 tentang
penyelesaian perkara pada tingkat pertama dan tingkat banding pada 4 (empat) Lingkungan
Peradilan, maka mari kita bersama sama menyusun kalender terlebih dahulu. Jadi tolong siapkan
yah tanggalnya.
Hakim ketua : baik disini majelis hakim memberikan waktu selama 7 hari untuk menyiapkan
putusan selanya, maka untuk itu sidang pembacaan putusan sela akan dilaksanakan pada tanggal 9
oktober 2023 yang akan datang, dimohon pada panitera di catat ya
Panitera : baik yang mulia
Hakim ketua : selanjutnya adalah pembuktian dari saudara penuntut umum, saudara
penuntut umum memerlukan waktu beberapa untuk menyiapkan alat buktinya ?
Penuntut umum 1(rafli akmal): kami memelukan waktu 7 hari yang mulia
Hakim ketua (putri ): 7 hari yaaa ( sambil mengecek kalender), maka dari itu untuk pembuktian
dari penuntut umum akan dilaksanakan pada tanggal 16 oktober 2023 yang akan datang.
Hakim ketua: untuk memberikan waktu kepada penuntut umum untuk menyiapkan alat
buktinya maka agenda sidang hari ini akan kami tunda hingga 7 hari kedepan dan akan kami
laksanakan pada tanggal ...... oktober 2023 yang akan datang. Diperintahkan untuk penuntut
umum untuk tetap menghadirkan terdakwa pada sidang berikutnya
Hakim ketua : untuk itu sidang ditunda dan ditutup (ketuk 3x)
Panitera : sidang telah selesai, majelis hakim akan meninggalkan ruang sidang, hadirin
dimohon berdiri.
SIDANG 2 TELAH DIBACAKAN
PUTUSAN SELA
SIDANG 3
KETERANGAN SAKSI
Panitera : sidang akan segera dimulai, majelis hakim akan segera memasuki ruang sidang.
Hadirin dimohon berdiri.
Hakim : Sidang Pengadilan Negeri Karawang yang memeriksa dan mengadili Perkara Pidana
tingkat pertama Nomor Register.931/PIDUM/IX/PN.KWG. dengan Terdakwa Harariawan Bin
Asep. Saya nyatakan dibuka dan tertutup untuk umum.
Hakim : saudara terdakwa, apakah saudara dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti
persidangan pada hari ini
Hakim : sesuai dengan persidangan yang lain maka agenda sidang pada hari ini adalah
pembuktian dari penuntut umum saudara penuntut umum, apakah sudah siap dengan alat
buktinya?
JPU : siap yang mulia, kami akan menghadirkan 2 orang saksi dimana salah satunya adalah
korban dan seorang ahli porensik yang menyusun dan akan menjelaskan visum dari korban dan
beberapa barang bukti kami dapatkan yang mulia
Hakim : baik, kepada saudara terdakwa untuk mengambil tempat sebelah kanan kursi penasehat
hukum saudara
Hakim : baik saudara saksi apakah sehat dan siap untuk mengikuti persidangan hari ini
Baik ibu berdasarkan pasal 160 ayat 22 sebelum memberikan keterangan, ibu akan ditanyakan
identitas terlebih dahulu, mohon dijawab dengan suara yang jelas ya
Hakim : nama?
Tempat tgl lahir?
Agama?
Jenis kelamin perempuan?
Berkebangsaan indonesia benar?
Alamat ibu?
Baik pekerjaan ibu?
Hakim : baik saudara saksi bisa maju kedepan terlebih dahulu, benar ini BAP saudara saksi?
Apakah benar ini ttd saudara? Silahkan duduk kembali
Hakim : baik saudara saksi apa yang saudara ketahui tentang perkara ini
Saksi (korban) : jadi diperkara ini saya sebagai korban ( menceritakan dari pertama ketemu
korban) (ceritakan saja yang diketahui)
Hakim : silahkan
Saksi (korban) : ada (ceritakan perlawanan yang dilakukan) karena terdakwa memaksa untuk
hubungan intim
Karena saya melawan terdakwa memukul saya dengan tangkisannya
JPU : mohon ijin yang mulia untuk menunjukan barang bukti No. 001 dan 002 berupa sebuah
kunci roda dan pakaian yang digunakan korban dan terdakwa
Hakim : baik kepada penuntut umum silahkan maju kedepan untuk menunjukan barang buktinya
dan saudara saksi maju kedepan, terdakwa dan juga penasehat hukum maju kedepan
Hakim : pada saudara penasehat hukum apakah akan mengajukan pertanyaan pada saudara
saksi?
PH (terdakwa): saudara saksi tadi anda berkata bahwa anda tidak mengenal terdakwa. Apakah
sebelumnya anda tidak menaruh curiga terhadap terdakwa
Saksi (korban) : tidak yang mulia
PH (terdakwa) : apakah pada saat itu kejadian saudara saksi sampai berteriak atau meminta
tolong?
