Anda di halaman 1dari 5

PERJANJIAN KERJASAMA

TRANSAKSI DOKUMEN MESSAGE TYPE (MT103)


ANTARA
PT. ………
DENGAN
PT. …
NO. 099/PK/TMT103/JCB-…/X/2021

Pada hari ini, ....... tanggal ........., Bulan ........, Tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu (..-..-2021), yang
bertanda tagan di bawah ini :

Nama :
Pekerjaan :
Perusahaan :
KTP :
NPWP PT :
Alamat :
Adalah sebagai Pemilik Dokumen Message Type (MT103) dari PIHAK SENDER yang
menunjuk PIHAK KEDUA untuk membantu melaksanakan Transaksi Dokumen MT103
tersebut.
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA

Dan

Nama :…
Pekerjaan : DIREKTUR UTAMA
Perusahaan :…
KTP :…
NPWP :…
Alamat :…
Adalah sebagai PIHAK yang ditunjuk oleh PIHAK PERTAMA dan diberikan tugas untuk
melaksanakan TRANSAKSI DOKUMEN MESSAGE TYPE (MT103) dari PIHAK SENDER sesuai
permintaan PIHAK PERTAMA.
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Bahwa sebelum ditanda tangani nya surat perjanjian ini, para pihak terlebih dahulu menerangkan
hal-hal sebagai berikut :
1. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah PIHAK yang mendapatkan dan berkomunikasi dengan Pendana/
Investor/Sender terkait kebutuhan dana untuk pengembangan usaha para pihak.
2. PIHAK PERTAMA menunjuk perusahaan PIHAK KEDUA sebagai underlying company sebagai
penerima dana dari PIHAK PERTAMA.
3. PIHAK KEDUA setuju bahwa untuk membantu pelaksanaan transaksi MT 103, selalu
menginformasi setiap detail transaksi, untuk kemudian melaporkan dan menyerahkan hasil
transaksi kepada PIHAK PERTAMA secara jujur dan terbuka sesuai kesepakatan PARA PIHAK.
4. Bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA setuju untuk saling mengikatkan diri dalam satu
perjanjian kerjasama investasi dalam pengembangan usaha sesuai ketentuan hukum yang
berlaku.

Pihak Pertama Pihak Kedua 1


5. Bahwa berdasarkan hal hal tersebut di atas kedua belah pihak sepakat dan setuju untuk
mengadakan perjanjian kerjasama ini yang dilaksanakan dengan ketentuan syarat syarat sebagai
berikut :

Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN

PIHAK PERTAMA dalam perjanjian ini memberikan dokumen dari PIHAK INVESTOR untuk diisi dan
dilengkapi kepada PIHAK KEDUA. Setelah Dokumen diisi dan dilengkapi maka dikembalikan kepada
PIHAK PERTAMA untuk diserahkan kepada PIHAK INVESTOR/SENDER untuk diverifikasi.

Pasal 2
RUANG LINGKUP

1. Dalam pelaksanaan perjanjian ini PIHAK KEDUA bersedia dan menyanggupi sebagai perusahaan
penerima dana berikut melakukan Transfer kepada pihak-pihak pengguna dana.
2. PIHAK PERTAMA menyerahkan dokumen PIHAK KEDUA kepada Investor/Sender.
3. PARA PIHAK sepakat dan setuju serta mengikatkan diri untuk memberikan serta
mempergunakan bersama dana dari PIHAK INVESTOR/SENDER setelah dikurangi Pengembalian
kepada PIHAK INVESTOR/SENDER, Pembayaran Komisi, Biaya Penerbitan MT103, Pembayaran
Pajak, serta Biaya Perbankan lainnya.

Pasal 3
JANGKA WAKTU KERJASAMA

1. Perjanjian kerjasama ini dilakukan dan diterima untuk jangka waktu 5 (Lima) tahun, ataupun
sampai dengan proses jangka waktu contract dengan Investor/Sender dalam tahapan
pengiriman dana berakhir.
2. Semua dilakukan sesuai kesepakatan bersama.

Pasal 4
Hak Dan Kewajiban PIHAK PERTAMA

Dalam perjanjian kerjasama ini, PIHAK PERTAMA memiliki Hak dan kewajiban sebagai berikut :
1. Memberikan dokumen-dokumen contract dari investor/Sender kepada PIHAK KEDUA.
2. Berhak atas 21% (Dua Puluh Satu Persen) dana dari nominal yang dikirim oleh Investor/Sender.
3. Berhak mengetahui dengan detail progres seluruh transaksi antara PIHAK KEDUA dengan PIHAK
INVESTOR/SENDER.

