Anda di halaman 1dari 21

SKENARIO

PEMERKOSAAN
( CONTOH DAN PENYAMARAN )
( KRONOLOGI KASUS )

Seorang karyawati berinisial OT (22) yang bekerja di PT PND KRW Kelurahan Adiarsa timur ,
Kecamatan karawang timur Karawang menjadi korban pemerkosaan pada Kamis (23 september
2023) lalu.

Korban yang sempat melawan aksi bejat pelaku akhirnya tak berdaya dan menuruti nafsu bejat
pelaku yang tak lain adalah sopir angkot M25 Jurusan Karawang-Kota dengan nomor polisi T-
2997-PG.

Diketahui awalnya, OT seorang perempuan asal perumahan sirnabaya sedang menunggu


angkutan umum di dekat tempatnya bekerja usai menjalankan shift kerjanya yang selesai pada
pukul 21.00 WIB.

Saat sedang menunggu angkot di Jalan Jembatan telukjambe Kelurahan adiarsa timur,
Kecamatan karawang Timur, Karawang Utara pada Pukul 21.00 WIB, melintaslah angkutan
umum M25 yang diketahui dikendarai Harariawan (34), warga Jalan raya peruri RT04/RW02,
Kelurahan parungmulya, Kabupaten karawang

" awal mulanya pelaku (Harariawan) menawarkan untuk diantarkan langsung hingga ke
rumahnya yang ada di wilayah karawang kota dengan alasan searah dengan rumah pelaku," ujar
Kapolres karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono senin (25/09) pagi kepada para jurnalis di
Markas Polres karawang kota .

Korban yang tidak memiliki prasangka buruk karena pelaku memang seorang supir angkutan,
kemudian korban menaiki angkot pelaku dan duduk di bangku depan atau tepat di samping
pelaku yang menyetir kendaraan tersebut.

"kemudian pelaku membawa korban untuk diajak keliling wilayah karawang selama kurang
lebih satu jam hinggga pukul 22.15 WIB, kemudian pelaku memberhentikan kendaraannya di
jembatan unsika yang dikenal sepi pada jam tersebut," lanjut Susetio didampingi Kapolres
,AKBP Wirdhanto Hadicaksono

Diketahui saat di pertengahan jalan kemudian pelaku memberhentikan kendaraanya dengan


beralasan kepada korban dengan alih-alih mobilnya tersebut mogok lalu pelaku mengambil
perkakas mobil dan turun dari tempat duduk supir, kemudian pelaku berjalan ke arah pintu
belakang dan masuk ke tempat penumpang lalu mengunci pintu tersebut dan mencoba merayu
korban agar mau berhubungan intim dengannya.

"Tetapi korban menolak dan berusaha mendorong pelaku yang berupaya memaksa korban untuk
bersetubuh dengannya, lalu pelaku mengancam korban dengan alih-alih akan dipukul dengan alat
perkakas ( kunci inggris ) namun si korban melawan sehingga kunci tersebut melukai
pergelangan lengan korban " .
Setelah memerkosa korban, pelaku berniat mengantarkan OT pulang ke rumahnya. Lalu Korban
menolak tawaran tersebut terjadilah pertengkaran di antara mereka dan korban sempat berteriak
minta tolong dan loncat dari angkot tersebut. Teriakan korban inilah yang kemudian dihampiri
oleh satu pengendara motor yang kebetulan melintasi jalan tersebut . warga yang melintas
dengan sepeda motor berhenti karena mendengar dan melihat korban loncat dari angkot setelah
berhasil membuka pintu .

Saksi RY inilah yang berkendara dengan dua sepeda motor kemudian memberikan pertolongan
kepada korban untuk dibawa ke rumah sakit terdekat, dan kemudian pihak rumah sakit yang
menghubungi pihak kepolisian .

"Korban kemudian membuat laporan dan menyebutkan ciri-ciri angkot yang menjadi tempat ia
diperkosa, yakni nomor polisi, jurusan angkot, dan bagian lampu belakang yang dimodifikasi,"

Korban kemudian dibawa ke RSUD untuk menjalani visum.

Barang bukti yang diamankan kepolisian, yakni satu buah celana dalam perempuan motif bunga
berwarna putih dan pink, satu buah celana dalam laki-laki berwarna abu abu, celana panjang
chino berwarna cream , celana panjang wanita berwarna hitam, dan satu unit kendaraan
Kopamilet M25 jurusan Grogol-Kota dengan nomor polisi T- 2997-PG beserta kunci kontak
kendaraan, serta satu buah kunci roda terbuat dari stainless.

