PERJANJIAN KERJASAMA
No. …../DHA/…../2023
Pada hari ini, Kamis tanggal 7 bulan Desember tahun 2023 bertempat di Kantor
PT.SEJAHTERA EKA PRATAMA Jl. Lapangan Tembak Ruko Cibubur No,14K Kelurahan
Kelapa Dua Wetan Kec. Ciracas Kota Adm Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta dengan
Nomor SIP3MI: …………………….. Tahun 2023
2. Nama : MAIMUNAH
Tempat / Tanggal lahir : : Jakarta 05 Mei 1980
No KTP : 3175054505800012
Alamat : Jalan Gongseng Raya Rt 003, Rw 001
Kelurahan Baru Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur
Bertindak untuk dan atas nama Sendiri -------------------------------------
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
PASAL 1
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup pekerjaan dalam perjanjian ini adalah usaha-usaha atau pekerjaan-
pekerjaan yang akan dilakukan oleh PIHAK KEDUA dalam penyediaan Pekerja Migran
Indonesia yang berkwalitas dengan ketentuan :
1. Pelatihan dan penyediaan tenaga kerja sampai terampil yang diselenggarakan
atas nama dan oleh PIHAK KEDUA.
2. Proses penyiapan dokumen tenaga kerja dan pengiriman tenaga kerja tersebut
diselenggarakan atas nama dan oleh PIHAK KEDUA.
3. Dalam kegiatan sehari-hari masing-masing pihak melaksanakan lingkup
pekerjaannya masing-masing tetapi kedua belah pihak melakukan koordinasi
agar kerjasama ini berjalan baik/lancar.
PASAL 2
KEWAJIBAN-KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
1. Menjaga nama baik PIHAK PERTAMA dan tidak melakukan kegiatan dengan
mengatasnamakan PIHAK PERTAMA untuk kepentingan pribadi atau Pihak lain
yang dapat merugikan nama baik PIHAK PERTAMA dalam arti yang seluas-
luasnya.
2. Bertanggung jawab sepenuhnya atas seluruh kewajiban-kewajiban dalam
pempersiapkan, melaksanakan, dan menyelesaikan PROYEK KERJASAMA, sesuai
dengan ketentuan-ketentuan dalam kontrak/perjanjian yang diadakan untuk itu.
3. Melaksanakan dan bertanggung jawab sepenuhnya atas segala pembiayaan dengan
nama dan atau bentuk apapun juga yang berhubungan dengan persiapan,
pelaksanaan dan penyelesaian PROYEK KERJASAMA sebagaimana dimaksud
dalam perjanjian ini.
4. PIHAK KEDUA sepakat untuk mengikuti peraturan –peraturan yang dikeluarkan
oleh Pemerintah Negara Penempatan di Malaysia, dan juga Peraturan Pemerintah
Indonesia dalam hal Pembiayaan Proses Pekerja Migran Indonesia dan Peraturan
yang sudah di atur dalam Undang Undang No.18 Tahun 2017.
5. Bertanggung jawab atas segala Tuntutan/Klaim dari pihak ketiga atas PROYEK
KERJASAMA dimaksud yang dilaksanakan oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA dengan ini setuju dan mengikat diri kepada PIHAK PERTAMA untuk
membebaskan PIHAK PERTAMA dari tuntutan semacam itu dan segala akibat dari
tuntutan tersebut termasuk segala biaya yang timbul dan dikeluarkan oleh PIHAK
KEDUA, kecuali apabila tuntutan /klaim dari pihak ketiga tersebut adalah
disebabkan oleh kelalaian dan atau pelanggaran yang dilakukan PIHAK PERTAMA
didalam memenuhi kewajiban-kewajiban dalam perjanjian ini.
PASAL 4
HAK & KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA DAN PIHAK KEDUA
1. PIHAK KEDUA telah bersepakat untuk berkantor di ……. dan Saudara/i …………
sebagai Penanggung Jawab dan berkewajiban untuk menyelesaikan apabila terjadi
permasalahan yang timbul hingga selesai.