Saksi (korban) : saya sampai berteriak dan meminta tolong tetapi terdakwa mengancam akan
memukul saya, apabila saya memberontak
Hakim : baik saudara penuntut umum apakah keterangan dari saksi ini masih diperlukan
JPU : masih yang mulia bahwa kami memohon izin untuk saksi ini tetap didalam ruang sidang
selama pemeriksaan, saksi selanjutnya
Hakim : baik saudara saksi apakah dalam keadaan sehat dan siap mengikuti persidangan pada
hari ini
Saksi 2 : sehat dan siap pak
Hakim ketua : baik silahkan maju kedepan untuk menyerhkan kartu identitas
Terimakasih silahkan kembali ketempat
Anggota 1: saudara saksi berdasarkan pasal 160 ayat 2 kuhap sebelum bapak memberikan
keterangan akan dibacakan idenitasnya terlebih dahulu
Jawab dengan keras ya
Nama?
Tempat tanggal lahir?
Agama ?
Jenis kelamin laki-laki kebangsaan indonesia apakah benar
Alamat pekerjaan?
Hakim anggota 1: sebelum saudara saksi dimintai keterangannya akan diangkat sumpah terlebih
dahulu apakah saudara saksi bersedia?
Hakim ketua : baik baapak silahkan maju kedepan dulu apakah benar ini BAP ini keterangan
bapak ini tanda tangan bpak
Bapak silahkan kembali ketempat
Hakim anggota 1 : apa yang saudara saksi ketahui tentang kasus ini
Saksi 2 : jadi yg saya ketahui bahwa korban telah diperkosa mengalami pemerkosaan
Hakim ketua : baik kepada saudara saksi penuntut umum apakah keterangan dari ini masih
diperlukan
Hakim ketua : baik keterangan bapak dan ibu kami rasa cukup selanjutnya keterangan bapak dan
ibu kami perlikan, kami harap saudara saksi lain dapat dipanggil kemabali
Hakim ketua : sebelum tinggal ruang sidang, silahkan mengambil kartu identitas di panitera
Ketua hakim : kepada penuntut umum apakah masih ada saksi yg akan di hadirkan dalam
persidangan
Hakim ketua : apakah saudara sehat dan siap mengikuti persidangan ini
Ahli : baik saya dalam keadaan sehat dan siap mengikuti persidangan
Hakim anggota 2: baik saudara ahli, saudara berapa kali dihadirkan dalam persidangan sebagai
ahli
Ahli : 4 kali bu
Hakim anggota 2 : kalau begitu saudara ahli untuk maju kedepan menunjukan surat tugasnya
Hkim anggota 2 : saudara ahli berdasarkan pasal 160 ayat 2 kuhap, sebelum memberikan
pendapat saudara ahli akan ditanykan identitasnya terlebih dahulu mohon dijawab dengan jelas
nama?
Tempat tgl lahir?
Agama?
Jenis kelamin perempuan?
Berkebangsaan indonesia benar?
Alamat ibu?
Hakim anggota 2: apakah saudara ahli mengenal
H.anggota 2: saudara ahli sebelum memberikan pendapat saudara ahli akan di janjinya, apakah
saudara bersedia
Hakim ketua : saudara penuntut umum silahkan mengajukan pertanyaan tapi sebelumnya saudara
menghasilkan ahli ini disini untuk menjelaskan tentang apa ya
JPU : baik saudara ahli dapatkah anda memaprkan hasil visum yang sudah anda teliti
Ahli : baik disni saya akan memaparkan hasil visum yang saya teliti
(AHLI MEMAPARKANNYA)
Ahli : baik sya mulai setelah kami dari tim forensik melakukan pemeriksaan terhadap korban
dini nurfalah atas kasus pemerkosaan kami menemukan beberapa perta ceritakan yang dialami
korban. Kami menemukan luka lebeb ditangan korban
Ahli : yang dialami korban pada luka lengan korban dapat disembuhkan, tetapi mungkin untuk
alat kelamin cukup lama
Hakim ketua : dari penasehat hukum apakah ada yang ingin ditanyakan
Hakim ketua : saudara penuntut umum apakah pendapat para ahli masih diperlukan
Ahli : baik bu
Hakim ketua : selanjutnya saudara dapat meninggalkan ruang sidang atau sebelumnya saudara
dapat meninggalkan ruang sidang atau sebelumnya saudara dapat mengambil cv serta surat tugas
di panitera
Baik silahkan saudara
Hakim ketua : penuntut umum apakah ada saksi atau ahli yang harus dihadirkan lagi di
persidangan
Hakim ketua : baik kepada saudara terdakwa silahkan duduk dikursi pemeriksaan kembali
Hakim ketua : dikarenakan sudah tidak ada saksi atau ahli yang dihadirkan oleh penuntut umum,
maka agenda selanjutnya adalah pembuktian dari penasehat hukum
Untuk memberikan waktu dari penasehat hukum dalam menyiapkan alat buktinya, maka agenda
sidang pada hari ini akan ditunda hingga 7 hari kedepan dan akan dilaksanakan pada tanggal
oktober 2023 diperintahkan kepada penuntut umum untuk tetap menghadirkan terdakwa pada
sidang berikutnya
Panitera : sidang telah selesai majelis hakim akan meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon
berdiri
SIDANG IV
KETERANGAN AHLI
Panitera : sidang akan segara dimulai majelis hakim akan memasuki ruang sidang. Hadirin
dimohon berdiri
Hadirin dipersilahkan duduk kembali