Atas perbuatannya, Harariawan dijerat dengan Pasal 285 KUHP tentang pemerkosaan. Pelaku
diancam dengan hukuman penjara selama 12 tahun.

"Karena kondisi korban yang mengalami luka lebam karena dianiaya pelaku hingga biru-biru dan
korban mengalami trauma mendalam, maka kita akan menerapkan pasal- pasal yang bisa kita
terapkan terhadap pelaku untuk memperberat hukuman,
SIDANG 1

DAKWAAN

Panitera : Sidang Pengadilan Negeri Karawang yang memeriksa dan mengadili tindak
pidana tingkat pertama dengan Nomor Register.931/PIDUM/IX/PN.KWG. atas nama
Terdakwa Harariawan akan segera dimulai. Majelis Hakim memasuki Ruang Persidangan,
hadirin dimohon berdiri.

Hadirin dipersilahkan duduk.

(Hakim membuka Persidangan)

Hakim ketua : Hadirin untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan diruang sidang , serta mematikan
segala bentuk alat komunikasi.
Hakim Ketua (Putri) : Sidang Pengadilan Negeri Karawang yang memeriksa dan mengadili
Perkara Pidana tingkat pertama Nomor Register.931/PIDUM/IX/PN.KWG. dengan Terdakwa
Harariawan Bin Asep. Saya nyatakan dibuka dan tertutup untuk umum.

(Ketuk palu 3x)

Hakim Ketua : Kepada Terdakwa silahkan memasuki ruang persidangan

Hakim ketua (putri) : penuntut umum silahkan hadirkan terdakwa pada ruangan sidang dalam
keadaan bebas.

Penuntut umum 1 ( rafli akmal ) : baik, yang mulia

Penuntut umum 1 ( rafli akmal ) : petugas hadirkan terdakwa pada ruangan sidang dalam
keadaan bebas

Petugas : siap terdakwa memasuki ruang sidang dalam keadaan bebas

(petugas dan terdakwa memasuki ruang sidang)

Hakim ketua : baik saudara terdakwa silahkan duduk di kursi pemeriksaan, dan petugas
terimakasih, silahkan kembali ke tempat.

Hakim ketua: baik sekarang terdakwa, apakah dalam keadaan sehat dan siap untuk
mengikuti persidangan pada hari ini?

Terdakwa : sehat dan siap yang mulia


Hakim ketua : baik, sebelumnya saya akan menanyakan identitas saudara ya, mohon
dijawab dengan suara yang jelas.

Terdakwa (harariawan) :

baik Hakim ketua (putri) :

Nama?
Terdakwa (harariawan) : Harariawan Priyatna

Hakim ketua (putri) : tempat tanggal lahir?

Tedakwa (harariawan) : Karawang , 1 februari 1989

Hakim ketua (putri) : jenis kelamin?

Terdakwa (harariawan) :Laki-laki

Hakim ketua (putri) : kebangsaan indonesia benar?

Terdakwa (harariawan) : benar

Hakim ketua (putri) : alamat saudara?

Terdakwa (harariawan) : jalan peruri

karawang

Hakim ketua (putri) : baik, agama saudara?

Terdakwa (harariawan) : Islam

Hakim ketua (putri) : pekerjaan?

Terdakwa (harariawan) : supir

angkot

Hakim ketua : saudara disini anda dihadirkan sebagai terdakwa, jadi saudara harus memerhatikan

segala sesuatu yang terjadi diruang sidang ini. Bisa dimengerti ?

Terdakwa : bisa yang mulia

Hakim ketua : apakah saudara terdakwa dalam perkaraa ini di dampingi oleh penasihat hukum atau tidak?

Terdakwa : baik, saya di dampingi kuasa hukum yang mulia

Hakim ketua : mana penasehat hukum anda ?

Terdakwa : ada yang mulia

Hakim ketua : silahkan penasehat hukum memasuki ruang sidang


( PHT Memasuki ruang sidang , dan duduk ditempat nya masing-masing.)

Hakim ketua : penasihat hukum apakah benar anda sebagai penasihat hukum terdakwa ?

PHT 1 : Benar yang mulia , saya Rafli akmal dengan rekan saya sultan syarief sebagai penasihat hukum dari
terdakwa harariawan .
Hakim anggota 1 : silahkan penasihat hukum terdakwa untuk maju ke depan untuk menunjukan surat kuasa
khusus dan berita acara sumpah . dan kepada penuntut umum silahkan maju ke depan untuk memeriksa
kelengkapanya.

( jpu dan pht maju ke depan )

Hakim ketua : Agenda sidang hari ini adalah pembacaan surat dakwaan dari penuntut umum, saudara
penuntut umum apakah telah siap dengan surat dakwaannya?