PASAL 5
WAKTU BERLAKUNYA/BERAKHIRNYA PERJANJIAN
1. Perjanjian kerjasama ini berlaku selama ……… (………..) tahun terhitung mulai
tanggal ditandangani oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, jangka waktu
tersebut dapat diperpanjang untuk jangka yang telah disepakati.
2. Untuk pemutusan perjanjian ini, para pihak mengesampingkan ketentuan Pasal
1266 dan Pasal 1267 KUH Perdata kecuali diperlukan untuk menetapkan ganti rugi.
PASAL 6
FORCE MAJEURE
1. Keadaan memaksa (Force Majeure) menurut perjanjian ini adalah semua hal yang
terjadi diluar kemampuan semua pihak mengatasinya, yaitu peperangan, blokade,
huru-hara pemogokan dan bencana alam seperti banjir besar, gempa bumi dan lain-
lain yang langsung menghalangi pelaksanaan PROYEK KERJASAMA ini.
2. Apabila salah satu pihak menjadi tidak mampu untuk memenuhi Perjanjian ini baik
sebagian atau seluruhnya karena kondisi diluar kemampuan( Force Majeure), maka
pihak yang bersangkutan harus memberitahukan pihak lainnya selambat-lambatnya
dalam waktu 3(tiga) hari sejak tanggal terjadinya Force Majeure untuk mendapat
persetujauan.
3. Apabila setelah waktu 7 (tujuh) hari kerja, pihak yang satu setelah menerima
pemberitahuan tentang terjadinya keadaan memaksa (Force Majeure) dari pihak
lainnya, belum menyatakan persetujuannya, maka pihak tersebut dianggap telah
menyetujui keadaan tersebut.
4. Apabila terjandinya keadaan memaksa (Foce Majeure) telah disetujui oleh pihak
yang bersangkutan, maka kedua belah pihak bersepakat untuk mengadakan
perubahan sepenuhnya mengenai ketentuan –ketentuan dan syarat-syarat
Perjanjian dan melaporkan hasilnya ke PIHAK PERTAMA.
PASAL 7
PENGGANTI/PENERIMA HAK
Semua ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat dalam Perjanjian ini mengikat para pihak
dan atau para ahli warisnya serta tetap berlaku meskipun terdapat perubahan pengurus
dalam Perseroan.
PASAL 8
PERSELISIHAN
Kedua belah Pihak sepakat bahwa perselisihan yang timbul mengenai Perjanjian ini
akan diselesaikan secara musyawarah dan mufakat dan apabila tidak dapat dicapai
kesepakatan, maka perselisihan tersebut akan diselesaikan kepada penegak hukum
yang berwenang.
PASAL 9
PEMBERITAHUAN
9.1 Pemberitahuan sehubungan dengan perjanjian ini disampaikan kepada pihak yang
bersangkutan secara tertulis dengan alamat sebagai berikut :
9.2 Tiap Pemberitahuan harus diserahkan langsung atau dikirim melalui Pos tercatat/
Email dan dianggap telah disampaikan pada tanggal diterimanya di alamat yang
dituju, tanpa mengindahkan tanggal lainnya yang mungkin tertera/tercantum.
9.3 Para kedua belah pihak dapat merubah alamatnya dengan memberitahukan secara
tertulis kepada pihak lainnya. Pemberitahuan tersebut berlaku sejak diterima oleh
alamat yang dituju.
9.4 Apabila di dalam kerjasama ini berjalan PIHAK KEDUA menjalankan pekerjaannya
di luar prosedural yang berlaku, maka PIHAK PERTAMA akan menuntut kepada
PIHAK KEDUA untuk dapat menyelesaikan permasalahan hingga selesai.
PASAL 10
LAIN - LAIN
1. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA menyetujui bahwa hal-hal yang tidak
/belum diatur dalam Perjanjanjian Kerjasama ini akan ditetapkan/diselesaikan lebih
lanjut secara musyawarah dan bila perlu sebagai ketentuan tambahan dari
Perjanjian ini.
2. Hal-hal baru yang timbul di kemudian hari dapat dibicarakan setiap saat dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerjasama ini.
Dibuat di ……………
Pada Tanggal : ….. April
………………