NO. ……./……./......./…./2022
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. AJI CARAKA OPTIMA selaku
pendana selanjutnya dalam Surat Perjanjian Kerjasama ini disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Hutama Sinergi Indonesia selaku
pemilik proyek selanjutnya dalam Surat Perjanjian Kerjasama ini disebut sebagai
PIHAK KEDUA.
Pihak Pertama dan Pihak Kedua setuju dan sepakat untuk mengadakan Ikatan
Pelaksanaan Pendanaan proyek yang dituangkan didalam Surat Perjanjian
Kerjasama, dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat yang diuraikan dalam
pasal-pasal dibawah ini :
Pasal 1
MAKSUD & TUJUAN
Pihak Pertama dan Pihak Kedua setuju dan sepakat untuk berkerjasama dalam
pembiayaan Proyek Pembangunan Sentra Pengolahan Beras & Gabah Terpadu
(SPBT). yang akan dilaksanakan segera ( data terlampir ).
Pasal 2
HAK & KEWAJIBAN
a. Pihak Kedua menerbitkan Surat Keterangan Bank dan Pihak Pertama akan
melakukan pra verifikasi dengan Bank Officer (BO) Pihak Kedua tentang
keabsahan dari SKB tersebut.
b. Setelah melakukan verifikasi dan dinyatakan clear & clean maka Pihak
Pertama akan membayarkan biaya provisi dan biaya yang timbul sesuai
dengan Surat Perintah Setor (SPS) Bank.
c. Selanjutnya pihak pertama akan membuka window time selama 3 hari dan
akan melakukan transaksi monetizing dari proses tersebut (Upgrade dari SKB
ke Bank Garansi) melalui MT799 dan dilanjutkan MT760. Pada saat MT799
akan mendapat dana bridging sebesar 10% dikurangi biaya-biaya yang
sudah dikeluarkan sesuai SPS. Sisa yang 90% dilanjut ke MT 760 di
Singapore.
4. Sesudah membuat SKB Pihak Kedua dalam membuat SKB akan melampirkan
Pasal 3
POLA KERJASAMA
Nilai prosentase Bagi Hasil yang telah disepakati Pihak Pertama dan Pihak Kedua
adalah sbb : Pihak Pertama 40% - Pihak Kedua 60%
Pasal 4
JANGKA WAKTU KESEPAKATAN
2. Surat Perjanjian Kerjasama ini dianggap batal dengan sendirinya apabila tidak
terpenuhinya pembiayaan awal sebagaimana tercantum dalam Pasal 2 pada
Surat Perjanjian Kerjasama ini.
Pasal 5
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Setiap perselisihan yang mungkin timbul dalam Surat Perjanjian Kerjasama ini
akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat diantara masing-masing Pihak
dan apabila musyawarah tidak tercapai, maka Pihak Pertama dan Pihak Kedua
sepakat untuk menyelesaikan perselisihan tersebut di Pengadilan Negeri Jakarta.
Pasal 6
KETENTUAN LAIN
Pasal 7
PENUTUP
Surat Perjanjian Kerjasama ini dibuat di Jakarta, pada Tanggal, Bulan dan Tahun
sebagaimana tercantum dalam halaman pertama, dibuat rangkap 2 ( Dua ) asli, ber-
materai cukup, diperuntukkan kepada Pihak Pertama dan Pihak Kedua, dan masing-
masing mempunyai kekuatan hukum yang sama, serta mengikat Kedua-belah Pihak
sejak ditanda-tanganinya.
Prof. Dr. Ir. A.R. ADJI HOESODO SH. MH. MBA Tegoeh Ridwan Effendy
President Director Direktur Utama
SAKSI – SAKSI :
1. …………………..
2. …………………..