Penuntut umum 1 : siap yang mulia

Hakim ketua : baik, sebelumnya kepada penuntut umum untuk maju ke depan memberikan salinan dakwaan
kepada majelis hakim.

( penuntut umum maju ke depan dan memberikan salinan dakwaan )


Penuntut umum 1: majelis hakim yang mulia, penasehat hukum yang kami hormati serta hadirin
sekalian izinkan kami untuk membacakan surat dakwaan. (lalu bacakan surat dakwaanya)

Hakim ketua (putri ): baik kepada saudara penasehat hukum, bagaimana apakah telah mengerti
terhadap surat dakwaan yang dibacakan penuntut umum ?

Pensehat hukum: sudah yang mulia

Hakim ketua : baik penasehat hukum, bagaimana apakah memiliki tanggapan atas surat
dakwaan yang telah dibacakan?

Penasehat hukum terdakwa (sultan) :dikarenakan tidak ada perubahan didalam surat dakwaan
penuntut umum maka saya akan membacakan eksepsi kami yang mulia
Hakim ketua : apakah sauadara sudah siap atas eksepsi ?

Penasehat hukum terdakwa (sultan) : sudah yang mulia

Hakim ketua : baik kepada penuntut umum, terdakwa, serta pengunjung sidang harap
mendengarkan seksama

(penasehat hukum terdakwa (sultan) membacakan eksepsi)

Hakim ketua : baik saudara penuntut umum bagaimana apakah memiliki tanggapan atas
eksepsi yang telah dibacakan oleh penasehat hukum?

Penuntut umum 2 : ada yang mulia, kami akan menanggapi secara lisan

Hakim ketua : baik, silahkan

Penuntut umum : baik, bahwa penasehat hukum menjelaskan bahwa surat dakwaan yang kami
sampaikan tidak cermat, jelas dan lengkap. Dalam hal ini penuntut umum sudah membuat surat
dakwaan sesuai dengan pasal 143 ayat 2 B KUHAP yaitu jelas, cermat dan lengkap mengenai
tidak pidana yang didakwakan dalam menyebutkan klausul dan tempat tindak pidana itu
dilakukan. Maka kami mohon agar majelis hakim mengulang apa yang disampaikan oleh
penasehat hukum, karena kami tetap pada dakwaan kami yang mulia.

Hakim ketua (putri ): baik, bagaimana penasehat hukum apakah memiliki tanggapan atas
tanggapan dari penuntut umum?

Penasehat hukum terdakwa (sultan): kami tetap pada eksepsi kami yang mulia

(hakim ketua dan hakim anggota bermusyawarah)

Hakim ketua (putri ): baik dikarenakan penuntut umum tetap pada surat dakwaannya dan
penasehat hukum tetap pada eksepsi nya . Maka anggenda sidang selanjutnya adalah pembacaan
putusan sela dari majelis hakim, namun untuk menerapkan sema nomor 2 tahun 2014 tentang
penyelesaian perkara pada tingkat pertama dan tingkat banding pada 4 (empat) Lingkungan
Peradilan, maka mari kita bersama sama menyusun kalender terlebih dahulu. Jadi tolong siapkan
yah tanggalnya.

(hakim ketua dan hakim anggota bermusyawarah)

Hakim ketua : baik disini majelis hakim memberikan waktu selama 7 hari untuk menyiapkan
putusan selanya, maka untuk itu sidang pembacaan putusan sela akan dilaksanakan pada tanggal 9
oktober 2023 yang akan datang, dimohon pada panitera di catat ya
Panitera : baik yang mulia

Hakim ketua : selanjutnya adalah pembuktian dari saudara penuntut umum, saudara
penuntut umum memerlukan waktu beberapa untuk menyiapkan alat buktinya ?

Penuntut umum 1(rafli akmal): kami memelukan waktu 7 hari yang mulia

Hakim ketua (putri ): 7 hari yaaa ( sambil mengecek kalender), maka dari itu untuk pembuktian
dari penuntut umum akan dilaksanakan pada tanggal 16 oktober 2023 yang akan datang.

Hakim ketua: untuk memberikan waktu kepada penuntut umum untuk menyiapkan alat
buktinya maka agenda sidang hari ini akan kami tunda hingga 7 hari kedepan dan akan kami
laksanakan pada tanggal ...... oktober 2023 yang akan datang. Diperintahkan untuk penuntut
umum untuk tetap menghadirkan terdakwa pada sidang berikutnya

JPU: baik yang mulia

Hakim ketua : untuk itu sidang ditunda dan ditutup (ketuk 3x)

Panitera : sidang telah selesai, majelis hakim akan meninggalkan ruang sidang, hadirin
dimohon berdiri.
SIDANG 2 TELAH DIBACAKAN
PUTUSAN SELA
SIDANG 3
KETERANGAN SAKSI

Panitera : sidang akan segera dimulai, majelis hakim akan segera memasuki ruang sidang.
Hadirin dimohon berdiri.

