RISALAH KESEPAHAMAN

(MEMORANDUM OF UNDERSTANDING)
NAMA PAKET TENDER PEMBANGUNAN JEMBATAN OKSIBIL-IWUR DI DAERAH OKSIBIL
PAPUA
(NO: 001/DCP-DIR/JBT-01/X/2022)

Pada hari Rabu, tanggal enam (07), Bulan Oktober (10), Tahun dua ribu dua puluh dua (2022).

Kami PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang bersama disebut PARA PIHAK dengan ini
sepakat untuk membuat Risalah Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MOU), dan
kami PARA PIHAK yaitu antara lain :

1. PT. DEWANTO CIPTA PRATAMA, yang diwakili oleh Tuan Rafi f Dzaky Naufaldy Sukamto ,
selaku Direktur, adalah perusahaan Berbadan Hukum yang didirikan berdasarkan peraturan
perundang-undangan Republik Indonesia yang telah mendapatkan pengesahan Menteri
Kehakiman Republik Indonesia, yang berkedudukan di Jakarta, Ruko Mega Grosir Cempaka
Mas Blok I Nomor: 52, Jalan Letjen Suprapto, Sumurbatu – Jakarta Pusat, yang selanjutnya
disebut sebagai Pihak Pertama.

2. Tuan Klief Cerry Tuturoong , adalah subjek Hukum warga negara Indonesia dengan Nomor
induk Kependudukan : 9109012701770004 yang berkedudukan di Mimika, Jln. Budi Utomo
RT/RW 017/000, Kel/Desa Inauga, Kecamatan Mimika Baru. Yang selanjutnya disebut sebagai
Pihak Kedua.

PARA PIHAK sepakat untuk bekerjasama dan membuat Risalah Kesepahaman (Memorandum
of Understanding) dengan kesepakatan-kesepakatan sebagai berikut :

I. PARA PIHAK dengan etikad baik sepakat untuk bekerja sama dalam upaya memenangkan,
melaksanakan dan menyelesaikan proyek dengan nama paket Tender TENDER
PEMBANGUNAN JEMBATAN OKSIBIL-IWUR DI DAERAH OKSIBIL PAPUA.

II. Risalah Kesepahaman (Memorandum of Understanding) ini berlaku sejak tanggal

ditandatanganinya dan berakhir sampai dengan selesainya pekerjaan proyek tender TENDER
PEMBANGUNAN JEMBATAN OKSIBIL-IWUR DI DAERAH OKSIBIL PAPUA dan
diserahterimakan (BAST II/FHO) dan apabila PARA PIHAK gagal dalam usahanya
memenangkan proyek yang diharapkan, maka perjanjian ini gugur/berakhir dengan
sendirinya.

III. Pihak Pertama bersama dengan Pihak Kedua sepakat untuk menyiapkan dokumen- dokumen,
sertifikat-sertifikat ataupun Surat-surat dari masing –masing perusahaan yang tersedia baik
Copy maupun Asli yang diperlukan dalam mempersiapkan proses untuk mengikuti lelang
sampai berhasil memenangkan lelang tender yang diharapkan.

IV. Pihak Pertama bersedia membantu Pihak Kedua dalam melancarkan Kerjasama dengan pihak
pemberi kerja terkait dengan memberikan data – data dan informasi yang dibutuhkan Pihak
Kedua untuk keperluan tender lelang tersebut.
 V. PIHAK KEDUA wajib mengembalikan semua dokumen asli milik PIHAK PERTAMA setelah
selesai penggunaanya dalam lelang proyek yang dimaksud dalam MOU ini.

VI. PARA PIHAK sepakat bahwa Pihak Pertama yaitu Direktur PT Dewanto Cipta Pratama yang
akan menandatangani kontrak kerja dengan pemilik proyek, sedangkan MC (Monthly
certificate) dan semua dokumen-dokumen yang berhubungan dengan proyek tersebut, akan di
tanda tangani oleh pihak yang berwenang sesuai kontrak ataupun aturan lain yang ditetapkan
oleh pemilik proyek.

VII. Pihak Kedua bertanggungjawab sepenuhnya terhadap pendanaan, permodalan dan

pelaksanaan proyek TENDER PEMBANGUNAN JEMBATAN OKSIBIL-IWUR DI DAERAH OKSIBIL
PAPUA hingga selesai dan sampai BAST I/II/PHO/FHO.