Pasal 5
Hak Dan Kewajiban PIHAK KEDUA

Dalam perjanjian kerjasama ini, PIHAK PERTAMA memiliki Hak dan kewajiban sebagai berikut :
1. Membantu PIHAK PERTAMA dalam proses transaksi ini sebaik mungkin sesuai
perintah/permintaan PIHAK PERTAMA dan PIHAK INVESTOR/SENDER.
2. Bertanggung jawab atas seluruh transaksi dan tidak melakukan kesalahan transaksi yang
menyebabkan terhambatnya proses Transaksi.
3. Memberikan Laporan progress transaksi kepada PIHAK PERTAMA.
4. Menerima dana Investasi dari PIHAK INVESTOR sebesar 18% dan menyalurkannya kepada PIHAK-
PIHAK yang tercantum dalam Deed of Agreement (DOA), termasuk di dalamnya melakukan
transfer ke Rekening PIHAK PERTAMA secara sekaligus.

Pihak Pertama Pihak Kedua 2


5. Memberikan bagian dari jumlah pengiriman kepada PIHAK PERTAMA sesuai dengan pasal 6
perjanjian ini.

Pasal 6
Pembagian Dana Investasi

1. Kedua belah pihak sepakat dan setuju, bahwa perjanjian kerjasama ini dilakukan dengan cara
pembagian dana investasi yang diperoleh dari Investor/Sender sebagaimana pasal 2 ayat 3.
2. Bagi hasil yang dimaksud dalam ayat 1 di atas dilakukan dengan memperhitungkan biaya
Investasi dengan rincian sebagai berikut :
a. Dana dikirim oleh Investor/Sender SESUAI TOTAL CONTRACT ke rekening PIHAK KEDUA
secara sekaligus ataupun bertahap sesuai dengan kesepakatan dan mekanisme perbankan
yang berlaku di negara Kesatuan Republik Indonesia.
b. PIHAK KEDUA akan melaksanakan proses transaksi, termasuk membayarkan pembagian
dana kepada PIHAK INVESTOR/SENDER, KONSULTAN INVESTOR/SENDER, dan TEAM
MEDIATOR sesuai presentasi yang tercantum dalam DOA.
c. PARA PIHAK sepakat dengan mengikuti Peraturan Perbankan di Indonesia, dana tersebut
akan di pecah / di bagi menjadi :
1. Pengembalian 45% kepada PIHAK INVESTOR/SENDER.
2. Komisi 5% untuk PIHAK KONSULTAN SENDER (Closed)
3. Komisi 5% untuk PIHAK KONSULTAN RECEIVER (Closed)
4. Dana untuk PIHAK PERTAMA 21%
5. Dana untuk PIHAK KEDUA 18%
6. Komisi 2% untuk MEDIATOR PIHAK PERTAMA
7. Komisi 2% untuk MEDIATOR TENGAH
8. Komisi 2% untuk MEDIATOR PIHAK KEDUA
9. Komisi dan seluruh biaya proses transaksi termasuk Pajak dll, pelaksanaannya di
proses oleh PIHAK KEDUA.
*) Share Rasio disesuaikan dengan nilai Nominal kontrak yang dikirim oleh
Investor/Sender
*) Ataupun berapa nominal yang akan masuk per termin.

3. Perhitungan :
PENERIMAAN
100% € 98,999,275.00
PENGEMBALIAN
Investor/Sender 45% € 44,549,673.75
Konsultan Sender 1 5% € 4,949,963.75
Konsultan Sender 2 5% € 4,949,963.75
Pihak Pertama 21% € 20,789,847.75
Pihak Kedua 18% € 17,819,869.00
Pihak Mediator *) 6% € 5,939,956.50
100% € 98,999,275.00
*) Dibagi 3 team

Pihak Pertama Pihak Kedua 3


4. PARA PIHAK sepakat bahwa tidak akan ada biaya apapun di depan yang akan dimintakan selain
yang benar dan resmi berlaku di Perbankan di Indonesia.
5. PARA PIHAK sepakat bahwa transaksi ini murni kerjasama, dan bahwa seluruh proses transaksi
akan dipertanggungjawabkan oleh PIHAK KEDUA.
6. Jika PIHAK INVESTOR/SENDER memintakan/memaksakan adanya upfront fee/Biaya di muka
yang mengharuskan PARA PIHAK untuk mentransfer lebih dulu ke Luar Negeri, ataupun Biaya di
luar proses MT103 yang diselenggarakan, maka PARA PIHAK sepakat untuk menghentikan
seluruh proses tersebut di atas dengan dugaan scammer/penipuan.
7. PARA PIHAK sepakat bahwa dana tersebut di atas adalah Free/Gratis dan tidak memerlukan
pengembalian apapun kepada PIHAK INVESTOR/SENDER selain bahwa Proyek yang akan
diajukan kepada PIHAK INVESTOR/SENDER berjalan dengan baik dan lancar.

