Anda di halaman 1dari 2

SURAT PERJANJIAN PINJAM PERUSAHAAN

ANTARA
PT. FAST TEKNOLOGI INDONESIA
DENGAN
CV. DHARMA HUTAMA KARYA
No : 002/SPPP/FAST_DHK/VIII/2015

Pada hari ini Senin, tanggal Tiga Belas bulan Juli tahun dua ribu lima belas [13-07-2015] di Jakarta, kami yang
bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama : Ir. SUSI SOFIANI NASUTION, MM


Jabatan : Direktur PT. FAST TEKNOLOGI INDONESIA
Alamat : Jl. Rawa Bambu Raya No.18 Pasar Minggu Jakarta Selatan 12520

Untuk selanjutnya bertindak untuk dan atas nama PT. FAST TEKNOLOGI INDONESIA disebut PIHAK PERTAMA

2. Nama : Hanafi H. Hamid


Jabatan : Direktur CV. DHARMA HUTAMA KARYA
Alamat : Jl. Sinyar I No. 6 Rt.014/012
Kel. Duri Pulo Kec. Gambir Jakarta Pusat

Untuk selanjutnya bertindak untuk dan atas nama CV. DHARMA HUTAMA KARYA disebut PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya disebut KEDUA BELAH PIHAK sepakat untuk bekerja sama dalam
pemasaran, dan implementasi pekerjaan pengadaan barang dan jasa bidang Alat Peraga Pendidikan berdasarkan
ketentuan yang diatur dalam pasal-pasal sebagai berikut :

PASAL 1
KESEPAKATAN
KEDUA BELAH PIHAK sepakat PIHAK PERTAMA meminjam perusahaan PIHAK KEDUA yaitu CV. DHARMA HUTAMA
KARYA untuk Kegiatan Proyek Pekerjaan : Pembangunan Gedung Pemuda pada Dinas Tata Ruang dan
Permukiman Kota Depok Tahun Anggaran 2015.

PASAL. 2
RUANG LINGKUP KERJA
Perjanjian ini hanya berlaku untuk kegiatan Kegiatan Proyek Pekerjaan : Pembangunan Gedung Pemuda pada
Dinas Tata Ruang dan Permukiman Kota Depok Tahun Anggaran 2015, atas kesepakatan KEDUA BELAH
PIHAK

PASAL. 3
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
Perjanjian ini berakhir apabila kegiatan Kegiatan Proyek Pekerjaan : Pembangunan Gedung Pemuda pada Dinas
Tata Ruang dan Permukiman Kota Depok Tahun Anggaran 2015, dinyatakan telah selesai baik secara teknis
maupun non teknis, hingga ke tahap pemeriksaaan secara hukum bila diperlukan, selama Seratus Dua Puluh (120)
Hari Kalender sejak Surat Perjanjian ini ditandatangani.

PASAL. 4
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
Tugas dan tanggung jawab KEDUA BELAH PIHAK sebagai berikut:
1. PIHAK PERTAMA bertanggungjawab terhadap penandatanganan dan kelengkapan dokumen administrasi
mulai dari pendaftaran lelang sampai proses penentuan pemenang, Kontrak Kerja maupun bentuk
administrasi lainnya yang berkaitan dengan legalitas pekerjaan dan penagihan.
2. Segala bentuk pembiayaan proyek baik sebelum maupun setelah pelaksanaan Pekerjaan sepenuhnya
menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA.
3. PIHAK KEDUA berhak mengetahui tentang kemajuan pekerjaan PIHAK PERTAMA secara langsung kepada
PIHAK PERTAMA maupun kepada PEMBERI KERJA (Pejabat Pembuat Komitmen dari Dinas Tata Ruang
dan Permukiman Kota Depok), bila hal itu dianggap perlu oleh PIHAK KEDUA
4. PIHAK PERTAMA bertanggung jawab melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan baik secara teknis
maupun non teknis sesuai dengan Kontrak Perjanjian Pekerjaan dengan PEMBERI KERJA (Pejabat
Pembuat Komitmen dari Dinas Tata Ruang dan Permukiman Kota Depok).
5. PIHAK PERTAMA berkewajiban menjaga nama baik Perusahaan PIHAK KEDUA
6. PIHAK PERTAMA berkewajiban menyerahkan laporan perkembangan pekerjaan kepada PIHAK KEDUA
secara PERIODIK.
7. Segala bentuk biaya yang timbul akibat dari pelaksanaan kegiatan pekerjaan proyek sepenuhnya menjadi
tanggung jawab PIHAK PERTAMA.
8. PIHAK PERTAMA berkewajiban menyerahkan dokumen lelang diantaranya SPK, SPMK, BAST, dan pajak-
pajak kepada PIHAK KEDUA.

PASAL. 5
SYSTEM PEMBAYARAN DAN KOMISI
1. Setiap penerimaan pembayaran proyek yang diperoleh PIHAK PERTAMA atas nama perusahaan PIHAK
KEDUA akan ditampung direkening bersama (Joint Account) dan specimen tanda tangan cek dan bilyet
berlaku dua tanda tangan yaitu PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA .
2. PIHAK KEDUA memperoleh komisi dari PIHAK PERTAMA sebesar 2,5% dari setiap Nilai Kontrak setelah
pajak yang diperolah PIHAK PERTAMA atas nama perusahaan PIHAK KEDUA.

Nilai Kontrak = Rp. 2.041.015.000,-


Komisi setelah potong PPN+PPH = Rp. 1.809.081.477,- x 2,5% = Rp. 45.227.037,-
Terbilang : (Empat puluh lima juta dua ratus dua puluh tujuh ribu tiga puluh tujuh rupiah)

PASAL. 6
RESIKO PEMERIKSAAN/PENGAWASAN
Segala bentuk resiko hukum yang timbul berkaitan dengan pekerjaan yang dilaksanakan atas nama Perusahaan
PIHAK KEDUA diantaranya adanya pemeriksaan dari : INSPEKTORAT, BPK, KEJAKSAAN, KEPOLISIAN, KPK, serta
pemeriksaan oleh aparat lainnya yang kompeten, sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA , PIHAK
KEDUA hanya membantu secara administrasi & teknis.

PASAL. 7
PEMBATALAN PERJANJIAN
Surat Perjanjian ini tidak dapat dibatalkan secara sepihak setelah penandatangan perjanjian oleh KEDUA BELAH
PIHAK, kecuali jika isi perjanjian melanggar hukum yang berlaku di NKRI.

PASAL. 8
PERSELISIHAN
1. Jika terjadi perselisihan antara kedua belah pihak berkaitan dengan perjanjian ini kedua belah pihak sepakat
untuk menyelesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan.
2. Jika perselisihan ini tidak dapat diselesaikan dengan musyawarah, maka kedua belah pihak sepakat untuk
diselesaikan secara hukum yang berlaku diwilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan memilih domisili
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

PASAL. 9
PENUTUP
1. Hal hal lain yang dianggap kurang dalam perjanjian ini akan dibuat addendum selanjutnya oleh KEDUA
BELAH PIHAK dan tidak terpisahkan dari perjanjian ini.
2. Surat perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 ( dua ) buah bermaterai cukup yang masing-masing mempunyai
kekuatan hukum yang sama untuk PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PT. FAST TEKNOLOGI INDONESIA CV. DHARMA HUTAMA KARYA

Ir. SUSI SOFIANI NASUTION, MM Hanafi H. Hamid


Direktur Direktur

Anda mungkin juga menyukai