Anda di halaman 1dari 9

KONTRAK PERJANJIAN KERJASAMA PENDANAAN

SUPLAY BATUBARA EKSPORT KE MANCA NEGARA


Nomor : 001/KPKPP-SBENB/MMP-BMI/I/2023

ANTARA
PT. MAHIR MUDA PRATAMA

DENGAN
PT. BARA MULIA INTERNASIONAL

TAHUN 2023
KONTRAK PERJANJIAN KERJASAMA PENDANAAN
PEKERJAAN SUPLAY BATUBARA EKSPORT
KE MANCA NEGARA
Nomor : 001/KPKPP-SBENB/MMP-BMI/I/2023

Pada hari ini, Senin tanggal Enam Belas Bulan Januari Tahun Dua Ribu Dua Puluh
Tiga (16/01/2023) telah disepakati dan ditandatangani Kontrak Perjanjian Kerjasama
Investasi untuk pekerjaan suplay Eksport Batubara ke Manca Negara.

1. Nama : SUPRIYANTO
Perusahaan : PT. MAHIR MUDA PRATAMA
Jabatan : Direktur Utama
No. KTP : 1807190606760009
Alamat : Jl. Mahoni No.53, Beji Timur, Kec. Beji
Kota Depok, Jawa Barat

Dalam hal ini bertindak dalam jabatannya selaku Direktur Utama Perseroan
berdasarkan Pengesahan Kementerian Hukum dan HAM yang berlaku saat ini,
mewakili Direksi Perseroan untuk dan atas nama PT. MAHIR MUDA PRATAMA,
bertindak sebagai Pemilik Fasilitas Dana/Investor, yang selanjutnya dalam Perjanjian
ini disebut PIHAK PERTAMA.

2. Nama : M. ALBERT
Perusahaan : PT. BARA MULIA INTERNASIONAL
Jabatan : Direktur Utama
No. KTP : 7206090509860001
Alamat : Ocean’s Printing 2nd-3rd Floor, Jl. Muara Karang Raya
No.24 A-B, Pluit Penjaringan,Jakarta Utara, DKI Jakarta

Dalam hal ini bertindak dalam jabatannya selaku Direktur Utama Perseroan
berdasarkan Pengesahan Kementerian Hukum dan HAM yang berlaku saat ini,
mewakili Direksi Perseroan untuk dan atas nama PT. BARA MULIA INTERNASIONAL,
sebagai Pemilik dan Pengelola Pengiriman dan Suplay Eksport Batubara Ke Manca
Negara, yang selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA PIHAK.
Dengan ini PARA PIHAK menyatakan sepakat untuk mengikatkan diri dalam
Perjanjian Kerjasama dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
KETENTUAN UMUM

1.1. KONTRAK PERJANJIAN ini dan seluruh lampirannya telah dipahami dengan benar
oleh PARA PIHAK dan ditandatangani sehingga memiliki kekuatan hukum serta
mengikat antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang terdiri atas pernyataan
Perjanjian, dan ketentuan-ketentuan umum, ketentuan teknis antara PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang menjadi Dasar Kerjasama, Kewajiban PARA
PIHAK, Harga/Nilai Kontrak Kerjasama, Jangka Waktu Pelaksanaan Pencairan,
Mekanisme Pelaksanaan dan Proses Pencairan Dana, Kepemilikan Asset,
Sistem Bagi Hasil dan Keuntungan, dan setiap perjanjian tambahan atau
lembaran tambahan yang dianggap perlu.

1.2. PARA DIREKSI berarti orang-orang yang ditunjuk sebagai perwakilan


perusahaan yang diberikan wewenang penuh untuk melakukan tindakan
dalam ruang lingkup tugas-tugas tertentu sesuai dengan ketentuan
wewenang yang diberikan kepadanya.

1.3. CASH FLOW merupakan laporan keuangan dalam rekening bersama


mengenai informasi pengeluaran dan penerimaan kas dalam suatu periode
tertentu yang diketahui oleh PARA PIHAK.

1.4. RAB (Rencana Anggaran Biaya) yang telah finall dari konsultan perencanaan
PIHAK KEDUA berdasarkan harga satuan sesuai dengan ketentuan
pemerintah setempat dengan nilai anggaran yang telah disepakati oleh
PIHAK PERTAMA, adalah perkiraan perhitungan kebutuhan biaya-biaya yang
diperlukan dalam pelaksanaan suatu pekerjaan atau proyek dari PIHAK
KEDUA, sehingga menjadi salah satu dasar PIHAK PERTAMA untuk pencairan
dana investasi atas pembiayaan proyek tersebut.

