Anda di halaman 1dari 3

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA

PEMBIAYAN PROYEK DENGAN JAMINAN


BANK GARANSI

NO. ……./……./......./…./2022

Pada hari ini, ……………tanggal ……………. Bulan………….. tahun ………..


(……………), yang bertanda-tangan dibawah ini :

Nama : Prof. Dr. Ir. A. R. ADJI HOESODO. SH; MH; MBA


Perusahaan : PT. AJI CARAKA OPTIMA
Jabatan : President Director
Alamat : Bougenville Tower 23 BC. Jl. Thamrin Boulevard,
Jakarta 10230

dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. AJI CARAKA OPTIMA selaku
pendana selanjutnya dalam Surat Perjanjian Kerjasama ini disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.

Nama : Tegoeh Ridwan Effendy


Perusahaan : PT. Hutama Sinergi Indonesia
Jabatan : Direktur Utama
Alamat : Grand Galaxy City Blok. RSA-2 No. 37 Bekasi 17147

dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Hutama Sinergi Indonesia selaku
pemilik proyek selanjutnya dalam Surat Perjanjian Kerjasama ini disebut sebagai
PIHAK KEDUA.

Pihak Pertama dan Pihak Kedua setuju dan sepakat untuk mengadakan Ikatan
Pelaksanaan Pendanaan proyek yang dituangkan didalam Surat Perjanjian
Kerjasama, dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat yang diuraikan dalam
pasal-pasal dibawah ini :

Pasal 1
MAKSUD & TUJUAN

Pihak Pertama dan Pihak Kedua setuju dan sepakat untuk berkerjasama dalam
pembiayaan Proyek Pembangunan Sentra Pengolahan Beras & Gabah Terpadu
(SPBT). yang akan dilaksanakan segera ( data terlampir ).

Pasal 2
HAK & KEWAJIBAN

1. Pihak Pertama bertanggung-jawab terhadap pembiayaan pelaksanaan proyek


yang diajukan oleh Pihak Kedua, berupa penyediaan Dana untuk Proyek
Pembangunan Sentra Pengolahan Beras & Gabah Terpadu (SPBT).senilai Rp
105.000.000.000 (seratus lima miliar rupiah) sesuai mekanisme perbankan
yang berlaku.
2. Pihak Pertama menjamin dana yang diinvestasikan Clear and Clean (Non
Criminal, Non Terorisme, Non Korupsi Dan Non Money Laundry) sesuai
perundang-undangan perbankan yang berlaku baik nasional maupun
internasional.

3. Pihak Pertama akan menyediakan dana melalui mekanisme sebagai berikut:

a. Pihak Kedua menerbitkan Surat Keterangan Bank dan Pihak Pertama akan
melakukan pra verifikasi dengan Bank Officer (BO) Pihak Kedua tentang
keabsahan dari SKB tersebut.
b. Setelah melakukan verifikasi dan dinyatakan clear & clean maka Pihak
Pertama akan membayarkan biaya provisi dan biaya yang timbul sesuai
dengan Surat Perintah Setor (SPS) Bank.
c. Selanjutnya pihak pertama akan membuka window time selama 3 hari dan
akan melakukan transaksi monetizing dari proses tersebut (Upgrade dari SKB
ke Bank Garansi) melalui MT799 dan dilanjutkan MT760. Pada saat MT799
akan mendapat dana bridging sebesar 10% dikurangi biaya-biaya yang
sudah dikeluarkan sesuai SPS. Sisa yang 90% dilanjut ke MT 760 di
Singapore.