Panitera : hadirin dipersilahkan duduk kembali

Hakim : Sidang Pengadilan Negeri Karawang yang memeriksa dan mengadili Perkara Pidana
tingkat pertama Nomor Register.931/PIDUM/IX/PN.KWG. dengan Terdakwa Harariawan Bin
Asep. Saya nyatakan dibuka dan tertutup untuk umum.

Hakim : saudara terdakwa, apakah saudara dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti
persidangan pada hari ini

Terdakwa : sehat dan siap yang mulia

Hakim : sesuai dengan persidangan yang lain maka agenda sidang pada hari ini adalah
pembuktian dari penuntut umum saudara penuntut umum, apakah sudah siap dengan alat
buktinya?

JPU : siap yang mulia, kami akan menghadirkan 2 orang saksi dimana salah satunya adalah
korban dan seorang ahli porensik yang menyusun dan akan menjelaskan visum dari korban dan
beberapa barang bukti kami dapatkan yang mulia

Hakim : baik, kepada saudara terdakwa untuk mengambil tempat sebelah kanan kursi penasehat
hukum saudara

Hakim : penasehat hukum hadirkan saksi ke ruang sidang

JPU : petugas hadirkan saksi DINI NURFALAH keruang sidang


Petugas : baik saksi DINI NURFALAH memasuki ruang sidang

Hakim : baik saudara saksi silahkan duduk dikursi

Hakim : petugas terimakasih silahkan kembali ketempat

Hakim : baik saudara saksi apakah sehat dan siap untuk mengikuti persidangan hari ini

Saksi (korban) : saya sehat dan siap yang mulia

Hakim Anggota : kalau boleh tau tangannya kenapa?

Saksi (korban) : (menjelaskan yang terjadi)


Hakim : tapi saudara saksi masih bisa mengikuti persidangan ya

Saksi (korban) : bisa yang mulia

Hakim : silahkan maju kedepan untuk menyerahkan kartu identitas

Baik ibu berdasarkan pasal 160 ayat 22 sebelum memberikan keterangan, ibu akan ditanyakan
identitas terlebih dahulu, mohon dijawab dengan suara yang jelas ya

Hakim : nama?
Tempat tgl lahir?
Agama?
Jenis kelamin perempuan?
Berkebangsaan indonesia benar?
Alamat ibu?
Baik pekerjaan ibu?

Saksi (korban) : wiraswasta

Hakim : saudara saksi apakah mengenal terdakwa?

Saksi (korban) : saya tidak mengenal

Hakim : baik saudara saksi bisa maju kedepan terlebih dahulu, benar ini BAP saudara saksi?
Apakah benar ini ttd saudara? Silahkan duduk kembali

Hakim : baik saudara saksi apa yang saudara ketahui tentang perkara ini

Saksi (korban) : jadi diperkara ini saya sebagai korban ( menceritakan dari pertama ketemu
korban) (ceritakan saja yang diketahui)

Hakim : penuntut umum ada yang ingin

ditanyakan? JPU: ada majelis hakim

Hakim : silahkan

JPU : saudara saksi apakah ingat waktu kejadian?

Saksi (korban) : (menceritakan waktu kejadian)

JPU : pada saat itu apakah ada perlawanan yang dilakukan?

Saksi (korban) : ada (ceritakan perlawanan yang dilakukan) karena terdakwa memaksa untuk
hubungan intim
Karena saya melawan terdakwa memukul saya dengan tangkisannya

JPU : mohon ijin yang mulia untuk menunjukan barang bukti No. 001 dan 002 berupa sebuah
kunci roda dan pakaian yang digunakan korban dan terdakwa

Hakim : baik kepada penuntut umum silahkan maju kedepan untuk menunjukan barang buktinya
dan saudara saksi maju kedepan, terdakwa dan juga penasehat hukum maju kedepan

JPU : mohon ijin melanjutkan pertanyaan yang mulia


Saudara saksi apakah benar ini pakaian yang digunakan saudara saat pada kejadian?
Saksi (korban): benar ini pakaian yang saya gunakan pada saat itu

Hakim: baik silahkan kembali ketempat

Hakim : pada saudara penasehat hukum apakah akan mengajukan pertanyaan pada saudara
saksi?