Pasal 2
DASAR KERJASAMA

2.1. PIHAK PERTAMA memiliki kemampuan finansial dan akan menginvestasikan


dana sebesar Rp. 120.000.000.000,- ( Seratus Dua Puluh Milliar Rupiah ) dan
PIHAK KEDUA memiliki kemampuan untuk mengelola dan mengembalikan
dana tersebut sesuai dengan isi kerjasama.

2.2. Pada proyek yang dimiliki oleh PIHAK KEDUA yang dalam proses
pencairannya berupa dana tunai secara bertahap melalui Rekening
Bersama di Bank dengan Join Speciment atas nama PARA PIHAK.

2.3. PIHAK KEDUA adalah Pemilik dan Pengelola Proyek dengan bukti lengkap
aspek legalitas yang dimiliki, Terkait pekerjaan suplay Eksport Batubara ke
Negara yang menjadi tujuan penjualan PIHAK PERTAMA.

2.4. PIHAK KEDUA telah menyetujui bahwa dalam proses/skema pencairan dana
proyek/pekerjaan ke dalam Rekening Bersama dengan menggunakan Joint
Speciment atas nama PARA PIHAK, Menyerahkan mekanisme sepenuhnya
kepada PIHAK PERTAMA selama sesuai dengan hukum dan sistem Perbankan
yang berlaku.

2.5. Sepanjang tidak mengganggu cash flow, maka PIHAK KEDUA berhak
mengatur dan mengelola dana yang masuk ke dalam Rekening Bersama
atas persetujuan dan mengetahui PIHAK PERTAMA.

Pasal 3
KEWAJIBAN PARA PIHAK

3.1. PIHAK PERTAMA berkewajiban mempersiapkan dana proyek/pekerjaan yang


memadai tepat waktu untuk pelaksanaan teknis di lapangan yang
diperlukan dalam proyek yang dimiliki oleh PIHAK KEDUA sesuai dengan RAB
(Rencana Anggaran Biaya), Cash Flow dan semua pembayaran yang telah
disepakati bersama kepada PIHAK-PIHAK terkait lainnya.

3.2. PIHAK KEDUA berkewajiban mempersiapkan segala hal aspek legalitas dan
(PERIJINAN), yang berhubungan dengan teknis, administrasi dan lain-lain
yang dianggap perlu terkait dengan proyek/pekerjaan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku serta dana jaminan pelaksanaan yang dimaksud.

3.3. PARA PIHAK wajib bekerja sama dengan sebenar-benarnya guna mencapai
hasil semaksimal mungkin sesuai harapan dan kaidahnya.

Pasal 4
NILAI KONTRAK

Total nilai kontrak yang telah disepakati PARA PIHAK dalam Perjanjian Kerjasama
Pendanaan pekerjaan suplay Eksport Batubara sebesar Rp. 120.000.000.000,-
(Seratus Dua Puluh Milyar Rupiah).

Pasal 5
WAKTU PELAKSANAAN PENCAIRAN DANA

PARA PIHAK telah sepakat bahwa waktu pelaksanaan pencairan dana tersebut
adalah Bulan Januari 2023.

Pasal 6
MEKANISME PELAKSANAAN DAN PROSES PENCAIRAN DANA

6.1. Atas kesepakatan PARA PIHAK pada hari yang telah ditentukan diadakan
pertemuan dan penandatanganan Perjanjian Kerjasama ini di hadapan
Notaris yang ditunjuk. Saat setelah ditandatanganinya Perjanjian Kerjasama
ini oleh PARA PIHAK.
6.2. Dalam melengkapi dan memproses dana proyek/pekerjaan secara
administratif Perbankan, maka PARA PIHAK akan melakukan pembukaan
Rekening pada Bank yang ditunjuk oleh PIHAK PERTAMA.

6.3. PIHAK KEDUA setuju dan sepakat menanggung biaya-biaya yang timbul
akibat proses pencairan pendanaan tersebut sebesar 1.5% dari nilai
pendanaan yaitu sebesar Rp. 1.800.000.000,- (Satu Milliar Delapan Ratus Juta
Rupiah), yang akan dibayar belakangan setelah dana investasi diterima oleh
PIHAK KEDUA.