4. Sesudah membuat SKB Pihak Kedua dalam membuat SKB akan melampirkan

a. Foto coopy surat permohonan penerbitan garansi ke bank tersebut


b. Surat balasan persetujuan dari bank atas penerbitan Bank Garansi yang
ditandatangani pejabat bank yang sah dan berwenang.
c. Bukti pengikatan asset dari bank

5. Pihak Pertama berhak menempatkan personil profesional eksekutif yang akan


ikut mengawasi pekerjaan masing-masing proyek yang dikerjasamakan tersebut
dalam pelaksanaannya, yang akan diwujudkan dengan dengan membentuk
wadah perusahaan baru atau dengan RUPS perusahaan yang sudah ada
dengan komposisi pembagian saham adalah Pihak Pertama ......%.Pihak
kedua…...% (Sesuai valuasi). Adapun posisi di dalam perusahaan yang akan di
isi oleh Pihak Pertama meliputi : Presiden Komisaris, dan Direktur Keuangan.
Sedangkan Posisi lainnya akan di isi oleh Pihak Kedua yang meliputi : Direktur
Utama, Direktur Operasi dan Direktur lainnya sesuai dengan kebutuhan proyek.

Pasal 3
POLA KERJASAMA

1. Kerjasama Bagi Hasil


Mekanisme Bagi Hasil pekerjaan proyek yang dikerjasamakan tersebut maka
Kedua-belah Pihak sepakat membagi keuntungan berdasarkan prosentase
kepemilikan saham antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua, setelah
dikeluarkan biaya-biaya mulai dari biaya perijinan, pembangunan,
operasional dan biaya lainnya yang berhubungan dengan ruang lingkup
pekerjaan proyek tersebut dalam pelaksanaannya.
2. Kerjasama Jual Putus atau Take Over
Pihak Pertama akan membayar atau membeli sesuai dengan harga yang
ditetapkan Pihak Kedua. Saham sepenuhnya menjadi milik Pihak Pertama.

Nilai prosentase Bagi Hasil yang telah disepakati Pihak Pertama dan Pihak Kedua
adalah sbb : Pihak Pertama 40% - Pihak Kedua 60%
Pasal 4
JANGKA WAKTU KESEPAKATAN

1. Surat Perjanjian Kerjasama ini berlaku mengikat Kedua-belah Pihak selama 1


(Satu) tahun sejak pencairan dan dapat diperpanjang sesuai dengan rencana
pengembangan usaha project yang berikutnya sesuai kesepakatan Kedua-belah
Pihak.

2. Surat Perjanjian Kerjasama ini dianggap batal dengan sendirinya apabila tidak
terpenuhinya pembiayaan awal sebagaimana tercantum dalam Pasal 2 pada
Surat Perjanjian Kerjasama ini.

Pasal 5
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Setiap perselisihan yang mungkin timbul dalam Surat Perjanjian Kerjasama ini
akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat diantara masing-masing Pihak
dan apabila musyawarah tidak tercapai, maka Pihak Pertama dan Pihak Kedua
sepakat untuk menyelesaikan perselisihan tersebut di Pengadilan Negeri Jakarta.

Pasal 6
KETENTUAN LAIN

Surat Perjanjian Kerjasama ini menggantikan semua kesepakatan Kedua-belah


Pihak baik yang dibuat secara tertulis maupun lisan yang pernah ada sebelumnya,
memuat seluruh kesepakatan antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua tentang
mekanisme pembiayaan proyek dan hanya dapat diubah dengan kesepakatan
tertulis Pihak Pertama dan Pihak Kedua, dan apabila terdapat perubahan atau
penambahan akan dibuat ADDENDUM sesuai kesepakatan.

Pasal 7
PENUTUP

Surat Perjanjian Kerjasama ini dibuat di Jakarta, pada Tanggal, Bulan dan Tahun
sebagaimana tercantum dalam halaman pertama, dibuat rangkap 2 ( Dua ) asli, ber-
materai cukup, diperuntukkan kepada Pihak Pertama dan Pihak Kedua, dan masing-
masing mempunyai kekuatan hukum yang sama, serta mengikat Kedua-belah Pihak
sejak ditanda-tanganinya.

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,


PT. AJI CARAKA OPTIMA PT. HUTAMA SINERGI INDONESIA

Prof. Dr. Ir. A.R. ADJI HOESODO SH. MH. MBA Tegoeh Ridwan Effendy
President Director Direktur Utama

SAKSI – SAKSI :

1. …………………..

2. …………………..

Anda mungkin juga menyukai