PH (terdakwa) : ada yang mulia

Hakim : baik silahkan

PH (terdakwa): saudara saksi tadi anda berkata bahwa anda tidak mengenal terdakwa. Apakah
sebelumnya anda tidak menaruh curiga terhadap terdakwa
Saksi (korban) : tidak yang mulia

PH (terdakwa) : apakah pada saat itu kejadian saudara saksi sampai berteriak atau meminta
tolong?

Saksi (korban) : saya sampai berteriak dan meminta tolong tetapi terdakwa mengancam akan
memukul saya, apabila saya memberontak

Hakim : baik saudara penuntut umum apakah keterangan dari saksi ini masih diperlukan

JPU : masih yang mulia bahwa kami memohon izin untuk saksi ini tetap didalam ruang sidang
selama pemeriksaan, saksi selanjutnya

Hakim : baik saudara saksi dipersilahkan untuk dikursi belakang

Hakim : baik penuntut umum,hadirkan saksi selanjutnya diluar persidangan

JPU : petugas hadirkan saksi shidqi ke ruang sidang

Petugas : baik saksi shidqi memasuki ruang sidang

Hakim : saudara saksi silahkan duduk dikursi pemeriksa


Petugas terimakasih silahkan kembali ketempat

Hakim : baik saudara saksi apakah dalam keadaan sehat dan siap mengikuti persidangan pada
hari ini
Saksi 2 : sehat dan siap pak

Hakim ketua : baik silahkan maju kedepan untuk menyerhkan kartu identitas
Terimakasih silahkan kembali ketempat

Anggota 1: saudara saksi berdasarkan pasal 160 ayat 2 kuhap sebelum bapak memberikan
keterangan akan dibacakan idenitasnya terlebih dahulu
Jawab dengan keras ya
Nama?
Tempat tanggal lahir?
Agama ?
Jenis kelamin laki-laki kebangsaan indonesia apakah benar
Alamat pekerjaan?

Hakim anggota 1: sebelum saudara saksi dimintai keterangannya akan diangkat sumpah terlebih
dahulu apakah saudara saksi bersedia?

Hakim anggota 1 : saudara saksi berdiri


Kerohanian silahkan bantusaya untuk pengangkatan sumpah

Hakim anggota 1 : bapak ikuti lafal yang saya ucapkan


Bismillah hirohman nirohim. Demi allah saya bersumpah bahwa saya sebagai saksi akan
memberikan keterangan yang sebenarnya tidak lain dari pada yang sebenarnya
Cukup silahkan duduk
Petugas silahkan kembali ketempat

Hakim ketua : baik baapak silahkan maju kedepan dulu apakah benar ini BAP ini keterangan
bapak ini tanda tangan bpak
Bapak silahkan kembali ketempat

Hakim anggota 1 : apa yang saudara saksi ketahui tentang kasus ini

Saksi 2 : jadi yg saya ketahui bahwa korban telah diperkosa mengalami pemerkosaan

Hakim anggota : apakah saudara mengenal terdakwa dan korban

Saksi 2 : tidak yg mulia

Hakim : dari penuntut umum apakah ada pertanyaan?

JPU : cukup yang mulia


Hakim ketua: dari penasehat hukum?

PH (terdakwa) : cukup yang mulia


Hakim : baik saudara terdakwa apakah ingin menanggapi keterangan dari saksi
Terdakwa : saya ingin mebenarkannya pak bahwa yang saudara saksia liat pada malam itu benar
saya pak

Hakim: dan saudara saksi apakah ada yang ingin disampaikan

Saksi 2: tidak ada yang mulia

Hakim : baik saudara saksi korban

Saksi (korban): tidak ada yang mulia

Hakim ketua : baik kepada saudara saksi penuntut umum apakah keterangan dari ini masih
diperlukan

JPU : tidak yang mulia

Hakim ketua : baik keterangan bapak dan ibu kami rasa cukup selanjutnya keterangan bapak dan
ibu kami perlikan, kami harap saudara saksi lain dapat dipanggil kemabali

Hakim ketua : sebelum tinggal ruang sidang, silahkan mengambil kartu identitas di panitera
Ketua hakim : kepada penuntut umum apakah masih ada saksi yg akan di hadirkan dalam
persidangan

JPU : kami rasa sudah cukup yang mulia


Selanjutnya kami akan mendatangkan ahli untuk menjelaskan hasil visum pemeriksaan dari
korban