6.4. PIHAK KEDUA setuju dan sepakat bahwa biaya sebesar 1,5% tersebut
dikeluarkan berbentuk CEK TUNAI sebagai jaminan kepada PIHAK PERTAMA
untuk proses pencairan pendanaan dan CEK TUNAI tersebut tidak akan
dicairkan. Setelah proses pencairan Dana selesai CEK TUNAI dikembalikan
kepada PIHAK KEDUA.

6.5. PIHAK KEDUA setuju dan sepakat bahwa beban biaya potongan Diskonto
dan Provisi Administrasi Bank menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA yang
akan dipotong setelah Dana cair.

Pasal 7
NILAI KEUNTUNGAN

7.1. Nilai keuntungan proyek/pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7


adalah Keuntungan, berkala setiap bulan atau dengan cara pemberian
keuntungan flat sesuai dengan kesepakatan Bersama.

7.2. PARA PIHAK sepakat system bagi hasil dan keuntungan adalah PIHAK
PERTAMA diberikan keuntungan sebesar Rp. 10.000.000.000,- (Sepuluh Milyar
Rupiah) setiap bulan selama setahun (Dua Belas Bulan), dipotong PPN.

7.3. PIHAK KEDUA akan mengembalikan modal investasi tersebut di bulan ke-13,
sejak tanggal perjanjian ini dibuat, senilai Rp. 120.000.000.000,- (Seratus Dua
Puluh Milyar Rupiah).

Pasal 8
FORCE MAJEURE

Force Majeure akan berlaku apabila terjadi keadaan memaksa, diantaranya:


Gempa Bumi, Bencana Tanah Longsor, Banjir, Huru-hara dan lain-lain, yang
semuanya sebagaimana tersebut di atas itu mengakibatkan tertundanya
Pelaksanaan Pekerjaan oleh PIHAK KEDUA. Apabila hal tersebut terjadi harus segera
melaporkan kejadian tersebut kepada PIHAK PERTAMA paling lambat 3 x 24 jam.
Pasal 9
LAPORAN PROGRES PEKERJAAN

Untuk menjamin terlaksananya pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh PIHAK


KEDUA, maka PIHAK KEDUA wajib memberikan laporan progress pekerjaan secara
berkala setiap 1 (Satu) bulan sekali kepada PIHAK PERTAMA

Pasal 10
ADDENDUM

10.1. Hal-hal yang belum tercantum dalam Perjanjian ini ataupun yang belum
diatur secara rinci maka, akan diatur dan ditetapkan berdasarkan
musyawarah oleh PARA PIHAK yang akan dituangkan dalam addendum
tersendiri yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Perjanjian ini.

10.2. Perubahan atau penambahan klausul dalam Perjanjian ini atau terhadap
ketentuan dalam Perjanjian ini, hanya dapat dibuat dan dilakukan
berdasarkan Kesepakatan Bersama antara PARA PIHAK yang dituangkan
dalam satu kesatuan dengan persetujuan yang dibuat sebelumnya.

10.3. Hal-hal lain yang timbul di kemudian hari yang belum tercantum dalam
Perjanjian ini dan atau PARA PIHAK salah dalam menafsirkan arti dari ayat-
ayat yang terdapat dalam pasal-pasal di atas maka akan dituangkan
dalam suatu Perjanjian Addendum tersendiri dan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari perjanjian ini.

Pasal 11
KERAHASIAAN

11.1. Pasal ini berlaku untuk semua Informasi Rahasia yang diungkapkan (baik
secara tertulis, lisan atau dengan cara lain, Baik langsung atau tidak
langsung) oleh salah satu Pihak (“Pihak Pengungkap”) kepada Pihak lainnya
(“PIHAK PENERIMA”) baik sebelum atau setelah tanggal Perjanjian ini.

11.2. Selama waktu Perjanjian ini dan untuk periode dua (2) tahun berikutnya
setelah Perjanjian ini diakhiri untuk alasan apapun, Pihak Penerima wajib:


Menjaga kerahasiaan Informasi Rahasia.