VIII. PARA PIHAK sepakat dalam rangka mengatur alur dana penerimaan pembayaran dari pemberi
kerja disepakati bersama untuk membuka rekening cabang untuk rekening tujuan Uang Muka
dan setiap pembayaran Monthly Certificate (MC). Dan untuk setiap pembayaran Monthly
Certificate (MC) yang diterima dari pemberi tugas akan masuk ke rekening cabang dan secara
otomatis akan dipotong sebesar 1,5 % (satu koma lima persen) (setelah di potong PPN dan
PPh) sebagai komitmen fee kepada Pihak Pertama dan dana 1,5 % (satu koma lima persen)
(setelah di potong PPN dan PPh) di setiap Monthly Certificate (MC) secara otomatis akan di
clearing/dipindah bukukan ke rekening Pihak Pertama dan total komitmen fee tidak akan
melewati 1,5 % (satu koma lima persen) (setelah di potong PPN dan PPh) dari nilai kontrak
(Pemotongan komitmen fee tidak berlaku untuk Uang Muka Proyek). Apabila PROYEK telah
selesai rekening cabang tersebut akan segera ditutup.

IX. Pihak Pertama jika diperlukan bersedia membantu Pihak Kedua jika memerlukan bantuan
sumber daya yang dimilikinya, tenaga kerjanya atau tenaga ahlinya Pihak Pertama yang
diperlukan Pihak Kedua dalam rangka kerjasama ini dengan kompensasi biaya yang timbul
lainnya menjadi beban dan tanggungjawab Pihak Kedua.

X. Pihak Kedua dalam rangka Kerjasama ini bersedia memberikan panjar sebesar Rp.
50.000.000.00 (Lima Puluh Juta Rupiah) yang nantinya setelah memenangkan peroyek
tersebut diatas akan diperhitungkan/dikurangi dari komitmen fee sebesar 1,5 % (satu koma
lima persen) (setelah di potong PPN dan PPh) dan Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah) sebagai
biaya untuk pendirian Akta Cabang dan jika tender proyek tidak dimenangkan maka biaya
tersebut hangus dan tidak ada kewajiban Pihak Pertama untuk mengembalikan uang tersebut
kepada Pihak Kedua.

XI. Bahwa Pihak Kedua berkewajiban menjaga citra dan nama baik perusahaan Pihak Pertama
dalam rangka melaksanakan Risalah Kesepahaman ini (Memorandum of Understanding) ini.

XII. PIHAK PERTAMA berhak mengajukan pengawas untuk proyek ini, namun gerak lingkup dan
hak pengawas tersebut hanya dibatasi dalam pengawasan dan peneguran apabila terjadi
penyimpangan, pengawas tersebut tidak diperbolehkan menganggu, mencampuri atau
menghalangi proses pekerjaan
XIII. Segala kewajiban untuk menyelesaikan Pekerjaan atau kekurangan Pekerjaan atau perbaikan
Pekerjaan atau perubahan Pekerjaan yang kurang atau salah harus diperbaiki, dibongkar dan
diselesaikan oleh Pihak Kedua atas nama PT. DEWANTO CIPTA PRATAMA, termasuk
penyelesaian pembayaran denda-denda atau sanksi-sanksi yang dibebankan oleh Pemberi
kerja harus diselesaikan oleh Pihak Kedua atas nama PT. DEWANTO CIPTA PRATAMA.

XIV. PIHAK KEDUA harus secara tertib administrasi melaporkan dan menyetor kewajlban-
kewajiban perpajakan (PPN, PPh) yang berhubungan langsung dengan paket PEMBANGUNAN
JEMBATAN OKSIBIL-IWUR DI DAERAH OKSIBIL PAPUA.

XV. Segala pembayaran atau penyerahan dana atau biaya dari Pihak Kedua kepada Pihak Pertama
disalurkan melalui Rekening Bank dan atas nama Pihak Pertama, sebagai berikut :

Rek DCP
………………………………….
………………………………….

XXVIII. Risalah Kesepahaman ini (Memorandum of Understanding) ini berlaku sejak tanggal
ditandatanganinya dan akan berakhir sampai dengan selesainya pekerjaan proyek TENDER
PEMBANGUNAN JEMBATAN OKSIBIL-IWUR DI DAERAH OKSIBIL PAPUA dan
diserahterimakan (BAST II/FHO).
Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) ditandatangani diatas kertas bermaterai
Secukupnya dan masing-masing asli serta mempunyai kekuatan hukum dan keaslian yang
sama. Kedua rangkap ditandatangani di atas matrai oleh PARA PIHAK, Masing-masing pihak
memegang satu perjanjian Asli. Demikian Risalah Kesepahaman (Memorandum of
Understanding) ini dibuat dengan penuh kesadaran dan sungguh – sungguh tanpa adanya
paksaan dari pihak manapun juga disertai itikad baik untuk dapat dilaksanakan dengan
sebaik- baiknya.

TTD