Hakim ketua : baik hadirkan saksi ahli keruang

sidang JPU : baik yang mulia


Petugas hadirkan ahli dokter, dokter salvia ke dalam ruang sidang

Petugas: baik ahli dokter salvia memasuki ruang sidang

Hakim ketua : baik saudara ahli silahkan duduk dikursi pemeriksaan


Petugas terimakasih silahkan kembali ketempat

Hakim ketua : apakah saudara sehat dan siap mengikuti persidangan ini

Ahli : baik saya dalam keadaan sehat dan siap mengikuti persidangan

Hakim anggota 2: baik saudara ahli, saudara berapa kali dihadirkan dalam persidangan sebagai
ahli

Ahli : 4 kali bu

Hakim anggota 2 : kalau begitu saudara ahli untuk maju kedepan menunjukan surat tugasnya

Hkim anggota 2 : saudara ahli berdasarkan pasal 160 ayat 2 kuhap, sebelum memberikan
pendapat saudara ahli akan ditanykan identitasnya terlebih dahulu mohon dijawab dengan jelas
nama?
Tempat tgl lahir?
Agama?
Jenis kelamin perempuan?
Berkebangsaan indonesia benar?
Alamat ibu?
Hakim anggota 2: apakah saudara ahli mengenal

terdakwa? Ahli : tidak yg mulia

H.anggota 2: saudara ahli sebelum memberikan pendapat saudara ahli akan di janjinya, apakah
saudara bersedia

Ahli : iya saya bersedia

H. anggota 2 : kerohanian tolong bantu saya untuk pengangkatan janji

Kerohanian : baik yang mulia

H. anggota 2: saudara ahli tolong ikuti lafal saya


Demi tuhan saya berjanji, bahwa saya sebagai ahli akan memberikan pendapat yang sebenarnya
sesuai dengan pengetahuan yang disiplin ilmu yang saya pelajari
Baik cukup saudara ahli
Kerohanian silahkan kembali ketempat

Hakim ketua : saudara penuntut umum silahkan mengajukan pertanyaan tapi sebelumnya saudara
menghasilkan ahli ini disini untuk menjelaskan tentang apa ya

JPU : untuk menjelaskan visum ektevektur dari korban yang mulia

Hakim ketua : baik apa sudah disiapkan

JPU : sudh yang mulia

H. ketua : silahkan lanjutkan

JPU : baik saudara ahli dapatkah anda memaprkan hasil visum yang sudah anda teliti
Ahli : baik disni saya akan memaparkan hasil visum yang saya teliti
(AHLI MEMAPARKANNYA)

Ahli : baik sya mulai setelah kami dari tim forensik melakukan pemeriksaan terhadap korban
dini nurfalah atas kasus pemerkosaan kami menemukan beberapa perta ceritakan yang dialami
korban. Kami menemukan luka lebeb ditangan korban

JPU : saudara ahli apakah luka yang dialami korban dapatdisembuhkan

Ahli : yang dialami korban pada luka lengan korban dapat disembuhkan, tetapi mungkin untuk
alat kelamin cukup lama

JPU : cukup yang mulia

Hakim ketua : dari penasehat hukum apakah ada yang ingin ditanyakan

Penasehat Hukum : tidak ada yang mulia

Hakim ketua : apa dari penuntut umum masih ada

pertanyaan JPU : cukup yng mulia

Hakim ketua : saudara penuntut umum apakah pendapat para ahli masih diperlukan

JPU : tidak yang mulia

Hakim ketua : saudara ahli pendapat saudara kami rasa cukup


Selanjutya apakah pendapat saudara kami perlukan, saya harap saudara dapat kembali ketempat
ya

Ahli : baik bu

Hakim ketua : selanjutnya saudara dapat meninggalkan ruang sidang atau sebelumnya saudara
dapat meninggalkan ruang sidang atau sebelumnya saudara dapat mengambil cv serta surat tugas
di panitera
Baik silahkan saudara

Hakim ketua : penuntut umum apakah ada saksi atau ahli yang harus dihadirkan lagi di
persidangan

JPU : cukup yang mulia

Hakim ketua : baik kepada saudara terdakwa silahkan duduk dikursi pemeriksaan kembali

Hakim ketua : dikarenakan sudah tidak ada saksi atau ahli yang dihadirkan oleh penuntut umum,
maka agenda selanjutnya adalah pembuktian dari penasehat hukum
Untuk memberikan waktu dari penasehat hukum dalam menyiapkan alat buktinya, maka agenda
sidang pada hari ini akan ditunda hingga 7 hari kedepan dan akan dilaksanakan pada tanggal
oktober 2023 diperintahkan kepada penuntut umum untuk tetap menghadirkan terdakwa pada
sidang berikutnya