Tidak mengungkapkan Informasi Rahasia ke pihak lain selain yang telah
mendapat persetujuan tertulis sebelumnya dari Pihak Pengungkap dan
tidak menggunakan Informasi Rahasia untuk tujuan lain selain untuk
pelaksanaan kewajiban dalam Perjanjian ini.
Pasal 12
KETENTUAN KETENTUAN LAIN

12.1. Pasal ini berlaku untuk semua Informasi Rahasia yang diungkapkan (baik
secara tertulis, lisan atau dengan cara lain, Baik langsung atau tidak
langsung) oleh salah satu Pihak (“Pihak Pengungkap”) kepada Pihak lainnya
(“PIHAK PENERIMA”) baik sebelum atau setelah tanggal Perjanjian ini.

12.2. Setiap ada perubahan perbaikan ataupun penambahan isi perjanjian ini dan
atau lampiran perjanjian ini, jika ada mengikat para pihak jika dibuat secara
tertulis dan ditandatangani oleh para pihak atau oleh kuasa yang syah dari
PARA PIHAK.

12.3. Jika satu atau lebih ketentuan dalam surat perjanjian ini dan atau
keterangan atau ketentuan dalam lampiran Surat Perjanjian ini dinyatakan
tidak syah atau melawan hukum atau tidak dapat dilaksanakan berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku, ketentuan ketentuan
selebihnya dari Perjanjian ini dan atau Lampiran Surat Perjanjian ini.

12.4. Jika ada tetap akan syah berkekuatan penuh dan mengikat PARA PIHAK
seolah-olah segala ketentuan yang tidak syah atau tidak dapat
dilaksanakan tersebut tidak terdapat di dalam Surat Perjanjian ini PARA PIHAK
selanjutnya berkewajiban untuk menggantikan ketentuan atau keterangan
lain yang syah menurut hukum yang isinya mencerminkan maksud dan
tujuan dari ketentuan atau keterangan yang batal atau dibatalkan.

Pasal 13
PENUTUP

13.1. Segala sesuatu dalam surat perjanjian ini berlaku pula bagi setiap kuasa atau
wakil - wakil yang ditunjuk menggantikan kedudukan dari kedua belah pihak.

13.2. Setelah kedua bela pihak menandatangani Dokumen perjanjian ini dengan
seluruh lampiranya maka seluruh Dokumen dan lampiranya dinyatakan Sah
secara HUKUM yang menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan pada
Dokumen Perjanjian (KPKPP-SBENB).

13.3. Surat perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) kedua-duanya asli dan memiliki
arti yang sama yang ditandatangani oleh kedua belah pihak bermaterai
cukup dan masing - masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

13.4. Kesalahan tata bahasa, editing ataupun kesalahan dalam pengetikan tidak
merupakan halangan untuk memahami arti kata yang sebenarnya.

13.5. Persetujuan Menyeluruh :


Persetujuan ini berisi semua dan seluruh Perjanjian ini serta saling pengertian
antara PARA PIHAK yang akan dituangkan dalam Persetujuan secara
menyeluruh di hadapan Notaris dalam Pelaksanaan dan tidak ada suatu
kesepakatan atau dokumen lain, baik tertulis maupun lisan, yang terjadi di
antara PARA PIHAK kecuali sebagaimana disebutkan dalam Persetujuan
lebih lanjut di hadapan Notaris Pelaksana.

13.6. Persetujuan Mengikat :


Persetujuan ini adalah sebuah dokumen yang menyatakan kesepakatan
serta persetujuan di antara PARA PIHAK yang bersifat mengikat PARA PIHAK
secara hukum yang berlaku selama 1 (Satu) tahun Kalender, sesuai dengan
segala ketentuan-ketentuannya kecuali apabila dibatasi secara khusus
dalam Persetujuan.

13.7. Bea Notaris dan biaya-biaya bank yang timbul berkaitan dengan Perjanjian
Ini mengenai Transaksi, Menjadi Beban PIHAK KEDUA

Demikian Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (Dua) bermaterai cukup serta
mempunyai kekuatan hukum yang sama dan mulai berlaku sejak ditandatangani
oleh KEDUA BELAH PIHAK pada pada hari ini, Senin tanggal Enam Belas bulan
Januari tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga (15/11/2022) yang telah disebutkan pada
awal Surat Perjanjian ini.

Jakarta, tanggal 16 Januari 2023

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,


PT. MAHIR MUDA PRATAMA PT. BARA MULIA INTERNASIONAL

SUPRIYANTO M. ALBERT
Direktur Utama Direktur Utama

PARA SAKSI:

(Yulian Niko Prihatama) (......................)

Anda mungkin juga menyukai