Anda di halaman 1dari 3

PUTUSAN SELA

NO.69/Pid.B/2019/PN.PLG
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YG MAHA ESA
pengadilan negeri Musi Banyuasin memeriksa dan mengadili perkara pidana secara
biasa dalam peradilan tingkat pertama dalam persidangan secara terbuka menjatuhkan
putusan sela sebagaimana tersebut di bawah dalam perkara terdakwa :
Nama lengkap: Deri Pramana, tempat tanggal lahir: Palembang, 19 Februari 1996, umur.
23 tahun, jenis kelamin : Laku-laki , kebangsaan : Indonesia ,Agama : Islam , Pekerjaan
: TNI , Pendidikan : Akademi Militer , Terdakwa di tahan di : Lapas Banyuasin ,Sejak
ditangkap sampai sekarang.

Pengadilan negeri Musi Banyuasin.


Setelah meneliti dan membaca berkas perkara yang bersangkutan
Setelah membaca berita acara persidangan terakhir yaitu berita acara pemeriksaan
persidangan pada hari Rabu tanggal 19 Desember 2019 ;
 Menimbang, bahwa terdakwa didakwa oleh jaksa penuntut umum sebagai mana
dalam surat dakwaan penuntut umum no.Reg Perkara No.69/Pud.B/2019/PN.PLG
yg dibacakan dimuka sidang pada hari Rabu tanggal 12 Desember yang pada
pokoknya diatur dan diancam pidana menurut pasal 240 KUHP,

 menimbang, bahwa atas dakwaan jaksa penuntut umum tersebut penasehat


hukum terdakwa telah mengajukan eksepsi atau nota keberatan seperti tertera
dalam berita acara tanggal 10 Desember 2019.

 Bahwa landasan untuk menentukan kewenangan mengadili adalah pasal 84 ayat


1 undang-undang nomor 8 tahun 1981 tentang hukum acara pidana yang
menyatakan pengadilan negeri berwenang mengadili segala perkara mengenai
tindak pidana yang dilakukan dalam daerah hukum ini.

 Bahwa surat dakwaan no.reg 69/PidB/2019/PN.PLG tertanggal 10 Desember


2019 yang ditandatangani selaku jaksa penuntut umum maka tindak pidana
tersebut dilakukan di wilayah hukum pengadilan negeri Palembang.
Penuntut umum dimuka sidang terbuka mengajukan tanggapan tanggal seperti
tercantum dalam berita acara yang pada pokoknya berisikan,

Bahwa.....

Ditolak.....

Ditolak....

 Menimbang, bahwa atas keberatan/eksepsi penasehat hukum terdakwa tersebut


di atas, sesuai dengan pasal 156 ayat 1 KUHAP, hakim/majelis hakim harus
mengambil keputusan terlebih dahulu,

 Menimbang bahwa benar landasan untuk menentukan kewenangan mengadili


adalah pasal 84 ayat 1 undang-undang nomor 8 tahun 1981 melihat dari tempus
delicti nya hakim/majelis hakim telah meneliti berdasarkan pasal tersebut.

 Menimbang,bahwa atas berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas


dan berdasarkan pasal 156 ayat 1 dan ayat 2 undang-undang nomor 8 tahun 1981
KUHAP maka majelis hakim berpendapat bahwa keberatan/eksepsi penasehat
hukum terdakwa harus dinyatakan dapat diterima dan selanjutnya hakim/majelis
hakim menetapkan bahwa:

 Mengingat selain pasal-pasal dan undang-undang nomor. 8 tahun 1981 seperti


diuraikan di atas juga peraturan undang-undang yang bersangkutan.
Mengadili
1. Menyatakan bahwa eksepsi dari penasehat hukum terdakwa tersebut dapat
diterima.
2. Menetapkan melimpahkan berkas perkara ke pengadilan negeri Palembang.
3. Menetapkan persidangan selanjutnya akan dilaksanakan di pengadilan negeri
Palembang.

Demikianlah diputuskan pada hari Kamis 19 Desember 2019 dalam permusyawaratan


majelis hakim yang terdiri dari ismi Solihin sebagai hakim ketua dan Budi Tono serta
timbul masing-masing sebagai hakim anggota.
Putusan tersebut pada hari itu juga diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum
oleh hakim ketua majelis dengan didampingi oleh para hakim anggota dan sebagai
panitera/panitera pengganti dengan dihadiri oleh sugita sebagai jaksa penuntut umum
serta terdakwa, Deri Pramana yang didampingi oleh penasehat hukum.

Panitera Pengganti Hakim Ketua

Budi Tono Ismi Solihin

Anda mungkin juga menyukai