Pasal 7
KEADAAN MEMAKSA [FORCE MAJEURE]

1. Yang termasuk dalam force Majeur adalah akibat dari kegiatan-kegiatan di luar kuasa dan
kehendak dari kedua belah pihak diantaranya termasuk tidak terbatas bencana alam, banjir,
badai, topan, gempa bumi, kebakaran, perang, huru hara, pemberontakan, pemogokan, biaya
upfront fee/biaya di depan yang dimintakan oleh PIHAK INVESTOR/SENDER untuk dibayarkan
sebelum proses MT103 ini masuk ke Indonesia, biaya apapun yang dimintakan untuk ditransfer
ke Nomor Rekening PIHAK INVESTOR/SENDER, PIHAK PERTAMA, ataupun PIHAK KEDUA, biaya
fiskal, biaya-biaya Perbankan, ketetapan dan keputusan Institusi terkait transaksi ini dari
Pemerintah Republik Indonesia, Kementerian Keuangan, dan Institusi lainnya.

2. JIka dalam pelaksanaan perjanjian ini terhambat atau pun tertunda baik secara keseluruhan
ataupun sebagian yang di karenakan hal-hal tersebut dalam ayat 1 di atas, maka kedua pihak
sepakat untuk membicarakan perjanjian ini apakah akan di teruskan atau di batalkan.

3. Apabila perjanjian kerjasama ini di batalkan sebagaimana akibat tersebut dalam ayat 2 di atas,
maka para pihak sepakat untuk saling melepaskan pihak lain dari segala tuntutan dan /atau ganti
rugi.

Pasal 8
WANPRESTASI

1. Dalam salah satu pihak telah melanggar kewajiban yang tercantum dalam salah satu pasal
perjanjian ini, telah cukup bukti dan tanpa perlu dibuktikan lebih lanjut bahwa pihak yang
melanggar tersebut telah melakukan tindakan wanprestasi.

2. Pihak yang merasa di rugikan atas tindakan wanprestasi tersebut dalam ayat 1 di atas, berhak
meminta ganti kerugian dari pihak yang telah melakukan wanprestasi tersebut atas sejumlah
kerugian yang dideritanya, kecuali dalam hal tersebut disebabkan karena adanya suatu keadaan
memaksa, seperti tercantum dalam pasal 6 dan 7.

Pasal 9
PERSELISIHAN

1. Bilamana dalam pelaksanaan perjanjian kerjasama ini terdapat perselisihan antara kedua belah
pihak baik dalam pelaksanaannya ataupun dalam penafsiran salah satu pasal dalam perjanjian

Pihak Pertama Pihak Kedua 4


ini, maka kedua belah pihak sepakat untuk sedapat mungkin menyelesaikan perselisihan
tersebut dengan cara musyawarah dan mufakat.

2. Apabila musyawarah telah dilakukan oleh kedua belah pihak , namun ternyata tidak berhasil
mencapai suatu kemufakatan maka para pihak sepakat bahwa semua sengketa yang timbul dari
perjanjian ini akan diselesaikan pada kantor kepaniteraan pengadilan.

Pasal 10
ATURAN PENUTUP

Hal hal yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam perjanjian ini apabila di kemudian hari di
butuhkan dan di pandang perlu akan ditetapkan dalam suatu ADDENDUM yang berlaku mengingat
bagi kedua belah pihak, yang akan direkatkan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
perjanjian ini.

Demikianlah surat perjanjian kerjasama ini di buat dalam rangkap 2 (dua) untuk masing masing
pihak, yang di tanda tangani di atas kertas bermaterai cukup, yang masing masing mempunyai
kekuatan hukum yang sama dan berlaku sejak ditanda tangani.

Jakarta, 22 Oktober 2021


PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,
PT. …


Direktur Utama Direktur Utama

Pihak Pertama Pihak Kedua 5

Anda mungkin juga menyukai