JPU : baik yang mulia

Hakim : untuk itu sidang akan ditunda dan ditutup


(ketuk 3x)

Panitera : sidang telah selesai majelis hakim akan meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon
berdiri
SIDANG IV
KETERANGAN AHLI

Panitera : sidang akan segara dimulai majelis hakim akan memasuki ruang sidang. Hadirin
dimohon berdiri
Hadirin dipersilahkan duduk kembali

H.ketua : sidang dibuka

KARENA TERDAKWA TIDAK MEMILIKI SAKSI MAKA SIDANG SELANJUTNYA


KETERANGAN SAKSI
Panitera : Pada hari ini, kamis tanggal 15 Desember 2022. Sidang

Perkara Pidana dengan nomor registrasi 931/Pidum/IX/PN..KWG akan


segera dimulai. Majelis hakim aka memasuki ruang sidang hadirin dimohon
untuk berdiri.
Hakim Ketua : Silahkan duduk. Kepada penuntut umum dan penasihat hukum dipersilahkan
memasuki ruang sidang.
Hakim Ketua : Penuntut Umum siap?
PU : Siap Majelis Hakim. Hakim Ketua :
Penasihat Hukum : siap?
PH : siap Majelis Hakim.
Hakim Ketua : Anggota siap?
Hakim Anggota : Siap Yang Mulia.
Hakim Ketua : baik, Pengadilan Negeri Karawang yang memeriksa dan Mengadili Perkara
pidana pada tingkat pertama dalam acara pemeriksaan biasa, dengan nomor register perkara
468/Pid.B/2022/PN.KRW dengan terdakwa Gatot Supiartono, pada hari ini Kamis, tanggal 15
Desember 2022dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. (tok 3x)
Hakim Ketua : Dan sesuai dengan agenda sidang yang lalu, maka agenda sidang hari ini
ialah pemeriksaan terdakwa.
Hakim Ketua : Jaksa Penuntut Umum harap menghadirkan terdakwa ke ruang sidang
PU : Petugas hadirkan terdakwa Gatot Supriatono ke ruang sidang.
Petugas : Siap. (Terdakwa masuk didampingi oleh petugas)

Hakim Ketua : Terimakasih, Terdakwa silahkan duduk.

Saudara terdakwa apakah saudara dalam keadaan sehat?


Terdakwa : Sehat Yang Mulia.
Hakim Ketua : baiklah sebagaimana identitas saudara sudah jelas, dari sidang sebelumnya
maka persidangan kita lanjut.
Hakim Ketua : saudara terdakwa, apakah saudara kenaldengan
korban? Terdakwa : tidak yang mulia.
Hakim Ketua : saudara terdakwa, apabenarbarangini adalah bagian dari barang yangsaudara gunakan
untuk melukai korban ?
(sambil menunjukkanbarangbukti
kepadaterdakwa) Berupa:1 buah kunci roda
Terdakwa : ya,benar pak hakim(sambilmenganggukankepala)

Hakim Ketua : baik.Kepadajaksapenuntutumum, apakahadayanginginditanyakan?

JPU : saudara terdakwa, apakahbenar saudarayangmelakukan pemerkosaan dan


ancaman kekerasan ini?
Terdakwa :iyapak.

JPU : baik, saudara terdakwaapakah sebelumnya saudara merencanakan pemerkosaan


tersebut? Terdakwa : sebelumnyasayatidakberencanauntukmelakukanpemerkosaantersebut,
Tetapi karena saya melihat situasi dan kondisi di jalanan saat itu, saya
langsungberniat untuk memerkosa korban.
JPU : lalu apa yang sebenarnya saudara rencanakan sampai akhirnya terjadi suatu
pemerkosa? Terdakwa : untuk memenuhi hasrat nafsu saya, saya mencoba untuk
mengajak dan merayu korban.
JPU : bisadijelaskanhasrat nafsusepertiapa

yangsudaramaksud? Terdakwa : ya hasrat nafsu birahi.

JPU : saudaraterdakwa, coba saudarajelaskanapakahadaoranglain yangikut


membantu saudaradalammelakukanpemerkosaaantersebut?
Terdakwa : tidak ada yang mulia, karena niat itu tersebut murni saya lalukan sendiri.
JPU : saudara coba jelaskan kronologis bagaimana awaldari terjadinya
pemerkosaantersebut. Terdakwa: Awalnya pada Tanggal 23 September 2023, Jam 19.30 WIB
bertempat di daerah jembatan unsika, saya pulang mengendarai angkutan umum yang saya gunakan
sehari hari untuk mencari
nafkah, kebetulan saya melihat korban yang sedang berdiri sendiri di bahu jalan, lalu tanpa berpikir
panjang saya berinisiatif menawarkan tumpangan kepada korban yang saya bohongi untuk pulang
searah, setelah korban naik ke mobil saya, saya membawa korban untuk diajak keliling wilayah
karawang selama kurang lebih 3 jam hingga pukul 22..15 WIB kemudian saya memberhentikan
kendaraan saya di jembatan unsika yang dikenal sepi pada jam tersebut, tanpa berpikir panjang saya
langsung melancarkan aksi saya tersebut. JPU : tepatnya apa yang saudara ucapkan saat itu?
Terdakwa : sayabilangbegini “Neng, mau naik angkutan umum bukan?” , korban pun menjawab
iya, lalu saya bertanya” mau ke arah mana?”, korban pun memberitahu alamat rumahnya ke saya”, saya
langsung menjawab “ohh, kebetulan saya juga ke arah sana, gimana kalo saya antarkan sampai rumah?”
korban pun menyetujui”. Sepertiitupak/bu.
JPU :baik,pakhakimpertanyakandarikamicukup.
Hakim Ketua : apakahsaudarapenasehathukum adapertanyaanyangingindiajukanuntukterdakwa?
Phterdakwa : (ada pakhakim) terimakasih. Saudara terdakwasaat anda dimintai
keteranganapakahanda sudahmeberikanataumengatakansemuaketerangandengansejujur-jujurnya?
Terdakwa : iyapak. Sayasudahmengatakansemuadenganjujurdanterbuka.
Phterdakwa : saudara terdakwa, apasaat anda memberi keterangan anda sudahmengakui
semuaperbuatan anda?
Terdakwa : iya pak, saya sudah mengakui melakukanpemerkosaan itu
danmenceritakansemua kronologinya kepada petugas.
Ph terdakwa : berarti saat saudara melakukan pemerkosaan itu, apakah benar anda
melakukan tindakan itu sendiri?
Terdakwa : iyapakbenar..
Phterdakwa : saudara terdakwa apakahsaudara mengetahuiakibat hukum dari tindakan
saudara? Terdakwa : iya, pak sayamengetahui.
Phterdakwa : apakahsaudara terdakwa menyesal setelahmerencanakan
pemerkosaan dan ancaman itu?
Terdakwa :iyapak,sayasangatmenyesal.

Phterdakwa : baik, majelis hakimpertanyaan dari kami


cukup. Hakim Ketua : Hakim Anggota1apakahadapertanyaan?
Hakim AI :CukupYangMulia.
Hakim Ketua : silahkan Hakim Anggota 2 apakahmasih ada yangingin ditanyakan?
Hakim A II : baikcukuppakketua.
Hakim Ketua : kepada JPUapakah ada yangingin di tanyakan lagi kepadaterdakwa?
JPU : tidakadalagi pakhakim
Hakim Ketua : baiklahjikatidakadapertanyaanlagi, kepadasaudarapenasehat hukum terdakwa,
apakah saudara ingin mengajukan keterangan saksi?
JPU : iya manjelis hakim ,tapi kami butuh waktu untuk menghadirkan saksi, maka
kamimohon ke majelis hakim yang terhormat agar menunda sidang hari ini dan
memberi waktu 1 mingguke depan,untuk kami menghadirkan keterangan dari
saksi.
Hakim Ketua : baik apakahpenasehathukum terdakwasetujusidang di tunda 1 minggu ke depan?
Phterdakwa : iyapakhakim, kamisetujusidangditunda1 mingguke depan.
Hakim Ketua : 7 Hari dari sekarang tanggal berapa panitera?
Panitera : hari kamistanggal 22 Desember 2022
yangmulia. Hakim Ketua : di tanggal itu apakah adajadwal
persidangan lain? Panitera :tidakadayangmulia.
Hakim Ketua : (berembukdenganhakimanggota), baiklahsidanghariini Kamistanggal 15 desember 2022
kami rasa cukup dankamitundaselama 1 (satu) minggu kedepan, yaitu pada hari Kamistanggal 22
desember 2022 dengan agenda keterangan saksi, untuk itu kami beritahu kepada saudara penasheat hukum
untuk menyiapkan menyiapkan keterangan saksi, kepadapenasehat hukum agar hadir kembalipada
persidangan yangakan datang tanpa dipanggil kembali. Dengan demikian, sidangpada hari ini kaminyatakan
ditunda danditutup (ketukpalu 3 kali)
Panitera : Majelishakimakanmeninggalkanruangsidang, hadirindimohonuntuk berdiri

Anda mungkin juga menyukai